Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat CENDEKIA UTAMA

POLA MAKAN PADA IBU HAMIL DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DI KLINIK AMANAH HUSADA Iswati, Nining; Suryaningsih, Endang Koni
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 14, No 1 (2025): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v14i1.2459

Abstract

Pendahuluan: Dampak kekurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil dapat menimbulkan risiko dan komplikasi seperti anemia, perdarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara normal, dan infeksi. Semua aspek perilaku makan, seperti pola makan yang kurang beragam dan kurang kaya energi, frekuensi serta porsi makanan yang sedikit, menjadi faktor penyebab terjadinya kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil. Metode: Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus. Tempat penelitian di Klinik Amanah Husada Kabupaten Gunung Kidul. Informan penelitian 5 ibu hamil dengan KEK sebagai informan inti dan 1 bidan sebagain informan ahli menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: Hasil penelitian didapatkan pola makan ibu hamil menunjukkan variasi yang cukup signifikan. Frekuensi dan jumlah makan rata-rata hanya 2-3 kali sehari dengan porsi sedang, jenis makanan kurang beragam, pemenuhan cairan umumnya belum terpenuhi, masih ada ibu yang lebih menyukai minuman manis. Faktor penyebab KEK yaitu kurangnya pengetahuan tentang gizi, riwayat penyakit dan aktifitas harian. Faktor penghambatnya yaitu sumber pengetahuan beragam, akses pemenuhan gizi yang mudah dijangkau dan dukungan keluarga yang baik. Diskusi: Hasil penelitian ini menyoroti pentingnya program edukasi gizi yang berkelanjutan dalam mengatasi KEK pada ibu hamil.
PENGARUH EDUKASI GERAKAN JANIN TERHADAP MATERNAL-FETAL ATTACHMENT DI GRIYA AIRLANGGA PURBALINGGA Himawati, Sefia; Suryaningsih, Endang Koni
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 14, No 1 (2025): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v14i1.2891

Abstract

ABSTRAK Tingkat MFA yang rendah dikaitkan dengan interaksi ibu-bayi yang lebih buruk. Ibu yang mempunyai perilaku maternal-fetal attachment tinggi selama kehamilan, cenderung lebih waspada terhadap perubahan frekuensi dan durasi gerakan janin, dibandingkan ibu yang mempunyai maternal-fetal attachment rendah. Oleh karena itu, bidan dan tenaga kesehatan disarankan untuk mengajarkan pasangan tentang cara menghitung gerakan janin selama kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi gerakan janin dengan maternal-fetal attachment. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu dengan desain penelitian quasi-eksperiment untuk mengukur perilaku maternal fetal-attachment dengan memberikan edukasi perhitungan gerakan janin. Pengukuran yang digunakan untuk membandingkan hasil antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi dengan melakukan pre-test dan post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil Trimester III yang melakukan ANC di Griya Airlangga Purbalingga berjumlah 30 orang dengan teknik pengambilan sampel non-probability sampling. Alat ukur yang digunakan PAI (Prenatal Attechment Inventory) versi Indonesia dan sudah diuji validitas. Metode pengolahan data dalam penelitian ini yaitu uji normalitas data yaitu menggunakan uji Shapiro Wilk dan kemudian uji Independent t-test yang digunakan untuk membandingkan perbedaan rata-rata perubahan skor (pre-test ke post-test) antara kelompok intervensi dan kontrol. Hasil penelitian yaitu terdapat pengaruh pemberian edukasi gerakan janin terhadap maternal-fetal attachment di Griya Airlangga Purbalingga setelah diberikan intervensi dengan nilai p= 0,029?0,05. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat pengaruh edukasi gerakan janin di Griya Airlangga Purbalingga. Kata Kunci : Edukasi, Gerakan Janin, Maternal-Fetal AttachmentABSTRACTLow levels of maternal-fetal attachment (MFA) are associated with poorer maternal-infant interaction. Mothers with high MFA during pregnancy tend to be more attentive to changes in fetal movement frequency and duration compared to those with lower MFA scores. Consequently, midwives and healthcare professionals are encouraged to educate expectant mothers on methods for tracking fetal movements throughout pregnancy. This study aims to examine the effect of fetal movement education on maternal-fetal attachment. Employing a quantitative approach, this study used a quasi-experimental design to measure maternal-fetal attachment behaviour through fetal movement tracking education. A pre-test and post-test comparison was conducted between the control and intervention groups. The population included all third-trimester pregnant women attending antenatal care (ANC) at Griya Airlangga Clinic, Purbalingga, totalling 30 participants selected via non-probability sampling. The data collection instrument was the Indonesian version of the Prenatal Attachment Inventory (PAI), which had undergone validity testing. Data were processed using normality tests is shapiro wilk test followed by an independent t-test to compare the mean score differences (from pre-test to post-test) between the intervention and control groups. The findings indicated that fetal movement education significantly affected maternal-fetal attachment at Griya Airlangga Clinic, with a p-value of 0.029 (p<0.05). This study concludes that fetal movement education has a significant impact on maternal-fetal attachment at Griya Airlangga Clinic, Purbalingga. Keywords : Education, Fetal Movement, Maternal-Fetal Attachment