Claim Missing Document
Check
Articles

KESESUAIAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA LAMPIRAN SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI GEOGRAFI FKIP UNSYIAH TAHUN 2015-2016 Fadhilah, Yuri; Hasmunir, .; Bardi, Syamsul
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v2i4.9901

Abstract

Perencanaan pembelajaran dibutuhkan oleh guru dalam proses pembelajaran agar dapat berjalan dengan maksimal. Perencanaan pembelajaran juga merupakan langkah awal sebelum proses pembelajaran berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat kesesuaian perumusan indikator; (2) tingkat kesesuaian pengorganisasian materi ajar; (3) tingkat kesesuaian pemilihan sumber dan media pembelajaran; (4) tingkat kesesuaian model/metode pembelajaran: dan (5) tingkat kesesuaian penilaian hasil belajar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh skripsi mahasiswa Prodi Geografi FKIP Unsyiah tahun 2015-2016 yang mencakup Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) didalamnya. Jumlah sampel dalam penilitan ini adalah 44 skripsi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengelompokan data yang terkumpul kemudian diberikan skor. Mengingat format pembelajaran bentuknya bervariasi, maka untuk memberi skor atau penilaian digunakan penilaian standar nasional yang tercantum dalam buku pedoman sertifikasi guru. Analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Persentase aspek perumusan indikator dengan katagori sangat baik 56,9%; (2) Aspek pengorganisasian materi ajar sangat baik dengan persentase 79,5%; (3) aspek pemilihan sumber dan media pembelajaran diperoleh 84,1% dengan kategori sangat baik; (4) Aspek model atau metode pembelajaran dengan kategori sangat baik, 72,7%: (5) Aspek penilaian hasil belajar sangat baik dengan persentase 86,2%.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SMPN 2 BANDA ACEH Zakia, Raihan; Taher, Alamsyah; Hasmunir, .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v2i4.9896

Abstract

Model team assisted individualization merupakan team assisted individualization ialah para siswa masuk kelas dengan pengetahuan, kemampuan, dan motivasi yang sangat beragam. Media audio visual merupakan media yang berupa unsur gambar dan suara yang menggunakan teknologi audio visual untuk penyampaian bahan pembelajaran dengan memakai mesin-mesin mekanis serta elektronik untuk memberikan pesan-pesan audio visual. Tujuan penelitian untuk diketahui: (1) Meningkatkan belajar siswa; (2) kegiatan guru dan siswa; (3) Kemampuan guru memanajemen pembelajaran; (4) tanggapan siswa terhadap tipe pembelajaran team assisted individualization dengan bantuan media audio visual. Hasil pengujian menunjukkan yaitu (1) Persentase tuntasnya secara individual naik dari 13 siswa yang berhasil pada tahap 1, 18 siswa tuntas pada tahap 2, dan 24 tuntas pada tahap 3, persentase ketuntasan klasikal pun naik dari 50% pada tahap pertama, 70% pada tahap kedua, serta 90% pada tahap ketiga; (2) Aktivitas guru dan siswa meningkat menjadi sesuai dengan persentase waktu ideal; (3) Keterampilan guru meningkat dari perolehan skor 2,30 di tahap satu dengan kategori sedang, skor 2,97 di tahap dua dengan kategori baik, dan 3,45 di tahap tiga dengan kategori baik. Simpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran team assisted individualization berbantuan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas VII/2 SMP Negeri 2 Banda Aceh dalam bahan pembelajaran dinamika interaksi manusia
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII SMP NEGERI 16 BANDA ACEH Januar, .; Taher, Alamsyah; hasmunir, .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v2i4.9890

