Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SAMARAH: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam

Persepsi Masyarakat Kota Bengkulu terhadap Paham Islam Moderat Abdul Jafar, Wahyu
Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam Vol 3, No 1 (2019): Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam
Publisher : Islamic Family Law Department, Sharia and Law Faculty, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.169 KB) | DOI: 10.22373/sjhk.v3i1.3213

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan persepsi Masyarakat Kota Bengkulu terhadap Paham Islam Moderat, kemudian dari temuan data dilapangan akan dilakukan analisis secara mendalam bagaimana sebenarnya persepsi Masyarakat Kota Bengkulu terhadap Paham Islam Moderat. Dalam mengumpulkan data penelitian, peneliti mengunakan Teknik purposif sampling untuk memudahkan mengumpulkan data dari informan. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunkan adalah wawancara dan dokumentasi. Dari penelitian dilapangan peneliti berhasil mendapatkan kesimpulan penting yakni, Masyarakat Kota Bengkulu memiliki beberapa persepsi tentang paham islam moderat, antara lain: pertama, Paham Islam Moderat adalah ajaran islam yang bersifat tasamuh (toleran), tawazun (berimbang), i’tidal (lurus) dan tawasuth (sedanga-sedang). Kedua, Paham Islam Moderat adalah ajaran islam yang bersifat Rahmatan Lil Alamin. Ketiga, Paham Islam Moderat adalah ajaran islam yang bersifat humanis, lembut, santun, tidak anarkis dan cinta damai. Keempat, Paham Islam Moderat adalah ajaran islam yang membuka diri dengan kemajuan dan selaras dengan konsep kenegaraan Indonesia. Kelima, Paham Islam Moderat adalah ajaran islam Islam yang mengedepankan nilai nilai persatuan dan keutuhan berbangsa dan bernegara. Keenam, Paham Islam Moderat adalah ajaran islam yang lebih menekankan sisi amar ma’rufnya dari pada sisi nahi mungkarnya. Ketujuh, Paham Islam Moderat adalah ajaran islam yang bersifat tegas untuk urusan akhirat dan lentur untuk urusan dunia. Kedelapan, Paham Islam Moderat adalah ajaran islam yang bersifat liberal dan sesat. Kesembilan, Paham Islam Moderat adalah ajaran islam yang bersifat bid’ah dan melemahkan umat islam. Kesepuluh, Paham Islam Moderet adalah Ajaran islam yang bersifat fatamorgana dan memecah belah umat islam.
Protecting Child Labor Rights: Maqasid Sharia Framework and Policy Recommendations Yusefri, Yusefri; Faizin, Mu’adil; Jafar, Wahyu Abdul
Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam Vol 8, No 2 (2024): Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam
Publisher : Islamic Family Law Department, Sharia and Law Faculty, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/sjhk.v8i2.24559

Abstract

Child labor remains a significant issue in contemporary society despite existing legal frameworks aimed at protecting children's rights. This study presents an original approach by applying the principles of Maqasid Syariah to evaluate and strengthen child protection laws in Indonesia, specifically Law No. 35 of 2014 on Child Protection. The objectives of this research are to assess the effectiveness of the current legal framework in protecting child workers, identify its limitations, and explore how Maqasid Syariah principles can enhance these laws. The research employs a qualitative method, utilizing literature reviews and legal analysis to evaluate the existing legal framework and propose improvements based on Maqasid Syariah principles. Empirical findings reveal several limitations in the current legislation, including inconsistent implementation and enforcement, resource constraints, lack of coordination among stakeholders, insufficient awareness and education about children's rights, and the need to address the root causes of child labor, such as poverty and socio-economic inequalities. The practical implications of this study include recommendations to prioritize education, enforce strict labor protection regulations, enhance community training and awareness, encourage multi-stakeholder cooperation, and conduct regular monitoring and evaluation of child protection policies and programs. The study also highlights the importance of using the hierarchy of five protections (religion, life, intellect, lineage, and property) as indicators in evaluating child protection. By adopting a holistic approach grounded in Maqasid Syariah, this study proposes a new theoretical framework to integrate these principles with contemporary child protection laws. This offers a promising avenue for enhancing the effectiveness of child labor policies globally, ensuring that children grow up in a safe, healthy, and supportive environment, free from exploitation and hazardous working conditions.