Claim Missing Document
Check
Articles

Menanamkan karakter tanggung jawab pada siswa SMP melalui pembelajaran IPA bermuatan domain applications and connections Widodo Setiyo Wibowo; Yuni Arfiani
N A T U R A L: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.129 KB) | DOI: 10.30738/natural.v6i2.5891

Abstract

Menjadi orang yang bertanggung jawab merupakan hal yang penting dalam hidup sehingga hal ini perlu ditanamkan kepada siswa melalui pembelajaran. Tujuan penelitian untuk mengetahui keefektifan pembelajaran IPA yang bermuatan domain applications and connections dalam penanaman karakter tanggung jawab siswa SMP. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan rancangan nonequivalent posttest control group. Populasi yang digunakan adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Yogyakarta, sedangkan sampel sebanyak dua kelas, yaitu kelas VIII B sebagai kelas kontrol dan kelas VIII C sebagai kelas eksperimen. Pengambilan sampel memakai teknik random sampling. Instrumen pengambilan data menggunakan angket dan lembar observasi penanaman karakter tanggung jawab. Data penelitian bersifat kuantitatif, yaitu skor pencapaian karakter tanggung jawab siswa. Data dianalisis secara deskriptif dengan mengubah skor menjadi nilai skala lima untuk mendeskripsikan tingkat pencapaian karakter tanggung jawab setiap siswa. Selanjutnya dilakukan uji independent sample t-test untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pencapaian karakter tanggung jawab antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pem-belajaran IPA bermuatan domain applications and connections efektif dalam menanamkan karakter tanggung jawab siswa SMP.
The Implementation of The Pjbl Method Assisted by Padlet on Environmental Pollution Material on Student Science Literature Yuni Arfiani; Muriani Nur Hayati; Ikhza Khaerul Anwar
Journal of Science Education Research Vol 5, No 2 (2021): J. Sc. Edu. Research
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jser.v5i2.44289

Abstract

The study aimed to 1) determine the effect of learning using the PjBL model assisted by Padlet on environmental pollution material on student literacy, and 2) find out the student responses toward the learning using the PjBL model assisted by Padlet on environmental pollution material on students scientific literacy. The research used a quasi-experimental method with a Pretest-Posttest control group design. The sample selection techniques used Purpose Sampling, both Experiment and control class. Data collection techniques were questionnaires, documentation, and tests. Data analysis used the Independent Sample T-Test and the coefficient of determination. The finding showed that the treatment of the research subject was the class. In the experimental class, the pretest score was 71.79 and the posttest score was 75.94. Meanwhile, in the control class, the pretest score was 60.27 and the posttest score was 66.53. The N-Gain value was 0.35 in the Experiment class and 0.31 in the control class, so it was in the medium category. In short, the implementation of the PjBl model assisted by Padlet on environmental pollution material affects students' scientific literacy by 4.6%.
Efektifitas Penggunaan Alat Peraga Efek Rumah Kaca dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII di SMP Negeri 12 Tegal Windi Widiawati; Yuni Arfiani; Mukhammad Aji Fatkhurrohman
JPMP Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jpmp.v2i1.878

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan alat peraga pemanasan global dan efek rumah kaca dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa SMP kelas VII di SMP Negeri 12 Tegal pada tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan subjek penelitian siswa kelas VII SMP Negeri 12 Tegal. Penelitian ini melalui sepuluh prosedur pengembangan, yaitu (1) identifikasi permasalahan, (2) mengumpulkan data, (3) mendesain produk, (4) validasi, (5) revisi, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk, dan (10) produk akhir. Teknik pengumpulan data adalah tes dan observasi dengan teknik analisis data yang digunakan adalah statistik inferensial dengan menggunakan uji-t. Hasil pengembangan alat peraga pemanasan global berdasarkan hasil uji tes kelas kontrol memperoleh nilai 9,7%, dan hasil tes kelas eksperimen memperoleh nilai 80%, dari hasil tes kelas eksperimen menunjukkan siswa telah mengalami peningkatan pemahaman tentang materi yang diajarkan menggunakan alat peraga dibanding dengan kelas kontrol tanpa menggunakan alat peraga. Kata Kunci: Pengembangan, Alat Peraga IPA, Pemanasan Global, Efek Rumah Kaca, Hujan Asam
Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Metode Discovery Learning terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Joko Purnomo; Purwo Susongko; Yuni Arfiani
JPMP Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jpmp.v3i2.1414

