Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Resiprocal Style Dalam Pembelajaran Smash Tenis Meja Witri Suwanto
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.4452

Abstract

Penelitian ini berjudul “resiprocal style dalam pembelajaran pukulan smash tenis meja ” tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menerapkan metode resprocal pada pembelajaran pukulan smash tenis meja .Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, dan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP N 3 Kota Pontianak yang berjumlah 20 siswa, yaitu putri 5 orang dan putra 15 orang. Hasil peningkatan pembelajaran pukulan smash tenis meja diperoleh dengan cara membandingkan nilai observasi dengan awal tes sebelum tindakan yang dikenal dengan “pra siklus”. Aktivitas pembelajaran berjalan dengan baik dengan rata-rata nilai 75,33 dan ketuntasan siswa pada siklus I sebesar 65% dapat dikatakan belum tuntas, dan pada siklus II rata-rata nilai 79,63 dan ketuntasan siswa sebesar 85% dapat dikatakantuntas. 3) Peningkatan Hasil belajar Pukulan Smash Permainan Tenis Meja Melalui Pembelajaran Metode resiprocal Pada Siswa Kelas VIII B Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Kota Pontianak yaitu pada PTK siklus I kemampuan siswa memahami pembelajaran meningkat positif jika dibandingkan dengan sebelum PTK dan terus meningkat pada PTK siklus II dengan keterlaksanaan pembelajaran Pukulan Smash Permainan Tenis Meja Melalui Pembelajaran Metode Resiprocal siklus I dan II dengan kategori penilaian baik dan semua aspek terlaksana..
Identifikasi Kemampuan Motorik Siswa Sekolah Dasar Witri Suwanto
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan motorik siswa putra dan putri Sekolah Dasar Negeri 2 Sungai Kakap Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan instrumen tes dan pengukuran untuk mengetahui kemampuan motorik kasar siswa antara lain tes kekuatan, kelincahan, keseimbangan, kecepatan dan daya tahan. Adapun hasil penelitian ini yaitu kasar siswa putri yang masuk dalam kategori sedang sebanyak 16 siswa (51,6%), berkategori baik sebanyak 7 siswa (22,5%), berkategori kurang dan kurang sekali sebanyak 3 siswa (9,7%), dan berkategori baik sekali sebanyak 2 siswa (6,5%). Kemudian kemampuan motorik kasar siswa putra yang masuk dalam kategori sedang sebanyak 14 siswa (58,3%), berkategori baik sebanyak 4 siswa (16,7%), berkategori kurang sebanyak 3 siswa (12,5%), kurang sekali sebanyak 2 siswa (8,3%) dan berkategori baik sekali 1 siswa (4,2%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Berdasarkan pada uraian di depan maka dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, siswa kelas atas Sekolah Dasar Negeri 2 Sungai Kakap memiliki kemampuan motorik kasar yang berkategori sedang, atau berkisar diantara kategori baik dan sedang.
Peningkatan efektifitas belajar permainan bolavoli dengan menggunakan modifikasi bola mini bagi siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Sumberharjo Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan Semester II tahun pelajaran 2022/2023 Rudi Ruhardi; Ardhian Tomy Kurniawan; Witri Suwanto; Sayid Fariz Bin Seh Abubakar
Journal of Basic Learning and Thematic Vol. 1 No. 2 (2023): Journal of Basic Learning and Thematic
Publisher : Journal of Basic Learning and Thematic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berupa penelitian lapangan di bidang pendidikan khususnya bidang pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada siswa SD Negeri Sumberharjo Kabupaten Pacitan. Spesifikasi permasalahan adalah upaya peningkatan prestasi bolavoli pada kelas V SD Negeri Sumberharjo Kabupaten Pacitan tahun pelajaran 2022/2023 sebanyak 14 siswa. Pengambilan data dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran dengan prosedur setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, tes permainan bolavoli dan refleksi. Tindakan dalam penelitian ini adalah memberikan keterampilan permainan bolavoli pada kelas V SD Negeri Sumberharjo Kabupaten Pacitan. Data yang diambil penilaian permainan bolavoli mengunakan modifikasi bola mini bagi kelas V SD Negeri Sumberharjo Kabupaten Pacitan selama KBM berlangsung. Data hasil penelitian siswa diambil selanjutnya diolah dengan persentase dan didiskripsikan, sehingga memberikan gambaran yang nyata mengenai proses pembelajaran yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan bolavoli menggunakan media modifikasi bola mini bagi siswa kelas V SD Negeri Sumberharjo Kabupaten Pacitan ada kemajuan yang signifikan. Adapun saran yang diajukan adalah guru mata pelajaran penjasorkes yaitu harus mampu menggunakan media pembelajaran lain pada materi bolavoli, sehingga dapat berkolaborasi dalam KBM, dan penggunaan media pembelajaran yang tepat siswa akan lebih senang dan berkesan
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Kelentukan Terhadap Bantingan Gulat Pada Club Gulat Pontianak Firdaud Napitupulu; Fitriana Puspa Hidasari; Muhammad Fachrurrozi Bafadal; Ahmad Atiq; Witri Suwanto
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jurdip.v4i1.1558

