Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Kemampuan Komunikasi Interpersonal Remaja Lestari, Farikha Wahyu
EMPATI Vol 2, No 2/ Oktober (2015): EMPATI
Publisher : EMPATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh profil kemampuan komunikasi interpersonal siswa SMA. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya fenomena permasalahan remaja  yang apabila ditelusuri salah satu faktor penyebabnya adalah adanya konflik di dalam keluarga khususnya dengan orang tuanya. Konflik yang muncul antara remaja dan orang tuanya dilatarbelakangi oleh tidak adanya komunikasi yang baik antara remaja dengan orang tuanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi interpersonal siswa berada pada kategori sedangdengan persentase sebesar 70%. Hal ini berarti bahwa siswa memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang tua ditunjukkan melalui penguasaan pada beberapa aspek dalam komunikasi interpersonal, yaitu meliputi kemampuan mendengarkan, kemampuan mengungkapkan pendapat dan gagasan, kesediaan untuk terbuka, dan kemampuan mengendalikan emosi. Rekomendasi yang diberikan bagi penelitian di bidang bimbingan dan konseling adalah  memberikan intervensi  untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal. Kata kunci: komunikasi interpersonal
THE EFFECTIVENESS OF GROUP GUIDANCE WITH MODELING TECHNIQUES TO IMPROVE STUDENTS MOTIVATION LEARNING Shofiah, Nuri; Suhendri, Suhendri; Lestari, Farikha Wahyu
Bisma The Journal of Counseling Vol 4, No 1 (2020): Bisma The Journal of Counseling
Publisher : Department of Guidance and Counseling, FIP, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/bisma.v4i1.24085

Abstract

This research is motivated because of low learning motivation shown by sleepy behavior during class hours, often forgetting assignments given by the teacher, cheating on friends' work, less attractive to him in doing assignments, difficulty understanding lessons, learning if there are exams or tests, discouraging each face difficulties. This research was conducted quantitatively in a quasi-experimental design with the form of a pretest-posttest control group design. The population in this study were all students of class XI Kesatrian 2 Semarang High School. Samples taken in this study were 34 students of class XI IPS 3 which were divided into two groups, namely the experimental group of 17 students and the control group of 17 students. With the determination of research subjects using simple random sampling techniques. The data of this study were obtained through a psychological scale of learning motivation. Then the modeling guidance services provided by the modeling technique are on target and on the right material. This is because students after getting a modeling technique group guidance services can apply effective study habits, able to increase enthusiasm in achieving learning goals. Suggestions for supervising teachers are expected to help the supervising teacher to find out student competencies in enhancing learning motivation.
THE TWO STAY TWO STRAY METHOD FOR DEVELOPING INTERPERSONAL COMMUNICATION Rico, Dea Maulita Putri; Fitriana, Siti; Lestari, Farikha Wahyu
Bisma The Journal of Counseling Vol 3, No 2 (2019): Bisma The Journal of Counseling
Publisher : Department of Guidance and Counseling, FIP, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/bisma.v3i2.22608

Abstract

This research is motivated by students who are unable to appreciate friends or other people who are talking, cannot be good listeners, do not speak when meeting other people on the street, do not shake hands with the teacher they meet, students are less able to communicate in good language to the teacher or friend, unable to respond properly when invited to speak. This type of research is a quantitative research design of quasi-experimental from nonequivalent control group design with the pre-test model post-test control group design. The population of this research is the students of class XI Accounting 1, XI Marketing 2, XI Animation SMK Muhammadiyah 1 Semarang. The sampling used in this study is Simple Random Sampling. The data analysis technique used is percentage analysis with t-test. The results of the interpersonal communication scale of the experimental group using the t-test post-test results showed an average of the experimental group of 79.5% and the control group of 71.23%. So that there was an increase in the experimental group by 8.27%. In the calculation of the t-test results obtained at the count (12.99)> t table (2.00). Then the working hypothesis (Ha) is accepted, and the null hypothesis (Ho) is rejected. It was concluded that there was an influence of classical guidance with the two stay two stray method on interpersonal communication of class XI students of SMK Muhammadiyah 1 Semarang.
Sosialisasi Bahaya Kecanduan Gadget Rakhmawati, Dini; Ismah, Ismah; Lestari, Farikha Wahyu
Altruis: Journal of Community Services Vol 1, No 3 (2020): Altruis
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/altruis.v1i3.12926

