Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Literasi Kesehatan pada Anak Usia Dini melalui Kegiatan Eating Clean Dinar Nur Inten; Andalusia Neneng Permatasari
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v3i2.188

Abstract

Kegiatan eating clean bekal sehat di RA Al-Muqoddasah dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian lembaga pendidikan terhadap kesehatan generasi penerus bangsa. Dengan menggunakan metode analisis dekriptif, peneliti menggambarkan bagaimana tumbuhnya kesadaran anak akan makanan sehat dari kegiatan Eating clean dan memperkenalkan anak untuk merasakan berbagai masakan dan olahan makanan sehat yang penuh gizi. Kegiatan tersebut terdiri atas fruit day, vegetable day, bread and milk day, tubers day, dan biscuit day. Hasilnya dari 25 orang anak 90% anak menyukai bekal makanan sehat yang bervariasi dan diolah dengan sehat dan 99% respon orang tua pun merasakan dampak dari eating clean, yaitu ketika mereka merasa terbantu untuk menyiapkan menu harian anak dan pengenalkan makanan sehat untuk anak. Pengenalan makanan sehat yang penuh nutrisi dan gizi seimbang bagi anak sedini mungkin sangatlah penting
Keintiman Komunikasi Keluarga saat Social Distancing Pandemi Covid-19 Andalusia Neneng Permatasari; Dinar Nur Inten; Wiliani Wiliani; Kelik Nursetiyo Widiyanto
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i1.577

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan keintiman keluarga yang dibangun pada masasocial and physical distancingakibat pandemi Covid-19. Penelitian ini juga memperlihatkan perbedaan keintiman ketika sebelumsocial and physical distancingdan ketika masasocial and physical distancingakibat pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini adalah kuantitas waktu yang dimiliki untuk keluarga karena kebijakansocial and physical distancingjadi lebih banyak dibanding sebelumsocial and physical distancing.Waktu belajar dan bermain dengan anak lebih banyak. Namun, sering juga terjadi bentrok dengan anak.Keintiman dibangun oleh durasi waktu yang panjang. Dari hasil penelitian diperoleh informasi bahwa keintiman keluarga dibangun dari kemampuan memahami peran masing-masing, memahami diri sendiri, dan menyampaikan serta menerjemahkan pesan dengan baik. Baik itu ayah atau suami, ibu atau istri, dan anak. Keintiman tidak berpatokan pada waktu yang banyak.
Perempuan, Media Digital, dan Penguatan Ekonomi di Masa Pandemi Covid 19 Yulianti Yulianti; Andalusia Neneng Permatasari; Muthiah Umar; Dede Lilis Chaerowati
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7 No 1 (2022): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v7i1.2286

Abstract

The Covid 19 virus outbreak has affected all aspects of life without exception. The economic crisis is in sight and requires the cooperation of all parties, including women. There will be no sustainable empowerment without involving women. In line with this, the Bandung City Aisyiyah Organization appears as the vanguard to strengthen the women's economy. The approach used in this empowerment is Asset Based Community Development (ABCD). The focus of empowerment is focused on optimizing the potential for economic empowerment, especially for women in the city of Bandung. Training and assistance, starting from the importance of understanding the function of digital media for business development, creating content for networking and promotion, to the practice of using digital media optimally. The empowerment results show a significant increase in cognition in Aisyiyah women in Bandung. Empowerment like this should be made sustainable.
An Argument on The Narration of Children’s Story “Kupu-Kupu yang Tidak Mau Tidur” By Clara Ng Andalusia Neneng Permatasari
Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa Vol 15, No 1 (2017): METALINGUA EDISI JUNI 2017
Publisher : Balai Bahasa Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.707 KB) | DOI: 10.26499/metalingua.v15i1.14

Abstract

This research discusses argument in narrative text which is “Kupu-Kupu yang Tidak Mau Tidur” by Clara Ng. The result of this research shows that narrative elements found in this children story are abstraction, orientation, evaluation, complication, result, and coda. Most part of those narrative elements are constructed by logic interprepositions relation, which are reason-RESULT relation, consession-CONTRAEXPECTATION, and grand-CONCLUSION. Those relations are logic relations which show argument that the author wants to convey in the story. Narrative elements which contain argument are evaluation, complication, and result. Therefore, the narrative texts not only tell about events but also convey arguments.
Representasi Anak pada Film Perang (Analisis Semiotika pada Film Life is Beatiful dan The Boy in The Stripped Pajamas) Andalusia Neneng Permatasari
Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2017): Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ga.v1i1.2587

Abstract

Abstract This study aims to explain the representation of children in war-theme movies, entitled: "Life is Beautiful" and "The Boy in The Striped of Pajamas". Both of movies have the same story setting, that is when NAZI dominate Europe. The main characters from those movies are children aged 6 and 7 years old. At that age, children are at a pra-operational phase on cognitive development. With qualitative approach and semiotic analysis, this study presents the early childhood’s construction of meaning about the conditions of war. The results of this study show that the children characters in this both film are represented to be the individuals that have the right to get a better life. Keyword: Children, Pra-Operational Phase, Representation, War Film, and Semiotics.  Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan representasi anak pada film perang. Film yang dianalisis adalah “Life is Beautiful” dan “The Boy in The Striped of Pajamas”. Kedua film tersebut memiliki latar cerita yang sama, yaitu saat NAZI berkuasa di Eropa. Selain itu, kedua film pun memiliki tokoh yang sama, yaitu anak usia dini yang berumur 6 dan 7 tahun. Anak-anak pada usia itu berada pada fase pra-operasional dalam perkembangan kognitif. Dengan pendekatan kualitatif dan analisis semiotik, penelitian ini dapat menggambarkan secara mendalam konstruksi makna yang dilakukan anak usia dini mengenai kondisi perang. Hasil penelitian ini adalah anak direpresentasikan oleh kedua film sebagai penerima hak untuk kehidupan yang lebih baik dari kondisi perang. Kata Kunci: Anak, Fase Pra-Operasional, Representasi, Film Perang, dan Semiotik
Hariring Indung Sebagai Media Komunikasi Ibu dan Anak Usia Dini Andalusia Neneng Permatasari; Dinar Nur Inten
Jurnal Komunikasi Vol. 12 No. 2 (2020): Jurnal Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jk.v12i2.8642

Abstract

Communicating with early childhood is certainly not the same as communicating with children in high school or adolescent. There needs to be a way that adults can enter the world of early childhood so that there is no distance between parents and children. When the distance is no longer stretched, the child will be more comfortable to express and convey his heart. This study aims to provide information and examine the use of the hariring indung in Lamajang Village, Pangalengan District, Bandung as a medium of communication between mothers and early childhood. Hariring Indung is a humming activity performed by a mother when putting her to sleep, accompanying play, and other activities with her child. Hariring Indung is part of the sekar tradition in Sundanese culture. Hariring Indung is a way for mothers to build communication with their children so that the relationship between mother and child will be more intimate. The theory used in this study is the theory of nursery rhymes and family communication. The research method used is quantitative with a descriptive analysis approach. Data collection was carried out by giving a questionnaire to 35 young mothers who had early childhood. The results of this study indicate that mothers in Lamajang Village, Pangalengan District, Bandung are still using Hariring Indung as a medium for communicating with their children. Through the indung day, mothers in Lamajang Village, Pangalengan District, Bandung send messages and hopes to their children. With the habits of mothers in Lamajang Village, Pangalengan District, Bandung, the Hariring Indung tradition which is a Sundanese tradition can be preserved and maintained. Berkomunikasi dengan anak usia dini tentu tidak akan sama dengan berkomunikasi anak di usia sekolah dasar kelas atas dan remaja. Perlu ada suatu cara yang membuat orang dewasa dapat masuk ke dunia anak usia dini sehingga tidak ada jarak antara orang tua dengan anak. Ketika sudah tidak ada jarak membentang, anak akan lebih nyaman untuk mengekspresikan dan menyampaikan isi hatinya. Penelitian ini bertujuan memberikan informasi dan mengkaji penggunaan hariring indung oleh ibu-ibu di Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung sebagai media komunikasi antara ibu dan anak usia dini. Hariring Indung adalah kegiatan bersenandung yang dilakukan seorang ibu ketika menidurkan, menemani bermain, dan aktivitas lainnya bersama anak. Hariring Indung termasuk tradisi sekar dalam kebudayaan Sunda. Hariring Indung adalah cara ibu membangun komunikasi bersama anak sehingga hubungan ibu dan anak akan semakin intim. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori tentang nursery rhymes dan komunikasi keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan angket pada 35 orang ibu muda yang memiliki anak usia dini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ibu-ibu di Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung masih menggunakan hariring indung sebagai media untuk berkomunikasi dengan anak. Melalui hariring indung, ibu-ibu di di Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung menyelipkan pesan dan harapan kepada anaknya. Dengan kebiasaan dari ibu-ibu di Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, tradisi hariring indung yang merupakan tradisi Sunda dapat dilestarikan dan dipertahankan. 
Pengaruh Penggunaan Media Sosial Instagram terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Vaksin Masyarakat Kota Bandung Annisa Aprodhita Jasmine; Andalusia Neneng Permatasari
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcspr.v3i2.9510

