Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Faktor Keterlambatan Dominan Pada Proyek Pemeliharaan Jalan (Studi Kasus: Jalan Seksi Sp. Dodinga – Sofifi – Akelamo – Payahe – Weda) Abdul Hamid Payapo; Nurmaiyasa Marsaoly; Abdul Gaus; Ichsan Rauf; Raudha Hakim
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i2.5762

Abstract

Road maintenance work or road preservation is very important to be carried out as a government effort to maintain the functional sustainability of the road. The delay in the implementation of this activity will not only have an impact on accessibility between regions, but will also cause losses for the contractor and project owner. The factors causing delays in the implementation of road preservation work vary widely and are different in each region. Thus, an understanding of these factors will provide important information in the management of future projects. This study conducted to analyze the dominant factors that cause the delays of road preservation projects in North Maluku, where the case study is in the Sp. Dodinga – Sofifi – Akelamo – Payahe – Weda, this road has length of ± 141 km. Respondents in the study are people who are directly involved in the implementation of this work. A statistical approach was carried out in this study, where the independent variables used included: Finance (X1), Human Resources (X2), Materials (X3), Equipment (X4), Work Implementation Methods (X5), Design Changes (X6), and Work Environment (X7), while for the dependent variable is Time (Y1). The results of this study indicate that the dominant factors influencing the timely completion of road preservation work at the study location are Finance (X1), Human Resources (X2), Materials (X3), and Equipment (X4) with a percentage value of 43.89%.
EFEK PENAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE TERHADAP KUAT TEKAN BETON PADA PERKERASAN KAKU Thariq Al Faridzi A Sultan; Ismanto Wahab Ali; Abdul Gaus; Mufti Amir Sultan
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol. 9 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rigid pavement or cement concrete pavement is a construction (pavement) with aggregate and raw materials and uses cement as a binding material. Rigid pavements have good compressive strength, but in contrast to flexural strength, this is due to their brittle nature, so when planning rigid pavements, fiber is added to the concrete mixture in the hope of increasing the elastic or flexible properties of the rigid pavement itself. This study aims to analyze the effect of adding polypropylene fibers to a mixture of rigid pavement concrete with a variation of 0.1%; 0.3%; 0.5%; 0.7%; and 1.0% by weight of cement. Control test objects without using polypropylene fiber. The number of cylindrical specimens of 15x30 cm was 30 pieces. Compressive strength test. The results showed that the compressive strength were optimum at 0.30%.
PENGARUH PENGGUNAAN SERAT POLYETHYLENE TEREPHTHALATE TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN ASPAL BETON AC BASE Abdul Gaus; Nuramaiyasa Marsaoly; Kardiman Kardiman; Aris Abdul
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2023): Clapeyron : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/clapeyron.v4i1.6121

Abstract

Beberapa dekade terakhir, plastik telah membawa banyak kemudahan bagi kehidupan masyarakat, namun plastik juga telah menyebabkan banyak masalah bagi lingkungan. Untuk mengatasi masalah ini, daur ulang plastik merupakan salah satu alternatif, yang lain dengan menggantikan material alami yang ada sekarang dengan mengguakan plastik telah mendapatkan perhatian yang signifikan dari para peneliti. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh limbah plastik jenis PET pada campuran aspal beton AC Base berdasarkan karakteristik marshall campauran aspal. Berdasarkan pengujian marshall diketahui bahwa penambhan PET pada campuran aspal dapat meningkatkan nilai stabilitas pada campuran aspal beton. Penggunaan Serat PET memberikan dampak yang positif sehingga dapat dikembang untuk penelitian selanjutnya
EFEK PENGGUNAAN PASIR BATU APUNG SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN BETON RINGAN Abdul Gaus; Mufti Amir Sultan; Raudha Hakim
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/pd.12.1.5269.8-13

