Maghfiroh, Rodiatul
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN SISWA SDIT KH.ABDURAHMAN MAHMUD CIREBON Maghfiroh, Rodiatul
Tsaqafatuna Vol 3, No 1 (2020): Ilmu Pendidikan Islam
Publisher : STIT Buntet Pesantren

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan dikatakan berhasil apabila pendidikan itu mampu mewujudkan peserta didiknya menjadi manusia yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan mumpuni. Akan tetapi, pengetahuan dan keterampilan saja yang dimiliki kurang cukup. Karena disamping itu, peserta didik harus memiliki sikap religius sehingga dapat menampilkan perilaku akhlak dan moral yang terpuji dalam kehidupan sehari hari. Manusia yang hanya pintar tapi tidak memiliki akhlak yang baik maka dia akan melakukan perbuatan yang sesuai dengan keinginannya saja, meskipun merugikan orang lain. Pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas tentang bagaimana penanaman nilai-nilai keagamaan pada siswa SDIT KH.Abdurahman Mahmud dilakukan. Penelitian ini bersifat kualitatif, yaitu memaparkan hasil penelitian dengan deskripsi kata-kata bukan dengan angka-angka. Adapun penanaman nilai-nilai keagamaan siswa yang dilaksanakan yaitu dengan: (1) Mauizhoh Hasanah (Nasehat), (2) Uswatun Hasanah (Keteladanan), (3) Attu’udiyyah (Pembiasaan), (4) Mulahadzoh Muhasyafah (Pengawasan/Perhatian intensif), dan (5) Ats Tsawaab wa al-‘Iqaab (Penghargaan dan Hukuman).
ترقية مهارة الكلام (دراسة من منظور المدخل الإتصالي) في معهد الأمين الإسلامي للبنات Rodiatul Maghfiroh
Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab No 6 (2020): Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab VI
Publisher : Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

الملخص: مهارة الكلام من المهارات الأساسية ولقد اشتدت الحاجة إلى هذه المهارة عندما زادت أهمية الاتصال الشفهي، وطريقة للوقوف على كيفية أداء اللغة العربية لوظيفتها إنما تكون وقت الكلام الفعلي في موقف لغوي بسيط، ومن الأمور التي دفعت الباحثة إلى إجراء بحثها في معهد الأمين، أن اللغة العربية تستخدم على نطاق واسع هناك، فهي لغة التواصل اليومية بين الطالبات، ولغة التدريس في جميع مواد الدراسات الإسلامية بالمعهد، وتعتمد الباحثة المدخل الاتصالي كاقتراب أساسي لدراسة الظاهرة الاتصالية العربية الإيجابية في معهد الأمين. وتسعى الباحثة لتحقيق الأهداف التالية:1) كيف يتم تطبيق ترقية مهارة الكلام من منظور المدخل الاتصالي بمعهد الأمين الإسلامي باريندووان مادورا 2) ماهي أهم المشاكل والصعوبات التي تعوق ترقية مهارة الكلام من منظور المدخل الاتصالي بمعهد الأمين الإسلامي باريندووان مادورا، وما هي الطرق الفعالة لمواجهتها.وتستخدم الباحثة نوع الدراسات الوصفية و الكيفية الميدانية وهي طريقة في تصوير المعلومات المرتبطة بالمسألة المعينة في معهد الأمين الإسلامي للبنات باريندووان مادورا، واقتراب الدراسة الكيفية للتعامل مع البيانات وصفيا وليس إحصائيا. والنتائج التي حصلت عليها الباحثة هذا البحث هي: تشتمل الأنشطة اللغوية لترقية مهارة الكلام على قسمين: الأنشطة داخل الفصل والأنشطة خارج الفصل. وتضم المشاكل والصعوبات من اللغة والنوع، واختلاف الطبقة الاجتماعية، وطرق الفعالة لمواجهتها تقسم على العوامل: العوامل الداخلية والعوامل الخارجية
INTEGRASI KURIKULUM PESANTREN DAN MADRASAH (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN AL-ISHLAH JENGGAWAH JEMBER) Mohammad Shohibul Anwar; Miftahul Huda; Rodiatul Maghfiroh
Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7, No 2 (2022): Pendidikan Agama Islam
Publisher : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tarbawi.v7i2.12013

