Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

KEPENTINGAN AMERIKA SERIKAT DALAM KONFLIK LAUT CINA SELATAN Bidara, Melita Angelin; Mamentu, Michael; Tulung, Trilke
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam hubungan internasional, setiap negara melakukan hubungan dengan negara lain tidak terlepas dari kepentingan yang ingin dicapai. Dalam hubungan tersebut dapat menimbulkan sebuah konflik, seperti yang terjadi dalam konflik Laut Cina Selatan. Skripsi ini membahas tentang kepentingan Amerika Serikat dalam konflik Laut Cina Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana kepentingan Amerika Serikat dalam konflik Laut Cina Selatan serta peran dan keterlibatan Amerika Serikat sehingga menjadi bagian dalam konflik Laut Cina Selatan. Dalam penulisan, penulis menggunakan data sekunder, yakni data yang diperoleh dari kajian pustaka seperti, buku, jurnal, artikel, media cetak, hasil penelitian, dan internet (website) yang dianggap relevan. Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori kepentingan nasional dan teori konflik internasional. Penulis mengemukakan bahwa kepentingan Amerika Serikat dalam koflik Laut Cina Selatan ini berdasarkan teori Donald E. Nuechterlin terbagi tiga kepentingan. Pertama, kepentingan pertahanan, yaitu mempertahankan akses tanpa hambatan ke perairan ini dan mempertahankan perdamaian regional dan stabilitas di kawasan. Kedua, kepentingan ekonomi khususnya di jalur perdagangan internasional yang sebagian besar melewati kawasan perairan ini. Ketiga, kepentingan tata internasional, yaitu Amerika Serikat berupaya untuk mempertahankan kekuatan hegemon atau dominasi mereka di kawasan Asia Pasifik dan menuntut negara-negara yang terlibat dalam konflik untuk patuh terhadap hukum laut internasional.Kata Kunci: Kepentingan, Amerika Serikat, Laut Cina Selatan.
KERJASAMA INDONESIA-RUSIA DALAM BIDANG MILITER DALAM KONTEKS PENINGKATAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN Suoth, Ristra Selly; Mamentu, Michael; Tulung, Trilke
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Maraknya konflik dan kejahatan yang mengancam kedaulatan NKRI semakin memperkeruh pertahanan dan keamanan Indonesia. Melemahnya kekuatan TNI pasca embargo militer oleh Amerika Serikat, Perancis, dan Jerman membuat Indonesia merasa perlu untuk melakukan kerjasama militer dengan Negara lain dalam rangka meningkatkan Alutsista dan kualitas TNI sebagai alat pertahanan Negara. Rusia yang semakin maju dalam bidang teknologi dan militer selalu mencari perhatian dan dukungan Negara-negara berkembang dalam mewujudkan kembali „super powernya‟. Hal ini dimanfaatkan oleh Indonesia untuk menjalin kembali hubungan „mesra‟ dengan Rusia yang sempat renggang selama orde baru berkuasa di Indonesia. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui langkah-langkah apa saja yang telah dilakukan kedua Negara dalam melakukan kerjasama militer, memahami dan mengeksplorasi berbagai macam konflik yang bisa menjadi ancaman terhadap keutuhan dan kedaulatan NKRI. Selanjutnya juga ingin mengetahui, memahami, dan mendeskripsikan bagaimana pengaruhnya terhadap berbagai upaya dalam rangka meningkatkan pertahanan dan keamanan di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah: untuk meningkatkan Alutsista dan kualitas TNI dalam rangka menjaga dan meningkatkan pertahanan dan keamanan di Indonesia, pemerintah Indonesia melakukan kerjasama militer dengan Rusia yang di implementasikan kedalam dua buah bentuk kerjasama; Kerjasama Pertahanan dan Kerjasama Teknik Militer. Komisi Pemerintahan Indonesia-Rusia di bidang kerja sama Teknik Militer telah menghasilkan nota kesepahaman (MoU) tentang komitmen pengadaan alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI dari Rusia dan dalam kunjungan ke Moskow pada bulan Desember 2006.Kata Kunci : Kerjasama Militer Indonesia-Rusia, Alustsista, TNI, Pertahanan dan Keamanan Indonesia.