Abstract

Beton ringan diperoleh dengan penggunaan pasir batu apung sebagai substitusi agregat halus. Kelebihan yang diharapkan dari beton ringan adalah untuk mereduksi berat sendiri dari beton yang menjadi beban mati pada struktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu efek penggunaan pasir batu apung terhadap berat volume, kuat tekan dan kuat tarik beton. Metode penelitian dengan pengujian di laboratorium. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan tinggi 30 cm dan diameter 15 cm sesuai SNI-03-1974. Agregat kasar batu apung dan agregat halus pasir batu apung bersumber dari quarry Dowora di Pulau Tidore. Agregat halus pada benda uji kontrol menggunakan pasir normal dari quarry Kalumata di Pulau Ternate. Menggunakan pasir batu apung sebagai agregat halus dengan perbandingan 75% pasir normal 20% pasir apung, 50% pasir normal dan 50% pasir batu apung, 25% pasir normal dan 75% pasir batu apung, dan 100% pasir batu apung. Benda uji kontrol menggunakan 100% pasir normal. Tiap variasi benda uji berjumlah 10 buah sehingga total benda uji 50 buah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berat volume mengalami penurunan seiring dengan penambahan berat pasir batu apung ke dalam campuran beton. Berat volume beton yang dihasilkan < 1900 kg/m3, maka beton tersebut digolongkan sebagai beton ringan. Kuat tekan dihasilkan 56.63 kg/cm2 penurunan terhadap benda uji kontrol sebesar 81.10%. Kuat Tarik belah beton sebesar 1.13 kg/cm2 atau penurunan terhadap benda uji kontrol 52.05%. Berdasarkan kuat tekan dan tarik maka beton dkategorikan sebagai beton struktural ringan sebagai isolator.
Analisis Probabilitas Pemilihan Moda Transportasi Antara Station Wagon dan Bus di Kota Ternate Mohammad Ridwan Fadly; Sabaruddin Sabaruddin; Abdul Gaus
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.833 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i4.6778

Abstract

Sarana Transportasi dari Pelabuhan Semut – Bandara Sultan Babullah Kota Ternate saat ini didominasi oleh angkutan mobil Station Wagon. Tidak tersedianya angkutan umum jenis bus membuat pemudik harus menggunakan moda station wagon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi wisatawan dalam memilih moda transportasi. Penelitian ini menggunakan metode state preference dan model pemilihan mode yang digunakan adalah Model Logit binomial. Berdasarkan uji statistik menunjukkan bahwa keempat variabel yang digunakan yaitu biaya perjalanan waktu tunda waktu tempuh dan frekuensi keberangkatan merupakan faktor yang mempengaruhi responden dalam memilih moda. Atribut yang paling berpengaruh pada model berdasarkan analisis elastisitas adalah atribut biaya perjalanan.
MODEL PERGERAKAN PENDUDUK PADA WILAYAH KEPULAUAN (STUDI KASUS PULAU TIDORE) Farah Nur Muhammad; Raudha Hakim; Abdul Gaus
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2023): Clapeyron : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/clapeyron.v4i1.6142

Abstract

Bangkitan pergerakan adalah tahapan pemodelan yang memperkirakan jumlah pergerakan yang berasal dari suatu zona yang tertarik ke suatu zona. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model bangkitan pergerakan dan mengestimasi besarnya pergerakan yang terjadi pada empat kecamatan di pulau Tidore. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner dan wawancara sebagai alat ukur dengan satuan rumah tangga sebagai sampel yang dilakukan secara acak dengan metode purposive sampling. Analisis data akan dilakukan dengan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan analisis regresi linier berganda dan matriks asal tujuan (MAT) dengan menggunakan uji asumsi klasik dan metode furness, Hasil analisis disimpulkan uji asumsi klasik bahwa model persamaan terbaik yang dihasilkan untuk pergerakan penduduk perhari pada empat kecamatan, yaitu Y = 2.501 + 0.115 (X1) + 0.281(X2) + 0.916 (X3) + 0. 379 (X4) + -0.223 (X5) + 0.220 (X6).
Eksperimen Laboratorium Pengaruh Hidung Pilar Jembatan Terhadap Kedalaman Gerusan Lokal Setimbang Ichsan Rauf; Abdul Gaus; Imran Imran; Salsabila Jaelan
TERAS JURNAL : Jurnal Teknik Sipil Vol 13, No 2 (2023): Volume 13 Nomor 2, September 2023
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v13i2.872

