Articles
<![CDATA[SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN PEGAWAI ]]>
<![CDATA[Rizky Z, Ellenia Rahmani]]>;
<![CDATA[Supardi, Endang]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran (JPManper) Vol 3, No 2 (2018): Juli 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jpm.v3i2.11768
<![CDATA[This article aims to analyze the educational institutions pgri ( yplp - pgri ) west java. It is characterized by personal track record of data breaches and sanction violations of employees of the phenomenon can be said to be effect of human resources information system on the effectiveness of development employees in educational institutions pgri ( yplp - pgri ) west java has not fully realize the desired orgabizational goals.This study consisted of two variables human resources information system (X) and employee development (Y). The purpose of this study was to obtain an overview of the effectiveness of performance human resources information system, an overview of the level of employee development. The method used in this research is explanatory survey method. Data collection etchnique used quesionnaire. The instrument used was a questionnaite Likert Scale model. Analysis of data using simple regression. Member of population is 32 employees.Based on the analysis, obtained information that the information system of the human resources and development of employees in middle category. From the test result obtained by the hypothesis that the positive effect of human resources information system appraisal effectiveness. Nevertheless, employee development of educational institutions pgri ( yplp - pgri ) west java is not only influenced by the human resources information system only, but there are other factors that also influence, but not examined in this study.ABSTRAKArtikel ini bertujuan untuk menganalisa permasalahan rendahnya pengembangan pegawai di Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan PGRI (YPLP ? PGRI) Jawa Barat. Hal tersebut ditandai dengan data pelanggaran dan sanksi pelanggaran pegawai. Dari fenomena tersebut dapat dikatakan pengembangan pegawai di Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan PGRI (YPLP ? PGRI) Jawa Barat belum sepenuhnya mewujudkan tujuan organisasi yang dikehendaki.Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu sistem informasi sumber daya manusia (X) dan pengembangan pegawai (Y). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai efektivitas sistem informasi sumber daya manusia, gambaran mengenai tingkat disiplin kerja pegawai, dan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari sistem informasi sumber daya manusia terhadap disiplin kerja pegawai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanatory survey. Teknik pengumpulan data menggunakan penyebaran angket(kuesioner). Instrumen yang digunakan adalah angket model skala Likert. Analisis data menggunakan regresi sederhana. Responden dengan menggunakan sampel yaitu 32 pegawai.Berdasarkan hasil analisis, didapatkan informasi bahwa sistem informasi sumber daya manusia dan pengembangan pegawai berada pada kategori sedang. Dari hasil uji hipotesis diperoleh bahwa sistem informasi sumber daya manusia berpengaruh positif. Namun demikian, pengembangan pegawai di Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan PGRI (YPLP ? PGRI) Jawa Barat tidak hanya dipengaruhi oleh sistem informasi sumber daya manusia saja, melainkan ada faktor lainnya yang juga berpengaruh, tetapi tidak dikaji dalam penelitian ini.]]>
<![CDATA[KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN VARIABEL KONTROL LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU ]]>
<![CDATA[Andini, Deassy May]]>;
<![CDATA[Supardi, Endang]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran (JPManper) Vol 3, No 1 (2018): Januari 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jpm.v3i1.9450
<![CDATA[This study aims to analyze the influence of teacher pedagogic competence on the effectiveness of learning, and how much influence the pedagogical competence of teachers to the effectiveness of learning. Based on the results of data analysis using simple regression and product moment correlation where data collected through survey method by using questionnaire to 81 respondents. The result of data analysis shows that teacher competence and teacher performance are in high category, teacher pedagogic competence has a positive effect on the effectiveness of learning with appropriate or inappropriate educational background and there are different pedagogic competence of teachers and the effectiveness of learning with appropriate or inappropriate education background. The results of this study can provide implications for teaching and learning process involving teachers and students. Thus the competence of teachers can be improved through improving the effectiveness of learning.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap efektivitas pembelajaran, serta seberapa besar pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap efektivitas pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan regresi sederhana dan korelasi product moment dimana data yang dikumpulkan melalui metode survey dengan menggunakan angket terhadap 81 responden. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kompetensi guru dan kinerja guru berada pada kategori tinggi, kompetensi pedagogik guru berpengaruh positif terhadap efektivitas pembelajaran dengan latar belakang pendidikan sesuai maupun tidak sesuai dan terdapat perbedaan kompetensi pedagogik guru dan efektivitas pembelajaran dengan latar belakang pendidikan sesuai maupun tidak sesuai. Hasil penelitian ini dapat memberikan implikasi terhadap proses belajar mengajar yang melibatkan guru dan siswa. Dengan demikian kompetensi guru dapat ditingkatkan melalui peningkatan efektivitas pembelajaran.]]>
