Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengenalan Wajah Pada Sistem Presensi Menggunakan Metode Dynamic Times Wrapping, Principal Component Analysis dan Gabor Wavelet Wiryadinata, Romi; Sagita, Raya; Wardoyo, Siswo; Priswanto, Priswanto
Dinamika Rekayasa Vol 12, No 1 (2016): Dinamika Rekayasa Februari 2016
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2016.12.1.138

Abstract

Presensi is a logging attendance, part of activity reporting an institution, or a component institution itself which contains the presence data compiled and arranged so that it is easy to search for and used when required at any time by the parties concerned. Computer application developed in the presensi system is a computer application that can recognize a person's face using only a webcam. Face recognition in this study using a webcam to capture an image of the room at any given time who later identified the existing faces. Some of the methods used in the research here is a method of the Dynamic Times Wrapping (DTW), Principal Component Analysis (PCA) and Gabor Wavelet. This system, used in testing with normal facial image expression. The success rate of the introduction with the normal expression of face image using DTW amounting to 80%, 100% and PCA Gabor wavelet 97%
ALIH TEKNOLOGI KONTROL EC DAN pH PADA BUDIDAYA ANGGREK DI NAMBANGAN ORCHIDS MAGELANG Farid, Noor; Ulinnuha, Zulfa; Oktaviani, Eka; Priswanto, Priswanto
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 4, No 2 (2023): September
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/abdipraja.v4i2.7097

Abstract

Pemerintah Kota Magelang ingin mengembalikan citra Kota Magelang seperti yang telah dikenal sebagai Tuin Van Java (kebun/tamannya tanah Jawa) pada zaman penjajahan Belanda. Salah satu tanaman hias yang berkembang di Kota Magelang adalah anggrek. Anggrek merupakan tanaman hias potensial dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi, namun produksinya masih terdapat beberapa kendala. Salah satu upaya peningkatan pertumbuhan dan perkembangan tanaman anggrek melalui alih teknologi kontrol EC dan pH sehingga dalam penyiraman dan pemupukan dapat tepat konsentrasi. Pengabdian ini dilakukan di Nambangan Orchids desa Sidomulyo, kecamatan Candimulyo Magelang. Kegiatan ini dilakukan mulai bulan September 2022. Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah; meningkatkan pengetahuan tentang alat kontrol EC dan pH pada tanaman anggrek.  Partisipasi anggota kelompok terlihat semangat dalam menjalankan kegiatan setting alat kontrol EC dan pH pada pembuatan nutrisi.
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PESTISIDA ORGANIK UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT TANAMAN SAYUR DATARAN TINGGI RAMAH LINGKUNGAN Sumarni, Eni; Soesanto, Loekas; Herliana, Okti; Leana, Ni Wayan Anik; Zulkifli, Lutfi; Priswanto, Priswanto; Purnomo, Widhiatmoko Herry
Jurnal Terapan Abdimas Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v9i1.14563

