Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Tasawuf dalam Perspektif Sejarah Ibn Khaldun Ulfa, Fadillah; Sa’ari, Che Zarrina Binti; b. Syed Abdul Rahman, Syed Mohammad Hilmi
Kalimah: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam Vol 19, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/klm.v19i2.5882

Abstract

Sufism is a spiritual philosophy based on morals and intuition. It has affected the daily lives of Muslims and their behaviours as well. Actually, Sufism itself since its development has changed in terms of values, since it involves other knowledge which influences the purity of its teachings. To study the concept of Sufism and the history of its development, maintaining the purity of Sufism and returning it to the original teachings of tassawuf is needed especially in regards to Ibn Khaldun’s views since he is one of the scholars who emphasises the discussion and study of Sufism seriously and comprehensively. It can be seen by his objective in evaluating Sufism and producing the point of view to Sufism. Even as a historian and social expert, he also discusses the questions of Sufism from the root of the problem and its impact on the social life of Muslims. This study aims to analyse Ibn Khaldun’s views on the reality of Sufism and the history of its development with special reference to Syifā al-Sāil wa Taḥdzīb al-Masāl. To achieve these objectives, the library research method incorporating data collection and data analysis was used. Data analysis was done inductively and deductively. The results of the study have shown that Ibn Khaldun puts his own definition of Sufism comprehensively which is known as Mujahadah. The concept of mujahadah, according to him runs parallel to the history of the knowledge development and practices of Sufism. It began with mujahadah of taqwa, known among the early Sufis as zuhud and wara‘. Furthermore, mujahadah istiqamah and kashf are known as ladunī or Sufism.
AN ANALYSIS OF AL-GHAZALI’S THOUGHT ON HAPPINESS THROUGH HIS BOOK: THE ALCHEMY OF HAPPINESS Jalili, Ismail; Ulfa, Fadillah
Psikis : Jurnal Psikologi Islami Vol 9 No 1 (2023): Psikis : Jurnal Psikologi Islami
Publisher : Program Studi Psikologi Islam, Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/psikis.v9i1.16263

Abstract

Scholars from many fields have written about happiness and how to achieve it. But this is still an exciting topic, because happiness is one of the most important things people need. This article aimed to examine the significant of happiness for every Muslim in the light of al-Ghazali’s thought through his book al-Chemy of Happiness. The article employs the qualitative approach by using the content analysis method to explore the ideas of al-Ghazali on happiness, its element and its significance for Muslims' lives. The result shows that Ghazali's thoughts on happiness enlighten the Muslims to step on to live happily and be full of salvation. More than that, it becomes one of the psycho-spiritual methods that Muslim and global communities can utilize to live better in the world and hereafter.
Relevansi Metode Dakwah Hamka dan Implementasinya di Indonesia Ulfa, Fadillah; Eti Efrina
Journal of Communication and Social Sciences Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Communication and Social Sciences
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/jcss.v2i1.604

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi efektivitas metode dakwah yang diusulkan oleh Buya Hamka, seorang ulama dan cendekiawan terkemuka Indonesia, serta relevansinya dalam konteks dakwah di Indonesia saat ini. Hamka, melalui karya-karyanya, menekankan pentingnya pendekatan dakwah yang humanis, inklusif, dan berbasis pengetahuan, yang tidak hanya berfokus pada penyampaian pesan agama tetapi juga pada pemahaman budaya lokal dan kondisi sosial masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur, mengkaji karya-karya Hamka seperti “Tafsir Al-Azhar”, buku-buku dakwah, dan artikel-artikel yang memuat pemikirannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode dakwah Hamka yang menekankan pendekatan personal dan dialogis masih sangat relevan di era modern, terutama di tengah tantangan globalisasi dan perubahan sosial yang cepat. Implementasi metode ini di berbagai komunitas di Indonesia menunjukkan keberhasilan dalam membangun hubungan yang harmonis antara dai (pendakwah) dan mad'u (umat), meningkatkan penerimaan dan pemahaman terhadap ajaran Islam. 
Etika Roasting di Indonesia: Perspektif Hukum Islam Jalili, Ismail; Ulfa, Fadillah; Napisah
Taqrib : Journal of Islamic Studies and Education Vol. 2 No. 1 (2024): Taqrib : Journal of Islamic Studies and Education
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/taqrib.v2i1.626

