Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Kecedasan Emosi Pada Anak Dewasa Awal yang Ayahnya Melakukan Perseligkuhan Nur Fitriyani; Andreas Agung Kristanto
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 9, No 2 (2021): Volume 9, Issue 2, Juni 2021
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v9i2.5962

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kecerdasan emosi pada anak dewasa awal yang ayahnya melakukan perselingkuhan. Penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian menggunakan teknik Purposif Sampling dan metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara mendalam, serta informan yang terkait dengan tiga subjek yang ayahnya melakukan perselingkuhan. Hasil penelitian menunjukan kecerdasan emosi pada anak dewasa awal yang ayahnya melakuka perselingkuhan, dimana ketiga subjek memiliki kecerdasan emosi yang berbeda-beda. Pada subjek pertama AT, Memiliki kecerdaaan emosi yang baik dalam penyelesaian masalah. Pada subjek kedua FN kurang dalam kemampuan untuk bersosial namun memiliki kecerdasan emosi yang baik dalam penyelesaian masalah. Pada subjek ketiga, butuh dukungan emosional dan ketegasan dari orang sekitar. Kurang memiliki kecerdasan emosi yang baik dalam menyelesaikan masalah
Kombinasi Fitur Multispektrum Hilbert dan Cochleagram untuk Identifikasi Emosi Wicara Agustinus Bimo Gumelar; Eko Mulyanto Yuniarno; Wiwik Anggraeni; Indar Sugiarto; Andreas Agung Kristanto; Mauridhi Hery Purnomo
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Vol 9 No 2: Mei 2020
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1364.227 KB) | DOI: 10.22146/jnteti.v9i2.166

Abstract

In social behavior of human interaction, human voice becomes one of the means of channeling mental states' emotional expression. Human voice is a vocal-processesed speech, arranged with word sequences, producing the speech pattern which able to channel the speakers' psychological condition. This pattern provides special characteristics that can be developed along with biometric identification process. Spectrum image visualization techniques are employed to sufficiently represent speech signal. This study aims to identify the emotion types in the human voice using a feature combination multi-spectrum Hilbert and cochleagram. The Hilbert spectrum represents the Hilbert-Huang Transformation(HHT)results for processing a non-linear, non-stationary instantaneous speech emotional signals with intrinsic mode functions. Through imitating the functions of the outer and middle ear elements, emotional speech impulses are broken down into frequencies that typically vary from the effects of their expression in the form of the cochlea continuum. The two inputs in the form of speech spectrum are processed using Convolutional Neural Networks(CNN) which best known for recognizing image data because it represents the mechanism of human retina and also Long Short-Term Memory(LSTM)method. Based on the results of this experiments using three public datasets of speech emotions, which each of them has similar eight emotional classes, this experiment obtained an accuracy of 90.97% with CNN and 80.62% with LSTM.
Pengetahuan Lingkungan Hidup dan Intensi Memilah Sampah Astridiani Ramadhina; Andreas Agung Kristanto; Ayunda Ramadhani
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 10, No 2 (2022): Volume 10, Issue 2, Juni 2022
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v10i2.7380

Abstract

This study aims to investigate the relationship between the environmental awareness and waste-sorting intention among students at the faculty of social and political science, Mulawarman University. quantitative approach was used as the method in the study. Samples used in this study consisted of 98 students who were selected by simple random sampling technique. Waste-sorting intention scale and level taste of environmental awareness were used for data collection method. The collected data will be analyzed using the Jaspen' M correlation analysis. The results showed that there has positive significant relationship between the environmental awareness and waste-sorting intention among students at the faculty of social and political science, Mulawarman University, with a r value of 0.227 and r table of 0.195. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan lingkungan hidup dengan intensi memilah sampah pada mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas mulawarman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 98 mahasiswa yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala intensi memilah sampah dan menggunakan metode tes pengetahuan lingkungan hidup. Data yang terkumpul akan dianalisis dengan uji analisis korelasi Jaspen’M. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara pengetahuan lingkungan hidup dengan intensi memilah sampah pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Samarinda dengan nilai r hitung 0.227 dan r table 0.195.
Peran Asertivitas dan Empati Sebagai Prediktor untuk Memprediksi Perilaku Prososial Andreas Agung Kristanto; As’liyanti Nor; Karenina Amanda Stephanie Pattinasarany; Stevent Resma
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 10, No 1 (2022): Volume 10, Issue 1, Maret 2022
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v10i1.7374

