Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISA KEBUTUHAN TERMINAL PENUMPANG PADA BANDAR UDARA BULI Abdul Gaus; Muhammad Darwis
JURNAL SIPIL SAINS Vol 3, No 5 (2013)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.728 KB) | DOI: 10.33387/sipilsains.v3i5.11

Abstract

Pada terminal penumpang Bandar Udara Buli jumlah penumpang yang datang maksimumrata-rata sebesar 96, dan jumlah penumpang berangkat rata-rata maksimum 105 penumpang. Hal initentu membutuhkan fasilitas-fasilitas pada terminal penumpang yang memadai.Pada penelitian ini sumber data yang di peroleh di bagi menjadi dua yaitu data primer dandata sekunder. Yang meliputi data primer adalah jumlah pergerakan penumpang, fasilitas-fasilitasyang terdapat pada terminal penumpang Bandar Udara Buli dengan melakukan survey. Sedangkandata sekunder yaitu berupa Lay Out. Survey pengambilan data primer di lakukan selama 1 minggu dimulai pada tanggal 12 sampai tanggal 18 Desember 2011, namun untuk hasil dan pembahasan hanyadi ambil satu sampel yaitu pada tanggal 15 Desember 2011 karena pada tanggal tersebut adalahpuncak keberangkatan dan kedatangan penumpang pada kondisi maksimum.Setelah memperoleh hasil, maka di lakukan analisa berdasarkan SKEP/77/VI/2005 mengenaipersyaratan teknis pengoperasian fasilitas teknik bandar udara. Sehingga di dapat hasil perhitunganyaitu : 1) Luas Hall Keberangkatan 326,325 m2; 2) Luas Check-in Area 26,275 m2; 3) Luas RuangTunggu Keberangkatan 153 m2; 4) Ruang Kedatangan 180,0375 m2; 5) Jumlah Check-in Counter 4counter; 6) Jumlah Tempat Duduk 35 buah; dan 7) Luas Toilet 21,1 m2.
ESTIMASI DISTRIBUSI PERGERAKAN ARUS LALU LINTAS DI KOTA TERNATE DENGAN MENGGUNAKAN METODE DETROIT Abdul Gaus
JURNAL SIPIL SAINS Vol 2, No 4 (2012)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.724 KB) | DOI: 10.33387/sipilsains.v2i4.5

Abstract

Pemodelan bangkitan pergerakan diperkirakan besarnya pergerakan yang dihasilkan darizona asal dan yang tertarik ke zona tujuan. Tujuan utama dari model distribusi perjalanan adalahuntuk memperkirakan penyebaran lalu lintas dengan menghitung jumlah perjalanan yang dibangkitkanoleh suatu zona asal menuju ke zona tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan distribusipergerakan arus lalu lintas di Kota Ternate Utara, Ternate Selatan, Ternate Tengah dengan metodeDetroit.Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu data matriks asal tujuan, data kendaraanyang berdomisili di Kota Ternate yang data – datanya diperoleh dari penelitian di instansi terkait.Hasil penelitian dan pengolahan data diperoleh masing – masing bangkitan pergerakan asaldan tujuan dengan metode Detroit tahun 2015, 2020 dan 2025. Jumlah pergerakan yang terbesaradalah pergerakan asal dan tujuan untuk Kecamatan Ternate Utara, Ternate Selatan dan TernateTengah tahun 2025, maka alternatif yang sesuai untuk pergerakan arus lalu lintas adalah membatasipenggunaan angkutan pribadi dan lebih mengutamakan penggunaan angkutan umum sebagai alatangkut penumpang di Kota Ternate.
ANALISIS PERBANDINGAN RISIKO BIAYA KONTRAK LUMPSUM DAN KONTRAK UNIT PRICE DENGAN METODE AHP Mardianti anti; Abdul Gauss
JURNAL SIPIL SAINS Vol 5, No 10 (2015)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.094 KB) | DOI: 10.33387/sipilsains.v5i10.12