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik roasting dalam perspektif hukum Islam melalui studi hadis Nabi SAW dan evaluasi aplikasinya di era kontemporer, yaitu dengan cara memahami pandangan Islam tentang roasting, batasan humor dan penghinaan dalam hadis, serta penerapan prinsip syariah dalam konteks modern. Menggunakan metode kualitatif dan analisis teks, penelitian ini memanfaatkan hadis-hadis relevan serta pandangan ulama klasik dan kontemporer. Analisis kasus berkaitan dengan kasus roasting juga dilakukan untuk melihat penerapan prinsip-prinsip syariah. Penelitian ini mengisi kekosongan literatur mengenai roasting dalam Islam dengan memberikan analisis mendalam dan perspektif baru tentang humor yang diperbolehkan dan penghinaan yang dilarang. Hasilnya menunjukkan bahwa Islam membolehkan humor selama ia tidak mengandung unsur penghinaan atau merendahkan martabat orang lain. Hadis-hadis yang dikaji menunjukkan adanya batasan jelas antara humor yang sehat dan yang berpotensi merusak hubungan sosial. Selain itu, penelitian ini mendapatkan bahwa masih ada praktik roasting saat ini yang melanggar batasan-batasan syariah, dan sering kali berujung pada penghinaan.
The Tabot Festival in Bengkulu Indonesia : Synergy between Culture, Religion and Socioeconomic Empowerment Ulfa, Fadillah; Jalili, Ismail
IBDA` : Jurnal Kajian Islam dan Budaya Vol. 22 No. 1 (2024): IBDA': Jurnal Kajian Islam dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/ibda.v22i1.12064

Abstract

This study investigates the Tabot Festival in Bengkulu Indonesia focusing on its cultural, religious and sosioeconomic impacts, with the aim of demonstrating how local traditions can both preserve cultural heritage and empower the community economically. The study involves examining the festival's transition from a Shiite religious ceremony commemorating Imam Husein bin Ali’s martyrdom, to a broader cultural celebration that attracts significant tourism. Employing a qualitative ethnographic method, data were analyzed through extensive literature reviews. The findings reveal that the festival retains its deep cultural and religious roots, reflecting humanitarian and Islamic values such as courage, sacrifice and justice through its rituals and processions. Despite its evolution into a lively cultural event, the festival continues to uphold significant Islamic traditions and symbols. Economically, the Tabot Festival provides substantial benefits to the local economy, boosting sectors such as hospitality, restaurants and transportation. It also creates a multiplier effect by stimulating the creative economy and generating temporary employment opportunities for vendors, artisans and service providers. The local community's active participation further strengthens social cohesion and economic welfare.
Kontribusi Bait al-Hikmah pada Masa Keemasan Islam Pusat Ilmu Pengetahuan dan Transformasi Pendidikan Islam Ulfa, Fadillah; Zalnur, Muhammad; Masyhudi, Fauza
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i2.3159

Abstract

Bait al-Hikmah merupakan salah satu institusi paling berpengaruh dalam sejarah peradaban Islam yang berkembang pada masa Keemasan Islam (abad ke-8 hingga ke-13). Institusi ini berfungsi sebagai pusat ilmu pengetahuan, penerjemahan, dan penelitian yang melibatkan berbagai disiplin ilmu, termasuk filsafat, astronomi, kedokteran, dan matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi Bait al-Hikmah dalam membangun tradisi keilmuan Islam dan dampaknya terhadap transformasi pendidikan pada masa itu. Dengan pendekatan kualitatif berbasis kajian literatur, penelitian ini menemukan bahwa Bait al-Hikmah tidak hanya berperan dalam melestarikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dari peradaban sebelumnya, tetapi juga menciptakan sinergi antara ilmu agama dan ilmu duniawi. Konsep integrasi ilmu yang diterapkan di Bait al-Hikmah memberikan fondasi kuat bagi perkembangan pendidikan Islam yang holistik dan relevan hingga masa kini.
Konteks Lingkungan Belajar di Era Digital: Peluang dan Tantangan Ulfa, Fadillah; Ulfatmi; Afnibar
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i2.3250

Abstract

Lingkungan belajar di era digital menawarkan berbagai peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan, namun juga menghadirkan tantangan seperti kesenjangan digital dan distraksi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang dan tantangan lingkungan belajar berbasis digital melalui pendekatan kajian literatur, dengan mengacu pada teori pendidikan digital dan berbagai studi terdahulu. Hasil kajian menunjukkan bahwa teknologi digital mendukung akses pembelajaran yang lebih fleksibel, personalisasi pembelajaran, dan pengembangan keterampilan abad ke-21. Namun, tantangan seperti kurangnya literasi digital, risiko keamanan data, dan kesenjangan teknologi masih signifikan. Kajian ini menyimpulkan bahwa integrasi teknologi dalam lingkungan belajar membutuhkan dukungan kebijakan yang holistik, pelatihan literasi digital, dan pengembangan infrastruktur yang merata. Implikasinya, penelitian ini memberikan perspektif untuk pengembangan kebijakan pendidikan yang adaptif terhadap era digital
IBN TAYMIYYA’S VISION ON PUBLIC INTEREST AND PROSPERITY WITHIN ISLAMIC LAW Jalili, Ismail; Syaifuddin, Helmi; Ulfa, Fadillah; Sa'diah, Halimatus; Solihu, Abdul Kabir Hussain
ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam Vol 25, No 2 (2024): Islamic Politics and Society
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ua.v25i2.28774

