Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pelatihan Tata Rias Pengantin bagi Wanita Tuna Susila dalam Meningkatkan Kemandirian Usaha Laksana, Yuda Setia; Sholih, Sholih; Naim, Mochamad
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 1 No 1 (2017): Journal of Nonformal Education and Community Empowerment
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/pls.v1i1.14794

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui proses pelaksanaan, hasil, dan faktor penghambat pelaksanaan kegiatan pelatihan. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif. Peneliti menggunakan pedoman wawancara, dan pedoman observasi sebagai teknik pengumpulan data. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, metode dan teori. Analisis data menggunakan tiga tahapan reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan terbagi menjadi tiga jurusan yaitu keterampilan tata rias, tata boga, dan menjahit. Pelaksanaan pelatihan tata rias pengantin dalam prosesnya menggunakan tiga tahapan, pra pelatihan, peserta pelatihan, dan pelaksanaan pelatihan. Hasil pelatihan, peserta mampu mandiri dan dapat berwirausaha di bidang pelatihan. Akan tetapi setelah lulus masih banyak peserta pelatihan yang tidak berwirausaha sendiri. Adapun faktor penghambat yang paling berpengaruh dalam proses pelatihan adalah kurangnya sarana dan prasarana.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Aksesoris Berbahan Bonggol Jagung dalam Mengembangkan Usaha Mandiri Sutisna, Setiati; Sholih, Sholih; Naim, Mochamad
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 4 No 1 (2020): Journal of Nonformal Education and Community Empowerment
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/pls.v4i1.38959

Abstract

This research was conducted to determine the process, results, supporting and inhibiting factors of training in making accessories made from corncobs in developing an independent business in Diparcraft Kedung Halang Bogor. The method used in this study is a descriptive method with a qualitative approach. The results showed that the training process for making accessories made from corncobs in developing independent businesses through the process of problem identification, research objectives, determining the place and time, determining training methods, and implementing 30% theory learning and 70% practice. The results obtained from the training process were declared effective. Supporting factors include the ability of the tutor in implementation that can adapt to the needs of training participants, high motivation of participants in developing self-sufficiency businesses. The existing inhibiting factors are the insufficient facilities used in terms of quantity and quality, lack of training teaching materials, and the lack of tutors which are obstacles to its implementation.
Analisis Program Pelatihan Keterampilan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Padillah, Ipah; Sholih, Sholih; Naim, Mochamad
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 3 No 2 (2019): Journal of Nonformal Education and Community Empowerment
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/pls.v3i2.40988

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program pelatihan keterampilan budidaya ititk petelur di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Nurul Fitri Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang. Metodologi dalam peneilitian ini menggunakan metode kualitatif, sample dari penelitian ini terdiri dari satu orang pengelola, satu orang tutor dan 5 warga belajar. Hasil dari penelitian ini dilihat dari aspek (1) Perencanaan Program langkah yang ditempuh dalam menyusun Perencanaan program pelatihan keterampilan budidaya itik petelur di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Nurul Fitri pertama menentukan tujuan, menentukan sasaran, menetukan waktu dan tempat, hasil diskusi panitia sebelum pelaksanaan program PKW, dan menetukan anggaran. (2) Pelaksaan Program pelatihan keterampilan budidaya itik petelur diawali dengan an perekrutan peserta pelatihan, merekrut istruktur, menyiapkan sarana dan prasarana dan proses pelaksanaan pembelajaran. (3) Evaluasi Program pelatihan keterampilan budidaya itik petelur di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Nurul Fitri pertama pada ranah kongnitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik.
Pelatihan Tata Rias Pengantin bagi Wanita Tuna Susila dalam Meningkatkan Kemandirian Usaha Laksana, Yuda Setia; Sholih, Sholih; Naim, Mochamad
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Volume 1, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/pls.v1i1.14794