Abstract

Abstract. Secondary metabolites are organic compounds by-products of organisms metabolism. The use of antagonistic microbial secondary metabolites has been applied and can control several plant diseases. However, the socialization of antagonistic microbial secondary metabolites and their production among farmers has not been carried out. The aim of the activity was to increase farmers' knowledge about safe and environmentally friendly control of vegetable plant diseases, farmers' skills in effective, efficient, environmentally friendly plant disease control, the quantity and quality of crop production, and farmers' income through increasing farming efficiency. The target of this activity is the Rahayu Makmur Farmer Group Association (Gapoktan), Bansari District, Temanggung Regency. Gapoktan Rahayu Makmur, which consists of 21 farmer groups, is a highland horticultural crop farmer. Transfer of environmentally friendly plant disease management technology is carried out through education in the form of providing materials and discussions and practice. Technical guidance activities are able to increase farmers' knowledge regarding the manufacture of organic pesticides and the independence of farmers to produce organic pesticides. This is evidenced by the follow-up of two farmer groups who practice the manufacture of organic pesticides after the guidance. Abstrak. Metabolit sekunder merupakan senyawa organik hasil samping dari metabolisme organisme. Metabolit sekunder mikroba antagonis sudah diaplikasikan dan dapat mengendalikan beberapa penyakit tanaman. Akan tetapi, sosialisasi tentang metabolit sekunder mikroba antagonis dan pembuatannya di kalangan petani belum dilakukan, sehingga perlu diadakan bimbingan teknis (Bimtek) pembuatan pestisida organik berbasis metabolit sekunder mikroba antagonis untuk mengendalikan penyakit tanaman. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan petani tentang pengendalian penyakit tanaman sayur aman dan ramah lingkungan, ketrampilan petani tentang pengendalian penyakit tanaman yang efektif, efisien, ramah lingkungan, kuantitas dan kualitas produksi tanaman, serta pendapatan petani melalui peningkatan efisiensi usahatani. Sasaran kegiatan adalah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Rahayu Makmur, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung. Gapoktan Rahayu Makmur yang terdiri dari 21 kelompok tani merupakan petani tanaman hortikultura dataran tinggi. Transfer teknologi pengelolaan penyakit tanaman ramah lingkungan dilakukan melalui pendidikan berupa pemberian materi dan diskusi serta praktik pembuatan. Kegiatan Bimtek mampu meningkatkan pengetahuan petani mengenai pembuatan pestisida organik. Selain peningkatan pengetahuan petani, Bimtek juga meningkatkan kemandirian petani untuk memproduksi pestisida organik. Hal ini dibuktikan dengan adanya tindak lanjut dari dua kelompok tani yang mempraktekkan pembuatan pestisida organik berbasis metabolit sekunder pasca Bimtek. Pestisida organik berbasis metabolit sekunder tersebut mereka gunakan untuk mengendalikan hama penyakit pada tanaman yang dibudidayakan.
PPM Penerangan Jalan Tenaga Surya Bagi Warga Desa Blater, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga Ramadhani, Yogi; Purnomo, Widhiatmoko Herry; Priswanto, Priswanto
RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua Vol. 2 No. 1 (2024): Renata - April 2024
Publisher : PT Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/1.renata.10

Abstract

Energi listrik kini menjadi kebutuhan esensial, terutama dalam konteks penerangan jalan yang merupakan faktor utama dalam mendukung mobilitas dan keamanan masyarakat. Namun, banyak wilayah yang masih terbatas aksesnya pada sumber listrik, termasuk ruas jalan "Jepang" di Desa Blater, Purbalingga, dekat dengan kampus Fakultas Teknik UNSOED. Untuk mengatasi permasalahan ini, pemanfaatan energi matahari sebagai alternatif sumber energi menjadi solusi yang diadopsi. Perguruan tinggi, sebagai agen perubahan, turut serta dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya melalui penerapan teknologi tenaga surya untuk penerangan jalan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan integrasi berbagai perangkat, seperti panel surya (photovoltaic), baterai penyimpan energi, sensor gerak, dan lampu jalan. Area ini menjadi contoh nyata bagaimana inovasi teknologi dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan. Langkah ini juga menegaskan komitmen perguruan tinggi dalam mendukung perkembangan daerah pedesaan serta memanfaatkan potensi energi terbarukan untuk menyediakan akses energi yang lebih merata secara sosial dan geografis. Dengan demikian, implementasi teknologi energi surya pada penerangan jalan umum menjadi langkah strategis dalam menghadirkan akses listrik yang lebih luas dan berkelanjutan bagi masyarakat di daerah terpencil
Manajemen Perencanaan Energi Listrik Kabupaten Banjarnegara Bersumber pada PLTA Mrica Menggunakan LEAP (The Low Emissions Analysis Platform) Ropiudin, Ropiudin; Romadhon, Mujihal Edo; Priswanto, Priswanto; Kuncoro, Purwoko Hari
Journal of Tropical Agricultural Engineering and Biosystems - Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol. 11 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2023.011.01.01