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar pada mata pelajara IPA. Uji validitas instrumen dengan uji validitas isi dan uji validitas konstruk. Analisis dengan uji perbedaan sampel independen test sebelum analisis dalam penelitian data diuji dengan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukan pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) metode Discovery Learning terhadap aktivitas siswa dengan tingkat pengaruh sebesar 85.67% dengan kriteria keaktivan siswa sangat baik lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran ekspositori sebesar 79.76%. Pada hasil belajar siswa pada aspek kognitif pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) metode Discovery Learning nilai pos-test 79.87 lebih tinggi dibandingkan dengan nilai post-test model pembelajaran ekspositori 73.00. Hasil analisis uji-t independent sampel test diperoleh hasil thitung = 2.30 > ttabel = 2.02 untuk ? 0.05 sehingga ada pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan motode Discovery Learning terhadap hasil belajar kognitif siswa dengan pengaruh sebesar 10%. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh antara model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) motode Discovery Learning terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa.
Implementasi Model Inquiry Training Berbasis Learning Cycle 5E dalam Meningkatan Keterampilan Berpikir Kritis pada Konsep Pencemaran Air Andelina Devi; Yuni Arfiani; Mobinta Kusuma
JPMP Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jpmp.v4i2.1666

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the 5E-based inquiry training model (engagement, exploration, explanation, elaboration and evaluation) in improving students' critical thinking skills on the concept of water pollution. The population of this study were students of class VII of one of the state junior high schools in Bumijawa for the 2019/2020 school year. The sample selection was carried out by using purposive sampling technique. The research design was a pretest-posttest with data collection methods using a multiple choice test. Analysis of critical thinking skills by calculating the difference between the pretest and posttest using the N-gain test. The results of the N-Gain analysis obtained that the experimental class was 0.42 with moderate criteria and the control class was 0.26 with low criteria, it was concluded that the 5E-based inquiry training model was effective in improving critical thinking skills seen from the percentage of students who achieved KKM by 78%.
Implementasi Model IDEA (Inquiry-Driven-Experiment-Argument) dalam Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Diaz Yoga Pratami; M Aji Fatkhurrohman; Yuni Arfiani
JPMP Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jpmp.v4i2.1667

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik setelah adanya penerapan model pembelajaran IDEA dan model kooperatif, untuk mengetahui tingkat keefektivan model pembelajaranIDEA dan model kooperatif , serta mengetahui respon peserta didik dalam penerapan model IDEA dan kooperatif. Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VII di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Brebes tahun ajaran 2019/2020 sepuluh kelas. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data diambil dengan menggunakan lembar tes dan lembar angket. Data dianalisis dengan menggunakan uji independent sample t-test dan uji n-gain score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penggunaan model pembelajaran IDEA tingkat kemampuan berpikir peserta didik meningkat dilihat dari nilai rata-rata pre-test sebesar 39,67 dan nilai rata-rata post-testsebesar 73,67 dan tingkatefektivitas model pembelajaranIDEA sebesar 56,96 % menunjukkankategoricukupefektif.
Pengaruh Model PBL (Problem Based Learning) Berbantuanan Video Motion Graphic Materi Pencemaran Lingkungan Terhadap Sikap Peduli Lingkungan Achmad Firdaus; Bayu Widiyanto; Yuni Arfiani
JPMP Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jpmp.v5i1.1691

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh model PBL berbantuan video motion graphic untuk meningkatkan sikap peduli lingkungan peserta didik. Model pembelajaran berbantuan video motion graphic adalah bentuk strategi pembelajaran dengan merumuskan masalah dibantu dengan video motion graphic. Karena keterbatasan akan daya jelajah maka video pembelajaran menjadi solusi. Dalam penelitian ini dengan harapan dapat menjadi pengalaman dan daya ingat kuat oleh peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen kuasi dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah bentuk angka dari hasil jawaban tes dan angket. Wujud data tersebut dianalisis menggunakan uji paired sampel t test digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh atau perbedaan yang signifikan sikap peduli lingkungan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hasil uji t paired sampel t test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada model PBL berbantuan video motion graphic untuk meningkatkan sikap peduli lingkungan peserta didik. Dengan hasil rata-rata nilai angket sebelum perlakuan 71,71. Sesudah perlakuan mengalami kenaikan menjadi 79,68. Disarankan untuk penelitian selanjutnya mengembangkan keefektifan video motion graphic dalam pembelajaran IPA. Model PBL dan video pembelajaran dapat diimplementasikan dalam meningkatkan sikap peduli lingkungan peserta didik.
Implementasi Problem Based Learning dengan Metode O2PingID pada Topik Penemaran untuk Meningkatkan Environmental Sensitivity Nur Cahya Dewi Lara Santang; Yuni Arfiani; Bayu Widiyanto
JPMP Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jpmp.v5i1.1696