Abstract

Dalam setiap usaha, akan selalu muncul dua hal yang saling bertentangan, yaitu peluang memperoleh keuntungan dan risiko menderita kerugian termasuk dalam dunia usaha jasa konstruksi. Risiko menderita kerugian ini dapat diantisipasi dengan menganalisis jenis kontrak jasa konstruksi yang digunakan, yaitu dengan membandingkan risiko biaya konstruksi kontrak Lumpsum dengan kontrak Unit Price dari pendapat kontraktor selaku penyedia jasa. Persentase keuntungan dan kerugian masing-masing kontrak pun bisa teridentifikasi tergantung jenis proyek mana yang akan dikerjakan dengan menyebarkan kuisioner dan wawancara langsung.Untuk menganalisa risiko biaya digunakan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Proses analisis dimulai dengan mendefinisikan masalah, dan membuat struktur hierarki. Hirarki ini terdiri dari 3 (tiga) level yaitu tujuan (level I), kriteria (level II), dan alternatif (level III). Berdasarkan hirarki tersebut kemudian disusun kuesioner. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 20 responden yang terdaftar dalam anggota GAPENSI Propinsi Maluku Utara 2011. Data yang diperoleh kemudian ditabulasikan, dilanjutkan dengan membuat matrik berpasangan masing-masing level, melakukan perbandingan berpasangan, menghitung nilai rata-ratanya, mengukur bobot prioritas untuk level II dan level III, serta memeriksa konsistensinya.Berdasarkan hasil analisis risiko pembengkakan biaya maka diperoleh bobot prioritas untuk kontrak lumpsum sebesar 65,547% dan kontrak unit price 34,453%. Artinya proyek dengan kontrak lumpsum lebih tinggi risikonya menderita kerugian dibandingkan dengan kontrak unit price dan peristiwa yang paling dominan yang menyebabkan risiko pembengkakan biaya pada kontrak lumpsum terjadi pada peristiwa perbedaan kondisi site lapangan dengan yang tercantum dalam kontrak yang memiliki bobot prioritas terbesar yaitu 88,30% sedangkan pada kontrak unit price hal ini terjadi pada peristiwa kenaikan harga-harga di pasar yang memiliki bobot prioritas terbesar yaitu 86,4%
STUDI KARAKTERISTIK KUAT TEKAN PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE MENGGUNAKAN ASBUTON Ismuddin B Saifuddin; Abdul Gaus; Chairul Anwar
JURNAL SIPIL SAINS Vol 7, No 13 (2017)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.474 KB) | DOI: 10.33387/sipilsains.v7i13.496

Abstract

Aspal buton (Asbuton), adalah sumber daya alam indonesia berupa aspal alam yang terkandung dalam deposit bebatuan yang terdapat di pulau buton dan sekitarrnya, selain itu aspal buton juga memiliki potensi yang melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kuat tekan untuk campuran AC – WC menggunakan aspal buton tipe 30/25 dan aspal pertamina serta untuk mengetahui hubungan karakteristik marshall dan kuat tekan pada campuran AC – WC menggunakan aspal buton tipe 30/25 dan aspal pertamina Penetrasi 60/70. Pengujian ini bersifat eksperimental di dalam laboratorium dengan kadar asbuton tipe 30/25 yang digunakan adalah 0% dan 5% dari total berat campuran Benda uji yang dibuat adalah agregat batu pecah yang berasal dari Kali Oba Sofifi Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara, aspal penetrasi 60/70 dan aspal buton tipe 30/25. Hasil pengujian Kuat Tekan Dan Marshall didapati bahwa dengan penambahan aspal buton 5% pada total campuran semakin tinggi nilai stabilitasnya dibanding dengan tidak menambahkan asbuton pada campuran, stabilitas tertinggi pada pengujian Kuat Tekan berada pada kadar aspal 5,5% dengan nilai stabilitas 5880.03 Kg sedangkan stabilitas tertinggi pada pengujian marshall berada pada kadar aspal 5,5% dengan niali stabilitas 2228,07 Kg.
ANALISIS PERBANDINGAN RISIKO BIAYA KONTRAK LUMPSUM DAN KONTRAK UNIT PRICE DENGAN METODE AHP Abdul Gaus
JURNAL SIPIL SAINS Vol 2, No 3 (2012)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.167 KB) | DOI: 10.33387/sipilsains.v2i3.23

