Abstract This study aims to explain how teachers view the implementation of 21st century skills in elementary schools. This research focuses on critical thinking skills, creativity skills, collaboration skills, and communication skills. This research was conducted at SD Muhammadiyah 3 IKROM Wage, Sidoarjo, with a qualitative approach and case study. The participants of this study were two homeroom teachers of grade 5. The data collection methods used in this research are observation, interviews, and documentation used on teachers who actively teach at the school. The results of the study show that teachers at SD Muhammadiyah 3 IKROM Wage understand the importance of 21st century skills and strive to include them in learning. The development of these skills is also influenced by things such as the teacher's learning approach, learning media, and learning environment. However, there is a significant difference in the mastery of 21st century skills. Therefore, to ensure that all students have equal opportunities to learn skills that are appropriate for the modern world, it is necessary to use more varied, creative, and inclusive learning strategies. To maximize the implementation of 21st century skills in elementary schools, this study suggests institutional support and continuous teacher development. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana guru melihat penerapan keterampilan abad 21 di sekolah dasar. Penelitian ini memfokuskan pada keterampilan berpikir kritis, keterampilan kreativitas, keterampilan kolaborasi, dan keterampilan komunikasi. Penelitian ini dilakukan di SD Muhammadiyah 3 IKROM Wage, Sidoarjo, dengan pendekatan kualitatif dan studi kasus. Partisipan penelitian ini adalah dua guru wali kelas 5. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan terhadap guru yang aktif mengajar di sekolah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di SD Muhammadiyah 3 IKROM Wage memahami betapa pentingnya keterampilan abad 21 dan berusaha untuk memasukkannya ke dalam pembelajaran. Perkembangan keterampilan tersebut juga dipengaruhi oleh hal-hal seperti pendekatan pembelajaran guru, media pembelajaran, dan lingkungan belajar. Namun, ada perbedaan yang cukup besar dalam penguasaan keterampilan abad 21. Maka, untuk memastikan bahwa semua peserta didik memiliki kesempatan yang sama untuk belajar keterampilan yang sesuai dengan dunia modern perlu menggunakan strategi pembelajaran yang lebih variatif, kreatif, dan inklusif. Untuk memaksimalkan penerapan keterampilan abad 21 di sekolah dasar, penelitian ini menyarankan dukungan kelembagaan dan pengembangan guru secara berkelanjutan.