Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

The Implementation of Tourism Axiological Dimension for Women Survivors Marius Yosef Seran; Reynaldo A. Siagian; Ni Wayan Noviana Safitri; I Nengah Dasi Astawa
Lumen Veritatis: Jurnal Filsafat dan Teologi Vol 15 No 1 (2024): LUMEN VERITATIS: Jurnal Filsafat dan Teologi| APRIL 2024
Publisher : Program Studi Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/lumenveritatis.v15i1.3023

Abstract

This study aims to analyse the implementation of axiological dimensions of tourism development at Kabupaten Manggarai Barat, especially to women addressed as a victim of gender violence. This research uses a qualitative research method which the key informant comes from representative’s community itself. As a tools of data collection, this study uses field observations, forum group discussion, and literature studies. SWOT Matrix Analysis also uses as data analysing technique. The result of the study showed that there are numbers of strengths, weaknesses, opportunities, and potential threats that interfere the whole implementation of tourism development process and its inclusivity. Therefore, it is recommended that stakeholders need to make a better and strong coordination, then should be followed by common political will, in order to ensure that any strategic-follow-up plans can be implemented properly and efficiently.
Penguatan Kelembagaan dan Tata Kelola Pokdarwis Ceria di Desa Wisata Wae Lolos Laurensius Sandrio; Septian Hutagalung; Roseven Rudiyanto; Marius Yosef Seran
Jurnal Abdimas Pariwisata Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Pariwisata
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36276/jap.v5i2.507

Abstract

Institutional Strengthening and Governance of Pokdarwis Ceria in Wae Lolos Tourism Village Wae Lolos Village is a Tourism Village located in Sano Nggoang District. The Wae Lolos Tourism Village community already has a Ceria Tourism Awareness Group (Pokdarwis) as a concrete form of community participation in tourism development in the Tourism Village. However, the problem faced by Wae Lolos Village for tourism development is the lack of community knowledge and experience in the tourism sector. Moreover, the absence of a framework is one of the factors in the failure of the development of tourist destinations with the concept of Community Based Tourism (CBT). Departing from this phenomenon, this activity aims to directly answer the problems as previously explained, through the transfer of knowledge and technical skills from educational institutions to the community in the Ceria tourism awareness group in the Wae Lolos tourism village using lecture, discussion and discussion methods. practice. The result of this activity is that the community not only understands that developing a tourism village requires the active participation of the community, but is also able to make tour packages.
Determination of the Development Strategy for the Labuan Bajo Waterfront Based on Visitor Satisfaction Roseven Rudiyanto; Septian Hutagalung; Laurensius Sandrio; Marius Yosef Seran
EDUTOURISM Journal Of Tourism Research Vol. 5 No. 02 (2023): HOSPITALITY AND TOURISM
Publisher : Samarinda State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53050/ejtr.v5i02.654