Abstract

Model group investigation merupakan model pembelajaran kooperatif yang sesuai untuk proyek-proyek studi yang terintregasi yang berhubungan dengan hal-hal semacam penguasaan, analisis, dan mensintesakan informasi sehubungan dengan upaya menyelesaikan masalah yang bersifat multi aspek. Audio visual merupakan media yang berupa unsur gambar dan suara yang menggunakan teknologi audio visual untuk penyampaian bahan pembelajaran dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio visual. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui hasil belajar siswa; (2) untuk mengetahui kegiatan guru dan siswa; (3) untuk mengetahui keterampilan guru saat mengelola pembelajaran; dan (4) Respon siswa pada model pembelajaran group investigation berbasis media audio visual. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah siswa kelas VII SMP Negeri 16 Banda Aceh berjumlah 30 siswa. Data ini dikumpulkan menggunakan; (1) Lembar pre-test dan post-test; (2) Lembar kegiatan guru dan siswa; (3) Lembar keterampilan guru; dan (4) lembar respon siswa. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa; (1) Hasil belajar siswa secara individual mengalami peningkatan dari 17 siswa pada siklus pertama hingga menjadi 28 siswa pada siklus ketiga. Secara klasikal pun mengalami peningkatan dari 60% pada siklus pertama hingga menjadi 90% pada siklus ketiga; (2) Aktivitas guru dan siswa meningkat menjadi sesuai dengan persentase waktu ideal; (3) Keterampilan guru meningkat dari perolehan skor 2,55 pada siklus pertama berkategori sedang, skor 3,08 pada siklus kedua berkategori baik, dan 3,46 pada siklus ketiga berkategori baik; (4) Respon siswa pada pembelajaran group investigation berbasis media audio visual dikatakan baik
PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI KELAS XI-IS DI SMA NEGERI 1 MEULABOH Thaharah, Cut Titi; Hasmunir, .; Abdi, Abdul Wahab
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v2i4.9887

Abstract

Pendekatan lingkungan adalah suatu pembelajaran yang meningkatkan keterlibatan siswa terhadap lingkungan sebagai sumber belajarnya. Penggunaan pendekatan lingkungan mampu mengatasi keaktifan belajar siswa di kelas sehingga menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan inovatif serta berdampak positif terhadap hasil belajar.. Tujuan penelitian: (1) Mengetahui keaktifan belajar siswa; (2) Hasil belajar; (3) Kesesuaian aktivitas guru dan siswa; (4) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran; dan (5) Respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan pendekatan lingkungan. Dalam penelitian ini subjek adalah siswa kelas XI-IS 3 SMA Negeri 1 Meulaboh berjumlah 28 siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan (1) Lembaran pengamatan keaktifan siswa; (2) Lembaran pre-test dan post-test; (3) Lembaran pengamatan aktivitas guru dan siswa; (4) Lembaran keterampilan guru; dan (5) Lembaran angket respon. Hasil penelitian memperlihatkan (1) Persentase keaktifan siswa meningkat dari 10% (cukup) pada siklus I menjadi 40% (aktif) pada siklus II dan 80% (sangat aktif) pada siklus III; (2) Persentase ketuntasan secara individual meningkat dari 71% pada siklus I menjadi 89% pada siklus II dan 96% pada siklus III, persentase ketuntasan klasikal meningkat dari 70% pada siklus I menjadi 80% pada siklus II dan 90% pada siklus III; (3) Jumlah aktivitas guru dan siswa yang sesuai naik dari 6 aktivitas pada siklus I menjadi 8 aktivitas pada siklus II dan 10 aktivitas pada siklus III; (4) Meningkatnya keterampilan guru dari skor 2,4 dengan kategori sedang pada siklus I menjadi 2,9 dengan kategori baik pada siklus II dan 3,8 dengan kategori sangat baik pada siklus III. (5) Pada umumnya hasil dari respon siswa sangat baik, mereka menyatakan menarik, menyenangkan, memahami, dan siswa bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.
HUBUNGAN EFIKASI DIRI BIDANG AKADEMIK DAN PERILAKU BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI KELAS XI IS DI MAN 3 BANDA ACEH Suriyani, Susi; Abdi, Abdul Wahab; Hasmunir, .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 2, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v2i3.5380

