p-Index From 2020 - 2025
6.897
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Kurios Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat BIA': Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan Jurnal Teologi Berita Hidup Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN GUNA WIDYA: JURNAL PENDIDIKAN HINDU Jurnal Pendidikan dan Konseling Jurnal Abdi: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Manna Rafflesia PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Christian Humaniora Jurnal Shanan Luxnos : Jurnal Sekolah Tinggi Teologi Pelita Dunia Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi SCRIPTA : Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual Jurnal Teologi Cultivation EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership Pute Waya Sociology of Religion Jornal Jurnal Penelitian Agama Hindu Didache: Journal of Christian Education Kinaa: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat Transformasi Fondasi Iman Kristen dalam Pelayanan Pastoral di Era Society 5.0 Jurnal PkM Setiadharma Illuminate: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Melo: Jurnal Studi Agama-agama Journal Of Human And Education (JAHE) Dedicatio: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Bangun Abdimas Guna Widya : Jurnal Pendidikan Hindu Innovative: Journal Of Social Science Research Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama dan Filsafat Solusi Bersama : Jurnal Pengabdian Dan Kesejahteraan Masyarakat
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)

Memancarkan Pengajaran Makna ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’ Berdasarkan Efesus 5:1-21 dalam Diri Orang Kristen Hutahaean, Hasahatan; Mau, Marthen; Amid, Markus; Moimau, Aprianus Ledrik
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Vol 4 No 2 (2022): JIREH: Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili dan Kejuruan (STTIK) Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37364/jireh.v4i2.86

Abstract

In the past, Ephesians committed various sins. Therefore, the apostle Paul was chosen by God to preach the gospel to Ephesus to leave sin according to the teaching, 'It is dark to rise the light.' The phrase 'the dark rises of light' is an attitude that must be taken by god's people, namely those who believe in Jesus Christ, to distinguish their lives from the lives of others who still live in sin. Aim the research to find mean phrase of 'the dark rises of light'. This research uses qualitative methods with a literature and exposition approach to the text of the Bible. From the results of this study, it is hoped that God's people do not tend to sin because sin is a violation of God's law. The conclusion and implication of the results of this study are that the sinful acts committed by a man or God's people, both in hidden places and in the open places violate God's law. God will give eternal punishment to everyone who does not renounce his sin and does not want to live in the miraculous light of Christ. Dahulu orang-orang Efesus melakukan berbagai pelanggaran/dosa. Karena itu, rasul Paulus dipilih Allah agar memberitakan Injil ke Efesus supaya meninggalkan dosa sesuai pengajaran, ‘Habis gelap terbitlah terang.’ Frasa ‘habis gelap terbitlah terang’ merupakan sikap yang harus dilakukan oleh umat Tuhan, yakni yang beriman kepada Yesus Kristus, untuk membedakan kehidupannya dengan kehidupan orang lain yang masih tinggal di dalam dosa. Tujuan penelitian untuk menemukan makna dan pengajaran frasa ‘Habis gelap terbitlah terang.’ Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan dan eksposisi terhadap teks Alkitab. Dari hasil penelitian ini diharapkan umat Tuhan tidak memiliki kecenderungan untuk berbuat dosa karena dosa adalah pelanggaran hukum Tuhan. Konklusi dan implikasi hasil penelitian ini ialah perbuatan dosa yang dilakukan oleh manusia atau umat Tuhan, baik di tempat-tempat tersembunyi maupun di tempat-tempat terbuka adalah melanggar hukum Tuhan. Tuhan akan memberi hukuman kekal kepada setiap orang yang tidak meninggalkan dosanya dan tidak menghendaki untuk hidup di dalam terang Kristus yang ajaib.
Co-Authors Alexander Sumampouw Amid, Markus Arung P Marumbona Asmat Purba Aziz, Lukgimin Bantara, Beny Christison Benny Zakaria Berek, Filmon Berton Bostang Hamonangan Silaban Bilo, Dyulius Thomas Bonar Simarmata Bongsu Parhusip Bonnarty Steven Silalahi Bostang Hamonangan Silaban Charles Marulan Gultom Depari, Regita Desman Josafat Boys Dominggus Pote Elda Theresia Elirani Gea Emia Kesya Ruliati Ginting Gea, Elirani Gerhard E Sipayung Ginting, Emia Kesya Ruliati Ginting, Gundari Gundari Ginting Hasugian, Romiana Hendra Agung Saputrsa Samaloisa Herlince Rumahorbo Hermanto Sihotang Hisar Siregar Iman Setia Telaumbanua James Anderson Lola Jansakti Saddu Saly Januaster Siringoringo Jennyus Zai Jonidius Illu Jufri Jufri Keluanan, Yane Henderina Leonard Halle Linda Zenita Simanjuntak Linda Zenita Simanjuntak Luhut Sinaga Luis Jimmy Sitompul Lukgimin Aziz Lusia Rahajeng Malik Malik Malik Malik, Malik Manalu, Tambun Mangentang, Matheus Mariani Barus Marthen Palar Marthen Semry Eknoe Mau, Marthen Mau, Musa Megawati Siagian Meka, Minar Aprinita Merina Lilin Mesal, Mesal Minar Aprinita Meka Moimau, Aprianus Ledrik Narsing L Marriba Nurliani Manurung, Budi Halomoan Siregar Pakpahan, Rugun Panjaitan, Saut Togi Marihot Pasaribu, Novelia Pingkanita Mese Kasse Purnamasari Siagian Rangga, Okta Refamati Gulo Regita Depari Resteti Sarumaha Riste Tioma Silaen Robert Patannang Borrong Romiana Hasugian Rossinta Sembiring Sabudin, Nikodemus Sakerebau, Immerius Saut Togi Marihot Panjaitan Sefendi Sefendi Sefendi, Sefendi Septinus Hia Simarmata, Adarsan Sinaga, Arilamson sinaga, luhut Sindar Siregar Sirait, Fitri Sitepu, Wahyuni Sorimuda Sarumpaet Sozanolo Zamasi Stenly Reinal Paparang Sukanto Limbong Tambunan, Tiur Mida Tampubolon, Desmiyanti Thomas Pandawa Efrata Tarigan Thomson Siallagan Tiur Mida Tambunan Ulisaut Parningotan Nainggolan Wahyuni Sitepu Waruwu, Misi Astuti Wibowo, Moses Yeremia Hia Yusuf L. M.