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui efektivitas pembelajaran IPA dengan menerapkan model Problem Based Learning berbantuan O2PingID untuk meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik pada topik pencemaran, dan (2) mengetahui bagaimana pengaruh metode O2PingID dengan model Problem Based Learning pada topik pencemaran terhadap environmental sensitivity peserta didik Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain pretest-postest control group. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VII di salah satu SMP Negeri di Kota Tegal tahun pelajaran 2019/2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random samping. Diperoleh kelas kontrol (VII B) dan eksperimen (VII D). Instrumen yang digunakan yaitu instrumen tes dan instrumen non Hasil penelitian: (1) Penerapan model Problem Based Learning berbantuan O2PingID pada kelas eksperimen cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari nilai N-Gain persen pada kelas eksperimen sebesar 72,77% dan kelas kontrol sebesar 67,18%; (2) Terdapat pengaruh model Problem Based Learning berbantuan O2PingID terhadap environmental sensitivity peserta didik, dibuktikan pada hasil uji t dengan nilai sig (2-Tailed) sebesar 0,000
PEMBERDAYAAN OB KAMPUS MELALUI BLENDED WORSHOP PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI KOMPOS Muriani Nur Hayati; Bayu Widiyanto; Fahmi Fatkhomi; Yuni Arfiani; M. Aji Fatkhurrohman; Mobinta Kusuma; Isrotun Ngesti Utami; Muhammad Misbakhul Anam
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.7055

Abstract

ABSTRAKKampus sebagai tempat lahirnya para intelektual muda, diharapkan dapat memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi dewasa ini, khususnya masalah sampah. Aktivitas yang dilakukan oleh civitas akademika di sekitar kampus membuat jumlah sampah meningkat sepanjang tahun, akan tetapi kurang diimbangi dengan pengolahan sampah di sekitar kampus. Terlebih lagi, para tenaga kebersihan kampus (OB) kurang dibekali tentang cara pengolahan sampah, misalnya sampah organik. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan kepada para OB melalui workshop pengolahan sampah organik menjadi kompos di wilayah sekitar kampus.  Metode yang digunakan adalah POA (Planning of Action), serta metode survey untuk mengevaluasi keberhasilan kegiatan. Pelaksanaan kegiatan secara blended mengingat PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Worshop online dilakukan saat paparan materi teori oleh narasumber, dan offline saat praktek dengan jumlah peserta terbatas. Hasil pengabdian ditunjukkan dengan respon antusiasme tinggi dari partisipan yang hadir secara langsung (offline) maupun tak langsung (online). Sebagian besar partisipan menginginkan ada rencana tindak lanjut dari kegiatan ini. Kata kunci: pemberdayaan; blended workshop; sampah organik; kompos ABSTRACTCampus as the birthplace of young intellectuals, is expected to be able to provide solutions to the problems that occur today, especially the waste problem. Activities carried out by the academic community around the campus make the amount of waste increase throughout the year, but it is not balanced with waste processing around the campus. What's more, the campus cleaning staff (CS) are not equipped with how to process waste, such as organic waste. The purpose of this service is to provide training to OBs through workshops on processing organic waste into compost in the area around campus. The method used is POA (Planning of Action), as well as a survey method to evaluate the success of the activity. The implementation of the activities is blended considering the PPKM (Enforcement of Restrictions on Community Activities). Online workshops are carried out during exposure to theoretical material by resource persons, and offline during practice with a limited number of participants. The results of the service are shown by high enthusiasm responses from participants who attend directly (offline) and indirectly (online). Most of the participants wanted a follow-up plan for this activity Keywords: empowerment; blended workshop; organic waste; compost
Implementasi LKPD IPA Berbasis Model Pembelajaran Experiential Jelajah Alam Sekitar (EJAS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar di Masa Pandemi Dikha Rizki Palupi; M. Aji Fatkhurrohman; Yuni Arfiani
JPMP Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jpmp.v6i1.1988

Abstract

Riset ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan hasil belajar peserta didik LKPD IPA berbasis model pembelajaran EJAS dengan LKPD IPA berbasis model pembelajaran Problem Solving, (2) tingkat efektivitas LKPD IPA berbasis model EJAS.Jenis penelitian adalah penelitian quasi eksperimen dengan design pretest-posttest control group. Sampel penelitian yaitu siswa SMP di kota Tegal diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa instrumen tes berupa soal pretest-posttest dan non tes berupa LKPD, RPP, dan angket. Analisis data yang digunakan yaitu uji independent sampel t-test dan uji N-Gain.Hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik LKPD IPA berbasis model pembelajaran EJAS dengan LKPD IPA berbasis model pembelajaran Problem Solvingdiperoleh nilai uji t sebesar 0,000. (2) tingkat efektivitas LKPD IPA berbasis model pembelajaran EJAS berada pada kategori cukup efektif dengan nilai persentase uji N-Gain Score sebesar 62,51%.