<![CDATA[Kompetensi pedagogik guru dan motivasi belajar siswa sebagai determinan terhadap hasil belajar siswa ]]>
<![CDATA[Novianti, Shanti Dewi]]>;
<![CDATA[Supardi, Endang]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran (JPManper) Vol 4, No 1 (2019): Januari 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jpm.v4i1.14961
<![CDATA[Research aimed to analyze the influence of teacher pedagogic competence and student learning motivation on student learning outcomes. The research method used explanatory survey. Data collection technique used questionnaire likert scale models. Respondents are 64 students of Vocational High School in Bandung. Data were analyzed using multiple regression. The results showed: (1) the teacher pedagogic competence is in good enough category, student's learning motivation and student's learning result are in medium category, (2) pedagogic competence of teacher and student's learning motivation influences student learning result either partially or simultaneously .ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi pedagogik guru dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa. Metode penelitian menggunakan explanatory survey. Teknik pengumpulan data menggunakan angket model likert scale. Responden adalah 64 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Bandung. Teknik analisis data menggunakan regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kompetensi pedagogik guru berada pada kategori cukup baik, motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa berada pada kategori sedang, (2) kompetensi pedagogik guru dan motivasi belajar siswa berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, baik secara parsial maupun secara simultan.]]>
<![CDATA[IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI DITERMINAN KINERJA PEGAWAI ]]>
<![CDATA[Shafarila, Asri Wahyuni]]>;
<![CDATA[Supardi, Endang]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran (JPManper) Vol 2, No 2 (2017): Juli 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jpm.v2i2.8102
<![CDATA[The purpose of this study was to analyze influence work climate and work motivation to employees performance. This research used explanatory survey method. Data collection techniques used question form with rating scale model on scale of 1-5. Respondents are structural employees Department of Education and Culture in one of the cities in West Java. Data were analyzed using regression. The result of the study revealed that work climate and work motivation both partially and simultaneously, has the positive and significant influence toward employees performance. Thus the temployee?s performance can be improved through increased work climate and work motivation. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh iklim organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. Metode penelitian menggunakan metode survey eksplanasi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket model rating scale dengan skor yang terentang antara 1 sampai dengan 5. Responden adalah pegawai struktural Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di salah satu Kota di Jawa Barat. Teknik analisis data menggunakan regresi. Hasil penelitian menunjukkan iklim dan motivasi kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, baik secara parsial maupun secara simultan. Dengan demikian kinerja pegawai dapat ditingkatkan melalui peningkatan iklim dan motivasi kerja.]]>
<![CDATA[Kreativitas Mengajar Guru Berkontribusi Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan ]]>
<![CDATA[Rami, Tarini Putri]]>;
<![CDATA[Supardi, Endang]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran (JPManper) Vol 4, No 2 (2019): Juli 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jpm.v4i2.18021
<![CDATA[The purpose of this study was to analyze influence teache?s creativity on teaching towards the student learning interest in entrepreneurship with used explanatory survey method. Data collection techniques used question model on scale of 1-5 form with likert scale. The respondents of this research consist of 90 students in grade XI of Office Administration in Vocational High School in Cimahi. The technique of data collection with the use of simple regression analysis. Based on the results of this study, there are some information which are the teacher?s creativity on teaching significantly influences the learning interest for the students in grade XI of Office Administration in Cimahi. This study suggests the teachers to concern creative teaching method in order to increase the students? learning interest on learning activities.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kreativitas mengajar guru terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan dengan menggunakan metode survey explanatory. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skor yang terentang antara 1 sampai 5 model likert scale. Responden dalam penelitian ini berjumlah 90 siswa kelas XI Administrasi Perkantoran di Sekolah Menengah Kejuruan di Cimahi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan informasi yang menunjukkan bahwa kreativitas mengajar guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar siswa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK di Cimahi. Penelitian ini menyarankan agar pihak guru lebih memperhatikan cara mengajar yang kreatif, agar dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar.]]>
