Articles
<![CDATA[Strategi Lokalisasi PKL : Peranan Pemerintah Kabupaten Pamekasan Dalam Meningkatkan Perekonomian Daerah ]]>
<![CDATA[Maulana, Wahyu]]>;
<![CDATA[Efendi, Junaidi]]>;
<![CDATA[Lestari Pramita Putri, Devi]]>
<![CDATA[ Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol. 15 No. 2 (2024): Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Magister Manajemen, Institut Manajemen Koperasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32670/coopetition.v15i2.4402
<![CDATA[The aim of this research is to see how the localization strategy for street vendors in Pamekasan district can improve the regional economy. This is not without reason because street vendors are a form of business in the informal sector whose existence has a significant impact on the regional economy and there are efforts from the regional government itself to encourage the informal sector by achieving quite large numbers during its term of office so that this to be sustainable and synergistic. This is certainly not easy considering that there are still many problems that need to be resolved so as to provide mutually beneficial joint solutions. This research is felt urgent to be implemented considering that there is still a lot of "homework" that must be completed. The research object is the street vendor association in Pamekasan district. Qualitative descriptive method used in this research. The sampling technique for street vendors in each community uses techniques purposive sampling. The results of research regarding the localization strategy carried out by the Pamekasan district government were that a special area for street vendors (zoning model) was formed which was spread across several points including: 1. The "Sae Salera" area; 2. The "Sae Rassah" area and 3. The "Food Colony" area. It is hoped that these three areas will become one of the solutions and part of the strategy carried out by the Pamekasan district regional government.]]>
<![CDATA[Urban Ekoriparian: Pemberdayaan Kelompok Rentan di Bantaran Sungai Ciliwung oleh PT Pertamina Patra Niaga AFT Halim Perdanakusuma ]]>
<![CDATA[Tumansery, Andreas]]>;
<![CDATA[Maulana, Wahyu]]>;
<![CDATA[Sidiq, Ilham]]>;
<![CDATA[Nofadila, Tefy]]>;
<![CDATA[Sirait, Joshua Yoga Frans]]>;
<![CDATA[Yunisha, Afifah Nur]]>;
<![CDATA[Islami, Ivon Dewinda]]>
<![CDATA[ Journal of Administration, Governance, and Political Issues Vol. 1 No. 2 (2024): Juli-Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[Indonesian Journal Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47134/jagpi.v1i2.3190
<![CDATA[Pertamina Patra Niaga AFT Halim Perdanakusuma is a fuel distribution company located in Jakarta. Pertamina AFT Halim Perdanakusuma is actively implements corporate social responsibility programs, one of them is Urban Ekoriparian located in Cawang Village Kramat Jati Sub District, East Jakarta. Located on the banks of the Ciliwung river, Cawang Village with its densely populated housing, is at hish risk of flooding. A significant issue faced by the community is the widespread disposal of waste along the riverbanks. In response to this problem, PT Pertamina Patra Niaga AFT Halim Perdanakusuma initiated the Urban Ekoriparian program and targeting vulnerable groups as program beneficiaries. This research aims to know how the CSR Urban Ekoriparian program conducted by PT Pertamina Patra Niaga Halim Perdanakusuma operates in Cawang Village. Methods used in this research was a descriptive qualitative method. The analysis results show that the Urban Ekoriparian Program targets Kelompok Saung as the program implementer, involving several activities such as urban farming and disaster training. The company actively engages the community in every stage, from planning to implementation and monitoring. The vulnerable groups involved in this program include the elderly and impoverished community. The conclusion of this research indicates that the Urban Ekoriparian program provides benefits to the community in terms of the environment, economy, and socio-cultural aspects.]]>
<![CDATA[INTEGRASI MODEL FORCING LEARNING DAN RISK COMMUNICATION AND COMMUNITY ENGAGEMENT (RCCE). STUDI KASUS: PREPAREDNESS PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID-19 STMA TRISAKTI ]]>
<![CDATA[Padli, Holil]]>;
<![CDATA[Indra, I Made]]>;
<![CDATA[Maulana, Wahyu]]>
<![CDATA[ Premium Insurance Business Journal Vol. 8 No. 2 (2021): PREMIUM INSURANCE BUSINESS JOURNAL ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (315.831 KB)
|
DOI: 10.35904/holil080205