Abstract

At the beginning of the establhisment of the Al –Ishlah Jenggawah Islamic boarding school, it only focused on learning Islamic treasures such as reciting the traditional book and so on which aimed to scholars ora kyai. With the current developments, Islamic boarding schools must adjust by integrating the learning currulum with madrasah. so that in the current era, graduates of the Al-Ishlah Islamic boarding school can study at universities or work in government or private institutions. The research used is a descriptive qualitative approach and data collection by observation, interviews, and documentation. After the data is obtained, it is reduced, and final conclusion is presented. The Conclusion of this study are first, the concept of integration of the Al-Ishlah Jenggawah Islamic Boarding School curriculum is a combination or combination of cottage and madrasah materials simultaneously, continuously, Second, the integration of the Al –Ishlah Jenggawah Islamic Boarding School curriculum integration is carried ot as follws : 1) integration cottage of material in the form the of the nahwu sobah subject into madrasah material, 2) Application in the use of foreign language (Arabic and English) in daily activites, 3) Compulsory programs learning 6 years and 4 years, 4) Integration of Islamic boarding school materials, namely classic/yellow books into the madrasah subject schedule, 5) Application of the language of instruction in learning in foreign language class. Keywords: Integration, Curriculum, Islamic boarding school, madrasah. 
Model Pendidikan Multikultural (Telaah Hidden Curiculum di Pondok Buntet Pesantren Cirebon) Vira Rodiatul Maghfiroh; Mohammad Anwar; Miftahul Huda; Renti Yasmar
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 10 No 1 (2023): : Jurnal Pendidikan Islam: Al I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jpia.v10i1.2118

Abstract

Pondok Pesantren Buntet merupakan salah satu pondok tertua di Jawa Barat yang mampu mengaplikaiskan pendidikan multikultural pada santri dan masyarkat sekitar. Pendidikan multikultural harus dipahami bersama dan dipraktekan langsung dalam aktifitas keseharian. Santri yang datang berasal dari penjuru indonesia dan pastinya mereka dari budaya, bahasa, suku, bahkan etnis yang berbeda. Meskipun tidak tertulis (Hidden curriculum), pendidikan multikultural selalu dilakukan oleh santri dan masyarakat sekitar. karena pondok Buntet Pesantren keberadaannya di tengah-tengah penduduk asli atau masyarakat Buntet oleh karena itu santri dan masyarakat dapat bergaul bersosialisasi langsung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observai langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Adapun peneliti menganalisa data tersebut dengan mereduksi data, menyajikan data dan tahap akhir penarikan kesimpulan. Berdasarkan temuan penelitian maka konsep pendidikan multikultural pondok pesantren cirebon ialah menumbuhkan semangat hidup tanpa diskriminasi, intoleransi, dan saling menghargai dalam bingkai keberagaman budaya pada masyarakat plural sedangkan model pendidikan multikultural di pondok buntet pesantren ialah: 1) Forum Musyawarah Kubro, 2) Ngaji kuping, 3) mengapresiasi etnis yang berbeda dan 4) Toleransi.
استكشاف برنامج أسبوع اللغة العربية من خلال المدخل التواصلي في معهد الإصلاح جمبر جاوى الشرقي Rodiatul Maghfiroh; Sugirma Sugirma; Wildana Wargadinata; Nurhadi Nurhadi; Mohammad Shohibul Anwar
Imtiyaz : Jurnal Pendidikan dan Bahasa Arab Vol 7, No 1 (2023): Juni
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/im.v7i1.10599

