Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK TARI SISWA SD MELALUI PELATIHAN TARI SEKAPUR SIRIH Dwi Anggraini; Hasnawati Hasnawati; Yusnia Yusnia
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i3.1021-1028

Abstract

Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan gerak siswa SD Negeri 36 Kota Bengkulu dalam menarikan tari tari Sekapur Sirih Kota Bengkulu. Metode yang digunakan yaitu pelatihan yang dilakukan sebanyak satu kali pertemuan dan pendampingan dilakukan sebanyak lima kali pertemuan serta evaluasi pelatihan satu pertemuan. Sasaran kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah siswa SD Negeri 36 Kota Bengkulu yang berjumlah 12 orang dan guru pendamping 2 orang. Instrumen untuk melihat keterampilan gerak siswa yaitu menggunakan pedoman observasi dan angket dengan indikator keterampilan gerak yaitu wiraga, wirama, wirasa dan harmoni. Berdasarkan hasil pengamatan keterampilan gerak siswa meningkat pada setiap pertemuan. Pada evaluasi akhir didapatkan rata-rata persentase akhir keterampilan gerak yaitu pada aspek wiraga 96%, wirama 91,66%, wirasa 89%, dan harmoni 83,33%. Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari warga sekolah. Terutama siswa yang sangat antusias pada setiap latihan yang dilakukan di sekolah. Siswa juga mengulang  gerak secara mandiri dengan latihan di rumah mengunakan video yang diberikan.
PELATIHAN TARI PERSEMBAHAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK TARI SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS Dwi Anggraini; Hasnawati Hasnawati; Yusnia Yusnia
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 9 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i9.3145-3153

Abstract

Training and Assistance Activities of Persembahan Dance Using Video Media to Improve the Dance Movement Skills of Special School Students (SLB) "Amal Mulia" Bengkulu aims to improve students' dance movement skills using video learning media for Persembahan Dance and Silat Pedang. The implementation method is in the form of training which consists of planning, implementing training and mentoring and evaluating activities. The instrument used to measure students' movement skills is a questionnaire given during the activity. Training and mentoring was carried out for 2 days and independent training was carried out 3 times accompanied by a companion teacher from SLM Amal Mulia. The training was carried out by showing video tutorials on the Persembahan Dance and Silat Pedang. During independent practice at school, the teacher sends an exercise video to get an evaluation from the PPM team. Based on the results of the activity, the students' movement skills increased at each practice time. The average student movement skills per aspect are 95% wiraga, 95% wirasa, 89% wirama and 83% harmonization. Based on the data collected, it can be concluded that training and mentoring of offering dances using video media can improve the movement skills of "Amal Mulia" SLB students.
Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL) Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Neza Agusdianita; Pebrian Tarmizi; Yusnia Yusnia; Inzoni Inzoni
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 3 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v6i3.82318

Abstract

Mata kuliah kewirausahaan merupakan mata kuliah wajib pada universitas Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji literatur mengenai model Project Based Learnig pada mata kuliah kewirausahaan. Metode yang digunakan adalah analisis kajian literatur (literatur review). Prosedur penelitian ini adalah (1) memilih topik yang akan direview, (2) melacak dan memilih artikel yang cocok/relevan, (3) melakukan analisis dan sintesis literatur dan (4) mengorganisasi penulisan review. Hasil kajian literatur yaitu model pembelajaran yang sesuai dan efektif untuk tujuan ini adalah model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Model ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk beraktivitas dalam proyek mahasiswa dibidang kewirausahaan. Mahasiswa sebelumnya diberikan pengetahuan awal tentang konsep wirausaha kemudian membuat proyek wirausaha masing-masing sesuai dengan minat  dan bakat yang dimiliki oleh mahasiswa. Berdasarkan tujuan mata kuliah dan pentingnya kewirausahaan bagi mahasiswa maka perlu dibina sejak awal dari ruang perkuliahan. Dosen perlu memfasilitasi mahasiswa untuk merancang ide bisnis dan melaksanakan praktik wirausaha langsung oleh mahasiswa. Simpulannya model PjBL ini relevan diterapkan pada mata kuliah kewirausahaan di universitas Bengkulu.
Model Pembelajaran Problem Based-Learning (PBL) Berbasis Etnomatematika dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Neza Agusdianita; Irfan Supriatna; Yusnia Yusnia
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 3 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v6i3.82317