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui proses pelaksanaan, hasil, dan faktor penghambat pelaksanaan kegiatan pelatihan. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif. Peneliti menggunakan pedoman wawancara, dan pedoman observasi sebagai teknik pengumpulan data. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, metode dan teori. Analisis data menggunakan tiga tahapan reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan terbagi menjadi tiga jurusan yaitu keterampilan tata rias, tata boga, dan menjahit. Pelaksanaan pelatihan tata rias pengantin dalam prosesnya menggunakan tiga tahapan, pra pelatihan, peserta pelatihan, dan pelaksanaan pelatihan. Hasil pelatihan, peserta mampu mandiri dan dapat berwirausaha di bidang pelatihan. Akan tetapi setelah lulus masih banyak peserta pelatihan yang tidak berwirausaha sendiri. Adapun faktor penghambat yang paling berpengaruh dalam proses pelatihan adalah kurangnya sarana dan prasarana.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Aksesoris Berbahan Bonggol Jagung dalam Mengembangkan Usaha Mandiri Sutisna, Setiati; Sholih, Sholih; Naim, Mochamad
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Volume 4, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/pls.v4i1.38959

Abstract

This research was conducted to determine the process, results, supporting and inhibiting factors of training in making accessories made from corncobs in developing an independent business in Diparcraft Kedung Halang Bogor. The method used in this study is a descriptive method with a qualitative approach. The results showed that the training process for making accessories made from corncobs in developing independent businesses through the process of problem identification, research objectives, determining the place and time, determining training methods, and implementing 30% theory learning and 70% practice. The results obtained from the training process were declared effective. Supporting factors include the ability of the tutor in implementation that can adapt to the needs of training participants, high motivation of participants in developing self-sufficiency businesses. The existing inhibiting factors are the insufficient facilities used in terms of quantity and quality, lack of training teaching materials, and the lack of tutors which are obstacles to its implementation.
Analisis Program Pelatihan Keterampilan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Padillah, Ipah; Sholih, Sholih; Naim, Mochamad
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Volume 3, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/pls.v3i2.40988

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program pelatihan keterampilan budidaya ititk petelur di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Nurul Fitri Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang. Metodologi dalam peneilitian ini menggunakan metode kualitatif, sample dari penelitian ini terdiri dari satu orang pengelola, satu orang tutor dan 5 warga belajar. Hasil dari penelitian ini dilihat dari aspek (1) Perencanaan Program langkah yang ditempuh dalam menyusun Perencanaan program pelatihan keterampilan budidaya itik petelur di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Nurul Fitri pertama menentukan tujuan, menentukan sasaran, menetukan waktu dan tempat, hasil diskusi panitia sebelum pelaksanaan program PKW, dan menetukan anggaran. (2) Pelaksaan Program pelatihan keterampilan budidaya itik petelur diawali dengan an perekrutan peserta pelatihan, merekrut istruktur, menyiapkan sarana dan prasarana dan proses pelaksanaan pembelajaran. (3) Evaluasi Program pelatihan keterampilan budidaya itik petelur di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Nurul Fitri pertama pada ranah kongnitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik.
Nilai Toleransi Persatuan dan Keberagaman dalam Pendidikan Firmansyah, Yudi; Suherman, Agus; Suherman, Suherman; Sholih, Sholih
Journal of Education Research Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i2.1077

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai nilai toleransi dan keberagaman suku bangsa siswa sekolah dasar melalui pendidikan kewarganegaraan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif yang berdasarkan para ahli atau penelitian terdahulu serta mengumpulkan data dari beberapa jurnal ilmiah dan buku. Pendidikan Kewarganegaraan menjadi salah satu aspek penting dalam penanaman nilai toleransi dan keberagaman suku bangsa siswa sekolah dasar karena dapat membentuk siswa menjadi warga negara yang baik dan menjamin persatuan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. , dalam penelitian ini peneliti akan meneliti aktivitas sejumlah kelompok manusia dalam kaitannya dengan hal-hal yang berkaitan dengan perubahan perilaku. Nilai toleransi dan keberagaman suku bangsa dibina dan tanamkan mulai dari tingkat sekolah dasar karena dengan begitu siswa sejak dini dapat hidup berdampingan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sikap toleransi dan keberagaman suku bangsa yang ada pada siswa sekolah dasar dapat mencerminkan jati diri dan kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Pendidikan keragaman dan toleransi mengandalkan sekolah dan kelas sebagai bentuk pengimplementasian pembentukan karakter yang nyata, demikian pula halnya dengan belajar Pendidikan Kewarganegaraan.
PENGEMBANGAN E MODUL GURU PJOK BERBASIS CANVA MATERI GERAK DASAR UNTUK ANAK TUNAGRAHITA DI SEKOLAH KHUSUS SE-KABUPATEN TANGERANG Rokhim, Nur; Rusdiyani, Isti; Sholih, Sholih
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 14, No 2 (2023): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/ve.v14i2.2285

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan sebuah produk media pembelajaran bagi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan berbasis canva dengan materi gerak dasar bagi anak tunagrahita ringan di sekolah khusus se-Kabupaten Tangerang. PJOK merupakan bagian dari pendidikan untuk mengembangkan kemampuan melalui gerak sehingga dapat mencapai kesehatan serta tujuan pendidikan yang diharapkan yaitu mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Anak Tunagrahita Ringan dalam pertumbuhannya mengalami keterbatasan dalam melakukan aktivitas keseharianya karena keterbatasan motorik yang dimilikinya. Perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat para guru dituntut untuk dapat memanfaatkan teknologi dalam penyelenggaraan pembelajaran. Guru PJOK di SKH umumnya guru kelas yang belum mempunyai dasar pengetahuan tentang Penjas Adaptif. Model pengembangan media pembelajaran yang disusun dalam penelitian ini mengacu pada jenis pengembangan model ADDIE. Model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu Analisis Desain Development Impelementasi dan Evaluasi. Dengan adanya E-Modul Guru PJOK materi kombinasi aktivitas gerak dasar dapat tersampaikan dengan mudah dan Guru dapat memanfaatkan teknologi dalam penyelenggaraan pembelajaran PJOKKata Kunci: E-Modul, Canva,Anak Tunagrahita Ringan, Addie,Gerak DasarABSTRACTThe purpose of this development research is to produce a learning media product for canva-based Physical Education Sports and Health Teachers with basic motion material for mildly disabled children in special schools in Tangerang Regency. Physical Education is part of education to develop abilities through movement so as to achieve health and the expected educational goals which include knowledge, skills, and attitudes. Mild Tunagrahita children in their growth experience limitations in carrying out their daily activities due to their motor limitations. The rapid development of technology makes teachers required to be able to utilize technology in the implementation of learning. PJOK teachers in SKH are generally class teachers who do not have a basic knowledge of Adaptive PE. The learning media development model compiled in this study refers to the ADDIE model development type. The ADDIE development model consists of 5 stages, namely Analysis Design Development Implementation and Evaluation. With the E-Module of PJOK Teacher, the combination of basic movement activities can be conveyed easily and teachers can utilize technology in organizing PJOK learning.Keywords: E-Module, Canva, Mild Tunagrahita, Addie, Basic Movement
Analisis Perencanaan Program Pelatihan Life Skill Budidaya Jamur Tiram Untuk Meningkatkan Kewirausahaan Puteri M, Fira Rama; Meifiana, Sarah Annisa; Sholih, Sholih
Transformasi : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal Vol 9, No 2 (2023): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtni.v9i2.8290