EFEKTIVITAS KAMPANYE PARA CALON LEGISLATIF PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF DI KABUPATEN BANGGAI TAHUN 2019 INDAMA, INTJE SUPRIADI; MAMENTU, MICHAEL; EGETEN, MAXI
JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK Vol 5, No 86 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif adalah bagian penting dalam proses penyelenggaraanpemerintahan bagi negara-negara yang memilih demokrasi sebagai sistem politiknya. Bagian ini(pemilu legislatif) adalah proses untuk melengkapi komponen negara demokrasi yang dikemukakanoleh Montesquieu yaitu bahwa penyelenggaraan pemerintahan yang sehat itu harus memuat 3 unsuryaitu Eksekutif, Yudikatif dan Legislatif. Jika kita mendengar kata partai maka pikiran kita akandiingatkan pada proses pemilihan umum (Pemilu) dan kampanye. Pemilu mempunyai arti sebagaiajang pesta demokrasi bagi rakyat, dimana rakyat bisa menggunakan hak kebebasanya untuk dipilihbagi mereka yang mencalonkan diri sebagai presiden, DPR, DPD serta DPRD atau memilih danmemberikan suaranya bagi mereka yang tidak mencalonkan dirinya.Penelitian tentang efektivitas pelaksanaan kampanye ini dilaksanakan dengan menggunakanpendekatan kualitatif, dengan metode analisis deskriptif yang diharapkan dapat diperoleh gambaranfenomena, fakta, sifat serta hubungan fenomenal tentang efektifitas kampanye calon legislatif padaPemilu Legislatif 2019 di kabupaten Banggai. Jenis Data yang diolah dan diinterpretasi dalampenelitian ini adalah data primer dan data sekunder.Yang menjadi informan dalam penelitian ini yaitupara Calon anggota Legislatif yang berhasil terpilih sebanyak 8 orang dan para calon anggota legislatifyang tidak berhasil sebanyak 8 orang dan 5 orang masyarakat dari tiap Dapil yang menghadiri berbagaikegiatan kampanye para calon anggota legislatif.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan ruang-ruang kampanye yang diatur dandiperbolehkan oleh Undang – Undang seperti penggunaan media cetak/eletronik, Radio dan Televisi,ternyata bukanlan cara yang efektif untuk menjaring suara. Karena ternyata tidak menjadi alasanutama masyarakat untuk memilih. Namun Kampanye dengan menggunakan pendekatan personal,tatap muka, silaturahmi ke keluarga, kerabat dan komunitas-komunitas tertentu, adalah cara yangpaling efektif untuk menjaring suara masyarakat serta Performance pada waktu kampanye personaladalah faktor yang juga menentukan.Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Efektivitas kampanye dari para Calon Anggoga LegislatifDPRD kabupaten Banggai periode 2019 -2024, adalah amat ditentukan oleh metode atau strategimereka dalam berkampanye.Kata Kunci : Efektivitas, Kampanye, Calon Legislatif, Pemilihan Umum
MANAJEMEN PENDAFTARAN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA KOTA MANADO PADA PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA MANADO TAHUN 2015 DAMEK, ANDRIA; MAMENTU, MICHAEL; REMBANG, MAX
JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK Vol 4, No 60 (2018)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia's ability to organize elections is acknowledged by democratic countries in the world, butthere are various problems in the implementation of elections, proving that many things still need to beaddressed in relation to the elections themselves, such as election regulation, skill and mentality of theorganizers, , the ability and readiness of the institutions or supporting institutions, as well as the intelligenceand mentality of voter participants in the election of Regional Head itself. Election problems also occur in thein the Manado city elections of 2015, namely the issue at the registration stage of Mayor and Deputy MayorCandidates. This research aims to find the cause of the occurrence of consistency in determining Mayor andDeputy Mayor of Manado Year 2015 and get new formula about registration management of candidate ofRegion Head. This research uses qualitative research method. focused on registration management ofcandidates for Regional Head candidates. The results of this study were obtained from five aspects unearthedin the research: independence, impartiality, integrity, transparency and professionalism, it was found that therewere problems with each of these aspects. In the first four aspects the source of the