Abstract

Di era milenial ini, anak-anak lahir dan tumbuh ditengah-tengah perkembangan digital yang pesat. Penggunaan internet pada anak usia dini dipengaruhi oleh kebijakan dan peran orang tua dalam menggunakannya. Kemudian, dampak positif dan negatif akan sejalan dengan peran orang tua. Hasil penelitian menunjukan bahwa anak-anak di era saat ini sudah sangat akrab dengan internet. Hal tersebut semestinya menjadi peluang bagi orang tua untuk memanfaatkan internet sepositif mungkin untuk mengoptimalkan perkembangan dan membentuk karakter anak. Namun, masih banyak orang tua yang belum menyadari tentang bahaya kecanduan gadget dengan membebaskan anak menggunakan gadget tanpa pengawasan atau untuk hiburan semata. Ini menjadi keprihatinan karena sejatinya pencegahan terhadap hal-hal yang merugikan anak-anak harus melibatkan orangtua maupun masyarakat.
The Influence of Group Guidance Services with Simulation Game Techniques to Develop Self-Concept Ramadhani, Siti Nabilla; Ismanto, Heri Saptadi; Lestari, Farikha Wahyu; Paramartha, Wayan Eka
Bisma The Journal of Counseling Vol 4, No 3 (2020): Bisma The Journal of Counseling
Publisher : Department of Guidance and Counseling, FIP, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/bisma.v4i3.22747

Abstract

This research is motivated by the lack of self-concept in students including the objectives to be achieved in this study are to grow and develop self-concept in class VIII students of SMP Negeri 6 Semarang. This type of research is quantitative. The population of this study were students of class VIII SMP Negeri 6 Semarang with a total of 224 students. The sample was taken 28 students consisting of 14 students from the control class and 14 students from the experimental class. The sampling technique was using proportionate random sampling. The data in this study were obtained through a psychological scale research instrument with a self-concept Likert scale that was modified with four alternative answers. The research method used is Quasi Experimental Design with the research design of Nonequivalent Control Group Design. Based on the results of the analysis, the researcher can conclude as follows: in the results of the hypothesis test (t test) the results of t count 5.875 t table of 2.055 at 5% significant means 5.875> t table = 2.055 On the basis of these calculations, the alternative hypothesis (Ha) which reads "there is an effect of group guidance with simulation game techniques to develop self-concept of class VIII students of SMP Negeri 6 Semarang". Thus it shows that group guidance with simulation game techniques affects self-concept.
Perbedaan Pengaruh Empati terhadap Perilaku Bystander Bullying Siswa di Indonesia dan Malaysia Putri, Ayudha Permata; Maulia, Desi; Lestari, Farikha Wahyu
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 2 (2024): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.823197

Abstract

Bullying menjadi salah satu kasus dengan angka yang terus meningkat setiap tahunnya di Indonesia dan Malaysia. Empati sebagai faktor yang mempengaruhi perilaku bystander bullying memberikan peran besar terputusnya rantai bullying. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh empati terhadap perilaku bystander bullying di Indonesia dan Malaysia. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 8 Semarang, Indonesia dan di Sekolah Menengah Agama Bugisiah, Malaysia pada bulan Januari – April 2024. Sampel siswa di dapat menggunakan metode cluster random sampling dari masing – masing negara. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan angket dan di bagikan kepada responden yang terpilih. Data yang di dapat di analisis menggunakan SPSS dengan uji regresi linier sederhana kemudian dibandingkan hasil analisisnya. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh signifikan (P<0,05) antara empati dengan perilaku bystander di Indonesia dan Malaysia. Akan tetapi, terdapat perbedaan pada peningkatan empati di Indonesia yang diiringi oleh penurunan perilaku bystander, sedangkan peningkatan empati di Malaysia diiringi oleh peningkatan perilaku bystander. Hal ini dapat terjadi karena sistem sekolah dengan upaya penanganan bullying yang berbeda dan perbedaan kultur budaya. 
Gambaran Kepercayaan Diri Siswa Kelas VII di SMP Negeri 2 Semarang Milawati, Malya; Rakhmawati, Dini; Lestari, Farikha Wahyu; Joediati, Ani Prihatin
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v5i2.20494

Abstract

Rendahnya kepercayaan diri siswa dapat menghambat proses akademik menjadi latar belakang dari penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Gambaran tingkat kepercayaan diri siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Semarang. nelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif karena mendiskripsikan suatu gejala, peristiwa, dan kejadian yang terjadi secara faktual, sistematis, dan akurat. Sampel penelitian yang digunakan adalah siswa-siswi kelas VII di SMP Negeri 2 Semarang yang saat ini berada pada fase remaja. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 146 dengan teknik penghimpunan sampel menerapkan simple random sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kepercayaan diri yang terdiri dari 20 item. Hasil dari penelitain ini menjelaskan mayoritas peserta didik kelas VII di SMP Negeri 2 Semarang memeiliki tingkat kepercayaan diri sedang dengan presentase 73,2%. Sedangkan pada kategori tinggi sebesar 15,7% dan pada kategori rendah sebesar 11,1%
Resilience of Broken Home Children in Building Self-Efficacy among Middle School Students Desyana, Clarisa Eka; Handayani, Arri; Lestari, Farikha Wahyu
Konseling Edukasi : Journal of Guidance and Counseling Vol 7, No 2 (2023): Konseling Edukasi : Journal Of Guidance and Counseling
Publisher : IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/konseling.v7i2.23080

