Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PELATIHAN MERANCANG MODUL PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA BAGI GURU SDN 6 PEUSANGAN SELATAN MELALUI IN HOUSE TRAINING SEKOLAH PENGGERAK Muhammad Rizal; Muhammad Iqbal; Rahima Rahima
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.6878

Abstract

Salah satu keunggulan kurikulum merdeka terdapat modul tema Projek  Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Projek Penguatan Proil Pelajar Pancasila merupakan pembelajaran lintas disiplin yang digunakan untuk mengamati dan juga memberika solusi dari masalah yang berada di lingkunganya. Pasca ditetapkan SDN 6 Peusangan Selatan sebagai Sekolah Penggerak oleh Pemerintah pada tahun 2021 yang lalu telah membuat guru kebingungan dalam menyusun modul tema projek profil pelajar pancasila. Oleh karena itu, tim melakukan pelatihan kepada guru SDN 6 Peusangan Selatan untuk meningkatkan kemampuan dalam merancang modul tema projek profil pelajar pancasila. Tujuan dari pelatihan tersebut adalah guru mampu dokumen yang mendeskripsikan perencanaan kegiatan projek sebagai panduan bagi pendidik dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam tema tertentu. Adapun metode pelatihannya dengan sistim cerama, diskusi, problem solving dan penugasan. Hasilnya adalah guru sudah mampu merancang modul projek profil secara mandiri: Melakukan penyusunan modul projek profil dari tahap pemilihan tema dan tujuan hingga pengembangan aktivitas dan asesmen secara mandiri.
Kompetensi Guru PAUD dalam Mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Penggerak Muhammad Rizal; Najmuddin Najmuddin; Muhammad Iqbal; Zahriyanti Zahriyanti; Elfiadi Elfiadi
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 6 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i6.3415

Abstract

Sekolah Penggerak merupakan program yang berfokus pada pengembangan hasil belajar dan karakter siswa yang menghasilkan profil pelajar pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi dan upaya guru PAUD dalam mengimplementasikan profil pelajar pancasila pada sekolah penggerak. Penelitian ini dilakukan pada tiga sekolah penggerak di Kabupaten Biruen. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknis metode triangulasi metode dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan: para guru PAUD pada sekolah penggerak masih terkedala dalam hal penyusunan modul ajar dan modul projek profil pelajar pancasila. Berbagai upaya sudah dilakukan dalam meningkatkan kompetensi guru PAUD pada sekolah penggerak, yakni melalui pelaksanaan In House Training, lokakarya kepala sekolah dan guru komite pembelajaran, forum Pokja Manajemen Operasional level Sekolah Penggerak
Respon Nelayan Terhadap Fenomena Iklim (Perspektif Sosial Ekonomi) Wahyudi Wahyudi; Muslihin Muslihin; Mauliana Wayudi; Aisyah A Rahman; Muhammad Rizal; Rahmi Rahmi
Journal on Education Vol 5 No 4 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 4 Mei-Agustus 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i4.2864

Abstract

Against the background of climate phenomena, people who rely on fishing are greatly affected by climate change. This phenomenon occurs due to global warming which causes the earth's temperature to continue to increase, thus affecting a prolonged dry season. This phenomenon is known as climate change. Alue Bi Pusong Village, which is located on the coast of Jangka District, Bireuen Regency, is a fishing community. As coastal communities, fishermen rely on the sea as a resource to supply various needs. This problem raises a study question, "How do fishing communities respond to the impacts of climate change on socio-economic life," based on these problems. This study uses a qualitative methodology. The researcher intends to provide comprehensive analysis and data through in-depth interviews and observations. This study uses the community as informant subjects by means of snowball. The results of the study have an impact that climate change causes fishermen to experience socio-economic problems. From an economic perspective, the impact of climate change has made fishing communities unable to meet their daily needs and vulnerable to poverty, while social problems, particularly the inability of fishermen to predict the season due to uncertain weather, the distance traveled to find additional fish, has reduced fishery resources.
Penanaman Nilai-Nilai Akhlak Melalui Platform Digital Terhadap Siswa SD/MI di Kabupaten Bireuen Muhammad Rizal; Najmuddin Najmuddin; Muhammad Iqbal; Zahriyanti Zahriyanti
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 01 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i01.2952