Abstract

Perhitungan prakiraan energi dilakukan berdasarkan pada pola penggunaan energi yang sama seperti yang terjadi pada tahun dasar dan juga memperhatikan faktor perekonomian di Kabupaten Banjarnegara. Kemudian langkah selanjutnya yaitu melakukan simulasi menggunakan aplikasi LEAP untuk meramalkan permintaan energi listrik di Kabupaten Banjarnegara dan pemyediaan energi listrik oleh PLTA Mrica dengan scenario Business as Usual (BAU). Dalam melakukan skenario digunakan pendekatan trend dan ekonometri, skenario BAU mengasumsikan bahwa tidak ada intervensi kebijakan. Hasil proyeksi konsumsi energi listrik Kabupaten Banjarnegara menunjukkan rata-rata pertumbuhan konsumsi energi listrik dari tahun 2019 sampai 2031 adalah sebesar 35.16% per tahun. Proyeksi jumlah pelanggan energi listrik Kabupaten Banjarnegara menunjukkan akan adanya peningkatan dari tahun 2019 sampai dengan 2031. Proyeksi jumlah pelanggan energi listrik Kabupaten Banjarnegara yang mana menunjukkan akan adanya peningkatan dari tahun 2019 sampai dengan 2031 (selama 12 tahun) adalah sebesar 27.34%. Hasil visualisasi transformasi dan distribusi menunjukan bahwa PLTA waduk mrica masih sanggup mensuplai listrik di Kabupaten Banjarnegara hingga tahun 2031.
Performance Analysis of Horizontal Axis Wind Turbine as a Pump Energy Source for Agricultural Irrigation using Homer Software Ropiudin, Ropiudin; Carollina, Tania; Priswanto, Priswanto; Syska, Kavadya
Journal of Tropical Agricultural Engineering and Biosystems - Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol. 11 No. 3 (2023): December 2023
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2023.011.03.01

Abstract

The high cost of fuel has become a significant challenge for farmers in operating water pumps for irrigation in agricultural fields. The pumps are rendered economically inefficient due to the associated high operational costs. Therefore, the proposed solution to address this issue is the utilization of wind energy. Wind energy is converted into electrical energy to power water pumps. This research aims to: determine the average power in the wind use statistical method based on the average of windspeed, evaluate the efficiency of wind power generators, and select the appropriate wind turbine type for installation in the Kedungweru region, Kebumen, Central Java. The study was conducted at the Wind Power Plant (PLTB) in Kedungweru Village, Kebumen Regency, Central Java, and the Laboratory of Thermal Systems Engineering and Renewable Energy at Jenderal Soedirman University. Sampling methods included measuring wind speed, voltage, and current, as well as data from the Hybrid Optimization of Multiple Energy Resources (HOMER) software. The variables of this research were maximum/minimum/average wind speed, electric pump load, power generated by the wind power plant, and the efficiency of wind turbine performance. The results of the study indicate that Kedungweru has a relatively good wind energy potential, with an average wind speed of 4.79 m/s. From the HOMER simulation using 2 AWS HC 650 W wind turbines, the generated electrical energy reached 2,543 kWh/year. Additionally, the simulation showed an electrical surplus of 33.2%, indicating a well-performing system as almost all generated energy can be efficiently utilized without wastage. Thus, the use of wind energy as a renewable resource for irrigating agricultural fields can be an efficient and economical solution to address the high operational costs resulting from expensive fuel prices.
Introduksi Konsep “Green Food Technology” untuk Meningkatkan Daya Saing dan Pembangunan Berkelanjutan di Desa Syska, Kavadya; Ropiudin, Ropiudin; Soolany, Christian; Budiyah, Feriani; Siswantoro, Siswantoro; Margiwiyatno, Agus; Priswanto, Priswanto
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 9 (2024): Desember
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14874395

