Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS SWOT UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN RELOKASI PABRIK START UP SUSU SAPI SEGAR MULK JAPO TANJUNGANOM NGANJUK Yuli Minartwi; Uswatun Hasanah; Achmad Syaichu; Agustin Sukarsono
CYBER-TECHN Vol. 16 No. 01 (2022): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tata Letak pabrik yang berjauhan dengan lokasi pasar dapat menimbulkan biaya produksi yang tinggi, biaya transportasi dan tingkat kompetitifnya lemah dari sisi harga, maka dilakukanlah penelitian dengan merelokasi pabrik yang berdekatan dengan lokasi pasar. Data primer diperoleh langsung dari mewawancarai pihak start up dan data sekunder diperoleh secara tidak langsung melalui penelitian kepustakaan, metode penelitian menggunakan SWOT (Strenghts Weaknesses Opportunities Threats) untuk pembobotannya menggunakan AHP (Analytic Hierarchy Proses) dan analisis data berupa deskriptif kualitatif. Penelitian ini diperoleh rumusan keputusan terbaik yaitu strategi Hold and Maintain, yaitu strategi bertahan dan menjaga, yang artinya perusahaan harus bertahan menjalankan dan menjaga kondisi sekarang supaya tidak terburu-buru dalam menjalanan keputusan merelokasi lokasi produksi/ pabrik.
ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE RE ORDER POINT UNTUK MENU MAKANAN OMAH JAPO CAFE KECAMATAN NGRONGGOT JAWA TIMUR Cici Putri Handayani; Agustin Sukarsono; Erna Habibah
CYBER-TECHN Vol. 15 No. 02 (2021): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peranan penting dalam sebuah perusahaan adalah manajemen persediaan bahan proses produksinya. Sehingga persediaan harus selalu dimonitoring dengan baik agar aktivitas proses produksi perusahaan dapat berjalan. Tujuan dari peneilitian yang dilakukan ini adalah untuk mengetahui jumlah bahan baku dalam persediaan makanan di omah japo cafe. Penelitian ini menggunakan metode Re order Point untuk mengetahui jumlah bahan baku dalam persediaan dan menu makanan yang paling cepat habis di Omah Japo Cafe. Hasil penelitian dapat disimpulkan kebijakan dalam pengendalian bahan baku menggunakan metode Re order Point dapat memaksimalkan pembelian atau persediian bahan baku pada omah japo cafe dan dapat menetukan menu makanan yang paling cepat habis.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM (Studi Kasus Pada Desa Demangan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur) Eddy Yuriancha; Achmad Syaichu; Agustin Sukarsono
CYBER-TECHN Vol. 15 No. 02 (2021): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jamur tiram putih banyak dibudidayakan oleh masyarakat di berbagai wilayah kabupaten dan kota di Indonesia. Kabupaten nganjuk memiliki luasan panen 1.377 hektar, produksi 29.877 kwintal, dengan produksi tersebut belum mampu memnuhi kebutuhan pasar di kabupaten nganjuk. Minat budidaya jamur di Kabupaten Nganjuk masih rendah dibandingkan usaha budidaya komoditas sayuran lainnya. Kondisi tersebut sangat ironi melihat permintaan pasar untuk jamur tiram tergolong besar sedangkan pelaku usaha budidaya jamur masih sedikit. Layak atau tidaknya usaha budidaya jamur maka perlu dilakukan analisa. Berdasarkan aspek finansial, kriteria kelayakan investasi usaha budidaya jamur tiram putih layak untuk dijalankan, hal ini disebabkan usaha budidaya jamur memiliki nilai PP atau tingkat pengembalian modal akan kembali pada usia usaha 4 tahun, nilai PI sebesar 1,87, nilai NPV sebesar Rp 137.140.682 dengan usia investasi 5 tahun, tingkat pengembalian investasi IRR sebesar 39%, niali BEP titik impas produksi sebesar 7.515,15 kg, dan BEP Harga jual titik impas jamur tiram Rp 8.841.
PENERAPAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KEPUASAN ATRIBUT PRODUK MINUMAN HERBAL “AKAR TANJUNG” (STUDI KASUS PADA UPT. MAKARTI POMOSDA TANJUNGANOM, NGANJUK) Nurul Aini; Nur Mufilhah; Agustin Sukarsono
CYBER-TECHN Vol. 15 No. 01 (2021): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jamu adalah jenis minuman herbal tradisional yang sudah digunakan oleh masyarakat Indonesia dari jaman dahulu kala sampai sekarang, bahkan konsumsi jamu kian meningkat. Meningkatnya popularitas dan tingkat konsumsi masyarakat terhadap jamu membuat para pelaku usaha memanfaatkan kondisi ini untuk membuat suatu usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, tidak lain UPT MAKARTI di Tanjunganom Nganjuk yang berupaya unggul dalam persaingan di pasar dan dalam hal pemenuhan kepuasan konsumen. Dengan metode Quality Function Deployment diketahui terdapat 18 atribut produk yang berpengaruh terhadap kepuasan yaitu rasa, aroma, warna, berat, keamanan komposisi, tingkat harga, ketahanan produk, informasi nilai gizi, logo merek, informasi komposisi, ijin dinkes, label halal, cara penyajian, label produksi dan kadaluarsa, desain kemasan, bentuk kemasan, dan ukuran (volume) kemasan. Dengan menggunakan metode QFD disimpulkan bahwa untuk mengetahui tingkat kepuasan atribut produk minuman herbal Akar Tanjung dengan melakukan penyebaran kuisioner kepada 68 responden untuk memperoleh data mengenai kepuasan dan kepentingan yang kemudian diolah untuk mencari nilai improvement ratio, sales point, raw weight, normalized raw weight, dan absolute and relative importance. Nilai tersebut digunakan untuk membuat matriks HOQ sehingga diperoleh hasil bahwa produk tersebut memiliki keunggulan pada atribut aroma, ketahanan produk, dan informasi nilai dengan penilaian konsumen yang tinggi dibandingkan dengan atribut lainnya pada kuisioner kepuasan produk tersebut yaitu 3,43, 3,41, dan 3,40. Data hasil perhitungan kepentingan teknis menunjukkan, prioritas teknis untuk mencapai atribut kepentingan konsumen adalah desain label karena memiliki nilai kepentingan teknis terbesar (279,9). Nilai tersebut menunjukkan bahwa karakteristik tersebut memiliki kompeksitas dan berpengaruh lebih besar terhadap atribut produk.
PENERAPAN SISTEM ANTRIAN UNTUK MENGOPTIMALKAN PELAYANAN PENITIPAN UANG SANTRI POMOSDA (STUDI KASUS PADA UPT. KANTOR PUSAT POMOSDA TANJUNGANOM, NGANJUK) Rahayu Dwi Setianingsih; Achmad Syaichu; Eko Budi Santoso; Agustin Sukarsono
CYBER-TECHN Vol. 15 No. 01 (2021): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejadian antrian (queues) terjadi karena permintaan pelayanan lebih besar daripada fasilitas pelayanan yang ada dalam sistem antrian. Ada beberapa sistem antrian yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah antrian yaitu, single channel single phase, single channel multi phase, multi channel single phase, dan multi channel multi phase.Dengan tujuan untuk mengetahui penerapan sistem antrian dengan mengoptimalkan pelayanan penitipan uang santri POMOSDA yang efektif dan efisien.Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diketeahui sistem antrian yang tepat untuk memperbaiki pelayanan KPU POMOSDA supaya efektif dan efisein adalah sistem antrian single channel single phase, single channel multi phase dan multi channel multi phase, dengan hasil perhitungan tidak adanya pelanggan yang mengantri dalam sistem dan antrian di ketiga sistem tersebut. Dengan masing-masing waktu pelayanan di setiap sistem antrian, single channel single phase, rata-rata waktu menunggu dalam sistem (Ws) 0,013 jam, rata-rata waktu menunggu dalam antrian (Wq) 0,0026 jam, single channel multi phase dengan rata-rata waktu menunggu dalam sistem (Ws) 0,0202 jam, rata-rata waktu menunggu dalam antrian (Wq) 0,0094 jam, dan multi channel multi phase, rata-rata waktu menunggu dalam sistem (Ws) 0,0037 jam, dan rata-rata waktu menunggu dalam antrian (Wq) 0,0031 jam.
PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDI KASUS PADA SMP POMOSDA TANJUNGANOM NGANJUK) Deva Rio Mahardika; Bakti Yulisar; Agustin Sukarsono; Denny Kurniawati
CYBER-TECHN Vol. 15 No. 01 (2021): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara iklim organisasi terhadap kinerja pegawai pada SMP POMOSDA. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling sensus, yang mana seluruh populasi yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menyebar kuesioner kepada seluruh responden yang berjumlah 48 orang. Pada peneitian ini alat analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linier dan uji - t.Dari hasil penelelitian yang dilakukan di SMP POMOSDA terkait Pengaruh Iklim Organisasi terhadap Kinerja Pegawai dapat disimpulkan bahwa iklim organisasi berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja pegawai di SMP POMOSDA. Dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,311 yang berarti mempunyai pengaruh yang kuat dan nilai koefisien determinasinya sebesar 0,970 atau 97,0%. Persamaan yang didapatkan adalah Y=12,780 + 0,319X yang artinya yaitu :Konstanta = 12,780 apabila Iklim Organisasi sama dengan nol, maka kinerja pegawai sebesar 12,780.Koefisien regersi positif sebesar 0,319 jika iklim organisasi meningkat sebesar 0,319 maka kinerja kinerja akan meningkat sebesar 0,319. Dari hasil uji hipotesis yang dilakukan, diketahui bahwa T hitung > T tabel atau 3,190 > 2,129 dan nilai signifikansi < dari ρ value atau 0,00 < 0,05 yang artinya bahwa iklim organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.
SURVEY TERHADAP PERANAN DINAS PERINDAGKOP DAERAH KAB. NGANJUK DALAM PEMBINAAN INDUSTRI KECIL ( STUDI PADA SENTRA INDUSTRI DAN USAHA KECIL GENTENG DESA KALORAN KEC. NGRONGGOT KAB. NGANJUK ) Purnomo Sidik; Agustin Sukarsono; Erna Habibah
CYBER-TECHN Vol. 15 No. 01 (2021): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan industri kecil saat ini sangat penting artinya bagi kesejahteraan masyarakat. Karena dapat menopang perekonomian dan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat menengah ke bawah. Selain itu, apabila dilihat secara geografis, produk industri kecil memperoleh proteksi alami. Namun dalam perkembangannya, peranan industri kecil mendapat banyak kendala dan tidak jarang keberadaannya mudah gulung tikar. Hal ini disebabkan adanya beberapa kendala, diantaranya dalam bidang permodalan, kualitas sumber daya, sarana dan prasarana, serta bidang pemasaran yang terbatas. Sehingga hal ini dapat mempengaruhi produk yang dihasilkan. Selanjutnya akan berdampak pada rendahnya tingkat pendapatan, yang mempersulit pengumpulan modal yang dibutuhkan untuk pengembangan usahanya. Untuk itulah peranan pemerintah dalam membina industri kecil sangat diperlukan agar industri kecil tersebut dapat berkembang lebih pesat dan tetap menjaga kualitas produk yang ada.Guna mendukung hal tersebut diatas dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang menekankan pada studi untuk memperoleh gambaran mengenai suatu gejala pada saat penelitian dilakukan terhadap para pelaku industri kecil genteng di desa Kaloran, kecamatan Ngronggot, kabupaten Nganjuk. Melalui analisa statistik deskriptif, maka ditunjukkan variabel tingkat kemanfaatan peranan Dinas Perindagkop Kabupaten Nganjuk cukup tinggi. Ini dirasakan oleh para pelaku industri kecil yang dapat diketahui dari peningkatan pendapatan dari tahun ke tahun. Dengan didukung pembinaan secara berkelanjutan.Dari hasil analisa diatas berarti dapat disimpulkan bahwa dengan pembinaan dari Dinas terkait dan lembaga mandiri yang mengakar pada masyarakat akan mampu mendongkrak semangat usaha para pelaku industri kecil untuk melakukan perbaikan dan meningkatkan kualitas baik dari segi perencanaan, pengembangan rencana,
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BUBUK KEDELAI INSTAN MARASAKE (Studi kasus pada UPT. Makarti POMOSDA Tanjunganom Nganjuk) M. Asmin Firmansyah; Achmad Syaichu; Agustin Sukarsono
CYBER-TECHN Vol. 14 No. 02 (2020): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam dunia industri persaingan yang semakin ketat saat ini menyebabkan setiap industri dituntut mampu bersaing dan mampu mengikuti persaingan sehingga mendorong industri tersebut semakin tumbuh dan berkembang. Untuk menjamin kelangsungan hidup dan perkembangan suatu perusahaan, maka diperlukan suatu perencanaan yang strategis agar dalam pelaksanaannya terarah dan terpadu. Salah satunya adalah strategi pemasaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keputusan yang harus diambil oleh pihak menejer pemasaran untuk meningkatkan promosi. Analisis yang digunakan untuk menentukan perumusan strategi pemasaran UPT. MAKARTI POMOSDA dijabarkan melalui pendefinisian SWOT (strenght/kekuatan, weakness/kelemahan, opportunity/peluang, threats/ancaman). Setelah pemasangan faktor-faktor SWOT dapat disusun berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki UPT. MAKARTI POMOSDA didapat strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk pembelian produk oleh warga jamaah, menjaga kualitas produk, meningkatkan teknologi alat produksi dan meningkatkan komunikasi, melakukan kegiatan promosi dengan terencana dan memaksimalkan kinerja sumberdaya manusia yang ada. Dengan menggunakan skor terbobot internal dan eksternal. Matriks IFE 2,68 sedangkan adalah EFE dengan total sebesar 2,43. Berada pada posisi sel V yaitu (Hold and Maintain) memperbaiki produk atau jasa. Strategi yang cocok dengan posisi ini adalah strategi yang diterapkan tanpa mengubah arah strategi yang telah diterapkan. Dari hasil strategi itu semua perlu diadakan penelitian lebih lanjut terkait analisis SWOT guna menjalin kerjasama untuk memperluas jaringan pemasaran.
ANALISIS PERBAIKAN MESIN CROWN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PT. Z Nailul Izzah; Agustin Sukarsono
CYBER-TECHN Vol. 14 No. 02 (2020): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kebutuhan penerapan total productive maintenance dan melihat faktor mana dari six big losses yang dominan mempengaruhi terjadinya penurunan efektivitas mesin/peralatan. Metode yang digunakan adalah Overall Equipment Effectiveness, sementara penyelesaian masalah dilakukan dengan mengumpulkan data yang terkait dengan waktu kerusakan mesin, waktu perawatan mesin, waktu pemasangan mesin dan waktu produksi mesin. Dari hasil penelitian diperoleh nilai Overall Equipment Effectiveness sebesar 21,87%. Persentase dominan dari masing-masing faktor six big looses adalah Idling and minor stoppages sebesar 39,28%, dan breakdown loss sebesar 6,50%. Usulan perbaikan yang dihasilkan dari analisis diagram sebab akibat pada faktor-faktor yang menjadi prioritas utama adalah dengan melatih para operator, pemeliharaan mesin harus lebih intensif, pemeriksaan harus teliti, suhu ruangan harus sesuai dengan suhu mesin.