Abstract

Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis etnomatematika merupakan model pembelajaran yang menghadirkan masalah yang berkaitan dengan etnomatematika untuk diselesaikan oleh mahasiswa. Tujuan dari artikel ini adalah mengkaji literatur mengenai model pembelajaran PBL berbasis etnomatematika dalam upaya meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Metode yang digunakan adalah analisis kajian literatur. Hasilnya adalah dengan menggunakan model pembelajaran PBL berbasis etnomatematika dosen akan memotivasi mahasiswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran problem-based learning merupakan suatu model pembelajaran di mana peserta didik dihadapkan pada masalah autentik (nyata) sehingga diharapkan mereka dapat menyusun pengetahuannya sendiri, menumbuhkembangkan keterampilan tingkat tinggi dan inkuiri, memandirikan siswa dan meningkatkan kepercayaan dirinya. Terlebih lagi etnomatematika dekat dengan kehidupan mahasiswa. Mahasiswa dapat memecahkan masalah yang relevan dengan budayanya sendiri. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemahaman materi menjadi lebih baik.  Simpulan dari artikel ini adalah model PBL berbasis etnomatematika dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN KARYA SENI RUPA GAMBAR DEKORATIF TEKNIK CAP BAGI SISWA KELAS I DI SDN 01 KOTA BENGKULU Neza Agusdianita; Hasnawati Hasnawati; Yusnia Yusnia; Irfan Supriatna
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i2.395-400

Abstract

Kegiatan PKM ini berjudul “Pendampingan Pembuatan Karya Seni Rupa Gambar Dekoratif Teknik Cap Bagi Siswa Kelas I di SDN 01 Kota Bengkulu”. Sekolah Mitra pada kegiatan PKM yang diusulkan ini adalah SDN 01 Kota Bengkulu. Sekolah ini berlokasi di jalan  Prof. Dr. Hazairin , SH, kelurahan malebero kecamatan teluk segara Kota Bengkulu. Sekolah dengan akreditasi A ini  mulai berdiri pada tahun 1938. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada guru dan siswa kelas IC SDN 01 Kota Bengkulu dalam membuat gambar dekoratif dengan teknik cap menggunakan pelepah pisang. Hasil kegiatan ini telah terlaksana kegiatan Pelatihan dan pendampingan untuk guru dan siswa kelas I SDN 01  Kota Bengkulu pada tanggal 12-17 Juni 2023. Setelah mengikuti kegiatan ini guru dan siswa memiliki keterampilan dalam menggambar dekoratif menggunakan teknik Cap. Siswa tampak antusias dalam membuat karya seni rupa dengan teknik cap ini. Gambar yang dihasilkan bertema hewan dan tumbuhan. Kreativitas gambar yang dihasilkan sudah memenuhi unsur-unsur seni rupa walaupun masih sederhana.
Pendampingan Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) untuk Mengembangkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas III SDN 01 Kota Bengkulu Irfan Supriatna; Neza Agusdianita; Yusnia Yusnia
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 4 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v6i4.83120

Abstract

Permasalahan dalam pembelajaran matematika yang sering dihadapi oleh guru adalah permasalahan siswa yang kesulitan dalam memahami masalah yang ada dalam soal dan kesulitan menyelesaikan soal sesuai dengan tahapan pemecahan masalah yang seharusnya. Berdasarkan permasalahan tersebut, Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk membekali guru dengan pengetahuan dan keterampilan tentang Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas III SDN 01 Kota Bengkulu sehingga siswa dapat memahami materi pelajaran dengan baik dan siswa dapat menyelesaikan soal cerita pemecahan masalah dengan benar dan mudah. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah pelatihan dan pendampingan. Instrumen evaluasi kegiatan ini adalah lembar wawancara, lembar observasi dan lembar tes. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat di SDN 01 Kota Bengkulu telah terlaksana dengan baik. Hal ini dapat terlihat dari praktik pembelajaran di kelas III SDN 01 Kota Bengkulu yang menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa yang sudah menjadi lebih baik. Dari kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat di SDN 01 Kota Bengkulu dapat disimpulkan bahwa Pendampingan Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) untuk Mengembangkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas III SDN 01 Kota Bengkulu berhasil dilakukan.
Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Video Pembelajaran Terhadap Kemampuan Literasi Sains Pada Pembelajaran Ipas Siswa Kelas IV SDN Gugus XIV Kota Bengkulu Lidia Puspita Sari; Dalifa Dalifa; Neza Agusdianita; Feri Noperman; Yusnia Yusnia
Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 12, No 2 (2024): Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkc.v12i2.85490

