Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Education has a significant effect on the performance of implementing nurses in hospitals Gustini Gustini; Lamaria Situmeang; Syaharuddin Syaharuddin; Prasetyowati Prasetyowati; Suprapto Suprapto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 13 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v13i1.1184

Abstract

Introduction: Higher education typically gives nurses a more profound knowledge of healthcare practices and recent developments and enhances nurses' analytical and problem-solving abilities, enabling them to provide more effective care. Aim: Knowing education significantly affects the performance of implementing nurses in hospitals. Methods: The research design is qualitative analytical descriptive research with a cross-sectional approach. The population is all nurses working in the internal care room, and as many as 50 responses using the sampling technique are total sampling. Results: Showing the chi-square test with the level of meaning (α) = 0.05, obtained p value = 0.003, education significantly influences the implementing nurse's performance. Conclusion: Education significantly influences the performance of implementing nurses, and continuing education can be an effective strategy for improving the standard of health care in hospitals. Nurses with higher education tend to have better clinical knowledge and skills, enabling them to provide higher-quality care.
THE PSYCHOLOGICAL IMPACT OF SURVIVORS OF THE EARTHQUAKE, TSUNAMI, AND LIQUEFACTION: A QUALITATIVE STUDY Arifah, Nur; Ismunandar, Ismunandar; Gustini; Sukmawati; Yuwono, Dian Kurniasari; Galenso, Nitro; Pangaribuan, Helena
Psychiatry Nursing Journal (Jurnal Keperawatan Jiwa) Vol. 6 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/pnj.v6i2.48029

Abstract

Introduction: Natural disasters in the form of earthquakes, tsunamis, and liquefactions in Central Sulawesi in 2018 had several impacts on disaster survivors' psychology. These psychological problems have developed as an effect from serious injuries or loss of family members of the survivors. Psychological disorders, such as anxiety, depression, to Post traumatic stress disorder, can affect long-term quality of life. This study aims to explore the psychological impacts experienced by survivors of the earthquake, tsunami, and liquefaction in Central Sulawesi. Method: A qualitative study with a phenomenological approach. In-depth interviews were conducted using semi-structured guideline, observation and voice recording of 18 survivors of the earthquake, tsunami, and liquefaction disasters. The determination of the sample is using a purposive sampling technique based on inclusion criteria. The results of the interviews were transcribed, member checking, and analyzed using the Van Mannen method. Results: This study produced four themes and fifteen sub-themes. The research themes consist of the grieving phase, post-traumatic stress disorder, social support and health services support. Conclusions: Further screening of disaster survivors who experienced psychological disorders is needed, not only as a preventive measure but also as a psychological support to improve their quality of life.
Pembagian Masker Kepada Masyarakat Sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 Gustini, Gustini; Wartana, I Kadek; Elmiyanti , Ni Ketut
Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentora Vol. 1 No. 1 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.363 KB) | DOI: 10.33860/jpml.v1i1.539

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Coronavirus jenis baru yang menyebabkan terjadinya wabah di tengah masyarakat. Penanganan dan pencegahan kasus pandemik ini sudah dilakukan dengan berbagai cara, baik secara global maupun nasional atau wilayah akan tetapi penerapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker oleh masyarakat dalam pencegahan terinfeksi Covid-19 belum berjalan secara maksimal. Penggunaan Masker sangat penting untuk melindungi pemakainya dari berbagai infeksi atau kemungkinan menularkan infeksi Covid-19. Melihat masih banyaknya masyarakat yang belum menggunakan masker saat berada di tempat umum, maka dosen bersama mahasiswa STIK Indonesia Jaya melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pembagian masker untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 di Desa Binangga Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Kegiatan pembagian masker ini dilakukan pada saat berlangsungnya kegiatan lomba karapan sapi, mengingat banyaknya masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut tetapi tidak menggunakan masker. Hal ini dilakukan secara langsung dengan membagikan masker kepada masyarakat terutama masyarakat yang tidak memiliki dan tidak menggunakan masker di tempat berlangsungnya lomba karapan sapi di Desa Binangga. Kegiatan Pembagian masker dilakukan pada tanggal 22 Maret 2021 kepada 100 orang masyarakat yang tidak memiliki/menggunakan masker. Masyarakat yang diberikan masker menggunakan masker dengan tepat terutama di tempat umum pada saat kegiatan perlombaan karapan sapi berlangsung.
Peningkatan Pengetahuan Pasien Katarak Melalui Edukasi Pemberian Obat Tetes : Increased Knowledge of Pre and Post Op Patients About Cataract gustini, gustini; Wartana, I Kadek
Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentora Vol. 2 No. 1 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jpml.v2i1.1724

