Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyebab utama kematian secara global, faktor risiko utama PTM adalah perilaku tidak sehat, seperti pola makan yang tidak seimbang, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi alkohol, dan merokok. Edukasi kesehatan menjadi langkah penting dalam membangun kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, mengenai pentingnya penerapan gaya hidup sehat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta bekerjasama dengan kampus Kyoto Koka Women’s University bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang gaya hidup sehat. Edukasi dilakukan melalui penyuluhan dengan metode diskusi interaktif yang membahas pola makan seimbang, pentingnya aktivitas fisik, manajemen stres, dan keseimbangan kesehatan mental. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta setelah pelaksanaan intervensi, yang diukur melalui pre-test dan post-test. Pergeseran kategori pengetahuan dari "Kurang" ke "Baik" mengindikasikan bahwa program intervensi efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran peserta. Selain itu, pendekatan partisipatif dalam diskusi interaktif mendorong peserta untuk lebih aktif memahami pentingnya gaya hidup sehat serta mengadopsi kebiasaan positif yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Implementasi program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi muda yang lebih sehat, produktif, dan mampu menghadapi tantangan kesehatan di masa depan.