<![CDATA[Paper ini mendeskripsikan perbaikan kesiapan (preparedness), khususnya pembelajaran, manajemen data dengan SDM yang kompeten, yang didukung dengan penguatan pemerintah dan pimpinan dalam pengambilan kebijakan pada Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti untuk pembelajaran online pada masa pandemi Covid-19 dengan menggunakan model Forcing Learning dan Risk Communication And Community Engagement (RCCE). Integrasi Model Forcing Learning dan RCCE ini sebagai salah satu bentuk model yang dapat dilaksanakan untuk mempersiapkan pembelajaran selama masa darurat Covid-19 guna tercapainya target pembelajaran. Dalam model pembelajaran dan komunikasi ini seluruh dosen dikondisikan dalam sebuah keadaan pembelajaran yang serba online, dimana diwajibkan untuk berlaih dari offline menjadi online dalam semua kegiatan pembelajaran. Metode penelitain dalam paper ini adalah penelitian lapangan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa, pertama: Preparedness RCCE dalam merumuskan konsep pembelajaran online dengan ketentuan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang mencakup standar isi dan proses dengan membangun budaya mutu yang berorientasi kepada hasil menggunakan integrasi RCCE dan model Forcing Learning dengan urgensi yang harus serba cepat dan tepat di masa peralihan sekarang ini dengan membuat standar sesuai arahan Kemendikbud yang dilakukan oleh pimpinan. kedua: Preparedness perumusan strategi dan implementasi model Forcing Learning dilakukan dengan memfasilitasi semua hal dalam kesiapan SDM, sarana dan prasarana untuk menjalankan pembelajaran online dengan tindakan cepat dan berkualitas. Ketiga: dari dua indikator langkah yang dilakukan sebelumnya hasil data yang diperoleh dengan menerapkan Forcing Learning bahwa 100% SDM dan Sarana penunjang siap melakukan pembelajaran, Keempat: Keberlanjutan model bisa digunakan dalam banyak bidang dan keadaan.]]>
<![CDATA[STUDI KASUS KONTEN DAKWAH LOGIN EPISODE 30 TENTANG TOLERANSI DI BERBAGAI AGAMA (ANALISIS HERMENEUTIKA HANNAH ARENDT) ]]>
<![CDATA[Maulana, Wahyu]]>
<![CDATA[ TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 16, No 2 (2024): Juli - Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/trs.v16i2.32921
<![CDATA[Penelitian ini membahas tentang analisis teks konten video youtube deddy corbuzer yang berjudul login yang mana dalam video tersebut terdapat beberapa tokoh-tokoh agama yang membicarakan bagaimana toleransi dalam setiap agama. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagimana konsep toleransi dalam setiap agama yang diwakilkan oleh setiap tokoh agama?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan transkip teks yang ada didalam video tersebut dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teori yang digunakan adalah hermeneutika hannah arendt tentang tindakan dan narasi didalam ruang publik. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Islam melandaskan toleransi pada Piagam Madinah dan perjanjian Nabi Muhammad yang menerapkan toleransi bahkan kepada musuh. Buddha menekankan penilaian atas kebenaran ajaran tanpa melihat otoritas. Hindu memandang semua makhluk lahir untuk saling bermanfaat tanpa pembedaan. Konghucu menjunjung tinggi rasa hormat antar sesama. Katolik mendasarkan toleransi pada martabat setiap manusia. Sedangkan Protestan memberikan kebebasan beragama berdasarkan kesadaran pribadi.]]>
<![CDATA[Analisis Perbedaan Kadar Nikel Antara Front Penambangan dan Stockpile Pada PT Rockstone Multi Mining Indonesia: Analysis of the difference in Nickel Grade Between the Mining Front and Stockpile at PT Rockstone Multi Mining Indonesia ]]>
<![CDATA[Maulana, Wahyu]]>;
<![CDATA[Chalik, Citra Aulian]]>;
<![CDATA[Thamsi, Alam Budiman]]>
<![CDATA[ Journal of Engineering Science and Technology Applications Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Engineering Science and Technology Applications ]]>
Publisher : <![CDATA[CV Insight Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58227/jesta.v2i2.207
<![CDATA[PT Rockstone Multi Mining Indonesia Central Sulawesi is one of the companies that manages laterite nickel ore into ferronickel (FeNi) products. This study aims to determine the percentage of nickel content found in the mining front to the stockpile and to find out what percentage of the change in nickel content from the mining front to the stockpile and analyze the factors of the change in the level from the mining front to the stockpile. This study uses the field observation method. In the mining front data , with a total of 17 domes, the average level of Ni Front of reclamation is 1.91 while the average level of Ni stockpile is 1.90. When summing up the average value of the mining front and stockpile levels , a decrease in nickel content of 0.01% was obtained. The factors that cause changes in nickel levels are waterlogging, dredging of the Stockpile floor, the use of used sacks for samples, unclean buckets, unclean dump truck tubs, sampling errors, and preparation errors.]]>