Abstract

This article examines Ibn Taymiyya's vision of governance, spotlighting the concepts of public interest (mas{lahah) and prosperity (falâh) within the Islamic law (sharî’a) framework. The increasing importance of Islamic governance in contemporary political discussions, particularly in Muslim-majority societies striving to harmonize tradition with modernity, underscores the relevance of this inquiry. The primary aim is to synthesize existing scholarship on Ibn Taymiyya's contributions to statecraft and its ethical dimensions, elucidating how his principles can guide contemporary governance. The literature reveals a diverse yet fragmented landscape, encompassing historical analysis, theological discourse, and socio-political critiques, reflecting a burgeoning interest in the intersection of Islamic jurisprudence and governance models. This study employs qualitative analysis of both primary texts and contemporary interpretations, creating a nuanced overview of Ibn Taymiyya's political thought. The results indicate that he champions a governance model that prioritizes community welfare, grounded in ethical accountability and justice. His vision emphasizes the alignment of state policies with principles of justice and public interest, asserting that adherence to Islamic values is essential for achieving prosperity. In conclusion, this study contends that Ibn Taymiyya’s insights are relevant and crucial for modern statecraft, providing a robust framework for embedding ethical considerations into governance.
The Legitimacy of Abortion: A Socio-Legal Analysis of Islamic Jurisprudence and Indonesian Law Jalili, Ismail; Syaifuddin, Helmi; Ulfa, Fadillah; Gusmansyah, Wery; Zaim, Muntaha Artalim
De Jure: Jurnal Hukum dan Syari'ah Vol 16, No 2 (2024)
Publisher : Shariah Faculty UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/j-fsh.v16i2.29077

Abstract

Navigating the intersection of religious doctrines and legislative frameworks poses a significant challenge in the abortion discourse, particularly in Indonesia. This study investigates the legitimacy of abortion through the dual perspectives of Islamic jurisprudence and positive law within Indonesia’s intricate socio-cultural and religious milieu, where Islamic principles deeply influence legal interpretations and societal views. The study aims to dissect the complex legal and religious debates surrounding abortion in Indonesia, offering a thorough analysis of its legitimacy under both Islamic jurisprudence and state law. Current literature reveals a fragmented legal landscape marked by diverse interpretations and applications of Islamic principles and state laws, resulting in inconsistent legal outcomes. Adopting a qualitative methodology, this research utilizes doctrinal analysis of primary and secondary legal sources, statutory laws, judicial decisions, and Islamic legal texts. Findings highlight a stark dichotomy between strict prohibitions in traditional Islamic jurisprudence and more lenient, context-specific interpretations by contemporary scholars. The Indonesian legal system, heavily influenced by Islamic values, nonetheless displays flexibility in cases involving maternal health risks or severe fetal anomalies. Ultimately, this study advocates for a nuanced, context-sensitive legal framework that harmonizes Islamic jurisprudence with positive law. It proposes a balanced approach that respects religious values while addressing modern societal needs and medical realities, aiming to ensure legal clarity and safeguard women’s rights in Indonesia.
Pemberian Penguatan Positif (Positif Reinforcement) Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Baca Tulis Anak Ulfa, Fadillah; Kustati, Martin; Sepriyanti, Nana
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 2 No. 2 (2025): At-Tarbiyah: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan penguatan positif dalam meningkatkan motivasi anak dalam membaca dan menulis. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan observasi langsung dan wawancara dengan guru serta orang tua sebagai sumber data utama. Data yang dikumpulkan memberikan gambaran tentang bagaimana penguatan positif, seperti pujian, hadiah sederhana, dan dukungan emosional yang konsisten, diterapkan untuk mendukung kemajuan belajar anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan positif, termasuk pujian, hadiah sederhana, dan dukungan emosional yang konsisten, memainkan peran penting dalam meningkatkan minat dan motivasi anak untuk belajar. Anak-anak yang sebelumnya menunjukkan rasa percaya diri dan minat belajar yang rendah mengalami perubahan perilaku, menjadi lebih antusias dan termotivasi dalam kegiatan membaca dan menulis. Temuan ini menegaskan bahwa penguatan positif dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan mampu mempertahankan motivasi anak dalam membaca dan menulis.