problem is individual. The2cause is the weakness of the individual mentality in question. Mental uncertainty to face pressure and"temptation" results in poor registration in the Manado city elections of 2015. However, the main cause of thisproblem is the unprofessional nature of the election organizers themselves. The cause is the first in theimperfection of the policy made, the second is in the absence of adequate provision for the election practitioners,the matter of treatment for ex-convicted, and the third is not open (transparency) institutions related to this. itis still difficult to find the cause of this happening (why transparency is weak), but very strong tendency of"political power" that affect this process.Keywords: Management, Candidate Registration, Selection Of Regional Head
Kemampuan Aparat Pelaksana Program Pelatihan Tata boga Pada Dinas Tenaga Kerja Kota Manado MANIKOME, NOVATY; LIANDO, DAUD MARKUS; MAMENTU, MICHAEL
JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK Vol 4, No 53 (2018)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The city of Manado is one of the emerging cities in the province of North Sulawesi and one of theimportant tasks of the government in supporting regional development is the handling of unemploymentcurrently faced. One of the programs run by the Manado City Labour Office is a training program forthe Tata boga, this program aims to help housewives who do not have jobs that have the opportunity toopen their own business in order to increase the income of their family. Therefore, this study aims toanalyze the capability of the implementing officers of the Tata boga training program at the Departmentof Labor.To analyze the data using the capability theory approach from Hersey and Blanchard (2006: 20)covering 1) technical skill; 2) social skills (social skills); 3) conceptual skills (conceptual skills).The results of this study and discussion found that the basic skills of the executing apparatus arenot optimal, the ability of the technique is good enough, the social ability is also very good, but theconceptual ability is still low due to lack of conceptual mastery of an organization from theimplementation of the program Tata boga so monitoring of the participants Tata boga training is notdone thoroughly but only some participants. From this research can be drawn the conclusion that theability of officers of training program Tata boga program at the Manado city Labour Office has notbeen maximized due to: the absence of monitoring or monitoring of the implementing officers of allparticipants who attended the Tata boga program training but only part of the monitored the groupparticipants Tata boga formed during the training so it cannot be seen how many who develop and donot develop knowledge and assistance obtained from the Manado City Labour Office.Keywords: Ability, apparatus, training
EVALUASI DAMPAK SOSIAL EKONOMI DAN POLITIK BORDER CROSSING AGREEMENT PADA MASYARAKAT PERBATASAN KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD PROVINSI SULAWESI UTARA (Studi Dalam Rangka Rekomendasi Revisi Kebijakan Pengaturan Pelintas Batas Indonesia – Philipina) Mamentu, Michael; Rares, Joyce Jacinta
Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum (Ekonomi,Sosial,Budaya, dan Hukum) Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tahun 1975, pemerintah Indonesia dan Philipina menandatangani Border Crossing Agreement untuk mengatur hubungan lintas batas penduduk Pada dasarnya ada 3 hal yang diatur yaitu : Visit of Relatives, Religious worship, Pleasure. Kenyataannya kemudian, aktivitas lintas batas antara penduduk dua negara ini, sudah jauh bergeser dari kesepakatan yang tertuang dalam BCA. Hasil penelitian membuktikan asumsi yang diajukan bahwa hubungan lintas Batas sudah “keluar” dari isi Border Crossing Agreement antara Indonesia – Philippina. Dari penelitian juga ditemukan bahwa sentra perdagangan ternyata adalah di Pulau Marore. Sementara Pulau Miangas adalah tempat transit perdagangan. Dari evaluasi dengan menggunakan teori analisis dampak silang dari Dunn (1990) ditemukan bahwa : 1. Dampak sosial. Nilai-nilai budaya lokal tidak terdeterminasi oleh intensitas hubungan antara dua penduduk. Dampak sosial yang menonjol adalah hanya pada pilihan-pilihan penggunaan kebutuhan primer yang lebih banyak menggunakan produk-produk Phillipina, yang disebabkan empat faktor, yaitu soal harga yang lebih murah, biaya, jarak dan kualitas. 