Abstract

Self efficacy is very important in the daily life of students because it can build a sense of confidence, student motivation, and as a reflection of each individual about the ability to learn in every field of learning. Students with good or bad self efficacy can also influence students' behavior in the learning process. The problem formulation in this research is whether there is a significant correlation between self efficacy of academic field and learning behavior with learning result of class XI IS geography in MAN 3 Banda Aceh. In particular this study aims to determine the relationship between self-efficacy academic field and learning behavior with learning outcomes geography class XI IS in MAN 3 Banda Aceh. This research approach is a quantitative approach. The population of this study were students of MAN 3 Banda Aceh, while the sample in the study were students of class XI IS MAN 3 Banda Aceh. Based on data analysis, the findings of this study can be put forward as follows: the relationship between self-efficacy in the academic field (X1) and learning behavior (X2) with the learning outcomes of geography (Y) class XI IS in MAN 3 Banda Aceh is 0.136 very low. The correlation between self efficacy of academic field (X1), learning behavior (X2), and geography learning result (Y) has no significant relation with value of Fcount and Ftable ie 0,366 3,24. The conclusion of this research is that there is no significant correlation between self efficacy of academic field and learning behavior with learning result of class XI IS geography in MAN 3 Banda Aceh
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT BERBANTUAN MEDIA KARTU SOAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IS MAN 3 BANDA ACEH Saputra, Mardani Saputra1; Hasmunir, .; Amri, Amsal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 2, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v2i3.5283

Abstract

Metode pembelajaran Team Game Tournament (TGT) dilakukan untuk menunjang proses pembelajaran yaitu dengan menggunakan media kartu soal pada model pembelajaran (TGT). Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan pembelajaran koperatif model TGT berbantuan kartu soal, untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dan meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran geografi. Hal ini dilakukan untuk: (1) meningkatkan prestasi peserta didik; (2) Mengetahui kegiatan guru dan peserta didik; (3) Mengetahui keterampilan guru saat mengelola pembelajaran; dan (4) Mengetahui respon peserta didik. Subjek penelitian ini merupakan siswa kelas X IS MAN 3 Banda Aceh, sebanyak 32 peserta didik. Pengambilan data diambil dengan instrumen pembelajaran. Hasilnya menunjukkan (1) pada siklus pertama ketuntasan secara individual yaitu 62%, di siklus kedua 78%, dan di siklus ketiga 93%. Persentase ketuntasan klasikal pun meningkat dari 60% di siklus pertama, 80% di siklus kedua, dan 90% di siklus ketiga; (2) Aktivitas guru dan siswa meningkat menjadi sesuai dengan persentase waktu ideal; (3) Keterampilan guru meningkat dari perolehan skor 2,5 pada siklus ke I dengar berkategori sedang, skor 3,1 pada siklus II berkategori baik, serta 3,4 pada siklus III berkategori baik; (4) persentase respon peserta didik terhadap model pembelajaran koperatif model TGT berbantuan kartu soal dapat dikatakan baik yaitu 95 persen
HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN SIKAP SISWA TERHADAP PEKERJAAN RUMAH DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 BANDA ACEH Syarifuddin, Idami; Hasmunir, .; Kamaruddin, Thamrin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 2, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v2i3.5274

Abstract

Dalam penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan mengenai minat belajar dan sikap siswa terhadap pekerjaan rumah dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Banda Aceh. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan minat belajar dan sikap siswa terhadap pekerjaan rumah dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII yang berjumlah 38 siswa dan semua siswa dijadikan sebagai sampel karena jumlahnya 100 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket dengan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan menggunakan uji validitas dan reliabilitas instrumen. Uji prasyarat dilakukan menggunakan uji normalitas, homogenitas, dan linieritas. Selanjutnya teknik analisis data dilakukan menggunakan regresi ganda dan korelasi ganda. Berdasarkan data yang telah diolah diperoleh nilai R (koefisien korelasi) adalah 0,453 pada kategori cukup tinggi dengan kontribusi secara simultan sebesar 20,52%. Hasil uji signifikansi menunjukkan terdapat korelasi yang signifikan dengan nilai Fhitung = 4,52 dan Ftabel = 3,27 pada taraf signifikansi ( )=0,05 maka diperoleh Fhitung Ftabel sehingga tolak dan terima . Berdasarkan perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa minat belajar dan sikap siswa terhadap pekerjaan rumah dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Banda Aceh memiliki hubungan yang positif dan signifikan.
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI SISWA KELAS XI SMAN 1 SIMEULUE CUT Farmesa, Yogi; Hasmunir, .; Abdi, Abdul Wahab
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 2, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v2i2.5204