Abstract

AbstractThe program arabic week is a special program implemented at Jember East Java to upgrade Arabic language skills, and this program shows that language learning focus not only on theoretical aspects but Arabic language learning is communicative learning. The aim of this research is to explore the effectiveness of communicative approach in the Arabic Week program to upgrade students' Arabic language skills. The research method is qualitative research with data collection techniques through observation, interviews and documentation. The researcher used metadata analysis. The subjects of study were students at Jember East Java The results of the research showed that the use of the communicative approach in the Arabic Week program and applications was able to upgrade students' skill in the Arabic language well. The students were able to understand Arabic and use it well. The communicative approach also enriches the learning experience of students by providing opportunities to interact with others in Arabic, and raises students' confidence and motivation to learn. Based on these results, this research recommends the use of the communicative approach in learning Arabic and this research is one of the effective strategies to upgrade Arabic language skills.Keywords:Communicative Approach, Arabic Week 
PENERAPAN METODE ASYNCHRONUS DALAM PEMBELAJARAN MAHARAH KITABAH DI PJJ PAI IAIN SYEKH NURJATI CIREBON Anwar, Mohammad Shohibul; Maghfiroh, Rodiatul; Nurhadi, Nurhadi; Wargadinata, Wildana
AL-MUARRIB JOURNAL OF ARABIC EDUCATION Vol. 3 No. 2 (2023): Al-Muarrib: Journal of Arabic Education
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/al-muarrib.v3i2.3474

Abstract

The industrial revolution 4.0 has changed the paradigm of education and encouraged the use of Distance Learning (PJJ) as an alternative in the learning process by utilizing technology. However, this transition also causes students to be less adaptive and passive in learning Arabic, especially in writing skills (maharah kitabah) at PJJ IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Therefore, this study aims to explore the Asynchronus method by applying online discussions as a strategy in learning maharah kitabah. This research uses qualitative research methods with a case study approach. The research sample consisted of 44 students who participated in maharah kitabah learning during PJJ. Data was collected through observation and interviews. In addition, the Likert scale is used to measure students' perceptions of the application of online discussions in learning maharah kitabah. The results showed that the Asynchronus method with the application of online discussions significantly improved students' ability to express thoughts in writing in Arabic. Online discussions provide an opportunity for students to interact with fellow students and discuss maharah kitabah topics. In addition, students reported that through online discussions, they felt more confident in expressing thoughts and ideas in Arabic writing. Being actively involved in discussions, receiving positive feedback, and seeing improvements in their writing skills makes students feel more confident in using Arabic effectively.
Analisis Latihan Soal Bahasa Arab pada Buku Ajar Mahir fi Lughoh Arabiyah Perspektif Taksonomi Bloom Maghfiroh, Rodiatul; Amrullah, Abdul Malik Karim; Wahidmurni, Wahidmurni; Anwar, Mohammad Shohibul
Al-Lahjah : Jurnal Pendidikan, Bahasa Arab, dan Kajian Linguistik Arab Vol. 7 No. 1 (2024): Januari
Publisher : LPPM Universitas KH.A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/allahjah.v7i1.3767

Abstract

This study aims to analyze the practice questions contained in the textbook "Mahir fi Lughoh Arabiyah" using Bloom's taxonomic approach. This approach is used to evaluate the level of thinking and understanding of students tested through practice questions. The analysis method is carried out by categorizing the problems in the textbook into six levels of Bloom's taxonomy, namely knowledge, understanding, application, analysis, synthesis, and evaluation. The results of the analysis show that the textbook "Mahir fi Lughoh Arabiyah" has successfully implemented Bloom's taxonomic approach well. The practice questions in the textbook cover different levels of taxonomy, from basic knowledge of Arabic vocabulary and grammar to students' ability to apply and analyze authentic Arabic texts. The study concluded that the textbook "Mahir fi Lughoh Arabiyah" had adopted Bloom's taxonomic approach well in designing practice problems. By covering various levels of taxonomy, this textbook is able to encourage students' thinking and understanding in learning Arabic. The recommendation of this study is the importance of using Bloom's taxonomy in designing practice problems to improve the effectiveness of Arabic learning in higher education.
PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN SISWA SDIT KH. ABDURAHMAN MAHMUD CIREBON Maghfiroh, Rodiatul
TSAQAFATUNA : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol. 2 No. 1 (2020): Penguatan Pendidikan Islam: Metode, Teknologi, dan Pengembangan Karakter
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54213/tsaqafatuna.v2i1.35