Abstract

Katarak merupakan kelainan mata yang umum terjadi. Katarak terjadi karena proses penuaan alami pada lensa mata. Oleh karena itu, risiko katarak akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Faktor risiko katarak antara lain mencakup miopia yang serius, paparan sinar matahari yang terlalu lama, penyakit tertentu seperti diabetes, atau penggunaan obat-obat tertentu. Katarak awal tidak memiliki gejala yang jelas. Jika tidak diobati, katarak bisa menyebabkan kebutaan yang permanen. Pencegahan yang dilakukan supaya tidak terjadi kebutaan yang permanen adalah melakukan operasi katarak. Berdasarkan data yang diperoleh di Rumah Sakit Umum Daerah Palu belum pernah dilakukan penyuluhan tentang perawatan mata pada pasien post op katarak. Adapun tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk menambah pengetahuan pasien post op tentang perawatan mata. Kegiatan ini dilaksanakan pada 05 Mei 2021. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini yaitu pasien post op katarak dan keluarga sebanyak 20 orang. Metode pengabdian yaitu memberikan edukasi peningkatan pengetahuan pasien post op katarak tentang perawatan mata. Hasil kegiatan ini diperoleh sebagian besar peserta dapat menyebutkan pengertian dari katarak, penyebab katarak, tanda dan gejala katarak serta cara perawatan mata post op katarak.. Kegiatan penyuluhan ini dapat dijadikan salah satu program di ruangan Aster RSUD Undata dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pencegahan terjadinya komplikasi sehingga penyembuhan mata pada pasien lebih cepat.
Meningkatkan Status Kesehatan Anak Sekolah Dasar dengan memberikan edukasi dan demonstrasi: Improving The Health Status Of Primary School Children By Providing Education and Hand Washing Demonstration gustini, gustini; Mua, Estelle Lilia; Assa, Anggri Alfira Yunita; Wartana, I Kadek; Sekeon, Robi A.; Sepang, Janice
Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentora Vol. 3 No. 1 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jpml.v3i1.3452

Abstract

Salah satu indicator perilaku hidup bersih dan sehat adalah mencuci tangan enam langkah yang baik dan benar. Sehingga anak sekolah dasar wajib mengetahui dan bisa mempraktikkan cuci tangan yang baik dan benar. Adapun tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan edukasi untuk menambah pengetahuan siswa siswi tentang bagaimana cara mencuci tangan yang benar dan tepat. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2022. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini yaitu siswa/siswi sekolah dasar sebanyak 42 orang. Metode pengabdian yaitu memberikan edukasi peningkatan pengetahuan siswa/siswa tentang cara mencuci tangan yang benar dan tepat. Hasil kegiatan ini diperoleh sebagian besar peserta dapat menyebutkan cara mencuci tangan, tujuan mencuci tangan, dan mampu mepraktikkan 6 langkah cuci tangan yang tepat dan benar. Kegiatan penyuluhan ini dapat dijadikan salah satu program di Sekolah Dasar Negeri 1 Bo’e dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan status kesehatan aanak sekolah dasar dengan membiasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas terutama pada saat sebelum makan.
Community Behavior to Prevent Covid-19 and its Associated Factors in North Parigi District Wartana, I Kadek; Kolupe, Veni Mornalita; Fajrah, Sitti; Rikwan, Rikwan; Gustini, Gustini
Journal of Public Health and Pharmacy Vol. 4 No. 1: MARCH 2024
Publisher : Pusat Pengembangan Teknologi Informasi dan Jurnal Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jphp.v4i1.5141