Abstract

The existence of the Labuan Bajo Waterfront is relatively new. However, the Labuan Bajo Waterfront itself has become a tourist attraction in Labuan Bajo. Therefore, a study is needed to determine tourist satisfaction with the Labuan Bajo Waterfront and design a strategy to increase this satisfaction, especially in the attractions, accessibility, and amenities components. The sampling technique used in this study was random sampling with a questionnaire as a data collection technique. This study used the Likert scale to analyze the level of tourist satisfaction and determine the design strategy using the importance-performance analysis (IPA) method. In this study, the data collected came from 194 respondents. The results showed that tourist satisfaction with the Labuan Bajo Waterfront was very satisfied. In addition, the results of the IPA method show that the Concentrate Here Quadrant is related to cleanliness and safety; items in the Keep The Good Work Quadrant are the condition of the pier or walk board, lighthouse, road leading, footpaths in the Water Front area, ease of visiting the Water Front area, seating/rest facilities, and vehicle parking areas; items in the Low Priority Quadrant are road signs leading to the Water Front Area, trash bins, lighting, information boards, and eating and drinking facilities. The Possible Overkill Quadrant is related to tourism/entertainment activities in the Waterfront Area. Thus, even though the satisfaction level of Waterfront visitors is very satisfied, a destination development strategy is needed to improve quality related to cleanliness and safety.
Strategi Pemasaran Agrowisata Ngalor Kalo Lembor Sandrio, Laurensius; Jangku, Wilhelmus Sabatani; Budiman, Aristo Afrianto; Yuliani, Priska; Seran, Marius Yosef
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Strategi yang digunakan dalam pengembangan Agrowisata Ngalor Kalo Lembor. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik Random Sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan responden kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran dengan metode STP (segmentasi, targetting dan posisioning). Adapun segmentasi dalam memasarkan agrowisata ini ialah individu yang berusia 17 tahun keatas, karena target utama ialah wisatawan yang melakukan overland tour. Karakteristik turis overland didominasi oleh individu yang berusia 17 tahun keatas. Targetting dalam memasarkan agrowisata ialah penargetan yang diinginkan, area pemasaran yaitu Labuan Bajo, Wae Rebo, dan Ruteng. Adapun karakteristik pembeli ialah wisatawan yang melakukan oveland tour. Yang terakhir dalam strategi STP yaitu posisioning, Agrowisata Ngalor Kalo Lembor dapat memposisikan sebabagai rest area agrowisata unggulan di Kabupaten Mangarai Barat. Pemosisian ini didukung dengan adanya fasilitas yang memadai , seperti toilet umum, tempat parkir, gazebo, tempat makan minum, dan spot foto, serta beberapa souvenir lokal.
PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMBUATAN CURRICULUM VITAE (CV) SISWA SMKN 3 KOMODO DALAM MEMPERSIAPKAN MAGANG INDUSTRI Sandrio, Laurensius; Rudiyanto, Roseven; Seran, Marius Yosef; Hutagalung, Septian
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 4 No. 10 (2025): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v4i10.11851

Abstract

CV merupakan dokumen yang pertama kali dilihat oleh perusahaan dan menjadi penilaian awal dalam menentukan apakah seorang calon pekerja layak untuk dipertimbangkan lebih lanjut. Namun, banyak siswa/siswi yang belum memahami cara membuat CV yang efektif sehingga peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan atau magang berkurang. Beberapa aplikasi gratis tersedia untuk membantu dalam pembuatan curriculum vitae, salah satunya adalah Canva. Salah satu sekolah kejuruan di Kabupaten Manggarai Barat yakni SMKN 3 Komodo juga mencetak tenaga kerja siap pakai yang mana perlu membekali siswa/siswinya dengan keterampilan yang mumpuni dalam pembuatan CV yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Melihat dinamika dan kebutuhan ini, sehingga disepakati bahwa pelatihan pembuatan CV yang komprehensif sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi dunia industri. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan meningkatkan keterampilan siswa SMKN 3 Komodo dalam membuat curriculum vitae yang baik dan menarik sesuai dengan kebutuhan industri. Penulis menggabungkan ceramah, diskusi, tanya jawab dan praktik sebagai metode dalam melaksanakan kegiatan ini. Adapun hasil pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan CV menggunakan aplikasi Canva yang dilaksanakan pada siswa/siswi SMKN 3 Komodo berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif dalam mempersiapkan siswa menghadapi kebutuhan administrasi magang industri.
PENGARUH ETIKA PELAYANAN PRAMUSAJI TERHADAP KEPUASAN DAN MINAT BERKUNJUNG DI RESTORAN SENJA EATERY, LABUAN BAJO Janur, Yulianus; Yosef Seran, Marius; J.W. Ngasa, Gracedelia; Paulus Hanny Wadhi, Yohanes; Afrianto Budiman, Aristo
Jurnal Hospitality dan Pariwisata Vol 11, No 1 (2025): Jurnal Hospitality dan Pariwisata
Publisher : Program Studi Hospitality dan Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/jhp.v11i1.8077