<![CDATA[Penerapan Saluran Air Tanpa Listrik dengan Pembangunan Bendungan untuk Mendapatkan Air Bersih ]]>
<![CDATA[Fajriah, Nur]]>;
<![CDATA[Saputra, Noverdo]]>;
<![CDATA[Maulana, Wahyu]]>;
<![CDATA[Saputro, Annisa]]>;
<![CDATA[Sari, Santika]]>;
<![CDATA[Hendradi, Alif]]>
<![CDATA[ International Journal of Community Service Learning Vol. 5 No. 3 (2021): August 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Ganesha ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (593.537 KB)
|
DOI: 10.23887/ijcsl.v5i3.38460
<![CDATA[Ketersediaan air bersih bagi masyarakat adalah salah satu jaminan bagi keberlangsungan hidup yang sehat dan sejahtera. Permasalahan yang terjadi di desa-desa adalah masyarakat masih ada yang sulit mendapatkan air bersih karena jarak sumber air yang teramat jauh. Tujuan pengabdian ini adalah pengadaan air bersih berteknologi pompa hidram (hidrolik RAM) agar bisa dirasakan oleh masyarakat. Metode pelaksanaan dilakukan 3 tahap, tahap 1 studi pengamatan permasalahan mitra, tahap 2 menawarkan solusi dan persiapan saluran air dan tahap 3 yaitu pelaksanaan program dan sosialisasi. Langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program ini adalah: (1) Sosialisasi program, (2) Persiapan peralatan dan bahan, (3) Membuat bendungan air, (4) Pelaksanaan kegiatan penyambungan pipa-pipa output dari bendungan air menuju toren penampungan akhir (5) Pendampingan, dan (6) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa air dapat tersalurkan dengan baik sampai ke toren penampungan akhir dekat lokasi pemukiman warga dan dapat membantu warga kampung untuk mendapatkan air bersih.]]>
<![CDATA[Case Analysis Study of Divorce and Child Custody Dispute Decision Number 1073/Pdt.G/2017/PA ]]>
<![CDATA[Maulana, Wahyu]]>;
<![CDATA[Eka Titin Nurmala Sari]]>;
<![CDATA[Imelda]]>
<![CDATA[ JURNAL RUANG HUKUM Vol. 3 No. 2 (2024): Juli-Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[Gayaku Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58222/juruh.v3i2.782
<![CDATA[Permasalahan hak asuh anak pasca perceraian antara suami istri yang memiliki dampak serius terhadap aspek psikologis, kesejahteraan, dan pendidikan anak. Dua situasi utama yang muncul adalah perebutan hak asuh anak di pengadilan jika baik suami maupun istri menginginkan hak tersebut, serta ketidakadaan orang yang mengasuh anak setelah perceraian, yang dapat merugikan anak secara psikologis dan pendidikan. Regulasi mengenai hak asuh anak diatur oleh berbagai perundangundangan, seperti UU Perlindungan Anak No.35/2014. Pasal 105 Kompendium Hukum Islam dan putusan Mahkamah Agung RI juga memberikan panduan terkait hak asuh anak, dengan memberikan pertimbangan pada kepentingan terbaik anak. Penyebab terjadinya hak asuh anak umumnya disebabkan oleh perceraian orang tua. Artikel ini juga menyebutkan regulasi yang mengatur hak asuh anak pasca perceraian, dan pentingnya Hadanah (kewajiban umum) dalam pengasuhan anak. Meskipun beberapa peraturan mengatur hak asuh anak, Kitab Hukum Islam (KHI) menjadi satu-satunya undang-undang yang memberikan kepastian dan kejelasan mengenai pemberian hak asuh anak setelah perceraian. Upaya penyelesaian masalah hak asuh anak melibatkan bantuan hukum dan konseling sebagai sarana edukasi masyarakat tentang hak asuh anak.]]>
<![CDATA[Resolving Illegal Fishing in Rumpon Unjam: The Strategic Role of Panglima Laot in Aceh's Customary Law ]]>
<![CDATA[Sholihin, Riadhus]]>;
<![CDATA[Husna, Nurul]]>;
<![CDATA[Irwansyah, Irwansyah]]>;
<![CDATA[Maulana, Wahyu]]>;
<![CDATA[Raihan, Ishma]]>
<![CDATA[ Legitimasi: Jurnal Hukum Pidana dan Politik Hukum Vol. 13 No. 2 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Islamic Criminal Law Department, Faculty of Sharia and Law, UIN Ar-Raniry ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22373/legitimasi.v13i2.23286