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekuatan otot lengan dan kelentukan terhadap bantingan lengan gulat club Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Berdasarkan analisis statistik ditemukan bahwa ada korelasi antara kekuatan otot lengan terhadap bantingan lengan pada gulat, hal ini terlihat dari hasil uji korelasi product moment r
Peningkatan Lompat Jauh Melalui Penerapan Teams Games Tournament pada Anak Autis di Sekolah Luar Biasa Dharma Asih Pontianak Witri Suwanto; Ahmad Atiq; Bambang Prasetyo Subekti; Zurhan Zurhan; Petronila Trivion; Fredikus Tendy Arian; Ii Sumirat; Peri Gentari Putra; Damianusdarmo Damianusdarmo; Suri Dwi Nanda; Meliyana Karin; Rio Saputra; Yohanes Tomas Tongge
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 14 No 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i2.1606

Abstract

Peningkatan lompat jauh melalui penerapan tgt (teams games tournament) pada anak autis di sekolah luar biasa dharma asih pontianak Pembelajaran lompat jauh merupakan sebuah pembelajaran yang wajib di berikan kepada peserta didik guna untuk mencapai tujuan pembelajaran khususnya anak yang berkebutuhan khusus dalam hal ini adalah anak autis ya itu anak yang secara tidak normal atau mengalami ketidaksamaan pada oaring normal lainya dalam rangka proses pertumbuhan dan perkembangan motorik melalui olahraga atletik sebagai ibu olahraga dari semua cabang olahraga diantarnya nomor lompat jauh namun perjalanan proses pembelajaran lompat jauh sangat mengalami kendala pada saat pembelajaran di lakukan dimana peserta dididk kelas mengalami kesulitan yang mendasar belum adanya sebuah model atau pendekatan yang sesuai kemampuan yang dimiliki setiap individu Peningkatan Lompat Jauh Melalui Penerapan TGT (Teams Games Tournament) untuk mengetahui lompat jauh melalui penerapan TGT (teams games tournament) Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah diskriftip kuantitatif dengan penellitian tindakan kelas dimana subyek penelitian berjumlah 20 dengan hasil penelitian pada siklus I terdapat siswa yang sudah tuntas berjumlah 11 dengan persentasi 55 % dan siswa yang belum tuntas 9 dengan persentasi 45 % maka di lanjutkan ke tahap siklus II dan jumlah siswa 20 tuntas semua atau tuntas 100%, artinya bahwa setiap pembelajaran harus di berikan segala upaya yang inovatif dan kreatif salah satunya model pembelajaran TGT (teams games tournament) bahwa pembelajaran pendidikan jasmani yang di berikan sangat berhasil kepada anak yang memeiliki kebutuhan khusus. Peningkatan lompat jauh melalui penerapan tgt (teams games tournament) pada anak autis di sekolah luar biasa dharma asih pontianak.
Media Audiovisual dalam Pembelajaran Teknik Dasar Bulutangkis Witri Suwanto
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10820

