Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Pembuatan Sabun Cairan Mengandung Susu Sapi dari Usaha Kecil Menengah di Kota Cimahi Titta Hartyana Sutarna; Wulan Anggraeni; Fikri Alatas; Regita Ayu Lestari; Faizal Hermanto; Elivas Simatupang; Afifah Bambang Sutjiatmo; Ririn Puspadewi; Lucky Rachmawan; Fahmy Ahsanul Haq; Suci Nar Vikasari
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v1i1.28901

Abstract

Kulit merupakan salah satu bagian tubuh yang sering terpapar benda asing dan membutuhkan nutrisi dan pembersihan rutin menggunakan sabun. Susu sapi mengandung protein dan lemak yang berkhasiat untuk melembabkan dan menutrisi kulit. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan sabun cair dari susu sapi yang berfungsi untuk meningkatkan kelembaban pada kulit. Penelitian dimulai dengan pengumpulan susu sapi dari usaha kecil menengah di kota Cimahi dan uji karakteristik secara organoleptik. Selanjutnya dibuat serangkaian seri formula sabun cair yang mengandung susu sapi sebanyak 0, 5, 10 dan 20%, kemudian dievaluasi meliputi evaluasi fisik (organoleptis, pH, viskositas, dan uji stabilitas) dan pengujian terhadap responden (pengujian daya emolien dengan alat skin analyzer, uji kesukaan, dan efektivitas pembersihan). Data yang diperoleh dianalisa statistik menggunakan uji t-berpasangan. Hasil evaluasi fisik menunjukkan bahwa formula sabun cair yang mengandung susu sapi stabil selama penyimpanan 28 hari. Hasil pengujian terhadap responden menunjukkan sediaan yang paling disukai adalah sabun cair yang mengandung susu sapi 15% dengan alasan nyaman digunakan, lembut dan tidak lengket pada kulit. Hasil pengujian efektivitas pembersihan juga menunjukkan sabun cair yang mengandung susu sapi 15% dapat membersihkan kotoran dan make up.
Diuretic Effect of Combination of Watercress (Nasturtium officinale) and Purslane (Portulaca oleraceae) Sutjiatmo, Afifah Bambang; Yuliartati, Ni Luh Ade; Yulianti, Maulidya; Suryani, Suryani; Vikasari, Suci Nar
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 10, No 3 (2023)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v10i3.36330

Abstract

Watercress (Nasturtium officinale) and purslane (Portulaca oleracea) are used to increase urination.This preclinical study aims to prove the diuretic effect of a combination of watercress and purslaneextracts. Simplisia of watercress and purslane herbs mixed with various combinations A (1:9), B(1:3) and C (1:1), then extracted in 50% ethanol. The animals were divided into five groups: control,furosemide 3.6 mg/kgBW, A 38 mg/kgBW, B 28 mg/kgBW, and C 10 mg/kgBW. Diuretic assay wascarried out using the modified Lipschitz method with the parameters observed were cumulative urinevolume for 6 and 24 hours, and potassium levels in 24-hour urine. The results showed the onset ofdiuretic effect of furosemide at 60 minutes, A at 150 minutes, B at 240 minutes and C at 90 minutes.Percent effectiveness of the diuretic in the furosemide was 718%, A 212%, B 231%, and C 368% whencompared to the controls. All combinations of extracts increased sodium and potassium secretion whencompared to controls, but this effect was not as strong as furosemide. All combinations of watercressand purslane herbs have a diuretic effect but weakly saluretic when compared to furosemide and thecombination that gives the best effect is combination C.