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning (PBL) berbantuan video pembelajaran terhadap kemampuan literasi sains pada pembelajaran IPAS siswa kelas IV SD Negeri gugus XIV Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Desain penelitian yang digunakan adalah The Matching Only Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah SDN Gugus XIV Kota Bengkulu, dengan sampel penelitian siswa kelas IV A SDN 42 Kota Bengkulu dan siswa kelas IV B SDN 45 Kota Bengkulu. Instrumen penelitian menggunakan tes berupa pretest dan posttest dalam bentuk soal uraian sebanyak 6 soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan statistik deskriptif, analisis uji prasyarat dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu (4,097 > 1,680) dan nilai sig. (2-tailed) adalah  0,000 < 0,05 , artinya Ha diterima. Nilai signifikansi uji-t tersebut membuktikan hipotesis penelitian bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model PBL Berbantuan Video Pembelajaran terhadap Kemampuan Literasi Sains pada pembelajaran IPAS siswa kelas IV SDN Gugus XIV Kota Bengkulu.
Pengaruh Metode Demonstrasi terhadap Hasil Belajar Keterampilan Seni Rupa Kelas IV Gugus V SD Negeri Kota Bengkulu Helen Rosalinda Yolanda; Dwi Anggraini; Yusnia Yusnia
Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 12, No 2 (2024): Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkc.v12i2.87738

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode demonstrasi terhadap hasil belajar keterampilan seni rupa kelas IV gugus V SD Negeri Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan metode yang digunakan adalah Quasi Experimental dengan desain penelitian The Matching Only Posttest Control Group Design. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan antara data nilai posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen dalam penggunaan metode demonstrasi. Hasil tersebut dibuktikan dari nilai uji Wilcoxon Asymp. Sig. (2-Tailed) bernilai 0,000. Karena nilai 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya ada perbedaan antara posttest pada kelas eksperimen dan kontrol dalam hasil belajar keterampilan penggunaan metode demonstrasi, sehingga terdapat pengaruh metode demonstrasi terhadap hasil belajar keterampilan seni rupa di kelas IV gugus V SD Negeri Kota Bengkulu.
Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Problem Based Learning Terintegrasi Pendekatan Berdiferensiasi Pada Materi Keliling Dan Luas Bangun Datar Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V Di Sekolah Dasar Penggerak Kota Bengkulu Rabiah Tusa&#039;Idah; Neza Agusdianita; Yusnia Yusnia
Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 12, No 2 (2024): Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkc.v12i2.86113

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan ajar berbasis problem based learning terintegrasi pendekatan berdiferensiasi pada materi keliling dan luas bangun datar terhadap hasil belajar peserta didik. Metode riset yang digunakan yakni metode eksperimen semu (Quasy Eksperimen) dan desain The Matching Only Pretest-Posttest Control Group Desain. Hasil uji hipotesis pada kelompok eksperimen  menunjukkan bahwasanya nilai thitung dengan memakai Equal Variences Assumed = 3,967 dan nilai Sig. (2-tailed) bernilai 0,000 serta nilai distribusi ttabel sebesar 1,672, sehingga thitung > ttabel (3,967 > 1,672) dan Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05.  Data ini menunjukkan bahwasanya terdapat perbedaan hasil belajar pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang disebabkan oleh perlakuan kedua kelas yang berbeda. Berlandaskan hal tersebut bisa disimpulkan bahwasanya terdapat pengaruh pemakaian bahan ajar berbasis problem based learning terintegrasi pendekatan berdiferensiasi pada materi keliling dan luas bangun datar terhadap hasil belajar peserta didik kelas V di sekolah dasar penggerak Kota Bengkulu.
Analisis Nilai Kemandirian dalam Buku IPAS Materi IPA Pada Kurikulum Merdeka Fase B Sovia Lorenza; Dalifa Dalifa; Neza Agusdianita; Endang Widi Winarni; Yusnia Yusnia
Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 12, No 1 (2024): Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkc.v12i1.84014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sajian nilai kemandirian dalam buku panduan guru dan buku pegangan siswa mata pelajaran IPAS materi IPA.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada gaya sajian buku panduan guru diperoleh kemunculan indikator pekerja keras (25%), berani dalam bertindak (16,66%),kreatif (25%),percaya diri (8,33%),menemukan identitas dirinya (16,66%),dan dapat mengambil keputusan sendiri (8,33%).Pada aspek pola sajian buku panduan guru diperoleh kemunculan indikator pekerja keras (21,15%), berani dalam bertindak (11,53%),kreatif (19,23%), percaya diri (26,92%), berkeinginan sesuatu tanpa bantuan orang lain (4%),menemukan identitas dirinya (2%),dapat mengambil keputusan sendiri (7,70%) dan memiliki daya tahan terhadap tantangan (7,70%).Pada pola sajian buku pegangan siswa diperoleh kemunculan indikator pekerja keras (23,07%),memiliki daya tahan terhadap tantangan (9,62%),berani dalam bertindak (1,92%), kreatif (25%),percaya diri (26,92%), dan dapat mengambil keputusan sendiri (13,46%).Dapat disimpulkan nilai kemandirian muncul melalui kemunculan indikator