Abstract

Penelitian ini berjudul “penerapan media audiovisual dalam pembelajaran servis pendek bulutangkis ” tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menerapkan media audiovisual pada pembelajaran servis pendek bulutangkis .Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, dan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP N 1 Kota Pontianak yang berjumlah 36 siswa, yaitu putri 20 orang dan putra 16 orang. Hasil peningkatan pembelajaran servis pendek bulutangkis diperoleh dengan cara membandingkan nilai observasi dengan awal tes sebelum tindakan yang dikenal dengan “pra siklus”. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan, terdapat peningkatan nilai siswa ada setiap siklusnya pada pra siklus ketuntasan siswa hanya mencapai 8 siswa atau 24% kemudian sedikit peningkatan pada siklus pertama yaitu menjadi 15 siswa yang tuntas atau 44% kemudian melihat hasil dari siklus 1 ternyata masih belum mencapai target yang ditentukan sehingga peneliti melanjutkan ke siklus ke 2 adapun pada siklus kedua ini terjadi peningkatan yang signifikan yaitu jumlah siswa yang tuntas mencapai 27 siswa atau 87,5%. Melihat data tersebut target ketuntasan klasikal 75 % telah tercapai sehingga dapat disimpulkan melalui media audiovisual dapat meningkatkan hasil pembelajaran servis pendek bulutangkis pada siswa kelas VIII Servis pendek bulutangkis.
Pembelajaran Pukulan Drive Tenis Meja Melalui Pendekatan Resiprokal Witri Suwanto
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10821

Abstract

Penelitian ini berjudul “resiprocal style dalam pembelajaran pukulan drive tenis meja ” tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menerapkan metode resprocal pada pembelajaran pukulan drive tenis meja .Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, dan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP N 3 Kota Pontianak yang berjumlah 20 siswa, yaitu putri 5 orang dan putra 15 orang. Hasil peningkatan pembelajaran pukulan drive tenis meja diperoleh dengan cara membandingkan nilai observasi dengan awal tes sebelum tindakan yang dikenal dengan “pra siklus”. Aktivitas pembelajaran berjalan dengan baik dengan rata-rata nilai 75,33 dan ketuntasan siswa pada siklus I sebesar 65% dapat dikatakan belum tuntas, dan pada siklus II rata-rata nilai 79,63 dan ketuntasan siswa sebesar 85% dapat dikatakantuntas. 3) Peningkatan Hasil belajar Pukulan drive Permainan Tenis Meja Melalui Pembelajaran Metode resiprocal Pada Siswa Kelas VIII B Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Kota Pontianak yaitu pada PTK siklus I kemampuan siswa memahami pembelajaran meningkat positif jika dibandingkan dengan sebelum PTK dan terus meningkat pada PTK siklus II dengan keterlaksanaan pembelajaran Pukulan drive Permainan Tenis Meja Melalui Pembelajaran Metode Resiprocal siklus I dan II dengan kategori penilaian baik dan semua aspek terlaksana.
Kemampuan Motorik Kasar Siswa Sekolah Dasar Negeri 28 Pontianak Witri Suwanto
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11340