Abstract

Students need to have prosocial behavior, but in reality not all students have prosocial behavior. Prosocial behavior occurs because of voluntary behavior designed to help others without asking for anything in return, an attitude of sensitivity, empathy and those who provide help will feel satisfied when they get help. This study aims to examine assertiveness and empathy as predictors to predict student prosocial behavior. This study took the subject of students at University X with a total of 100 students. The sample selection was based on simple random sampling. Data obtained from the scale of assertiveness, empathy and prosocial behavior. The researcher's data analysis technique used multiple linear regression. The results showed that the hypothesis of assertiveness and empathy was able to have a role as a predictor and predict the occurrence of student prosocial behavior, the contribution of the effect was 74.9%. It is proven by the value of F = 145,096 and the value of p = 0.000 (p<0.05). The second hypothesis is assertiveness is able to predict student prosocial behavior as evidenced by beta value = 0.193 and p value = 0.026 (p < 0.05) and the third hypothesis is empathy is able to predict student prosocial behavior as evidenced by beta value = 0.856 and p value = 0.000 (p < 0.05).Mahasiswa saat ini perlu memiliki perilaku prososial, namun kenyataannya tidak semua mahasiswa memiliki prososial. Perilaku prososial terjadi karena adanya perilaku sukarela yang dirancang mahasiswa untuk menolong orang lain tanpa meminta balasan, sikap asertivitas, empati dan mereka yang memberikan bantuan akan merasa puas ketika mendapat bantuan. Penelitian memiliki tujuan untuk mengkaji asertivitas dan empati berperan sebagai prediktor untuk memprediksi perilaku prososial mahasiswa. Penelitian ini mengambil subjek mahasiswa di Universitas X dengan jumlah sebanyak 100 mahasiswa. Pemilihan sampel penelitian didasarkan dari simple random sampling. Data didapatkan dari skala asertivitas, empati dan perilaku prososial. Teknik analisis data peneliti menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan hipotesis satu asertivitas dan empati mampu memiliki peran sebagai prediktor dan memprediksi terjadinya perilaku prososial mahasiswa, kontribusi pengaruhnya 74.9%. Dibuktikan dengan nilai F = 145.096 dan nilai p = 0.000 (p<0.05). Hipotesis dua yaitu asertivitas mampu memprediksi perilaku prososial  mahasiswa dibuktikan dengan nilai beta=0.193 dan nilai p=0.026 (p<0.05) dan hipotesis tiga empati mampu memprediksi perilaku prososial  mahasiswa dibuktikan dengan nilai beta=0.856 dan nilai p=0.000 (p<0.05).
Pengaruh Manajemen Waktu dan Emosi Moral Terhadap Perilaku Plagiarisme Ade Karunia; Andreas Agung Kristanto; Ayunda Ramadhani
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 10, No 3 (2022): Volume 10, Issue 3, September 2022
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v10i3.7701

Abstract

This study aims to determine the influence of time management and moral emotions on plagiarism behavior. The subjects of this study were 74 students of Mulawarman University. Subjects were selected using purposive sampling techniques. The data collection methods used are the time management scale, the moral emotions scale and plagiarism scale. The collected data were analyzed by multiple linear regression analysis assays. These results show that there is an influence between time management and moral emotions on plagiarism in FISIPOL students of Mulawarman University. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen waktu dan emosi moral terhadap perilaku plagiarisme. Subjek penelitian ini adalah 74 mahasiswa Universitas Mulawarman. Subjek dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala manajemen waktu, skala emosi moral dan skala plagiarisme. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji analisis regresi linear berganda. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara manajemen waktu dan emosi moral terhadap perilaku plagiarisme pada mahasiswa FISIPOL Universitas Mulawarman. 
Emotional Exhaustion in Late Students Who Are Working in Maintaining Work-Life Balance Istikhomari Istikhomari; Andreas Agung Kristanto; Lisda Sofia
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 11, No 2 (2023): Volume 11, Issue 2, Juni 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v11i2.9011

Abstract

Students in their development are still trying to find careers that suit themselves, trying to find their own identity, and have a lifestyle according to their desires by working somewhere. Working final students have the responsibility to complete the thesis according to the stipulated time and complete the demands of their work. So, to understand this phenomenon, we will examine the relationship between work-life balance and emotional fatigue in final students who are working. This study aimed to assess the close relationship between work-life balance and emotional burnout. The study was conducted through a quantitative approach with data collection using emotional burnout scale and work-life balance scale. The respondents in this study were 57 final students at Mulawarman University who were working. The study used non-probabiity sampling techniques with purposive sampling methods. Then, the data obtained were analyzed using the Pearson Correlation analysis test. The results of this study showed that there was a negative relationship between work-life balance and emotional fatigue, namely obtained r = -0.291 and p = 0.028 (p < 0.05). This means that the lower the work-life balance, the higher the emotional fatigue experienced. Based on the results of the research obtained, the advice from this study is that the subject can manage a balanced time between personal life and work done by getting enough rest, spending time with family and friends, taking time to please yourself, and not staying up late to complete tasks.Mahasiswa dalam perkembangannya masih berusaha mencari karir yang sesuai dengan dirinya, berusaha menemukan identitas mereka sendiri, dan memiliki gaya hidup sesuai keinginan mereka dengan cara bekerja di suatu tempat. Mahasiswa akhir yang bekerja memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan skripsi sesuai dengan waktu yang ditetapkan dan menyelesaikan tuntutan pekerjaan mereka. Sehingga, untuk memahami fenomena tersebut akan diteliti hubungan antara keseimbangan kehidupan kerja dan kelelahan emosional pada mahasiswa akhir yang sedang bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menilai keeratan hubungan antara keseimbangan kehidupan kerja dan kelelahan emosional. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan skala kelelahan emosional dan skala keseimbangan kehidupan kerja. Responden dalam penelitian ini sebanyak 57 mahasiswa akhir di Universitas Mulawarman yang sedang bekerja. Penelitian menggunakan teknik non probabiity sampling dengan metode penarikan sampel purposive sampling. Kemudian, data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji analisis Pearson Correlation. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan negatif antara keseimbangan kehidupan kerja dengan kelelahan emosional yaitu diperoleh nilai r = -0.291 dan p = 0.028 (p < 0.05). Artinya semakin rendah keseimbangan kehidupan kerja maka semakin tinggi kelelahan emosional yang dialami. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka saran dari penelitian ini adalah subjek mampu mengatur waktu yang seimbang antara kehidupan pribadi dan pekerjaan yang dilakukan dengan cara beristirahat yang cukup, meluangkan waktu bersama keluarga dan teman, meluangkan waktu untuk menyenangkan diri sendiri, dan tidak bergadang untuk menyelesaikan tugas.
Spirituality Beyond Religiosity: Understanding Perceptions of Academic Cheating in Indonesia and Malaysia Jamaluddin, Samudera Fadlilla; Lufityanto, Galang; Purba, Fredrick Dermawan; Lesmana, Cokorda Bagus Jaya; Andrianto, Sonny; Ardi, Rahkman; Siswadi, Ahmad Gimmy Prathama; Ridfah, Ahmad; Kristanto, Andreas Agung; Hutapea, Bonar; Suryani, Luh Ketut; Wisayanti, Suci; Achmad, Rendy Alfiannoor; Zwagery, Rika Vira; Fernandez, Elaine Frances; Ismail, Rozmi; Ishak, Mai Sumiyati; Zhi, Alfred Chan Huan; Hashim, Intan Hashimah Mohd; Khan, Aqeel; Yusoff, Ahmad Mustaqim; Jaladin, Rafidah Aga Mohd; Chobthamkit, Phatthanakit
Jurnal Psikologi Vol 51, No 3 (2024)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jpsi.99452

Abstract

Cumulating evidence suggests that high levels of spirituality can foster integrity. However, integrity violations remain prevalent, even among populations with strong religious beliefs. This study collected data from 2,800 students across 17 academic institutions in Indonesia and Malaysia to examine the relationship between their levels of spirituality and their perceptions of academic cheating. Although both countries have predominantly Muslim populations, they differ in how religious practices are implemented. The results revealed a significant correlation between spirituality and perceptions of cheating in both countries. However, one aspect of spirituality in Indonesia diverged from the broader concept, underscoring the complex and nuanced relationship between spirituality and religion. While these concepts often overlap, they also exhibit distinct differences. Such differences in spirituality and religiosity may help explain the paradox of integrity issues, including the prevalence of cheating within religious communities.
Optimalisasi Penggunaan Pakan Berbasis Limbah Pertanian untuk Meningkatkan Produktivitas Ternak Ruminansia di Pedesaan Khairi, Fitrah; Sulistyo, Wahyu; Kristanto, Andreas Agung
Journal of Mandalika Literature Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jml.v6i1.3912

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi optimalisasi penggunaan pakan berbasis limbah pertanian dalam meningkatkan produktivitas ternak ruminansia di pedesaan. Dengan menggunakan metode kualitatif melalui studi literatur, penelitian ini mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber yang berkaitan dengan pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan ternak. Limbah pertanian, seperti jerami, dedak, dan sisa sayuran, memiliki potensi besar untuk dijadikan pakan yang bergizi dan ekonomis bagi ruminansia. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemanfaatan pakan berbasis limbah pertanian tidak hanya dapat mengurangi biaya pakan, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi limbah. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa penerapan teknologi pengolahan pakan yang tepat dapat meningkatkan nilai nutrisi dari limbah pertanian tersebut. Implementasi strategi pemberdayaan peternak melalui pelatihan dan penyuluhan juga dianggap penting untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam pengelolaan pakan berbasis limbah. Dengan demikian, optimalisasi penggunaan pakan berbasis limbah pertanian diharapkan dapat meningkatkan produktivitas ternak ruminansia serta mendukung ketahanan pangan di pedesaan.