<![CDATA[IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI DITERMINAN KINERJA PEGAWAI ]]>
<![CDATA[Shafarila, Asri Wahyuni]]>;
<![CDATA[Supardi, Endang]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran (JPManper) Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jpm.v1i1.3265
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh iklim organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. Metode penelitian menggunakan metode survey eksplanasi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket model rating scale dengan skor yang terentang antara 1 sampai dengan 5. Responden adalah pegawai struktural Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di salah satu Kota di Jawa Barat. Teknik analisis data menggunakan regresi. Hasil penelitian menunjukkan iklim dan motivasi kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, baik secara parsial maupun secara simultan. Dengan demikian kinerja pegawai dapat ditingkatkan melalui peningkatan iklim dan motivasi kerja.Kata kunci: iklim organisasi, motivasi kerja, kinerja pegawai ORGANIZATIONAL CLIMATE AND WORK MOTIVATION AS DETERMINANTS OF EMPLOYEES PERFORMANCEThe purpose of this study was to analyze influence work climate and work motivation to employees performance. This research used explanatory survey method. Data collection techniques used question form with rating scale model on scale of 1-5. Respondents are structural employees Department of Education and Culture in one of the cities in West Java. Data were analyzed using regression. The result of the study revealed that work climate and work motivation both partially and simultaneously, has the positive and significant influence toward employees performance. Thus the temployee?s performance can be improved through increased work climate and work motivation. Keywords: organizational climate, work motivation, employee performance]]>
<![CDATA[MANPOWER MAINTENANCE CONTRIBUTION TO THE PRODUCTION QUALITY (Case Study of North Bandung Cattle Breeder Cooperative) ]]>
<![CDATA[Supardi, Endang]]>;
<![CDATA[Imaniyati, Nani]]>;
<![CDATA[Mulyati, Sri]]>
<![CDATA[ Manajerial : Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi Vol 19, No 1 (2020): Manajerial: Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/manajerial.v19i1.22193
<![CDATA[The problem in this research is the tendency of low quality of production results. This symptom of the low quality of production is thought to arise in the form of consumer dissatisfaction with production or internal quality standards have not been met.Considering the importance of the above problems, between the maintenance of employees with the quality of production results have a strong connection, without the existence of good maintenance will not encourage employees to spend all their abilities for the organization in this case is in producing a good quality product. And vice versa if maintenance can run well will have an impact on improving the quality of production results.The research method used in this study is the survey method. Considering that this research intends to identify the dominant external and internal factors that influence labor maintenance and the quality of production, this research is a verification study, while the method used is descriptive analytic, which is a method to find the relationship between two phenomena.The calculation results obtained that between Maintenance of Workers with Quality of Production Results there is a very close relationship.Meanwhile, based on the results of the significance test, it was found that the quality of production results was influenced by labor maintenance and the rest was influenced by other factors not examined by the authors.From the description above, the writer can conclude that maintenance of labor has a significant relationship to the level of quality of production results.]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI METODE DEMONSTRASI PADA HASIL BELAJAR PSIKOMOTOR SISWA ]]>
<![CDATA[Supardi, Endang]]>;
<![CDATA[Mulyati, Sri]]>
<![CDATA[ Manajerial : Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi Vol 18, No 2 (2019): Manajerial: Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/manajerial.v18i2.17756