2. Dampak Ekonomi. Pengamatan lapangan memperlihatkan, transaksi jual beli lebih banyak memberikan keuntungan pada pihak penduduk Phillipina Selatan. Meskipun memberikan keuntungan bagi nelayan lokal, hasil tangkapan ikan yang dibawa ke General Santos dan dijual kembali dengan harga yang jauh lebih tinggi. Sentra-sentra perdagangan di Talaud dan ternyata juga di kepulauan Sangihe, lebih banyak memasarkan produk-produk jadi dari Phillipina. Sementara barang-barang jadi yang dijual ke Phillipina adalah barang-barang kebutuhan primer yang bukan produk lokal (Talaud dan juga Sangihe) 3. Dampak Politik.Untuk Kepentingan mendapatkan dana dari Pusat, maka perdagangan perbatasan yang lebih menguntungkan ketimbang perdagangan ke “dalam”, ketertinggalan pembangunan infrastruktur dibandingkan daerah-daerah lain di Indonesia, menjadi “andalan” beberapa aktor politik lokal untuk mengangkat isu melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adapun kesimpulan dari penelitian ini bahwa Border Crossing Agreement sudah urgen untuk segera di update oleh karena sudah tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Saran dari penelitian ini adalah BCA harus diikuti dengan MOU yang lebih teknis yang juga meliputi pengaturan perdagangan perbatasan._____________________________________________________________________________Kata kunci: Evaluasi Dampak, Border Crossing Agreement, illegal trading, simplikasikebijakan.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Lingkungan Kerja, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Tolu, Angelique; Mamentu, Michael; Rumawas, Wehelmina
JURNAL ADMINISTRASI BISNIS (JAB) Vol 11, No 1 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35797/jab.11.1.2021.33535.7-13

Abstract

Human resources are the most important assets that must be owned by an organization and must be considered in management, because they are the ones who work to make goals, innovate and achieve organizational goals. Good human resources will also reflect good performance. Understanding the importance of human resources today is one of the government's efforts to improve the quality of human resources themselves. The sample in this study were employees at Dinas Pertanian dan Peternakan of North Sulawesi Province.  This study aims to analyze the influence of leadership style, work environment and work motivation on employee performance. This study used a questionnaire to obtain data from 125 respondents. Data were collected and analyzed using structural equation modeling (SEM) with the help of amos 24 software. The results showed that leadership style, work environment, and work motivation had a positive and significant effect on employee performance. The results showed that leadership style had a significant effect on employee performance, leadership style had a significant effect on work motivation, work environment had a significant effect on work motivation, work environment had a significant effect on work motivation. employee performance, and work motivation have a positive and significant effect on employee performance
Strategi Badan Pengawas Pemilihan Umum Dalam Mendorong Pengawasan Partisipatif : (Suatu studi di Bawaslu Kabupaten Halmahera Utara Pada Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Tahun 2020) Hidanga, Evan Agung; Mamentu, Michael; Sondakh, Efvendy
POLITICO: Jurnal Ilmu Politik Vol. 11 No. 4 (2022): Oktober 2022
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35797/jp.v11i4.45267

Abstract