Abstract

Resilience Of Children From Broken Homes In Building Self-Efficacy.Not all children grow up in harmonious family conditions, there are some who grow up in broken homes which will affect their resilience ability in building self-efficacy to survive in life. The fact is that not all children from broken homes are able to be resilient in building self-efficacy. The problem in this research is how resilient children from broken homes are in building self-efficacy? This research aims to determine the resilience of children from broken home family backgrounds in an effort to build self-efficacy. This type of research is qualitative phenomenological research. The research subjects were children under the age of 18 who experienced broken home conditions with a background of children from broken homes with families that were still intact but not harmonious, children from broken homes with the death of one parent, and children from broken homes with divorced parents. The results of the research showed that the three children who experienced broken home conditions had resilience in an effort to build self-efficacy. Although one of the children whose parents died had differences in the aspect of self-efficacy which was only moderate.Keywords: Resilience, Broken Home, Self Efficacy
Pemanfaatan Aplikasi Screen Recorder dan YouTube dalam Perkuliahan Daring Lestari, Farikha Wahyu; Kurniawan, Latif Anshori
Quanta : Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2021): VOLUME 5, NUMBER 1, JANUARY 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/q.v5i1p30-35.2173

Abstract

Pandemi Covid menuntut para pendidik untuk lebih kreatif dalam mengemas materi. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan perkuliahan daring di awal masa pandemi dosen lebih sering mengadakan perkuliahan melalui Whatsapp Group, Google meet, maupun zoom. Akan tetapi mahasiswa kurang bisa memahami materi dengan maksimal karena terkendala sinyal, virtual meeting yang dilaksanakan selama berjam-jam juga memberikan dampak kelelahan fisik. Oleh karena itu peneliti mencoba menyajikan materi perkuliahan dalam kemasan yang berbeda dengan memanfaatkan aplikasi perekam layar dan youtube pada mata kuliah aplikasi pemahaman Individu Non Tes dan Statistika. Metoe logi dalam penelitian ini adalah naratif, dimana peneliti menceritakan mengenai pengalamannya selama memanfaatkan aplikasi perekam layar (screen recorder) dan Youtube dalam proses perkuliahan selama satu semester. Pemanfaatan aplikasi perekam layar dan Youtube memberikan dampak yang baik pada proses perkuliahan. Mahasiswa lebih mudah dan leluasa dalam mengakses materi. Kelemahan dari pengunaan aplikasi Screen Recorder dari Screencast-O-Matic (SR-SOM) versi gratis ini adalah fiturnya yang terbatas sehingga kita tidak bisa menambahkan animasi-animasi lain. Dosen maupun guru perlu menemukan dan mengkreasikan metode pembelajaran yang lain untuk membuat proses belajar tetap bermakna dan menyenangkan.  
Efektivitas Layanan Konseling Kelompok dengan Teknik Self Management untuk Mengurangi Perilaku Prokrastinasi Akademik Peserta Didik Kelas XI SMK LPI Semarang Dewi, Nur Afnanda; Rakhmawati, Dini; Lestari, Farikha Wahyu
GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING) Vol 7 No 2 (2024): GUIDING WORLD ( JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING)
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v7i2.2798

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya tingkat prokrastinasi akademik peserta didik, seperti tidak mengerjakan tugas tepat waktu dan sengaja mengerjakan tugas diakhir waktu hingga mencontek tugas teman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas layanan konseling kelompok dengan teknik self management dalam mengurangi perilaku prokrastinasi akademik peserta didik kelas XI SMK LPI Semarang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, yakni menggunakan Pre Experimental Design dengan model One Group Pretest Posttest Design. Populasi dan sampel diambil dengan teknik purposive sampling dan diambil tujuh peserta didik sebagai sampel. Data dikumpulkan menggunakan skala perilaku prokrastinasi akademik. Hasil uji hipotesis uji t dengan taraf signifikan ɑ = 5% (0,05) menunjukkan bahwa kelompok eksperimen memiliki nilai sig. (2-tailed 0,304 > 0,05) dengan Ha diterima, menunjukkan efektivitas treatment yang diberikan kepada kelompok eksperimen. Artikel ini menegaskan bahwa teknik self management pada layanan konseling kelompok, seacara efektif bisa untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik.