Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pembelajaran Sastra

TRANSFORMASI NARASI KISAH CINTA SEGI EMPAT NARASI RAMAYANA DALAM LAGU KONTEMPORER Rokhmawan, Tristan
Jurnal Pembelajaran Sastra Vol 6 No 02 (2024): Jurnal Pembelajaran Sastra
Publisher : Hiski Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51543/hiskimalang.v6i02.82

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendalami transformasi narasi Ramayana ke dalam karya lagu modern dengan fokus pada teknik appropriasi dan pastis, serta identifikasi bentuk dekonstruksi atas narasi tersebut. Latar belakang penelitian muncul dari fenomena munculnya lagu Dangdut dan Pop yang mengangkat konten Ramayana, memicu pertanyaan mengenai sejauh mana narasi cinta segi empat antara Dewi Shinta, Rama, Rahwana, dan Hanoman dipresentasikan sesuai versi aslinya. Tujuan penelitian mencakup deskripsi konten narasi cerita folklor Ramayana dalam lagu, identifikasi strategi transformasi yang dilakukan kreator lagu, dan penelitian peran lagu Dangdut dan Pop dalam mempertahankan dan mengubah wajah kisah Ramayana. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dalam proses transformasi, terdapat teknik appropriasi dan pastis yang digunakan oleh kreator lagu. Strategi tersebut melibatkan pengambilan ulang, penggabungan, dan pemanfaatan elemen-elemen narasi Ramayana untuk menciptakan sudut pandang baru yang lebih sesuai dengan visi subjektif kreator lagu. Selain itu, ditemukan bentuk dekonstruksi atas narasi Ramayana, di mana kreator lagu dengan sengaja memutarbalikkan sudut pandang dan menghadirkan interpretasi yang menggugah pemikiran. Hasil ini menyiratkan bahwa kreativitas kreator lagu dalam meramu kembali narasi Ramayana melibatkan tidak hanya penghargaan terhadap warisan budaya, tetapi juga upaya untuk memberikan nuansa modern dan unik kepada karya tersebut. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang dinamika transformasi folklor ke dalam konteks karya kontemporer, merinci teknik yang digunakan dan dampak dekonstruktif terhadap narasi Ramayana.