Artikel ini mengkaji strategi yang dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Utara dalam mendorong terjadinya pengawasan partisipatif pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara tahun 2020. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif artikel ini akan mendeskripsikan berbagai strategi yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Halmahera Utara dalam meningkatan pengawasan partisipatif dan berbagai hambatan yang ditemui. Temuan penelitian menggambarkan strategi-strategi yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Halmahera Utara diantaranya adalah melakukan perekrutan, pendidikan politik, dan sosialisasi tentang pentingnya pengawasan partisipatif. Bawaslu juga melibatkan seluruh stakeholder untuk melakukan pengawasan partisipatif. Namun temuan penelitian juga menggambarkan pengawasan partisipastif yang diharapkan belum berjalan baik dikerenakan masih banyaknya masyarakat yang masih bersifat pasif dan pragmatis akan pilkada. Sifat pasif dan pragamatis terjadi tidak lepas daripada faktor ekonomi masyarakat sehingga politik transasiksional (finansial, logistic dll) dianggap masyarakat sebagai hal yang biasa bahkan dinanti-nanti ketika pilkada itu digelar. Kata Kunci: Pengawasan Partisipatif; Pemilihan Kepala Daerah ABSTRACT This article examines the strategies implemented by the General Election Supervisory Board (Bawaslu) of North Halmahera Regency in encouraging participatory supervision of the 2020 election of the Regent and Deputy Regent of North Halmahera. Using qualitative methods and a descriptive approach this article will describe the various strategies carried out by Bawaslu North Halmahera Regency in increasing participatory supervision and various obstacles encountered. The research findings illustrate the strategies carried out by the North Halmahera Regency Bawaslu including recruiting, political education, and outreach about the importance of participatory supervision. Bawaslu also involves all stakeholders to carry out participatory supervision. However, the research findings also illustrate that the expected participatory supervision has not gone well because there are still many people who are still passive and pragmatic about regional elections. Passivity and pragmatic nature cannot be separated from the community's economic factors so that transactional politics (financial, logistical, etc.) are considered by the community as normal and even looked forward to when the regional elections are held. Keywords: Participatory Supervision; Regional Head Election
Implementasi Peraturan Desa Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa Lumare, Karlin Guntur; Mamentu, Michael; Lengkong, Johny P.
POLITICO: Jurnal Ilmu Politik Vol. 11 No. 4 (2022): Oktober 2022
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35797/jp.v11i4.45269

Abstract

Artikel ini akan mengkaji tentang bagaimana Desa Hilaitetor Kecamatan Wasile Utara Kabupaten Halmahera Timur dalam mengimplementasikan Peraturan Desa (Perdes), tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang tertuang dalam Perdes Nomor 01 Tahun 2021. Dengan menggunakan metode kualitatif kajian ini akan fokus pada bagaimana perdes tersebut di implementasikan serta berbagai permasalahan yang ada. Kajian akan menggunakan pendekatan yang dikemukakan oleh George C. Edward III tentang beberapa faktor yang mempengaruhi suatu Implementasi kebijakan. Temuan penelitian menggambarkan bahwa implementasi Peraturan Desa Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa di Desa Hilaitetor belum berjalan dengan baik dikarenakan komunikasi yang secara transisi tidak tersampaikan dengan baik antara Kepala Desa dengan Perangkat Desa dengan masyarakat. Dalam hal Sumber Daya Pemerintah Desa Hilaitetor tidak memperhatikan perencanaan terhadap anggaran yang mau dipagukan sehingga dalam penerapan kebijakan Peraturan Desa Anggarannya mengalami deficit. Hal itu juga diperparah dengan sikap atau komitmen dari pelaksana kebijakan Peraturan Desa ternyata masih terlihat tidak konsisten. Sedangkan dari struktur birokrasi memang sudah cukup baik dilihat dari adanya struktur yang jelas terkait dengan tugas dan fungsi masing-masing. Kata Kunci: Implementasi; Peraturan Desa; APBDes ABSTRACT This article will examine how Hilaitetor Village, North Wasile District, East Halmahera Regency implements Village Regulation (Perdes) Number 01 of 2021, concerning the Village Revenue and Expenditure Budget. Using a qualitative method, this study will focus on how the Perdes is implemented and the various problems that exist. The study will use the approach put forward by George C. Edward III regarding several factors that influence a policy implementation. The findings of the study illustrate that the implementation of Village Regulations concerning the Village Revenue and Expenditure Budget in Hilaitetor Village has not gone well due to the transitional lack of communication between the Village Head and Village Officials and the community. In terms of the Hilaitetor Village Government Resources, they do not pay attention to planning the budget that they want to make a ceiling so that in implementing the Village Regulation policy, the budget experiences a deficit. This is also exacerbated by the attitude or commitment of implementing the Village Regulation policy that still seems inconsistent. Meanwhile, the structure of the bureaucracy is indeed quite good, seen from the existence of a clear structure related to the duties and functions of each. Keywords: Implementation; Village Regulations; APBDes
Kinerja Tenaga Ahli Fraksi Dalam Menunjang Tugas Anggota DPRD Kota Manado Sangki, Adianto A.; Mamentu, Michael; Egeten, Maxi
POLITICO: Jurnal Ilmu Politik Vol. 12 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35797/jp.v12i1.45982

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja tenaga ahli fraksi dalam menunjang tugas anggota DPRD Kota Manado. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai November 2022. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam kepada 4 orang informan. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait yaitu DPRD Kota Manado. Data sekunder juga diperoleh melalui buku yang diperoleh dari toko buku lokal serta internet melalui google scholar berupa buku, artikel jurnal dan tesis yang berkaitan dengan topik penelitian ini yakni kinerja tenaga ahli fraksi dalam menunjang tugas anggota DPRD. Hasil penelitian menunjukan, para tenaga ahli fraksi dalam proses menunjang tugas anggota DPRD Kota Mando belum semua fraksi memanfaatkan dan melihat hal tersebut, karena dapat dilihat dari kinerja tenaga ahli fraksi sampai saat ini dipertanyakan bagaimana, mulai dari proses rekrutmen di masing-masing fraksi, hingga kapasitas dari tenaga ahli fraksi tersebut. Selain itu didapati sejumlah anggota DPRD tidak mengenal tenaga ahli di fraksi sendiri, serta didapati tenaga ahli jarang ke kantor untuk membantu anggota DPRD dalam menunjang kinerja dari anggota DPRD sendiri. Namun dalam menjalankan tugas serta tupoksi tenaga ahli fraksi di DPRD Manado telah melakukan sesuai prosedur yang berlaku, karena tenaga ahli harus mempunyai kemampuan untuk dapat memberikan masukan pemikiran pada anggota DPRD dan juga harus membantu secara fisik terhadap kerja-kerja anggota DPRD, misalnya saat anggota DPRD turun ke lapangan saat kunjungan kerja dilakukan. Kata Kunci : Kinerja, Tenaga Ahli Fraksi, DPRD ABSTRACT This study aims to analyze the performance of faction experts in supporting the tasks of the Manado City DPRD. This research was conducted from March to November 2022. The research used a qualitative approach by conducting in-depth interviews with 4 informants. Secondary data were obtained from related agencies, namely the Manado City Council. Secondary data was also obtained through books obtained from local bookstores and the internet via Google Scholar in the form of books, journal articles and theses related to the topic of this research, namely the performance of faction experts in supporting the duties of DPRD members. The results of the study show that not all fraction experts in the process of supporting the duties of members of the DPRD Kota Mando take advantage of and see this, because it can be seen from the performance of the faction experts that until now it has been questioned how, starting from the recruitment process in each faction, to capacity of the faction's experts. In addition, it was found that a number of DPRD members did not know the experts in their own faction, and experts found that they rarely went to the office to assist DPRD members in supporting the performance of the DPRD members themselves. However, in carrying out their duties and responsibilities, the faction expert staff at the Manado DPRD have carried out according to the applicable procedures, because the expert must have the ability to be able to provide input to DPRD members and also have to help physically with the work of DPRD members, for example when DPRD members out in the field during work visits. Keywords: Performance, Fraction Experts, DPRD