<![CDATA[Illegal fishing is a crime that causes one party to suffer losses. Consequently, fishing activities in Indonesian waters must adhere to the regulations. The purpose of creating a legal regulation is to establish a provision and legal protection in order to maintain peace within an organisation in the event of a conflict. In this instance, the existence of panglima laot in carrying out the function of customary law is one of the role models for the order of community life in resolving the issue of unauthorized fishing on Rumpon Unjam or other people's platforms. This research seeks to determine how the mechanism for resolving illegal fishing in Rumpun Unjam is governed by customary law with the function of panglima laot, as well as the review of Islamic law on the mechanism for resolving illegal fishing in Rumpon Unjam under customary law with the function of panglima laot. This research uses field research as its methodology. Among the methods of data collection are observation and interviews. The findings of this study indicate that the mechanism for resolving illegal fishing crimes in Rumpon Unjam, which are resolved by customary law by the Sea commander, is appropriate because the customary law imposed on the perpetrator requires a deterrent effect so that he or she will not repeat the same act by receiving appropriate sanctions for the sake of justice for the victim. According to a review of Islamic law, the mechanism for resolving illegal fishing crimes in Rumpun Unjam people who are resolved by custom by the commander of the laot is in accordance with the punishment recommended by the Qur'an because it uses ta'zir law, which is a punishment decision from the regional ruler, and the punishment imposed is appropriate retribution for the actions committed. When viewed from the victim's perspective, the imposed punishment is consistent with Islamic law because it satisfies the victim's sense of justice.]]>
<![CDATA[LEVEL UP PERFORMANCE: THE ROLE OF COMPETENCE AND TRAINING THROUGH MOTIVATION AT KPPN PAMEKASAN WORK UNIT ]]>
<![CDATA[Maulana, Wahyu]]>;
<![CDATA[Nopriyanto, Indra]]>
<![CDATA[ ULTIMA Management Vol 17 No 1 (2025): Ultima Management : Jurnal Ilmu Manajemen ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Multimedia Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31937/manajemen.v17i1.4185
<![CDATA[Abstract - HR is a key factor in the success of an organization, including the government sector. In the context of accelerating budget absorption, the role of the SATKER treasurer is very crucial. This study aims to analyze the effect of competence, motivation, and training on employee performance in supporting the acceleration of budget absorption in the Pamekasan KPPN work area. The type of quantitative research with a descriptive approach. The population in this study were all SATKER treasurers totaling 105 people with a saturated sampling technique. Data collection was carried out through a Likert-scale questionnaire. Data analysis used SEM PLS through the SmartPLS application with outer and inner model assessment indicators. The results of the study showed that competence and motivation didn't have a positive and insignificant effect on performance while training had a positive and significant effect on performance. Indirectly, competence didn't have a significant but significant effect on motivation while training didn't have a significant effect on motivation. The results of the mediation test showed that motivation didn't mediate the relationship between competence and training on performance. These findings indicate the importance of increasing training for SATKER treasurers to support the effectiveness of budget absorption and state financial reform.. Keywords: Performance; Competence; Training; Motivation; KPPN Pamekasan]]>
<![CDATA[PENGARUH WORD OF MOUTH DAN DIGITAL MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGADAIKAN EMAS PADA GADAI MAS ]]>
<![CDATA[Efendi, Junaidi]]>;
<![CDATA[Maulana, Wahyu]]>;
<![CDATA[Negara, Yudha Dewi Putra]]>
<![CDATA[ Inspirasi Ekonomi : Jurnal Ekonomi Manajemen Vol. 4 No. 3 (2022): Inspirasi Ekonomi : Jurnal Ekonomi Manajemen ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Timor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32938/ie.v4i3.3393
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh word of mouthdan digital marketing terhadap keputusan nasabah menggadaikan emas pada Gadai MAS Unit Lenteng baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian merupakan seluruh nasabah Gadai MAS Unit Lenteng sedangkan sampel penelitian sebanyak 130 orang dengan menggunakan teknik sampling accidental dalam jangka waktu selama 1 (satu) bulan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji korelasi dalam penelitian ini meliputi uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Word of mouth secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan gadai;(2) Digital marketing secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan gadai; (3) Word of mouth dan digital marketing secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan gadai; (4) Word of mouth adalah variabel yang berpengaruh dominan terhadap keputusan gadai; (5) Nilai koefisien determinan dalam penelitian ini sebesar 0.494 atau 49,4%]]>