Abstract

Dalam setiap usaha, akan selalu muncul dua hal yang saling bertentangan, yaitu peluang memperolehkeuntungan dan risiko menderita kerugian termasuk dalam dunia usaha jasa konstruksi. Risikomenderita kerugian ini dapat diantisipasi dengan menganalisis jenis kontrak jasa konstruksi yangdigunakan, yaitu dengan membandingkan risiko biaya konstruksi kontrak Lumpsum dengan kontrakUnit Price dari pendapat kontraktor selaku penyedia jasa. Persentase keuntungan dan kerugianmasing-masing kontrak pun bisa teridentifikasi tergantung jenis proyek mana yang akan dikerjakandengan menyebarkan kuisioner dan wawancara langsung.Untuk menganalisa risiko biaya digunakan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Proses analisisdimulai dengan mendefinisikan masalah, dan membuat struktur hierarki. Hirarki ini terdiri dari 3(tiga) level yaitu tujuan (level I), kriteria (level II), dan alternatif (level III). Berdasarkan hirarkitersebut kemudian disusun kuesioner. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 20 responden yangterdaftar dalam anggota GAPENSI Propinsi Maluku Utara 2011. Data yang diperoleh kemudianditabulasikan, dilanjutkan dengan membuat matrik berpasangan masing-masing level, melakukanperbandingan berpasangan, menghitung nilai rata-ratanya, mengukur bobot prioritas untuk level II danlevel III, serta memeriksa konsistensinya.Berdasarkan hasil analisis risiko pembengkakan biaya maka diperoleh bobot prioritas untuk kontraklumpsum sebesar 65,547% dan kontrak unit price 34,453%. Artinya proyek dengan kontrak lumpsumlebih tinggi risikonya menderita kerugian dibandingkan dengan kontrak unit price dan peristiwa yangpaling dominan yang menyebabkan risiko pembengkakan biaya pada kontrak lumpsum terjadi padaperistiwa perbedaan kondisi site lapangan dengan yang tercantum dalam kontrak yang memiliki bobotprioritas terbesar yaitu 88,30% sedangkan pada kontrak unit price hal ini terjadi pada peristiwakenaikan harga-harga di pasar yang memiliki bobot prioritas terbesar yaitu 86,4%.
STUDI KARAKTERISTIK DAN KUAT TEKAN BETONMUTU NORMAL (Studi Kasus Agregat Sungai Tewil Kabupaten Halmahera Timur ) Mufti Amir Sultan; Abdul Gaus
JURNAL SIPIL SAINS Vol 1, No 2 (2011)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.515 KB) | DOI: 10.33387/sipilsains.v1i2.8

Abstract

Beton dibuat dari campuran agregat halus, agregat kasar, semen, dan air dengan perbandingan tertentuserta dapat pula ditambahkan dengan bahan tambah yang lainya sesuai dengan keperluan apabiladianggap perlu. Agregat merupakan unsur pembentuk beton yang paling besar komposisinya yaitusebesar 70-75% dari total volume beton, maka kualitas agregat sangat berpengaruh terhadap kualitasbeton. Penelitan ini merupakan studi yang bertujuan mengetahui sifat-sifat dari agregat sungai tewil danmembuat JMF untuk memperoleh kuat tekan beton K300 tanpa menggunakan bahan tambahPenelitian ini mengunakan benda uji berbentuk kubus 15 cm x 15 cm x 15 cm sebanyak 40 buah.Metode perencanaan campuran menggunakan metode SNI 1990. Faktor Air Semen yang digunakankedalam campuran beton normal adalah 0,32, 0,34, 0,36,0,38, 0,40, 0,42, 0,44, dan 0,46. Pengujiandilakukan pada umur 28 hari.Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa agregat sungai tewil memenuhi syarat sebagai agregatuntuk campuran beton dan mampu mencapai kekuatan dengan mutu beton K350
Aplikasi Metode Importancae Performance Analysis dalan Analisa Tingkat Pelayanan Mode Speedboat Abdul Gaus; Chaerul Anwar; Sutrisno Putra
TECHNO: JURNAL PENELITIAN Vol 6, No 01 (2017): Techno Jurnal Penelitian
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/tk.v6i01.554