Abstract

AbstractEntrepreneurship is a person's ability to create and process his business creatively using the opportunities and resources he has. Through training and empowerment it aims to increase the potential of the community so that their ability can optimally utilize it in entrepreneurship. PKBM Abdi Pertiwi located in Walantaka is one of the institutions that supports this training and empowerment with the oyster mushroom cultivation program. Based on the results of the study using a qualitative descriptive method sourced from primary data of PKBM managers and secondary data of journals and articles. With data collection techniques interview, observation, and documentation. The results of this study show that the planning of the oyster mushroom cultivation program has resulted in its implementation being designed in various stages of planning. The planning of the cultivation training has several stages, namely identifying the Needs and Objectives of the Oyster Mushroom Cultivation Training, identifying the Ease and Obstacles of the Oyster Mushroom Cultivation Training, Determining the Oyster Mushroom Cultivation Training Locations, Preparation of Tools and Materials for the Oyster Mushroom Cultivation Training, OPREC Goals and Process for Cultivation Training Participants Oyster Mushroom, Arranging the Oyster Mushroom Cultivation Training Activity Schedule, and the last stage of Debriefing for the Implementation of the Oyster Mushroom Cultivation Training Program. The planning of the oyster mushroom cultivation program is designed so that the community is able to create their own business in the field of entrepreneurship with life skills training in oyster mushroom cultivation. PKBM Abdi Pertiwi offers and even facilitates the community to improve their skills and independence, especially in the entrepreneurial aspect. This is part of the background of this PKBM which must be supported by all groups as an effort to create skilled and independent human beings to improve the economy in meeting their needs and welfare.Key Words: Cultivation, Oyster Mushrooms, Entrepreneurship, Life Skills, PlanningAbstrakKewirausahaan sebagai kemampuan seseorang menciptakan dan mengolah usahanya dengan kreatif menggunakan peluang dan sumber daya yang dimiliki. Melalui pelatihan dan pemberdayaan bertujuan untuk meningkatkan potensi masyarakat agar kemampuannya dapat secara optimal memanfaatkan digunakan dalam berwirausaha. PKBM Abdi Pertiwi berlokasi di Walantaka ini sebagai salah satu lembaga yang mendukung pelatihan dan pemberdayaan tersebut dengan program budidaya jamur tiram. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif bersumber dari data primer pengelola PKBM dan data sekunder jurnal dan artikel. Dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini bahwasanya perencanaan program budidaya jamur tiram memperoleh hasil pada pelaksanaannya yang dirancang dalam berbagai tahapan perencanaan. Perencanaan dari pelatihan budidaya memiliki beberapa tahapan yakni diantaranya mengidentifikasi Kebutuhan dan Tujuan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram, mengidentifikasi Kemudahan dan Hambatan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram, Menetapkan Lokasi Pelatihan Budidaya Jamur Tiram, Persiapan Alat dan bahan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram, Sasaran dan Proses OPREC Peserta Pelatihan Budidaya Jamur Tiram, Menyusun Jadwal Kegiatan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram, dan tahapan terkahir Pembekalan Pelaksanaan Program Pelatihan Budidaya Jamur Tiram. Perencanaan program budidaya jamur tiram dirancang agar masyarakat mampu menciptakan usahanya sendiri di bidang wirausaha dengan pelatihan life skill budidaya jamur tiram. PKBM Abdi Pertiwi menawarkan bahkan mewadahi masyarakat untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian keterampilan terutama dalam aspek kewirausahaan. Hal tersebut merupakan bagian dari latar belakang PKBM ini berdiri yang harus didukung oleh seluruh kalangan sebagai upaya menciptakan manusia yang terampil dan mandiri untuk meningkatkan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan hidupnya.Kata Kunci: Budidaya, Jamur Tiram, Kewirausahaan, Life Skill, Perencanaan
STRATEGI BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENGEMBANGKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VII SMPN 10 KOTA SERANG Febrianti, Vela; Sholih, Sholih; Al Hakim, Ibrahim
Quanta : Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2021): VOLUME 5, NUMBER 1, JANUARY 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/q.v5i1p9-13.2170

Abstract

Penelitian dilatar belakangi oleh adanya permasalahan kepercayaan diri yang terjadi pada siswa. Tujuan penelitian adalah untuk melihat tingkat kepercayaan diri siswa, kemudian membuat kerangka kerja konseling karier untuk mengembangkan kepercayaan diri siswa khususnya pada siswa kelas VII di SMPN 10 Kota Serang.  Penelitian mengenai kepercayaan diri dilakukan dengan melihat dari lima aspek yaitu keyakinan akan kemampuan diri, optimis, objektif, bertanggung jawab, rasional dan realistis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menyebar instrumen penelitian berupa angket. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan tingkat kepercayaan diri siswa yang merupakan siswa kelas VII di SMPN 10 Kota Serang berada pada kategori sedang dengan presentase 64% yaitu sekitar 119 siswa dari sampel 185 siswa. Terdapat siswa yang memiliki tingkat kepercayaan diri rendah dengan presentase 3% yaitu sekitar 5 siswa dari jumlah sampel 185 siswa. Setelah terdapat 119 siswa yang memiliki tingkat kepercayaan diri sedang, maka dibuat strategi bimbingan kelompok untuk mengembangkan kepercayaan diri.Â