Abstract

Motivasi belajar dan status sosial ekonomi orang tua dapat meningkatkan minat peserta didik untuk melanjutkan pendidikan. Peserta didik yang memiliki motivasi belajar yang tinggi memiliki harapan dan keinginan untuk berhasil. Adanya dukungan materi yakni dengan penghasilan tinggi maka orang tua akan lebih mudah memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anaknya. Masalah dalam penelitian adalah bagaimana pengaruh motivasi belajar dan status sosial ekonomi orang tua terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XI SMAN 1 Simeulue Cut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan status sosial ekonomi orang tua terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XI SMAN 1 Simeulue Cut. Hipotesis penelitian yaitu terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar dan status sosial ekonomi orang tua terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XI SMAN 1 Simeulue Cut. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI SMAN 1 Simeulue Cut yang berjumlah 45 peserta didik. Teknik pengumpulan data mengunaka teknik angket. Teknik pengolahan data dilakukan dengan menggunakan korelasi ganda dan uji F. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai koefisien determinasi ganda 0,6124 atau 61,24%. Koefisien korelasi ganda motivasi belajar dan status sosial ekonomi orang tua terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah 0,782 yang berarti terdapat korelasi yang kuat. Hasil pengujian hipotesis menunjukan Fhitung Ftabel atau 33,88 3,21 sehingga terima Ha, artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan motivasi belajar dan satatus sosial ekonomi orang tua terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XI SMAN 1 Simeulue Cut
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KARTU ARISAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 7 BANDA ACEH Sahputra, Ricki Maulizar; Hasmunir, .; Amri, Amsal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 2, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v2i2.5195

Abstract

Model pembelajaran kooperatif merupakan salah satu model yang menekankan pada adanya aktivitas dan interaksi di antara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran. Tipe kartu arisan adalah menjalankan prinsip arisan dimana setiap pesertanya mendapat giliran menjawab pertanyaan sesuai dengan hasil undian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Peningkatan hasil belajar siswa; (2) Aktivitas guru dan siswa; (3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran; dan (4) Respon siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tipe kartu arisan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IS-2 SMA Negeri 7 Banda Aceh yang berjumlah 32 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan (1) Lembar pre-test dan post-test; (2) Lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa; (3) Lembar pengamatan keterampilan guru; dan (4) lembar respon siswa. Analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Persentase ketuntasan secara individual meningkat dari 20 siswa yang tuntas pada siklus I, 25 siswa tuntas pada siklus II, dan 30 tuntas pada siklus III, persentase ketuntasan klasikal pun meningkat dari 60% pada siklus I, 80% pada siklus II, dan 90% pada siklus III; (2) Aktivitas guru dan siswa meningkat menjadi sesuai dengan persentase waktu ideal; (3) Keterampilan guru meningkat dari perolehan skor 2,5 pada siklus I dengan kategori sedang, skor 3,1 pada siklus II dengan kategori baik, dan 3,4 pada siklus III dengan kategori baik; (4) Respon siswa, terhadap model pembelajaran kooperatif tipe kartu arisan dapat dikatakan baik. 95 persen dari 32 siswa berpendapat bahwa dengan belajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe kartu arisan dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X-IPA 3 SMA LABORATORIUM UNSYIAH BANDA ACEH Aslindi, Nurti .; Hasmunir, .; Amri, Amsal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 2, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v2i2.5193

Abstract

Penggunaan model pembelajaran ini sangat menarik karena menuntut siswa untuk aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan berpikir kritis IPA 3 SMA Laboratorium Unsyiah Banda Aceh, aktivitas guru dan peserta didik yang mencerminkan keterlaksanaan model kooperatif dan respon siswa kelas X-IPA 3 SMA Laboratorium Unsyiah Banda Aceh. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan soal, lembar pengamatan aktivitas, keterampilan serta tanggapan peserta didik selama mengikuti pembelajaran. Teknik analisis menggunakan statistik sederhana yaitu persentase. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kritis pada siklus I dikatagorikan rendah dengan persentase 46 %, sedang pada siklus II dengan persentase 67 %, dan tinggi pada siklus III sebesar 73 %. Artinya dari 10 soal siswa dapat mengerjakan 7 soal dengan benar. Peningkatan kemampuan pengajar meningkat dari perolehan skor rata-rata 2,59 dengan katagori sedang, kemudian 2,96 dan 3,2 pada siklus III dengan katagori baik.