Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Layanan Sirkulasi Perpustakaan Di SMA Negeri 3 Banyuasin III Setyaningsih, Kris; Kanada, Rabial; Annisa, Annisa
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8946

Abstract

Artikel ini berjudul Layanan Sirkulasi Perpustakaan di SMA Negeri 3 Banyuasin III yang dilatarbelakangi pada kondisi dimana masih banyak ditemukan hambatan dalam layanan sirkulasi perpustakaan salah satunya ialah diketahui bahwa masih adanya siswa yang tidak tepat waktu dalam mengembalikan buku pinjamannya pada waktu yang sudah ditentukan, sehingga ini menyebabkan kegiatan layanan sirkulasi tidak dapat berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kegiatan layanan sirkulasi perpustakaan di SMA Negeri 3 Banyuasin III serta faktor pendukung dan faktor penghambat layanan sirkulasi perpustakaan di sekolah tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi, sementara teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Sedangkan uji keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini adalah dalam kegiatan layanan sirkulasi perpustakaan terdapat beberapa prosedur diantaranya pendaftaran keanggotaan, peminjaman, pengembalian, penagihan, sanksi dan statistic. Sementara itu, faktor-faktor yang mempengaruhi layanan sirkulasi perpustakaan di SMA Negeri 3 Banyuasin III diantaranya faktor pendukung seperti adanya kerja sama tim perpusatakaan serta program literasi yang dimana bertujuan untuk meningkatkam minat siswa berkunjung untuk membaca dan meminjam buku diperpustakaan. Sementara faktor penghambat layanan sirkulasi perpustakaan diantaranya sarana prasarana yang masih kurang, luas perpustakaan yang masih kurang memadai, sirkulasi ruangan yang masih rendah, dan keterbatasan petugas perpus yang terkadang menghambat dalam proses layanan.
Budaya Organisasi dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia di Sekolah Dasar Negeri 1 Teluk Kemang Kabupaten Musi Banyuasin Ashari, Ayu; Setyaningsih, Kris; Kanada, Rabial
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8947

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai budaya organisasi dalam pengenbangan sumber daya manusia di sd negeri 1 teluk kemang sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pengembangan sumber daya manusia di sd negeri 1 teluk kemang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan deskriprif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Teluk Kemang. Dalam penelitian ini, yang menjadi informan kunciadalah ketua organisasi, sedangkan informan pendukung adalah wakil ketua organisasi dan guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan veifikasi data. Uji keabsahan data penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, trianguasi teknik/metode, dan triangulasi waktu.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa budaya organisasi merupakan kegiatan yang membangun kinerja sumber daya manusia untuk lebih berkopeten lagi dalam melaksanakan tugas sebagai ketenaga pendidikan. Kegiatan ini cukup efektif untuk mendukung segala kegiatan yang ada di sekolah. upaya budaya oragnisasi dalam pengembangan sumber daya manusia yakni dengana cara inovasi yang selalu memadai, memberikan perhatiaan pada setiap masalah, berorientasi pada hasil yang akan tercapai, berorientasi kepada semua kepentingan karyawan, mendukung produktivitas pegawai/karyawan dan juga memepertahankan dan menjaga stabilitas karyawan untuk memebangun kinerja sumber daya manusia. Faktor pendukung dan faktor penghambat dalam budaya organisasi dalam pengembangan sumber daya manusia, faktor pendukung ialah berupa kepemimpinan yang baik, lingkungan kerja yang mendukung serta kebijakan yang adil diterapan di sekolah untuk semua karyawan. Sedangkan faktor pengahambat ialah budaya kerja yang tidak inklusif serta kurangnya sumber daya manusia.
Strategi Kepala Madrasah dalam Mengembangkan Budaya Religius Melalui Program Maqomam Mahmuda di MTs Nurul Iman Modong Rizana, Shofta; Annur, Saipul; Kanada, Rabial
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.12049

Abstract

Adapun penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana strategi kepala madrasah dalam mengembangkan budaya religius melalui program maqomam mahmuda di MTs Nurul Iman Modong dan menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat strategi kepala madrasah dalam mengembangkan budaya religius melalui program maqomam mahmuda di MTs Nurul Iman Modong. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi informan penelitian yaitu kepala madrasah, pembina program maqomam mahmuda, dan waka kesiswaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik yang digunakan dalam analisis data yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun pengecekan keabsahan data penelitian menggunakan triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi kepala madrasah dalam mengembangkan budaya religius melalui program maqomam mahmuda di MTs Nurul Iman Modong sudah berjalan cukup baik. Hasil penelitian ini dapat dilihat dengan adanya beberapa budaya religius dalam program maqomam mahmuda yang dibuat kepala madrasah sudah dijalankan yaitu muraja’ah sebelum pembelajaran dimulai, salat dzuhur berjamaah, salat dhuha berjamaah, dan yasinan bersama. Adapun faktor pendukungnya yaitu adanya dukungan dari kepala madrasah dan adanya dukungan dari para guru. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kurangnya kesadaran peserta didik dan pengaruh negatif lingkungan peserta didik.
Peran Kepala Sekolah sebagai Leader dalam Mendisiplinkan Guru dan Siswa di SMAN 1 Banyuasin 1 Juliya, Siti; Niswah, Choirun; Kanada, Rabial
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.12050

Abstract

Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui peran kepala sekolah sebagai leader dalam mendisiplinkan guru dan siswa, serta faktor pendukung dan penghambat peran kepala sekolah sebagai leader dalam mendisiplinkan guru dan siswa. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi informan penelitian yaitu kepala sekolah, guru dan siswi di SMAN 1 Banyuasin 1. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data penelitian ini menggunakan triangulasi sumber triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran kepala sekolah sebagai leader dalam mendisiplinkan guru dan siswa di SMAN 1 Banyuasin 1 sudah berjalan dengan baik. Hasil penelitian ini dapat dilihat dengan peran kepala sekolah sebagai leader dalam menggerakkan warga sekolah, membimbing warga sekolah, memberi dorongan kepada warga sekolah, membina warga sekolah dan melindungi warga sekolah. Adapun faktor pendukungnya ialah yang pertama adalah pembinaan kedisiplinan tenaga kependidikan, pemberian motivasi, penghargaan. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu yang pertama kurangnya dana pendidikan, karena biaya dalam pelaksanaan pendidikan juga sangat dibutuhkan yang kedua kurangnya daya inovasi, yang ketiga ketidak pedulian terhadap berbagai perkembangan, dan yang terakhir kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung.