Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat

Peningkatan Ekonomi Rumah Tangga Petani Melalui Sistem Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani dan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Pangan Lestari Alam, Megawati Citra; Aji, Satriya Bayu; Rosadi, Imam; Artini, Widi; Kustiani, Edy; Supandji, Supandji
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): MEI
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jatimas.v4i1.5585

Abstract

This community service activity explores ways to improve the economy of farmer households through an electronic system for definitive plans for the needs of farmer groups and the role of women farmer groups through sustainable use of food plots. By coordinating this program, the synergy between agricultural activities is created to achieve broader goals regarding food security and sustainable natural resource management. Challenges such as limited access to subsidized fertilizers encourage the use of E-RDKK, which requires farmer collaboration for effective planning and distribution. Optimizing P2L is an alternative for sustainable food production in the home garden. Reduce dependence on external resources such as subsidized fertilizer and strengthen local food security. This activity was carried out using an open questionnaire before (pre-test) and after (post-test) lecture sessions, discussion sessions, and training sessions. Next, the team continued with a focus group discussion (FGD) session for the follow-up stage of the training. Then, proceed with evaluation using a qualitative approach to thematic analysis techniques and cross-tabulation. The team looked for themes that emerged from the questionnaire response data and recorded the FGD transcripts. Apart from that, data organization was also carried out with the help of the MAXQDA 2020 Application. This activity provides insight into how the RDKK and P2L programs can be an essential tool in improving the economy of farmer households through sustainable food security at the local level, primarily through community-based land management strategies. The policy recommendations and sustainable practices resulting from this activity will support similar efforts in other regions in Indonesia that face the same challenges.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mengeksplorasi cara peningkatan ekonomi rumah tangga petani melalui sistem elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok tani dan peran kelompok wanita tani melalui pemanfaatan lahan pekarangan pangan lestari secara berkelanjutan. Dengan mengkoordinasikan program ini, tercipta sinergi antar aktivitas pertanian untuk mencapai tujuan yang lebih luas mengenai ketahanan pangan dan pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan. Tantangan seperti akses terbatas pada pupuk bersubsidi mendorong penggunaan E-RDKK, yang memerlukan kolaborasi petani untuk perencanaan dan distribusi yang efektif. Pengoptimalisasian P2L menjadi alternatif produksi pangan yang berkelanjutan di pekarangan rumah. Mengurangi ketergantungan terhadap sumberdaya eksternal seperti pupuk bersubsidi dan memperkuat ketahanan pangan lokal. Kegiatan ini dilakukan menggunakan kuesioner terbuka dilakukan sebelum (pra-tes) dan sesudah (pasca-tes) sesi ceramah, sesi diskusi, dan sesi pelatihan. Selanjutnya, tim melanjutkan dengan sesi focus Group Discussions (FGD) untuk tahap tindak lanjut dari pelatihan. Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi menggunakan pendekatan kualitatif untuk teknik analisis tematik dan tabulasi silang. Tim, mencari tema yang muncul dari data respons kuesioner dan mencatat transkrip FGD. Selain itu, organisasi data juga dilakukan dengan bantuan Aplikasi MAXQDA 2020. Kegiatan ini memberikan wawasan tentang bagaimana RDKK dan program P2L dapat menjadi alat penting dalam peningkatan ekonomi rumah tangga petani melalui ketahanan pangan yang berkelanjutan di tingkat lokal. Terutama melalui strategi manajemen lahan berbasis komunitas. Rekomendasi kebijakan dan praktik berkelanjutan yang dihasilkan dari kegiatan ini diharapkan akan mendukung upaya-upaya serupa di wilayah lain di indonesia yang menghadapi tantangan yang sama.
Mengubah Sampah menjadi Peluang: Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Menjadi Barang Bernilai di Desa Woromarto, Kediri Firmansyah, Edo Prastiko Fredi; Prayoga, Reksa Nanda; Probojati, Rasyadan Taufiq; Nareswari, Aptika Hana Prastiwi; Supandji, Supandji; Saptorini, Saptorini; Sutiknjo, Tutut Dwi; Aji, Satriya Bayu; Rahardjo, Djoko
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): MAY
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jatimas.v5i1.6470

Abstract

Plastic waste represents a significant global environmental challenge due to its resistance to natural degradation and its widespread pollution impact. In Indonesia, the management of household plastic waste remains inadequate, largely due to limited public awareness and engagement. To address this issue, a community-based initiative was developed to build local capacity for managing plastic waste by creatively repurposing used water gallons into functional trash bins. This approach involved direct, hands-on training and ongoing mentoring of residents in Bangi, Woromarto Village, Purwoasri District, Kediri Regency. The effectiveness of the program was evaluated through participatory observation and systematic documentation of the products created by community members. The findings revealed a significant increase in community participation in recycling activities and the strategic placement of the repurposed trash bins throughout the village, thereby improving local waste management practices. Beyond providing a practical solution for reducing plastic waste accumulation, this initiative fostered positive behavioral changes by encouraging residents to adopt more responsible and sustainable practices centered on environmental stewardship and maximizing the value of discarded materials. Permasalahan sampah plastik merupakan isu global yang memberikan dampak serius terhadap pencemaran lingkungan karena sifat plastik yang sangat sulit terurai secara alami. Di Indonesia, pengelolaan sampah rumah tangga terutama plastik, masih belum optimal akibat rendahnya tingkat kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengelola limbah tersebut. Untuk mengatasi permasalahan ini, kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan sampah plastik melalui pemanfaatan galon bekas sebagai bahan utama pembuatan tempat sampah. Pendekatan yang digunakan adalah metode partisipatif melalui pelatihan dan pendampingan langsung kepada warga Dusun Bangi, Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Evaluasi keberhasilan kegiatan dilakukan dengan observasi partisipatif dan dokumentasi hasil karya warga. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterlibatan masyarakat dalam proses daur ulang serta tersebarnya tempat sampah hasil olahan di berbagai titik desa. Kegiatan ini tidak hanya memberikan solusi praktis dalam pengurangan sampah plastik, tetapi memicu perubahan perilaku masyarakat menuju pengelolaan lingkungan yang lebih bertanggung jawab, berkelanjutan, dan bernilai guna.