Abstract

Desa memegang peranan penting dalam ekosistem pangan nasional sebagai penghasil utama bahan pangan. Namun demikian, tantangan seperti rendahnya efisiensi produksi, penggunaan metode konvensional yang tidak berkelanjutan, dan pengelolaan limbah yang kurang optimum masih menjadi kendala. Konsep Green Food Technology (GFT) menawarkan solusi inovatif melalui pendekatan yang berfokus pada keberlanjutan, efisiensi sumber daya, dan pengelolaan limbah berbasis ekonomi sirkular. Kegiatan ini membahas potensi penerapan GFT di desa, yang mencakup penggunaan energi terbarukan, teknologi pengolahan pangan ramah lingkungan, dan diversifikasi produk berbasis bahan lokal. Melalui program pendidikan, pelatihan, dan pendampingan, masyarakat desa mulai memahami manfaat GFT dalam meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat, efisiensi produksi, dan diversifikasi produk yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Kegiatan ini menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat guna menerapkan GFT sebagai strategi keberlanjutan di desa.
Introduksi Konsep “Green Food Technology” untuk Meningkatkan Daya Saing dan Pembangunan Berkelanjutan di Desa Syska, Kavadya; Ropiudin, Ropiudin; Soolany, Christian; Budiyah, Feriani; Siswantoro, Siswantoro; Margiwiyatno, Agus; Priswanto, Priswanto
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 9 (2024): Desember
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14874395

Abstract

Desa memegang peranan penting dalam ekosistem pangan nasional sebagai penghasil utama bahan pangan. Namun demikian, tantangan seperti rendahnya efisiensi produksi, penggunaan metode konvensional yang tidak berkelanjutan, dan pengelolaan limbah yang kurang optimum masih menjadi kendala. Konsep Green Food Technology (GFT) menawarkan solusi inovatif melalui pendekatan yang berfokus pada keberlanjutan, efisiensi sumber daya, dan pengelolaan limbah berbasis ekonomi sirkular. Kegiatan ini membahas potensi penerapan GFT di desa, yang mencakup penggunaan energi terbarukan, teknologi pengolahan pangan ramah lingkungan, dan diversifikasi produk berbasis bahan lokal. Melalui program pendidikan, pelatihan, dan pendampingan, masyarakat desa mulai memahami manfaat GFT dalam meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat, efisiensi produksi, dan diversifikasi produk yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Kegiatan ini menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat guna menerapkan GFT sebagai strategi keberlanjutan di desa.
DESIGN OF A CASCODE BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR (BJT) RADIO FREQUENCY (RF) AMPLIFIER CIRCUIT Wardhana, Arief Wisnu; Winasis, Winasis; Priswanto, Priswanto
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 2 April (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.27.2.109-121

Abstract

The purpose of this research is to develop an audio   receiver amplifier circuit. The  amplifier consists of a cascode  amplifier which is turned into an  amplifier by adding two parallel  resonators. One parallel  resonator is placed at the input. Another parallel  circuit is used as a collector load. Parallel  circuit was employed because this device is intended for use only over a narrow frequency range. The tuned amplifier’s frequency was  734 . A spoiling resistor of magnitude was added in series with the tuned circuit’s inductor to reduce the sharpness of the resonant peak, resulting in a  bandwidth. The famous cascode configuration was employed to improve the high-frequency performance of this  amplifier. The Multisim simulation results of the circuit shows that it has performed according to the specification. It can be concluded that the designed circuit has successfully carried out his duty, in that only the frequencies of interest within the bandwidth are amplified. The circuit has been able to selects a particular range of frequencies (from a lower frequency of  up to an upper frequency of ), and rejects the other undesired frequencies. Thus, giving the tuned amplifier a bandwidth of . The peak voltage was achieved at frequency of  . Furthermore, the cascode configuration employed has effectively eliminates the most trouble source of high-frequency loss – the input Miller capacitance.