Abstract

Penelitian ini berjudul “kemampuan motorik kasar siswa sekolah dasar negeri 28 pontianak .Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Penelitian survei. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SD.N 28 Kota Pontianak yang berjumlah 31 siswa yang terdiri dari siswa putra putri. Adapun instrumen yang digunakan terdiri dari 6 jenis tes kemampuan, yaitu: lari 600 meter, lari 40 meter, lompat jauh tanpa awalan, lari zig-zag atau dodging run, lempar tangkap bola kasti, dan meniti balok titian. berdasarkan pada analisis data penelitian pada siswa putra menghasilkan data terendah sebesar 34,099, data tertinggi sebesar 59.536, dan standar deviasi sebesar 5,38. 3 berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa, siswa kelas atas Sekolah Dasar Negeri 28 Pontianak, Kecamatan Pontianak Tenggara memiliki kemampuan motorik kasar yang berkategori sedang, atau berkisar diantara kategori baik dan sedang. Dan sedikit sekali siswa-siswa tersebut memiliki kemampuan motorik kasar yang baik sekali atau kurang sekali.
SOSIALISASI TES KEBUGARAN PELAJAR NUSANTARA DI KECAMATAN PALOH KABUPATEN SAMBAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Wiwik Yunitaningrum; Rizki Hazazi Ali; Andika Triansyah; Mimi Haetami; Fitriana Puspa Hidasari; Victor Gaperius Simanjuntak; Ahmad Atiq; Muhammad Fachrurrozi Bafadal; Witri Suwanto; Doni Pranata
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 01 (2024): JANUARI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebugaran jasmani yang ada di sekolah mampu di dapat dengan maksimal melalui pembelajaran PJOK atau bentuk kegiatan di luar sekolah seperti ekstrakurikuler yang dapat memaksimalkan gerak fisik secara keseluruhan. Proses pertumbuhan dan perkembangan fisik siswa sekolah dasar secara biologis meliputi pertumbuhan otot, tulang, dan otak. beberapa contoh tes kebugaran untuk Pendidikan jasmani yang telah berkembang di lingkungan Pendidikan seperti Tes Kebugaran Jasmani Indonesia atau biasa disingkat TKJI TKJI berguna untuk mengukur Kesegaran Jasmani seseorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. TKJI selain untuk mengukur tingkat Kesegaran Jasmani seseorang, TKJI berguna untuk mengukur kemampuan fisik seseorang. Tes dilakukan dengan lima penilaian yaitu: Lari Cepat (Sprint), Gantung Siku Tekuk (Pull-Up), Baring Duduk (Sit-Up), Loncat Tegak (Vertcal Jump), Lari Jarak Sedang (Medium Distance Running). Tes Kebugaran Pelajar Nusantara atau selanjutnya disingkat TKPN terdiri dari beberapa item tes di antaranya: Indeks masa tubuh (IMT), V Sit and Reach, Sit-up atau baring duduk, Squat thrust, Tes Progressive Aerobic Cardiovascular Endurance Run (PACER). Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah sosialisasi secara komprehensif terkait dengan TKPN, agar guru PJOK yang dalam hal ini sebagai salah satu user utama bisa mendapatkan pengetahuan, pemahaman serta keterampilan dalam pelaksanaan TKPN. Kegiatan ini dilaksanakan di kecamatan Paloh Kabupaten Sambas Kalimantan Barat, Sasaran Program PKM kali ini adalah guru-guru PJOK yang ada di sekolah pada kecamatan Paloh.
STATUS DEHIDRASI SETELAH LATIHAN MAN TO MAN PADA CABANG OLAHRAGA FUTSAL Mimi Haetami; Maharani Fatima Gandasari; Putra Sastaman; Witri Suwanto
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol. 11 No. 2 (2022): December: Jurnal Pendidikan Olah Raga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v11i2.4905

Abstract

Pencapaian Status hidrasi yang baik apabila seorang atlet mengkonsumsi cairan yang cukup baik itu sebelum latihan, selama latihan dan setelah latihan. Kecukupan dalam pemberian cairan selama masa latihan sampai dengan pertandingan sangat penting dalam mempertahankan status hidrasi seorang atlet dimana mereka menjaga keseimbangan air dan elektrolit. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui  status  dehidrasi  dengan Latihan man to man Pada Cabang Olahraga Futsal. Pada penelitian ini menggunakan metode   kuantitatif dengan   pendekatan   deskriptif dan penggunaan sampel yang berjumlah 12 atlet putra. Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah latihan man to man, serta  melakukan wawancara sehingga  hasilnya disajikan dengan angka. Hasil penelitian ini yaitu nilai rata-rata atlet putra yang berjumlah 12 atlet  yang mengalami dehidrasi sebanyak 2 orang (17,30%) menunjukkan status hidrasi baik, 3 orang (34,60%) menunjukkan status dehidrasi sedang, 5 orang (39,2%) menunjukkan status dehidrasi dan 2 orang (8,7%) menunjukkan status  dehidrasi berat. Status  dehidrasi  atlet putra setelah melakukan latihan man to man sangat dehidrasi sebanyak 39,2% dan  dehidrasi sebanyak 34,80%. Saran bagi pelatih setidaknya bisa lebih memperhatikan konsumsi cairan agar dapat terhindar dari dehidrasi.