Abstract

Abstrak Gerusan lokal yang terjadi disekitar pilar jembatan sangat mempengaruhi stabilitas struktur atas jembatan yang dapat menyebabkan kegagalan struktur jembatan. Salah satu modifikasi hidrolika aliran untuk mereduksi besaran gerusan lokal pada pilar jembatan dapat dilakukan dengan merubah geometri pilar jembatan. Penelitian ini difokuskan pada pengaruh hidung (nose) pada struktur pilar terhadap kedalaman gerusan lokal (scouring) setimbang yang terjadi. Eksperimen laboratorium dilakukan dengan menggunakan perangkat saluran terbuka (set circulating flume) dengan dimensi panjang 740 cm, lebar 28 cm, dan tinggi 40 cm. Asumsi aliran yang digunakan adalah aliran tetap (steady flow) dengan debit sebesar 0,0252 m3/det, sementara geometri pilar yang digunakan dalam penelitian ini berupa pilar dengan radius 1 cm; 1,5 cm; dan 2 cm. Pengukuran kedalaman gerusan dilakukan di sekitar pilar dengan interval waktu 30 menit hingga kedalaman scouring setimbang tercapai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan semakin kecil nose pilar maka semakin kecil pula scouring yang terjadi, serta nose pilar juga mampu mereduksi waktu terjadinya scouring setimbang. Kata kunci: Gerusan lokal, modifikasi hidung pilar, kedalaman gerusan setimbang   Abstract Local scour that occurs around the bridge pillars affects significantly the stability of the bridge superstructure, where it will generate the bridge structure failure. Modifications the geometry of the bridge pillars is one of the effort inorder to reduce the depth of local scouring. This research conducted the effect of geometry pllars modification, particularly on nose pillar, against the the depth of local scouring at the equilibrium state. Laboratory experiments were carried out by using an open channel device/a set circulating flume, with dimensions of 740 cm in length, 28 cm in width and 40 cm in height. The flow assumption used is a steady flow with a discharge of 0.0252 m3/s, while the pillar geometry used in this study is a oblong pillar with a radius mayor at nose are 1 cm; 1.5cm; and 2 cm. Scouring depth measurements were carried out around the pillars at intervals of 30 minutes until an equilibrium scouring depth was reached. The results of this study indicate that the smaller of nose pillar, the smaller the scouring that occurs, and the nose pillar is also able to reduce the time of equilibrium local souring. Keywords: Local scouring, nose pillar modification, depth scouring equilibrium
Pelatihan Sistem Informasi Geografi Dalam Bidang Infrastruktur Transportasi Ichsan Rauf; Nurmaiyasa Marsaoly; Abdul Gaus
Jurnal Pengabdian Khairun Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpk.v2i1.6861

Abstract

Penggunaan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam bidang transportasi telah mengubah cara kita memahami dan mengelola sistem transportasi modern. Dengan integrasi data geografis yang berkaitan dengan infrastruktur jalan, rute transportasi publik, titik kemacetan, dan banyak lagi, SIG memberikan wawasan yang mendalam bagi para praktisi transportasi. Namun, untuk memaksimalkan potensi SIG, diperlukan pemahaman yang kuat tentang konsep dasar SIG dan kemampuan praktis dalam mengoperasikan perangkat lunak SIG. Studi kasus ini berfokus pada pelatihan SIG yang diselenggarakan untuk para profesional, mahasiswa dan umum di Kota Ternate, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan praktis peserta dalam menggunakan SIG. Metodologi pelatihan ini melibatkan serangkaian sesi kelas, latihan praktis, studi kasus, dan diskusi kelompok. Sesi teori memberikan landasan konseptual tentang Sistem Informasi Geografis, jenis data yang dapat diintegrasikan, dan perangkat lunak yang relevan. Studi kasus yang diberikan menggambarkan proyek pengembangan transportasi di wilayah kota tersebut. Peserta pelatihan diminta untuk menerapkan pengetahuan SIG yang telah diperoleh untuk mengidentifikasi rute alternatif, menghitung estimasi waktu perjalanan, dan mengoptimalkan infrastruktur transportasi berdasarkan data geografis yang ada. Hasil pelatihan ini menunjukkan peningkatan kompetensi peserta dalam menerapkan konsep-konsep SIG dalam konteks transportasi. Peserta melaporkan peningkatan pemahaman tentang penggunaan SIG dalam mengatasi tantangan transportasi modern. Dampaknya terlihat dalam kemampuan mereka untuk mengintegrasikan data geografis dengan data transportasi untuk mengembangkan solusi yang lebih baik dan berkelanjutan.Kata Kunci: Transportasi, SIG, Pelatihan.
Sosialisasi dan Edukasih Zona Selamat Sekolah Pada Murid Kelas V SD Mononutu Kota Ternate Nurmaiyasa M.; Abdul Gaus; Ema Amalia
Jurnal Pengabdian Khairun Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpk.v1i2.5847