Abstract

AbstrakSpeedboat merupakan salah satu  moda yang mengbungkan pusat kota Ternate dengan pusat kota Tidore Kepulauan. Meningkatnya pelaku perjalanan menggunakan moda ini menuntut perlunya perhatian terhadap aspek kenyamanan dan keselamatan pengguna moda. Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa moda speedboat beraktivitas pada siang maupun malam hari, pada berbagai cuaca dan mengangkut bukan hanya manusia namun juga barang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pelayanan speedboat menurut penilain pengguna moda menggunakan metode analisis Importance Performance Analysis (IPA). IPA digunakan untuk memetakan hubungan antara importance (kepentingan) dengan performance (kinerja) dari masing-masing atribut pelayanan menurut penilaian penumpang speedboat Ternate-Tidore. Tingkat pelayanan moda transportasi speedboat Ternate-Tidore menggunakan metode IPA didapatkan variabel yang memiliki kepentingan/Harapan yang tinggi namun pada kinerja/realita tidak cukup baik, yaitu variabel penerangan di malam hari,  ketersediaan baju pelampung/life jacket dan ketersediaan kotak P3K. Sedangkan variabel yang dianggap kurang penting oleh penumpang, tetapi kinerjanya baik sehingga penumpang menganggap kinerja tersebut berlebihan, yaitu variabel layanan informasi dan tarif speedboat, ketersediaan pelontar . Kata kunci— Speedboat, Moda Transportasi, Importance Performance Analysis  AbstractSpeedboat is one of transportation modes connecting the city central of Ternate to the city central of Tidore Island. The increase in travellers who use the mode requires attention on the aspect of comfort and safety of the mode users. Field condition indicates that speedboat mode starts active at noon and night in various weathers. The mode is not only transported people but also goods. The research aimed to analyze the speedboat service level based on the appraisal from the mode users using Importance Performance Analysis (IPA) method. IPA used to map the relationship between the importance and performance of each service attribute according to the appraisal of the passengers of Ternate-Tidore speedboat. The service level of Ternate-Tidore speedboat transportation mode using IPA method indicated that there were variables with high importance/expectation but less performance/reality, which were night lighting variable, the availability of life jacket and first aid box, whereas, variables considered as less important by the passengers but had good performance so that passengers regarded them as overwhelmed were information service variable, speedboat rate, and the availability of thrower. Keywords — Speedboat, Transportation Mode, Importance Performance Analysis
SOSIALISASI PENCEGAHAN COVID-19 DENGAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI KELURAHAN GAMBESI Abdul Gaus; Nurmaiyasa Marsaoly
Journal Of Khairun Community Services Vol 1, No 2 (2021): Journal Of Khairun Community Services
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jkc.v1i2.3725

Abstract

The COVID-19 pandemic has had an impact on various sectors, including the education sector, during the pandemic teaching and learning activities which are usually carried out face-to-face in the classroom, laboratories can no longer be carried out. This has an impact on the community around the campus, which has been relying on activities created by the presence of students who are studying. During the pandemic, community activities decline, boarding houses are empty and uninhabited, food stalls are deserted, printing, transportation and other sectors seem to have stopped their activities. The government has implemented a new normal so that people can carry out their activities again but still have to enforce health protocols to prevent clusters of spreading COVID-19. Socialization on the importance of maintaining distance, wearing masks and washing hands is one of the efforts to provide understanding to the public so that they remain vigilant and enforce strict health protocols so that new clusters do not arise in the spread of COVID-19. Socialization, distribution of masks, hand sanitizers and health checks have had an impact on increasing awareness in the community in the campus environment about the importance of enforcing health protocols to prevent the spread of COVID-19 and the importance of maintaining health..
Sosialisasi Pencegahan Covid-19 Pengguna Transportasi Laut Pada Wilayah Kepulauan Raudha Hakim; Abdul Gaus
Journal Of Khairun Community Services Vol 1, No 1 (2021): Journal Of Khairun Community Services
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jkc.v1i1.3130

Abstract

Ports as sea transportation infrastructure have a lot of social interactions because they are the entry and exit points for passengers traveling between islands. The form of anticipation for the prevention of Covid 19 is carried out in the form of socialization to passengers by maintaining distance, washing hands and distributing masks while traveling. Covid-19 Prevention and Control Efforts. The socialization of Covid-19 prevention at ports as a meeting point between land and sea transportation modes is expected to be able to provide understanding to the user or passenger community to continue to apply health protocols while in the port area as an effort to prevent and break the chain of the spread of Covid-19. Several protocols to prevent the spread of Covid-19 in public areas include terminals, ports. The contents of the protocol include ensuring that all public areas post health messages (proper hand washing and coughing / sneezing etiquette) in strategic places such as at the entrance. Inform visitors to use clean personal worship tools, provide means of washing hands with soap (CTPS) with running water in the toilet and providing hand sanitizers at each entrance. Check body temperature at each point of entry and observe the general condition of visitors. The role of the public area manager must be coordinating with the local health office on a regular basis.
KARAKTERISTIK MARSHAL CAMPURAN ASPAL BETON MENGGUNAKAN LIMBAH PLASTIK Abdul Gaus; Nurmaiyasa Marsaoly; Muhammad Taufiq Yudha Saputra; Ilham Udin
Journal of Science and Engineering Vol 3, No 2 (2020): Journal Of Science and Enggineering (JOSAE
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/josae.v3i2.2425

