Abstrak Pendidikan karakter menjadi bagian penting sebagai upaya menjadikan individu yang berakhlak mulia dan memiliki nilai-nilai luhur yang sesuai dengan Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 mengenai Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), program ini dirancang untuk memperkuat karakter religius siswa melalui harmonisasi berbagai aspek kehidupan, dengan melibatkan satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis bagaimana penguatan karakter religius siswa kelas V dilaksanakan melalui implementasi budaya sekolah di SD Negeri 4 Putatsari. Metode dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif dengan instrumen pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian ini yaitu: (1) Siswa kelas V SD Negeri 4 Putatsari sudah menerapkan karakter religius tercermin melalui sikap cinta damai, saling menghormati dalam perbedaan, menjunjung tinggi toleransi, serta memiliki sikap kerja sama. Selain itu, sikap ini juga ditandai dengan keteguhan dalam prinsip, kepercayaan diri, penolakan terhadap segala bentuk kekerasan atau pemaksaan kehendak, serta ketulusan hati. Kepedulian terhadap lingkungan dan perlindungan terhadap mereka yang lemah atau terpinggirkan juga menjadi bagian dari karakter religius. (2) Penguatan karakter religius melalui budaya sekolah dapat dilaksanakan melalui kegiatan budaya 5S, peringatan Hari Besar Agama, ngaji seru, salat berjamaah, membaca Asmaul Husna, Jumat bersedekah, dan pesantren Ramadhan. Kata Kunci: Karakter Religius, Penguatan Karakter, Budaya Sekolah Abstract Education becomes an important part of character as an effort to create individuals with noble morals and have noble values in accordance with Permendikbud Number 20 of 2018 concerning Strengthening Character Education (PPK), this program is designed to strengthen students' religious character through harmonization of various aspects of life, involving educational units, families, and communities. The purpose of this study is to analyze how strengthening the religious character of fifth grade students is carried out through the implementation of school culture at SD Negeri 4 Putatsari. The method in this study is a qualitative descriptive method with data collection instruments in the form of observation, interviews, and documentation. This study uses data analysis techniques in the form of source triangulation and technique triangulation. The results of this study are: (1) Fifth grade students of SD Negeri 4 Putatsari have implemented a religious character that is reflected through an attitude of loving peace, respecting each other in differences, upholding tolerance, and having a cooperative attitude. In addition, this attitude is also marked by steadfastness in principle, self-confidence, rejection of all forms of violence or coercion of will, and sincerity. Concern for the environment and protection of the weak or marginalized are also part of religious character. (2) Strengthening religious character through school culture can be implemented through 5S cultural activities, commemoration of Religious Holidays, fun ngaji, congregational prayers, reading Asmaul Husna, Friday alms, and Ramadhan boarding schools. Keywords: Religious Character, Strengthening Character, School Culture