Dalam melakukan interaksi dengan masyarakat tentu dibutuhkan adanya bahasa, bahasa dapat bersifat sangat penting bagi manusia karena dapat menghubungkan suatu interaksi sosial antara satu dengan lainnya. Untuk mendeskripsikan variasi bahasa yang dilakukan oleh remaja dalam penggunaan media sosial Instagram. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang menganalisis penelitian berupa kata-kata. Dimana data-datanya diperoleh, penyalinan data survei, pengambilan sampel, dianalisis, dideskripsikan, dan diklasifikasikan berdasarkan hasil survei. Hasil penelitian menunjukkan adanya 119 responden dengan 50 temuan variasi bahasa yang diklasifikasikan dalam tingkat bahasa. Dari variasi bahasa yang diteliti, dapat disimpulkan bahwa variasi bahasa adalah suatu bentuk perubahan atupun penambahan bahasa yang dijadikan sebagai bahasa yang khas, salah satunya adalah remaja yang menggunakan variasi bahasa dalam penggunaan media sosial Instagram. Dalam penelitian ini terdapa 5 pertanyaan yang diajukan peneliti kepada responden, jika disimpulkan jawaban para responden tertarik menggunakan variasi bahasa seperti dalam tabel 1. Dalam penelitian ini juga didapat 50 variasi bahasa yang digunakan para remaja dalam media sosial Instagram, antara lain: 7 singkatan yang berasal dari bahasa Inggris,18 berupa bahasa Inggris tanpa singkatan, 21 berupa bahasa yang sering dijumpai di tongkrongan, 4 berupa umpatan.