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi etika pelayanan pramusaji terhadap kepuasan pelanggan serta niat untuk berkunjung kembali dan memberikan rekomendasi di Restoran Senja Eatery, Labuan Bajo. Hipotesis antar variabel dalam penelitian ini diuji menggunakan metode penelitian kuantitatif dan dianalisis dengan Structural Equation Model (SEM) menggunakan alat analisis SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antar variabel-variabel tersebut, terutama pada tanggung jawab dan profesionalisme serta kecepatan dan ketepatan layanan. Kedua aspek ini sangat signifikan terhadap variabel minat berkunjung kembali dan memberikan rekomendasi melalui kepuasan pelanggan terhadap layanan. Terdapat juga aspek yang tidak berpengaruh terhadap kepuasan dan niat untuk berkunjung kembali yaitu keterampilan komunikasi. Oleh karena itu, disarankan agar manajemen memperhatikan aspek-aspek berikut, seperti program pelatihan penanganan keluhan pelanggan, simulasi pelatihan layanan untuk meningkatkan efisiensi, latihan role play yang fokus pada peningkatan kemampuan bahasa tubuh dan etika berbicara saat berinteraksi dengan pelanggan termasuk menangani keluhan, kegiatan pengembangan staff, serta pemantauan dan evaluasi rutin berdasarkan umpan balik pelanggan dan Key Performance Indicators yang telah ditetapkan. Temuan ini juga berimplikasi praktis terhadap pengelola restoran, khususnya dalam meningkatkan pengalamanan pelanggan melalui pendekatan yang lebih terstruktur dan berorientasi pada detail. Dengan memperhatikan keseluruhan hasil temuan dan rekomendasi ini maka penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi teoritis dalam bidang manajemen layanan jasa kepariwisataan, tetapi juga memberikan rekomendasi konkret yang dapat diimplementasikan demi peningkatan kinerja restoran secara keseluruhan.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengolahan Arang Briket Ramah Lingkungan: Peluang dan Tantangan (Studi Kasus : Desa Golo Sembea, Manggarai Barat) MARIUS YOSEF SERAN; Yosef Kurniawan Ukar; Laurensius Sandrio; Inosensius Harmin Jandu
Paradigma Agribisnis Vol 7 No 2 (2025): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v7i2.9843

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi upaya untuk mengembangan model pemberdayaan ekonomi masyarakat yang sesuai dengan potensi lokal dan berbasis pada keberlanjutan lingkungan. Berdasarkan latar belakang ini maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengeksplorasi pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengolahan arang briket yang ramah lingkungan di Desa Golo Sembea, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat. Pemberdayaan ekonomi dianggap sebagai faktor penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah pedesaan yang sangat bergantung pada sumber daya alam. Jenis penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang difokuskan pada Kelompok Tani di Desa Golo Sembea. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, dan observasi langsung selama proses pembuatan arang briket. Berdasarkan hasil analisis SWOT dan matriks IFAS-EFAS disimpulkan bahwa terdapat sejumlah peluang dalam hal ketersediaan bahan baku, minat partisipasi masyarakat, meningkatnya permintaan produk ramah lingkungan, dan dukungan kebijakan pemerintah, sedangkan tantangan terdapat pada efesiensi penggunaan dan adaptasi teknologi modern, ketergantungan produksi pada musim panen, fluktuasi pasar dan persaingan pasar. Peningkatan kapasitas SDM dan pelatihan yang terkait dengan peningkatan kualitas produk dan standarisasi arang briket ramah lingkungan berdasarkan kolaborasi pemangku kepentingan terkait menjadi rekomendasi demi peningkatan dan keberlanjutan program.  
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengolahan Arang Briket Ramah Lingkungan: Peluang dan Tantangan (Studi Kasus : Desa Golo Sembea, Manggarai Barat) SERAN, MARIUS YOSEF; Ukar, Yosef Kurniawan; Sandrio, Laurensius; Jandu, Inosensius Harmin
Paradigma Agribisnis Vol 7 No 2 (2025): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v7i2.9843