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Penanaman Nilai-nilai Akhlak Melalui Platform Digital Terhadap Siswa SD/MI Kabupaten Bireuen. Dampak yang ditimbulkan oleh wabah Corona adalah pemberlakuan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Covid-19, telah mengakibatkan ribuan siswa di berbagai sekolah harus belajar di rumah, sehingga orang tua beranggapan bahwa pembelajaran berbasis online itu less effective, guru didorong untuk mengubah proses pembelajaran tatap muka dengan metode learning from home berbasis platform digital, seperti whatsapp grup, video conference, google classroom, google meet dan zoom meeting. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa penanaman nilai-nilai akhlak melalui platform digital belum efektif. Guru lebih mengandalkan platform WAG, video conference dan report of learning activitie dalam mengajar serta minimnya kemampuan dalam penggunaan platform digital lainnya. Siswa dan orang tua belum mampu bersinergi dan tidak konsisten dalam penanaman nilai-nilai akhlak kepada siswa. Penelitian ini menyarankan agar: (1) Guru dapat membuat panduan pembelajaran berbasis daring supaya dapat mencakup nilai-nilai akhlak dalam pembelajaran menggunakan platform digital, (2) Guru hendak meningkatkan pengembangan diri di bidang IT. (3) Orang tua tetap konsisten dalam penanaman nilai-nilai akhlak kepada siswa. 
Challenges of Implementing Character Education Based on Islamic Values in the Independent Campus Learning Curriculum (MBKM) Muhammad Iqbal; Najmuddin Najmuddin; Muhammad Rizal; Zahriyanti Zahriyanti
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 14 No 1 (2022): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v14i1.4839

Abstract

Character education based on Islamic values ​​in the higher education curriculum is increasingly becoming an interesting topic of debate in contemporary education. This article aims to determine the challenges and opportunities faced in implementing character education based on Islamic values ​​in higher education, using qualitative methods through literature studies and searches. This research explores the concept of Islamic-based character education, analyzes the challenges faced in its implementation, and identifies opportunities to strengthen this approach in higher education curricula. The results of the analysis show that although there are various challenges, such as integrating Islamic values ​​into the secular curriculum, public perception of Islamic education, and limited resources, there are also significant opportunities, such as increasing awareness of the importance of character-based on Islamic values. education, support from Islamic educational institutions, and the important role of universities in shaping students' personalities and morals. These findings imply the need for a holistic and integrated approach to overcoming challenges and seizing opportunities to strengthen character education based on Islamic values ​​in higher education environments.
Penanaman Nilai-Nilai Akhlak Melalui Platform Digital Terhadap Siswa SD/MI di Kabupaten Bireuen Muhammad Rizal; Najmuddin Najmuddin; Muhammad Iqbal; Zahriyanti Zahriyanti
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 01 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i01.2952

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Penanaman Nilai-nilai Akhlak Melalui Platform Digital Terhadap Siswa SD/MI Kabupaten Bireuen. Dampak yang ditimbulkan oleh wabah Corona adalah pemberlakuan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Covid-19, telah mengakibatkan ribuan siswa di berbagai sekolah harus belajar di rumah, sehingga orang tua beranggapan bahwa pembelajaran berbasis online itu less effective, guru didorong untuk mengubah proses pembelajaran tatap muka dengan metode learning from home berbasis platform digital, seperti whatsapp grup, video conference, google classroom, google meet dan zoom meeting. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa penanaman nilai-nilai akhlak melalui platform digital belum efektif. Guru lebih mengandalkan platform WAG, video conference dan report of learning activitie dalam mengajar serta minimnya kemampuan dalam penggunaan platform digital lainnya. Siswa dan orang tua belum mampu bersinergi dan tidak konsisten dalam penanaman nilai-nilai akhlak kepada siswa. Penelitian ini menyarankan agar: (1) Guru dapat membuat panduan pembelajaran berbasis daring supaya dapat mencakup nilai-nilai akhlak dalam pembelajaran menggunakan platform digital, (2) Guru hendak meningkatkan pengembangan diri di bidang IT. (3) Orang tua tetap konsisten dalam penanaman nilai-nilai akhlak kepada siswa. 
Challenges of Implementing Character Education Based on Islamic Values in the Independent Campus Learning Curriculum (MBKM) Muhammad Iqbal; Najmuddin Najmuddin; Muhammad Rizal; Zahriyanti Zahriyanti
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol. 14 No. 1 (2022): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v14i1.4839

Abstract

Character education based on Islamic values ​​in the higher education curriculum is increasingly becoming an interesting topic of debate in contemporary education. This article aims to determine the challenges and opportunities faced in implementing character education based on Islamic values ​​in higher education, using qualitative methods through literature studies and searches. This research explores the concept of Islamic-based character education, analyzes the challenges faced in its implementation, and identifies opportunities to strengthen this approach in higher education curricula. The results of the analysis show that although there are various challenges, such as integrating Islamic values ​​into the secular curriculum, public perception of Islamic education, and limited resources, there are also significant opportunities, such as increasing awareness of the importance of character-based on Islamic values. education, support from Islamic educational institutions, and the important role of universities in shaping students' personalities and morals. These findings imply the need for a holistic and integrated approach to overcoming challenges and seizing opportunities to strengthen character education based on Islamic values ​​in higher education environments.