Abstract

Introduction: The Spread of Covid-19 can be prevented by implementing Covid-19 prevention behavior. This research aims to analyze factors related to covid-19 prevention behavior in the community. Methods: This research was an observational analytical study with a cross sectional design approach in North Parigi District from July until December 2022. Variables in this study include age, gender, occupation, income, education, health insurance, history of covid-19 infection, history of covid-19 vaccination and behavior to prevent covid-19. Sample in this study was 120 people taken by simple random sampling. Data were collected using a questionnaire and analyzed using univariate and bivariate analysis utilizing the Chi Square test. Ethical approval was obtained from Health Polytechnis of Palu, Ministry of Health Indonesia, Number: 0089/KEPK-KPK/VI/2022. Results: The results of this study demonstrated that there was a relationship between age (p=0.000), occupation (p=0.001), history of covid-19 infection and behavior to prevent covid-19. Conclusion: This study concludes that there was a significant relationship between age, occupation, history of covid-19 infection and behavior to prevent covid-19. therefore, the community and health workers can work together, support each other, and follow the guidelines to create a saver and healthier environment from covid-19 for all.
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA GASTRITIS admin; Gustini; Juliana NR Sarman; Ida Yanriatuti
JURNAL KESEHATAN DAN TEKNOLOGI Vol 1 No 1 (2023): JURNAL KESEHATAN DAN TEKNOLOGI
Publisher : STIKes Bala Keselamatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gastritis adalah Peradangan atau perdarahan pada mukosa lambung yang dapat menimbulkan nyeri bersifat akut atau kronik. Gastritis dapat menganggu aktivitas sehari-hari, karena penderita akan merasa nyeri pada ulu hati. Tujuan peneliti menggambarkan asuhan keperawatan pada Ny. M dengan masalah nyeri akut pada penyakit gastritis. Jenis penelitian deskriptif dengan metode studi kasus. Subjek yang digunakan sesuai dengan kriteria inklusi yaitu klien yang terdiagnosa gastritis dengan masalah nyeri akut. Fokus studi yaitu asuhan keperawatan gastritis dengan masalah nyeri akut. Pengumpulan data melalui wawancara dan observasi dengan menggunakan format pengkajian dan alat ukur nyeri numeric rating scale.
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENERAPAN PROSEDUR HYDROTERAPHY PADA PASIEN GANGGUAN POLA TIDUR DI DESA TORUE PROVINSI SULAWESI TENGAH Gustini; Janice Sepang; Debiana Fransiska Dewi; admin
JURNAL KESEHATAN DAN TEKNOLOGI Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Dan Teknologi
Publisher : STIKes Bala Keselamatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Gangguan Pola Tidur merupakan kondisi di mana seseorang mengalamikesulitan dalam memulai dan mempertahankan tidur yang memadai baik dari segi kualitasmaupun kuantitas. Hal ini menyebabkan kebutuhan tidur tidak terpenuhi secara memadai.Tujuan: dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan implementasi asuhan keperawatanmenggunakan Hydroterapi untuk meningkatkan kualitas tidur pada lansia di Desa Torue, ProvinsiSulawesi Tengah. Metode: yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan studikasus yang mencakup studi literatur, pengumpulan data melalui pendekatan proses asuhankeperawatan, dengan menggunakan instrumen PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) dan SPO(Sleep Pattern Observation) Hydroterapi. Hasil : dari asuhan keperawatan selama 4 hari padapasien insomnia dengan gangguan pola tidur menunjukkan penurunan gangguan pola tidur,meskipun masalah tersebut belum sepenuhnya teratasi. Diinginkan agar klien dapat berkolaborasidalam melanjutkan proses asuhan keperawatan secara mandiri. Kesimpulan dari studi kasus iniadalah penerapan Hydroterapi dalam penanganan gangguan pola tidur di Desa Torue, ProvinsiSulawesi Tengah, telah dilakukan selama 4 kali pertemuan dalam waktu 7 hari, yangmenghasilkan penurunan masalah insomnia. Saran: diharapkan agar Hydroterapi dapatditerapkan kembali oleh peneliti selanjutnya dengan memperhatikan faktor waktu, konsistensi,dan keterlibatan keluarga untuk memberikan dukung
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENERAPAN TERAPI IMAJINASI TERBIMBING PADA PASIEN ANSIETAS DI KOTA PALU PROVINSI SULAWESI TENGAH Gustini; Anggi Alfira Yunita; admin
JURNAL KESEHATAN DAN TEKNOLOGI Vol 2 No 2 (2024): JURNAL KESEHATAN DAN TEKNOLOGI
Publisher : STIKes Bala Keselamatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Orang dengan gangguan ansietas dapat mengalami ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan tentang situasi tertentu. Jika tidak segera diatasi akan meningkatkan risiko depresi dan gangguan penggunaan zat serta risiko pikiran dan perilaku bunuh diri. Salah satu terapi non farmakologis yang dapat digunakan untuk menurunkan ansietas adalah terapi imajinasi terbimbing. Tujuan Studi Kasus: Menggambarkan Asuhan Keperawatan Penerapan Terapi Imajinasi Terbimbing pada Pasien Ansietas di Kota Palu. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan rencana studi kasus. Metode pemgumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, kuesioner, dan studi dokumen. Instrumen dalam penelitian ini adalah pengkajian HARS, dan SPO PPNI Terapi Imajinasi Terbimbing. Hasil Penelitian: Hasil pengkajian pada klien ansietas menggunakan pengkajian HARS setelah dilakukan terapi imajinasi terbimbing adalah hari pertama didapatkan skor ansietas klien 26 (ansietas sedang), hari kedua didapatkan skor ansietas klien 19 (ansietas ringan), dan hari ketiga didapatkan skor ansietas klien 12 atau <14 (tidak mengalami kecemasan). Kesimpulan: Pada penelitian ini, terapi imajinasi terbimbing efektif untuk menurunkan masalah ansietas pada klien ansietas. Saran: Diharapkan dari hasil studi kasus ini terapi imajinasi terbimbing dapat dijadikan sebagai referensi dalam pelaksanaan implementasi pemberian ASKEP untuk menurunkan ansietas pada klien yang menderita masalah ansietas.
Covid-19 Vaccine Acceptance and its Influencing Factors Through a Cross-Sectional Study Wartana, I Kadek; Gustini, Gustini; Nurjana, Made Agus; Mua, Estelle Lilian; Sari, Niluh Desy Purnama; Fitriani, Fitriani; Ra'bung, Alfrida Semuel; Akbar, Hairil
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 2: FEBRUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v8i2.6480