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi upaya untuk mengembangan model pemberdayaan ekonomi masyarakat yang sesuai dengan potensi lokal dan berbasis pada keberlanjutan lingkungan. Berdasarkan latar belakang ini maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengeksplorasi pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengolahan arang briket yang ramah lingkungan di Desa Golo Sembea, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat. Pemberdayaan ekonomi dianggap sebagai faktor penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah pedesaan yang sangat bergantung pada sumber daya alam. Jenis penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang difokuskan pada Kelompok Tani di Desa Golo Sembea. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, dan observasi langsung selama proses pembuatan arang briket. Berdasarkan hasil analisis SWOT dan matriks IFAS-EFAS disimpulkan bahwa terdapat sejumlah peluang dalam hal ketersediaan bahan baku, minat partisipasi masyarakat, meningkatnya permintaan produk ramah lingkungan, dan dukungan kebijakan pemerintah, sedangkan tantangan terdapat pada efesiensi penggunaan dan adaptasi teknologi modern, ketergantungan produksi pada musim panen, fluktuasi pasar dan persaingan pasar. Peningkatan kapasitas SDM dan pelatihan yang terkait dengan peningkatan kualitas produk dan standarisasi arang briket ramah lingkungan berdasarkan kolaborasi pemangku kepentingan terkait menjadi rekomendasi demi peningkatan dan keberlanjutan program.  
Membangun Manggarai Barat Dari Desa Melalui Peningkatan Potensi Sumber Daya Manusia Marius Yosef Seran; Septian Hutagalung; Reynaldo Siagian
JURNAL AKADEMISI VOKASI Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Akademisi Vokasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Politeknik eLBajo Commodus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63604/javok.v2i1.29

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembangungan desa di Kabupaten Manggarai Barat melalui peningkatan sumber daya manusia. Metode penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan informan-informan kunci adalah pemangku kepentingan terkait, yakni akademisi, pelaku usaha dan industri, perwakilan masyarakat, pemerintah daerah, kepala desa, serta pers atau media. Penelitian ini menggunakan observasi lapangan, forum diskusi terpumpun dan kajian literatur sebagai teknik pengambilan data. Analisis data menggunakan matrik analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan adanya kekuatan, kelemahan, peluang, dan potensi ancaman yang dapat mengganggu seluruh proses pembangunan sumber daya manusia. Oleh karena itu, rekomendasi dari penelitian ini agar para pemangku kepentingan terkait perlu melakukan koordinasi yang semakin baik dan kuat dalam upaya untuk memastikan agar setiap rencana tindak lanjut strategis dapat diimplementasikan dengan tepat dan efisien.
Pengembangan Atraksi Ekowisata Pesisir Melalui Identifikasi: Terumbu Karang, Lamun dan Mangroves (Studi Kasus: Ekosistem Wilayah Pesisir Dusun Rangko) MARIUS YOSEF SERAN; Septian Hutagalung; Roseven Rudiyanto; Laurensius Sandrio; Fitri Ciptosari
JURNAL AKADEMISI VOKASI Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Akademisi Vokasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Politeknik eLBajo Commodus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63604/javok.v2i2.92

Abstract

The coastal ecosystems identified are seagrass, mangroves forest, and coral reef ecosystems. Through this identification then this research aims to develop number of opportunities for developing coastal ecotourism through this observation and identification of mangroves, seagrass and coral reef ecosystems spread along several points in the coastal area of ​​Rangko’s Village. The method for data collection are qualitative description based on direct observation, field identification and documentation. The results shown that there is a diversity of coral reef, seagrass and mangrove ecosystems. Based on this finding can be concluded that the development of coastal ecotourism in Rangko’s coastal area has the opportunity to be developed through a number of ecotourism activities, such as snorkeling, fishing, paddleling, bird watching, and mangroves planting.