Abstract

Jalan raya merupakan tulang punggung suatu kawasan dalam menyalurkan penumpang barang dan jasa, sehingga konstruksi badan jalan harus kuat dan tahan terhadap beban lalu lintas yang berlalu lalang setiap hari. Dalam penelitian ini dicoba penggunaan plastik sebagai alternative bahan tambah aspal beton. Kemasan minuman menggunakan botol plastik merupakan hal yang umum dewasa ini, limbah botol plastiknya banyak yang terbuang dan tidak dimanfaatkan, hal ini akan menambah beban bagi pemerintah dalam mendaur ulangkan sampah plastik, diharapkan penggunaan alternative bahan tambah plastik bekas botol minuman jenis PET tersebut selain dapat membantu pemerintah dalam mendaur ulang sampah plastik, juga dapat meningkatkan kualitas perkerasan aspal beton. Pada penelitian ini yang ditinjau adalah pengaruh penambahan plastik jenis PET sebagai bahan tambah pada campuran aspal beton terhadap karakteristik Marshall yang meliputi VIM, VMA, VFB, Stabilitas, Flow, dan Marshall Quotient. Hasil penelitian menenjukan bahwa karakteristik Marshall seperti nilai VFB dengan kadar aspal 4,5% (58,35) dan Flow (3,20) cenderung lebih rendah dari campuran aspal beton normal. Sedangkan nilai Marshall cenderung meningkat terdapat pada VIM, dengan kadar aspal 4,5% (3,20), stabilitas (1214,5) dan MQ (380,34) karna pengaruh penggunaan PET dan kadar aspal dalam campuran pada komposisi tertentu menunjukan kinerja yang baik. Berdasarkan spesifikasi Bina Marga 2010 didapatkan kadar aspal optimum 6%, dapat disimpulkan bahwa penambahan PET ke dalam aspal akan meningkat kualitas aspal dan sekaligus akan meningkatkan kulitas campuran beton aspalnya
Co-Authors -, Mustamin Abdul Hamid Payapo Abdul Hamid Payapo Abdullah, Abdul Madjid Albanjar, Mutmaina Ali, Ismanto Wahab Amalia, Ema Andi Arifah Pasri Aris Abdul Bachmid, Ryan Rinaldy R Chaerul Anwar Chairul Anwar Chairul Anwar Djamaluddin, Rudy Edi Susanto Farah Nur Muhammad Farika, Azmy Gilang Ramadan Kololikiye Hairil Hi. Hukum Hakim, Raudha Hernita Pasongli Hi Bayan, Ilman Nafiyanto A Hi. Hukum, Hairil Hidayat Batubara, Muizzul Ilham Udin Imran Imran Imran, Imran Inggrayani Anggreni waiola Irnawaty Irnawaty, Irnawaty Irnawaty ST.,MT Ismanto Wahab Ali Ismuddin B Saifuddin Jamalun Togubu Kamarullah, Suryawan Kardiman Kardiman Kardiman Kardiman Kardiman Rian Khusna Arif Rakhman Kusnadi Kusnadi Liska Novianti Liska Novianti M. Saleh, Muhammad Fauzan M. Saleh, Nur Rifqah Mardiana M Taiyeb Mardianti anti Marsaoly, Nurmaiyasa Mohammad Ridwan Fadly Mufti Amir Sultan, Mufti Amir Muh Anshar Amrin Muh. Asrul Musyafir Muhamad Darwis Muhammad Taufiq Yuda Saputra Muhammad Yunus Hi Abbas Najamuddin Najamuddin, Najamuddin Nu'man, Nu'man Nur Ali Nuramaiyasa Marsaoly Nurmaiyasa M. Nurtalia Barmawi Rahim, Mustamin Raudha Hakim Rauf, Ichsan Ridwan AR Risky Amelia Sabaruddin Sabaruddin S Sabaruddin Sabaruddin Salsabila Jaelan Saputra, Muhammad Taufik Yuda Seniyasmin Seniyasmin Sultan, Thariq Alfaridzi A Sutrisno Putra Syafruddin Syafruddin Thariq Al Faridzi A Sultan Tjaronge M. W., Tjaronge M. Ummu Humaira Mubin Wahab, Iis Hamsir Ayub Wiwik Handayani Yani, Stevi Yudha Saputra, M Taufiq Yuni Damayanti Zamzam, Zulkifli Zulkarnain Zulkifli Zam Zam