Abstract

Pendidikan dikatakan berhasil apabila pendidikan itu mampu mewujudkan peserta didiknya menjadi manusia yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan mumpuni. Akan tetapi, pengetahuan dan keterampilan saja yang dimiliki kurang cukup. Karena disamping itu, peserta didik harus memiliki sikap religius sehingga dapat menampilkan perilaku akhlak dan moral yang terpuji dalam kehidupan sehari hari. Manusia yang hanya pintar tapi tidak memiliki akhlak yang baik maka dia akan melakukan perbuatan yang sesuai dengan keinginannya saja, meskipun merugikan orang lain. Pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas tentang bagaimana penanaman nilai-nilai keagamaan pada siswa SDIT KH.Abdurahman Mahmud dilakukan. Penelitian ini bersifat kualitatif, yaitu memaparkan hasil penelitian dengan deskripsi kata-kata bukan dengan angka-angka. Adapun penanaman nilai-nilai keagamaan siswa yang dilaksanakan yaitu dengan: (1) Mauizhoh Hasanah (Nasehat), (2) Uswatun Hasanah (Keteladanan), (3) Attu’udiyyah (Pembiasaan), (4) Mulahadzoh Muhasyafah (Pengawasan/Perhatian intensif), dan (5) Ats Tsawaab wa al-‘Iqaab (Penghargaan dan Hukuman).
Eksplorasi Pembelajaran Mata Kuliah Pendidikan Multikultural dalam Menguatkan Nilai Moderasi Neng Wardatushobariah; Rodiatul Maghfiroh
TSAQAFATUNA : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol. 6 No. 1 (2024): Transformasi Pendidikan Islam: Moderasi, Inovasi Pembelajaran, dan Penguatan Ka
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54213/tsaqafatuna.v6i1.381

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan yaitu:1) Pembelajaran PendidikanMultikultural Dalam Meningkatkan Nilai Moderasi Di Stit Buntet Pesantren, 2) Efektifitas Pembelajaran Mata Kuliah Pendidikan Multikultural dalam Meningkatkan Nilai-Nilai Moderasi Beragama Bagi Mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus untuk menyelesaikan kajian ini. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan penyebaran angket. Subjek penelitian terdiri dari dosen yang mengajar mata kuliah Pendidikan Multikultural di semester dua program studi MPI (Manajemen Pendidikan Islam) dan mahasiswa semester dua program studi MPI di STIT Buntet Pesantren Cirebon, dengan jumlah 48 mahasiswa. Hasil dari penelitian ini adalah pembelajaran pendidikan multikultural dalam meningkatkan nilai moderasi di STIT Buntet Pesantren yakni dengan bentuk pembelajaran di kelas pada saat mata kuliah pendidikan multikultural dan dengan bentuk pembelajaran kuliah kerja lapangan yang ada dua kegiatan yaitu Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Urgensi Filsafat Analitik dalam Penyusunan Bahan Ajar Bahasa Arab Berbasis Nilai Moderasi Maghfiroh, Rodiatul; Wargadinata, Wildana; Anwar, Mohammad Shohibul
Alsina : Journal of Arabic Studies Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/alsina.5.2.22231

Abstract

The preparation of Arabic teaching materials based on moderation values has been the focus of this research. The analytic philosophy approach is a foundation for detailing and integrating moderation values into teaching materials. This study aims to identify analytic philosophy's urgency in developing moderation value-based Arabic teaching materials. The analysis method used involves a qualitative approach, which analyzes the content of teaching materials developed using the principles of analytic philosophy. This analysis involves differentiating concepts, language rigor, and understanding cultural contexts. The results showed that analytic philosophy significantly enriched Arabic teaching materials by considering the diversity of students' moderation values. The learning steps applied include careful differentiation of concepts, rigor in the use of language, and continuous reflection and improvement. This research contributes to developing Arabic pedagogy responsive to students' values and culture, creating a framework combining analytic philosophy with moderation values in Arabic teaching approaches.