Abstract

Pendidikan mengenai keselamatan berlalu lintas harus ditanamkan sejak dini di kalangan anak-anak sekolah. Untuk itu Pemerintah pun memberi perhatian khusus terhadap anak-anak usia sekolah ini yang ditandai dengan inisiatif untuk menggulirkan program Zona Selamat Sekolah (ZoSS) yaitu dengan memberikan edukasi serta dukungan sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan perlindungan anak. Lokasi yang dipilih dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah sekolah dasar yang lokasi sekolahnya masuk dalam kategori rawan lalu lintas, lokasinya berada pada SD Mononutu kota Ternate Ketersedian Zona Selamat Sekolah (ZoSS) di SD Mononutu belum berfungsi maksimal, ini terlihat  masih adanya terjadi kecelakaan ringan maupun berat yang terjadi di seputaran ruas jalan sekolah, dari hasil sosialisasi pemaparan zona selamat sekola yang di sampikan ke pada siswa SD kelas V hampir seluruh murid kelas V belum paham dan mengerti tentang atribut dan rambu-rambu zona selamat sekolah serta fungsinya-fungsi dari marka dan rambu-rambu yang ada di lingkungan ruas jalan sekolah yang berada di lokasi sekolah mereka, hasil dari sosialisasi  dan edukasi Zona Selamat Sekolah diharapkan siswaseluruh siswa SD Mononuti dapat memahami dan mengerti tentang edukasi fungsi dan kegunaan zona selamat sekolah, serta memberikan rasa aman kepada para murid yang akan menyeberang di jalan. Diharapkan  dengan adanya kegiatan PKM dapat membantu penerapan tentang zona selamat sekolah dan dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas, yang ada di ruas jalan depan sekolah mereka.Kata Kunci: Zona, Selamat, Sekolah, Murid
Pelatihan Autocad Civil 3D Pada Masyarakat Jasa Konstruksi Kusnadi Kusnadi; Abdul Gaus; ichsan Rauf
Jurnal Pengabdian Khairun Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpk.v1i1.4448

Abstract

Pandemi Covid-19 dan penanggulangannya menyebabkan berkurangnyalapangan kerja di bidang jasa konstruksi. Berkurangnya lapangan kerja memicupersaingan kerja yang ketat dalam masyarakat penyedia jasa konstruksi. Agar dapatbertahan dalam persaingan yang ketat ini maka pelaku jasa konstruksi harus dibekalidengan keterampilan khusus dalam bentuk penguasaan perangkat lunak ketekniksipilan.Sehubungan dengan ini maka pelaku jasa konstruksi harus diberi pelatihan perangkatlunak autocad civil 3D agar pekerjaan disain bangunan sipil dapat dikerjakan lebih cepatdengan akurasi yang tinggi sehingga pelaku jasa konstruksi di Maluku Utara memilikidaya saing yang tinggi dalam pasar kerja konstruksi. Hasil pelatihan autocad civil 3Dpada menunjukkan peningkatan kemampuan penguasaan pengoperasian softwaredalam menyelesaikan disain jalan antara 25% sampai 42%.
Co-Authors -, Mustamin Abdul Hamid Payapo Abdul Hamid Payapo Abdullah, Abdul Madjid Albanjar, Mutmaina Ali, Ismanto Wahab Amalia, Ema Andi Arifah Pasri Aris Abdul Bachmid, Ryan Rinaldy R Chaerul Anwar Chairul Anwar Chairul Anwar Djamaluddin, Rudy Edi Susanto Farah Nur Muhammad Farika, Azmy Gilang Ramadan Kololikiye Hairil Hi. Hukum Hakim, Raudha Hernita Pasongli Hi Bayan, Ilman Nafiyanto A Hi. Hukum, Hairil Hidayat Batubara, Muizzul Ilham Udin Imran Imran Imran, Imran Inggrayani Anggreni waiola Irnawaty Irnawaty, Irnawaty Irnawaty ST.,MT Ismanto Wahab Ali Ismuddin B Saifuddin Jamalun Togubu Kamarullah, Suryawan Kardiman Kardiman Kardiman Kardiman Kardiman Rian Khusna Arif Rakhman Kusnadi Kusnadi Liska Novianti Liska Novianti M. Saleh, Muhammad Fauzan M. Saleh, Nur Rifqah Mardiana M Taiyeb Mardianti anti Marsaoly, Nurmaiyasa Mohammad Ridwan Fadly Mufti Amir Sultan, Mufti Amir Muh Anshar Amrin Muh. Asrul Musyafir Muhamad Darwis Muhammad Taufiq Yuda Saputra Muhammad Yunus Hi Abbas Najamuddin Najamuddin, Najamuddin Nu'man, Nu'man Nur Ali Nuramaiyasa Marsaoly Nurmaiyasa M. Nurtalia Barmawi Rahim, Mustamin Raudha Hakim Rauf, Ichsan Ridwan AR Risky Amelia Sabaruddin Sabaruddin S Sabaruddin Sabaruddin Salsabila Jaelan Saputra, Muhammad Taufik Yuda Seniyasmin Seniyasmin Sultan, Thariq Alfaridzi A Sutrisno Putra Syafruddin Syafruddin Thariq Al Faridzi A Sultan Tjaronge M. W., Tjaronge M. Ummu Humaira Mubin Wahab, Iis Hamsir Ayub Wiwik Handayani Yani, Stevi Yudha Saputra, M Taufiq Yuni Damayanti Zamzam, Zulkifli Zulkarnain Zulkifli Zam Zam