Abstract

Background: The rise in Covid-19 related deaths has led to the implementation of vaccination. Despite this effort, some of the population remains reluctant to get vaccinated, citing various reasons for their hesitation. The objective of this research was to examine the various factors affecting covid-19 vaccination acceptance. Methods: This study adopted a cross-sectional design and was conducted between October and December 2022. This study looked at various independent variables such as sex, education, occupation, family income, health insurance, social assistance, history of Covid-19 infection, and information from the health worker. The main variable of interest was vaccination acceptance. The research involved a group of 133 people. Research data is collected by sending surveys to participants while adhering to Covid-19 health guidelines. The research data was examined using chi square test and logistic regression. This study received ethical approval from the Ethics Committee at Palu Health Polytechnic, Ministry of Health in Indonesia number: 0089/KEPK-KPK/VI/2022. Results: Most of the individuals were involved in favor of accepting the Covid-19 vaccine, with a percentage of 83.5%, whereas only 16.5% declined it. Among the different factors considered, age was found to be the most significant in determining vaccine acceptance compared to having social assistance and information from health workers. Conclusion: Vaccine acceptance varied by age, prioritizing older individuals due to their heightened vulnerability to the Covid-19 virus. It is crucial to further investigate how different factors such as socio-demographic characteristics, vaccine’ knowledge, and trust in the healthcare system interact with each other.