Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Model PBL (Problem Based Learning) Berbantuan Media Rumah Kaca Terhadap Keterampilan Komunikasi Siswa Di Masa Pandemi Covid-19 Dwi Indah Lestari indah; M. Aji Fatkhurrohman; Yuni Arfiani
JPMP (Jurnal Pendidikan MIPA Pancasakti) Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa sesudah penerapan model pembelajaran PBL berbantuan media rumah kaca, (2) Mengetahui efektivitas model pembelajaran PBL berbantuan media rumah kaca dan untuk (3) Mengetahui pengaruh keterampilan komunikasi terhadap hasil belajar sesudah penerapan model pembelajaran PBL berbantuan media rumah kaca. Data diambil dengan menggunakan lembar tes dan non tes. Data dianalisis dengan menggunakan uji Independent sample t-test dan uji N-Gain Score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peningkatan hasil belajar sesudah diterapkan model pembelajaran PBL berbantuan media rumah kaca meningkat, dengan hasil rata-rata pretest 53,27 dan posttest 82,03; (2) Model pembelajaran PBL berbantuan media rumah kaca pada kelas eksperimen cukup efektif, dengan nilai rata-rata pada kelas eksperimen 58,81% sedangkan pada kelas kontrol 44,73%; (3) Keterampilan komunikasi setelah menerapkan model pembelajaran PBL berbantuan media rumah kaca mempengaruhi hasil belajar, dengan hasil uji t-test 0,01 < 0,05 sehingga ditolak dan diterima.
Kesiapan Bahan Ajar Guru IPA SMP Negeri di Kurikulum Merdeka Bayu Widiyanto; Safinatul Laeli; Yuni Arfiani
JPMP (Jurnal Pendidikan MIPA Pancasakti) Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jpmp.v7i2.31

Abstract

Setiap terjadi perubahan kurikulum, guru harus mampu beradaptasi mulai dari prinsip pembelajaran sampai proses asesmen agar implementasi kurikulum dapat berjalan optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan guru IPA mengenai bahan ajar di kurikulum merdeka serta kendala dalam pelaksanaan pembelajaran IPA di kurikulum merdeka. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan wawancara pada empat guru IPA SMP Negeri Kecamtan Jatibarang. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek yang diteliti adalah kesiapan guru IPA mengenai bahan ajar di kurikulum merdeka. Hasil penelitian menyatakan belum semua guru sepenuhnya siap terutama dalam meyiapkan bahan ajar berupa alat evaluasi yang bersifat HOTS. Begitupun dengan penggunaan media interaktif yang belum optimal dikarenakan prasarana sekolah yang kurang memadai dan beberapa guru usia lanjut mengaku sedikit kesulitan beradaptasi dalam perubahan pembelajaran di era teknologi digital. Beberapa kendala juga dihadapi oleh para guru diantaranya penguasaan ataupun akses dari aplikasi merdeka.
Penggunaan Game Edukasi Wordwall dengan Model SOLE (Self Organised Learning Environment) dalam Meningkatkan Hasil dan Minat Belajar Siswa SMP Anggi Maulidia; Yuni Arfiani; Bayu Widiyanto
JPMP (Jurnal Pendidikan MIPA Pancasakti) Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jpmp.v6i2.34

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Mengetahui tingkat efektivitas penggunaan game edukasi wordwall terhadap hasil belajar (2) Mengetahui perbedaan minat belajar antara siswa yang menggunakan model SOLE dan game edukasi wordwall dengan kelas yang menggunakan model SOLE dan LKPD pada materi sistem ekskresi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen Non equivalent Control Group Design. Kelas ekperimen diberikan perlakuan menggunakan model SOLE dan game edukasi wordwall, sedangkan kelas kontrol menggunakan model SOLE dan LKPD. Masing-masing diberikan pretest dan posttest. Hasil pengolahan data menunjukkan perhitungan nilai rata-rata N-Gain Score dari kelas eksperimen sebesar 63,56 sedangkan kelas kontrol 26,42. Kesimpulan hasil penelitian yaitu penggunaan game edukasi wordwall dengan model SOLE “Cukup Efektif” dalam meningkatkan hasil belajar dan terdapat perbedaan minat belajar yang signifikan antara kelompok yang menggunakan game edukasi wordwall dengan kelompok yang tidak menggunakan game edukasi wordwall dengan nilai sig 0,38. Hasil dan minat belajar siswa yang menggunakan game edukasi dalam pembelajaran lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok yang tidak menggunakan game pembelajaran.
Model Pbl Berbantuan Modul Socio-Scientific Issues Dalam Meningkatkan Literasi Sains Siswa SMP Dwi Anisa Putri; Muriani Nur Hayati; Yuni Arfiani
JPMP (Jurnal Pendidikan MIPA Pancasakti) Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jpmp.v6i2.36