IMPLEMENTASI LINE BALANCING DALAM INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT SAPI (Studi Kasus pada UD. RESTU KULIT, MAGETAN) Anshori Tajikusumawan; Denny Kurniawati; Agustin Sukarsono
CYBER-TECHN Vol. 14 No. 02 (2020): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Restu Kulit merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyamakan kulit. Yaitu mengolah kulit mentah, lembar-lembar kulit yang baru turun dari penyembelihan hingga jadi lembaran-lembaran yang siap diolah menjadi sepatu kulit, jaket kulit, sabuk, dompet dan lain sebagainya. Perusahaan yang berlokasi di dalam kawasan lingkungan industri kecil (LIK) Magetan, Jawa Timur ini menjalankan sistem produksi semi job order yaitu terus memenuhi permintaan baik yang secara rutin maupun tidak rutin. Dalam pengerjaannya, aliran material proses produksi secara rutin, sering tidak lancar. Ketidak lancaran itu terjadi karena panjangnya proses yang harus dilalui dan antrean bahan baku yang terjadi di beberapa stasiun kerja. Antrean itu terbentuk selain karena faktor harus menunggu proses selanjutnya menyelesaikan tugas juga karena tingginya iddle time yang terjadi akibat tenaga kerja yang sedikit. Hal tersebut membuat beberapa proses penyelesaian produk menjadi terlambat. Karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah ingin melihat perbandingan hasil sebelum dan sesudah penerapan line balancing dalam proses basah penyamakan kulit di UD. Restu Kulit. Dari perhitungan line balancing menggunakan metode ranked position weight telah didapatkan nilai yang semakin baik. Ini ditunjukkan dari nilai iddle time yang sebelumnya 44 jam setelah diterapkannya line balancing hanya tinggal 8,5 jam. Balance delay yang sebelumnya 38,09 % setelah diterapkannya line balancing hanya tinggal 10,625 %. Efisiensi lintasan yang sebelumnya 62,17% setelah diterapkannya line balancing meningkat jadi 89,375%. Hasil penelitian ini menghasilkan metode keseimbangan lini yang optimal.
Co-Authors -, Sumarsono Achmad Syaichu Achmad Syaichu Achmad Syaichu Achmad Syaichu, Achmad Ahmad Zaki Aini Nurul Alganisa Nurfatma Emiya Anang Efendi Anang Efendi Anshori Tajikusumawan Anshori Tajikusumawan Ardath Prahara Setyan Ardath Prahara Setyan Attaqi, Amirul Irsyad Bakti Yulisar Bakti Yulisar Cici Putri Handayani Cici Putri Handayani Daroini, Ahsin Deny Kurniawati Deva Rio Mahardika Deva Rio Mahardika Diyah Ayu Meisari Diyah Ayu Meisari Diyah Ayu Meisari Eddy Ernanto Eddy Yuriancha Eddy Yuriancha Eko Budi Santoso Eko Budi Santoso Eko Budi Santoso Eko Budi Santoso Eko Budi Santoso Eko Sulistiyono Eko Sulistiyono Erna Habibah Erna Habibah Evi Nurbaya, Evi Fahmi Mubarok Febri Khoirul Anwar Irawan, Putut Ade Lika Mar,atush Sholikah Lika Mar,atush Sholikah Listianti, Triana Retno M. Asmin Firmansyah M. Asmin Firmansyah Mohammad Rifa’i Mohammad Rifa’I Mohammad Riyon Hidayat Mohammad Riyon Hidayat Monika, Marta Muflihah, Nur MUHAMMAD SUBHAN Muhammad Taufan Eko Prasetyo Muzayyanah, Dyah Roifatul Nailul Izzah Nailul Izzah Nur Mufilhah Nur Mufilhah Nur Wakit, Nur Nurul Aini Nurul Aini Nurul Aini Oktavia Ayu Fadhilah Pradana, Johan Alfian Pratiwi, Lindasari Purnomo Sidik Purnomo Sidik Rahayu Dwi Setianingsih Rahayu Dwi Setianingsih Retno Eka Pramitasari Rifa’I Mohammad Rismayatul Husna Rismayatul Husna Roudhotul Badiah SAMSUL ANAM Sukarni Sukarni Sukarni Sukarni Teuku Batha Ibrahim Tito Baskoro Tito Baskoro Uswatun Hasanah USWATUN HASANAH Wahyu HD, Bambang Widodo Widodo Yesi Nurul Hotimah Yeti Sinta Dewi Yeti Sinta Dewi Yuli Agustrimah Yuli Minartiwi Yuli Minartiwi Yuli Minartwi Yuli Minartwi