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya hasil belajar siswa, khususnya dalam ranah psikomotor, yang disebabkan oleh penggunaan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru yang kurang sesuai dengan materi pembelajaran. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar psikomotor antara siswa yang diberikan demonstrasi pada metode kelas eksperimen, dengan metode yang diberikan pada tugas kelas dan pembacaan kontrol, kerajinan dan pembelajaran kewirausahaan pada Bahan KompetensiProses Berorientasi Produk, Keahlian Akomodasi Perhotelan (AE) siswa kelas XI di SMK Negeri 3 Cimahi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian ini adalah total 74 siswa yang terdiri dari 38 siswa kelas eksperimen (XI AE 2), dan 36 siswa kelas kontrol (XI AE 3).Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar psikomotor siswa dengan menggunakan demonstrasi belajar lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan metode pemberian tugas belajar dan resitasi. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai rata-rata N-Gain pada kelas eksperimen yang diperoleh rata-rata kontrol N-Gain 0,733019101 dan kelas 0692. Berdasarkan hasil nilai N-Gain dan hasil pengujian hipotesis menggunakan t-test (T-Test) yang menyatakan bahwa thitung ttabel, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara AEplikasi metode pembelajaran dengan AEplikasi metode pembelajaran demonstrasi tugas dan pembacaan.]]>
<![CDATA[Penerapan Model TAM dalam Menganalisis Kesiapan Guru SMK Untuk Mengimplementasikan Pendekatan Micro-Learning ]]>
<![CDATA[Sobandi, Ade]]>;
<![CDATA[Yuniarsih, Tjutju]]>;
<![CDATA[Meilani, Rini Intansari]]>;
<![CDATA[Supardi, Endang]]>;
<![CDATA[Indriarti, Resti]]>;
<![CDATA[Faldesiani, Riske]]>
<![CDATA[ Journal of Business Management Education (JBME) Vol 6, No 3 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Business Education Program of Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jbme.v6i3.40086
<![CDATA[Kesiapan guru dalam mengimplementasikan microlearning di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) salah satunya bergantung Riske Faldesiani pada persepsi mereka terhadap teknologi yang digunakannya. Dengan menerapkan Technological Acceptance Model (TAM) penelitian ini mengeksplorasi keterkaitan antara perceived usefulness, perceived ease of use, dan kesiapan guru SMK dalam pemanfaatan teknologi untuk proses pembelajaran berbasis microlearning. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket kepada 62 orang guru Program Keahlian OTKP yang dipilih secara purposif dan tersebar di 13 SMK Kota/Kabupaten di Jawa Barat. Hasil analisis data dengan menggunakan Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLS) menunjukkan setiap indikator yang diuji valid dan reliabel. Variabel perceived ease of use dari teknologi yang digunakan berpengaruh secara positif terhadap variabel perceived usefulness dari teknologi terkait, dan secara simultan berpengaruh terhadap tingkat kesiapan guru dalam pemanfaatn teknolgi tersebut dalam pembelajaran berbasis microlearning. Hasil menunjukkan bahwa setiap indikator pada semua konstruk terbukti valid dan reliabel dalam mencerminkan masing-masing konstruknya. Selain itu, ditemukan bahwa perceived ease of use berpengaruh positif terhadap perceived usefulness, dan keduanya dapat menentukan tingkat kesiapan guru dalam mengimplementasikan microlearning. Dengan meyakini kemudahan dan kebermanfaatan teknologi yang digunakan, para guru menyatakan bahwa mereka cukup siap untuk melaksanakan pembelajaran microlearning dengan memanfaatkan teknologi tertentu, khususnya aplikasi PowerPoint dan Canva.]]>
<![CDATA[How to educate student become competent entrepreneurs ]]>
<![CDATA[Supardi, Endang]]>;
<![CDATA[Islamy, Fahmi Jahidah]]>;
<![CDATA[Muhidin, Sambas Ali]]>;
<![CDATA[Sutarni, Nani]]>
<![CDATA[ Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol 41, No 1 (2022): Cakrawala Pendidikan (February 2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/cp.v41i1.45912
<![CDATA[The purpose of this study was to examine the direct or indirect effect between the entrepreneurship education variable and the student entrepreneurship competence variable in Vocational High School students. This study used a quantitative approach with the Survey Method (Explanatory Survey Method), and the test uses path analysis. The number of samples in this study found 100 students from 25 Public and Private Vocational High Schools accredited-A in the city of Bandung. The results showed that (1) entrepreneurship education had a significant effect on entrepreneurial intentions, both directly and indirectly, (2) entrepreneurship education had a significant direct effect on student entrepreneurial competencies, (3) and student entrepreneurial competencies had a significant influence on entrepreneurial intentions. This is because the results can illustrate that entrepreneurship education in vocational high schools is good, it can be seen from the score of the entrepreneurship education variable in the high category and the form of entrepreneurship learning in vocational high schools is good. Entrepreneurship education has the highest direct influence on students' entrepreneurial competence variables. Entrepreneurship education has a significant effect on entrepreneurial intentions, but if the competence variable becomes a mediating variable, it can further increase students' entrepreneurial intentions. The results of this study are expected to be considered by vocational high schools to provide entrepreneurship education to students, so that students' competence and interest in entrepreneurship can increase. ]]>