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model problem based learning berbantuan modul socio-scientific issues terhadap peningkatan literasi sains siswa dan perbedaan peningkatan literasi sains siswa antara menggunakan model problem based learning berbantuan modul socio-scientific issues dengan model problem based learning tanpa berbantuan modul socio-scientific issues. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen quasi, dengan design pretest-postest control group. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII di SMP Pondok Al-qur’an Zaenudin tahun ajaran 2020/2021. Sampel penelitian ini adalah peserta didik Kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII A sebagai kelas kontrol. Analisis data menggunakan uji N-Gain dan ujit t. Hasil uji N-Gain menunjukkan penggunaan model problem based learning berbantuan modul socio-scientific issues cukup efektif dalam meningkatkan literasi sains siswa pada materi pemanasan global dengan nilai persentase rata-rata sebesar 58,79%. Dan terdapat perbedaan peningkatan literasi sains siswa yaitu nilai uji t sebesar 0,011 atau lebih kecil dari 0,05.
Motivasi Belajar IPA di Tingkat SMP Selama Masa Pamdemi Covid-19 (Studi Kasus Kelas VIII SMP NEGERI 1 BREBES) Uzzli Fatull Jannah; Mobinta Kusuma; Yuni Arfiani
JPMP (Jurnal Pendidikan MIPA Pancasakti) Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jpmp.v7i1.42

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui motivasi belajar IPA siswa selama masa pandemi covid-19, (2) Mengetahui faktor-aktor yang mempengaruhi motivasi belajar IPA siswa selama masa pandemi covid-19. Data yang diambil pada penelitian ini yaitu siswa kelas VIII A,B,C SMP Negeri 1 Brebes yang berjumlah 98 siswa dengan rentan usia antara 13 - 15 tahun. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar angket online dengan google form. Siswa yang masuk dalam penelitian diwajibkan untuk menjawab smeua pertanyaan yang terdapat pada lembar angket online. Penelitian ini mendapatkan hasil rata-rata dari kedelapan indikator tersebut adalah 4,77% siswa yang menyatakan sangat tidak setuju, 18,12% siswa menyatakan tidak setuju, 43% siswa menyatakan setuju dan 37,25% siswa menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukan motivasi siswa pada SMP Negeri 1 masih terjaga dengan baik dengan presentase > 50%. Hasil tersebut tentu karena adanya pengaruh dari faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar sehingga hasilnya tidak mencapai 100%.
Analisis Pemahaman Konsep Peserta Didik SMP pada Materi Cahaya dan Alat Optik menggunakan Model Project Based Learning Berbantuan Peer Tutor Widiyarti, Mega Asyha; Arfiani, Yuni; Hayati, Muriani Nur
PSEJ (Pancasakti Science Education Journal) Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, FKIP Universitas Pancasakti (UPS) Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/psej.v9i2.220

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah mengetahui perbedaan pemahaman konsep peserta didik yang menggunakan model pembelajaran project based learning berbantuan peer tutor dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran project based learning tanpa bantuan peer tutor. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan quasi experimental design. Sampel pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII di kelas VIII A dan kelas VIII E di SMP N 19 Kota Tegal. Kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen tes (pretest-posttest) dan non tes. Pengujian dengan menggunakan SPSS 16.0 for Windows dan Microsoft Exel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep peserta didik antara kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran project based learning berbantuan peer tutor dengan persentase rata-rata sebesar 79% dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran project based learning tanpa bantuan peer tutor diperoleh persentase sebesar 74% dan dibuktikan dengan hasil analisi Uji T (Independent Sample T-Test) yaitu didapat nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,003 atau lebih kecil dari 0,05.
Kefektivan Media Poster Berbasis Pictorial Riddle terhadap Scientific Literacy Skills Peserta Didik Arumsari, Ratih Ayuningtyas; Arfiani, Yuni; Fatkhomi, Fahmi
PSEJ (Pancasakti Science Education Journal) Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, FKIP Universitas Pancasakti (UPS) Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/psej.v9i2.222

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui (1) tingkat efektivitas poster berbasis pictorial riddle sebagai mediapembelajaran IPA terhadap scientific literacy skills peserta didik dan (2) perbedaan scientific literacy skills peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian eksperimen dengan desain pretest-posttest control group merupakan jenis penelitian ini. Penelitian ini melibatkan peserta didik di kelas VIII SMP Negeri 1Dukuhturi pada tahun akademik 2022/2023. Sampel penelitiannya yaitu kelas VIII I digunakan sebagaikelas eksperimen dan Kelas VIII G digunakan sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel denganpurposive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu tes (pretest-posttest) dan non tes. Analisis data yangdigunakan yaitu uji N-Gain dan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Mediapembelajaran poster berbasis pictorial riddle cukup efektif dalam memberikan pengaruh pada peningkatanhasil scientific literacy skills peserta didik dengan perolehan persentase skor N-Gain 66,71% dan (2) Uji t-testmenunjukkan perbedaan scientific literacy skills antara peserta didik di kelas eksperimen dan kelas kontroldengan ilai sig. (2-tailed) lebih kecil dari 0,05. yaitu sebesar 0,001.
Deskripsi Keterampilan Kolaborasi melalui Implementasi Media Pembelajaran Monopoli Berbasis Listerasi Sains Bervisi SETS Anam, Muhammad Misbakhul; Arfiani, Yuni; Fatkhomi, Fahmi
PSEJ (Pancasakti Science Education Journal) Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, FKIP Universitas Pancasakti (UPS) Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/psej.v9i2.228

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat keterampilan kolaborasi siswa antara yang menggunakan media pembelajaran monopoli berbasis literasi sains bervisi SETS dan menggunakan LKPD berbasis literasi sains pada materi tata surya. Jenis penelitian ini yaitu quasi eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest control group. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang menghasilkan kelas VII E sebagai kelas eksperimen dan VII D sebagai kelas kontrol. Intrumen penelitian ini berupa soal pretest-posttest, lembar observasi, angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan SPSS versi 22. Hasil penelitian ini yaitu keterampilan kolaborasi pada kelas eksperimen sebesar 62,24% dengan kategori kolaboratif dan kelas kontrol sebesar 49,85% dengan kategori cukup kolaboratif.
Development of an Integrated Science Teaching Module based on Scientific Issues and Temperature Material to Strengthen 21st Century Character Khusnul Khatimah, Ismi Aryanti; Hayati, Muriani Nur; Arfiani, Yuni
Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/nsc.v10i1.8232

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengembangkan modul ajar IPA terpadu berbasis Scientific Issues materi suhu untuk menguatkan karakter abad-21 peserta didik SMP (2) Mengetahui kelayakan modul ajar IPA terpadu berbasis Scientific Issues materi suhu untuk menguatkan karakter abad-21 peserta didik SMP. Populasi dalam penelitian ini adalah 2 validator (ahli materi dan ahli media), 10 peserta didik kelas VII, serta 1 guru IPA SMP. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Research and Development (R&D) menurut Borg and Gall. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan (1) Pengembangan modul ajar IPA terpadu berbasis Scientific issues materi suhu untuk menguatkan karakter abad-21 peserta didik SMP, dilakukan melalui delapan tahapan, diantaranya yaitu mengetahui potensi dan masalah, pengumpulan informasi, desain produk dan produk awal, validasi desain, revisi desain, uji coba produk skala kecil, revisi produk, hingga didapatkan produk akhir. (2) Kelayakan modul didapatkan dari hasil validasi ahli materi dan ahli media, yang menghasilkan presentase nilai sebesar 93,75% dan sebesar 88,3%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa modul ajar materi suhu yang dikembangkan dinilai sangat layak untuk digunakan.
Pengembangan Instrumen Penilaian Berpikir Kritis Menurut FACIONE Pada Pembelajaran IPA Di Sekolah Menengah Pertama Berbasis Model Rasch Haryanti, Haryanti; Susongko, Purwo; Arfiani, Yuni
PSEJ (Pancasakti Science Education Journal) Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, FKIP Universitas Pancasakti (UPS) Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/psej.v9i2.207

Abstract

Pengembangan Instrumen berpikir kritis menurut Facione (2011) berbasis model rasch dengan model ADDIE. Penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif, populasi yang digunakan siswa kelas VIII di SMP Plus Salafiyyah Pemalang tahun ajaran 2023/2024. Teknik Pengumpulan data menggunakan purposive sampling. Sample yang digunakan ada empat kelas yaitu kelas VII A, B, C, D. Data yang diambil dengan menggunakan lembar tes, dokumentasi, dan observasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis Person Fit, Validasi Konstrak Aspek Isi, dan Uji Unidimensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tes siswa didapatkan kepada 136 siswa menunjukkan nilai rata-rata 46,8, dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 10 dari 10 soal pilgan. Terdapat 5 keterampilan berupa interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, dan eksplanasi. Kemudian setelah diujikan pada siswa, hasilnya didapatkan Kemampuan interpretasi peserta tes adalah 36,39 %, yang berarti rendah; kemampuan analisis peserta tes adalah 66,54 %, yang berarti tinggi; kemampuan evaluasi peserta tes adalah 24,26 %, yang berarti rendah; dan kemampuan inferensi peserta tes adalah 30,88 %, yang berarti rendah; dan kemampuan eksplanasi. Validasi konstrak aspek isi, atau item fit, menunjukkan bahwa semua butir tes dalam ujian kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran IPA di SMP sesuai atau berfungsi begitu baik, dengan tingkat kesukaran butir berkisar antara -4.00 dan 3.00. Validasi konstrak aspek substantif (person fit) menunjukkan bahwa 97,79 %, atau 133 respon dari peserta ujian termasuk memenuhi model (tidak mengalami penyimpangan), dan 2,20 % atau 3 respon, tidak memenuhi kriteria person fit (mengalami penyimpangan). Validasi konstrak aspek struktural menunjukkan bahwa tes evaluasi kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran IPA di SMP bersifat unidimensi. Nilai kemampuan berpikir kritis rata-rata peserta tes memiliki prosentase sebesar 46,8 %, yang merupakan kategori cukup.