Abstract

Abstract. Currently Instagram is one of the most popular social media. There are many benefits provided by the community, apart from information, Instagram can also be a means of entertainment for the community. At this time, social media, especially Instagram, is not only used by government individuals, they are now using Instagram social media. Public Relations Bandung also apply this. Bandung Public Relations uses this to provide information to the people of Bandung City. Through the Instagram social media account @humas_bandung, residents or media users can easily find information about the city of Bandung. Knowing the influence between Context, Communication, Collaboration, Connection using social media Instagram Public Relations of Bandung with fulfilling the vaccine information needs of the people of Bandung City. Here the researcher uses the quantitative research method of regression studies. The influence of the x or independent variable on the use of social media, Instagram public relations in the City of Bandung on the variable y or dependent on fulfilling the vaccine information needs of the Bandung City community is 64.8%. Abstrak. Saat ini Instagram menjadi salah satu media sosial yang sangat popular. Banyak manfaat yang diberikan oleh masyarakat, selain informasi Instagram juga dapat menjadi sarana hiburan bagi masyarakat. Pada saat ini media sosial khususnya Instagram tidak hanya digunakan oleh kalangan individu pemerintahan pun kini memakai media sosial Instagram. Humas Bandung pun mengaplikasikan hal ini. Humas Bandung menggunakan hal tersebut untuk memberikan informasi kepada masyarakat Kota Bandung. Lewat akun media sosial Instagram @humas_bandung, warga ataupun pengguna media bisa dengan mudah mencari informasi seputar Kota Bandung. Mengetahui pengaruh antara Context, Communication, Collaboration, Connection penggunaan media sosial Instagram Humas Bandung dengan pemenuhan kebutuhan informasi vaksin masyarakat Kota Bandung. Disini peneliti menggunakan metode penelitian Kuantitatif studi regresi. Pengaruh variabel x atau independent penggunaan media sosial Instagram humas Kota Bandung terhadap variabel y atau dependent pemenuhan kebutuhan informasi vaksin masyarakat Kota Bandung adalah sebesar 64,8%.
Mitigasi Bencana di Madrasah Diniyah dengan Model Pembelajaran Katumbiri yang Terintegrasi Nilai-Nilai Islam Helmi Aziz; Dinar Nur Inten; Dewi Mulyani; Andalusia Neneng Permatasari
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 001 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Article In Progress Special Issue 20
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i001.5676

Abstract

Penerapan model pembelajaran katumbiri yang terintegrasi nilai-nilai Islam dilatar belakangi karena daerah lokasi penelitian merupakan daerah rawan bencana alam khususnya banjir dan longsor. Setiap bencana, korban yang paling banyak berjatuhan adalah anak. Tujuan dari penelitian ini untuk menumbuhkan karakter peduli lingkungan kepada para siswa Madrasah Diniyah terkait mitigasi bencana melalui model pembelajaran yang menyenangkan, menarik dan bermakna untuk anak yaitu model Katumbiri. Metode yang digunakan yaitu quasi experiment dengan desain penelitian one group design yang diujikan pada sampel sebanyak 20 orang siswa Madrasah Diniyah yang diambil dengan purposive sampling. Hasil penelitian membuktikan bahwa melalui model pembelajaran katumbiri yang terintegrasi nilai-nilai Islam, siswa dapat memiliki karakter peduli lingkungan untuk mitigasi bencana yang menyenangkan dan syarat dengan nilai-nilai keislaman.
Centennials Information Ecosystem: A Portrait of Gen Z as Potential Information Consumers of Mainstream Media Permatasari, Andalusia Neneng; Kusumalestari, Ratri Rizki; Satriani, Arbaiyah; Afyadi, Yuki Jauza Hasna; Saraswati, Sarry Shafina
Jurnal Komunikasi Indonesia Vol. 13, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Generation Z, also known as the centennials, has been widely discussed in various studies. Gen Z's behavior in consuming news and information is shown in the way they access information, choose news topics and media platforms, and determine which media they will frequently go to specifically. The purpose of this study is to explore Gen Z's consumption of news on mainstream media and the factors that influence it, and to delve into their perceptions of the function of mainstream media in exercising social control and being a trusted source of information. The method used in the research is qualitative with a case study approach. The results show that Gen Z's exploration of information is influenced by interest, locality, proximity, self-satisfaction, and incidental matters. These five factors are closely related to the specific characteristics of Gen Z and can be input for local and national mainstream media to follow the direction of development that is now held by the young generation. Mainstream media also remains Gen Z's reference for truth verification; even though they do not have a tendency to be loyal to one media and deliberately access the web pages of mainstream media directly.
Mitigasi Bencana di Madrasah Diniyah dengan Model Pembelajaran Katumbiri yang Terintegrasi Nilai-Nilai Islam Helmi Aziz; Dinar Nur Inten; Dewi Mulyani; Andalusia Neneng Permatasari
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 001 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Special Issue 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i001.5676

Abstract

Penerapan model pembelajaran katumbiri yang terintegrasi nilai-nilai Islam dilatar belakangi karena daerah lokasi penelitian merupakan daerah rawan bencana alam khususnya banjir dan longsor. Setiap bencana, korban yang paling banyak berjatuhan adalah anak. Tujuan dari penelitian ini untuk menumbuhkan karakter peduli lingkungan kepada para siswa Madrasah Diniyah terkait mitigasi bencana melalui model pembelajaran yang menyenangkan, menarik dan bermakna untuk anak yaitu model Katumbiri. Metode yang digunakan yaitu quasi experiment dengan desain penelitian one group design yang diujikan pada sampel sebanyak 20 orang siswa Madrasah Diniyah yang diambil dengan purposive sampling. Hasil penelitian membuktikan bahwa melalui model pembelajaran katumbiri yang terintegrasi nilai-nilai Islam, siswa dapat memiliki karakter peduli lingkungan untuk mitigasi bencana yang menyenangkan dan syarat dengan nilai-nilai keislaman.