Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL SEBAGAI ALAT BANTU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV Achmad Zaelani; Istiyati Mahmudah
ABDAU : Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol 7 No 1 (2024): JUNI, ABDAU: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Prodi PGMI STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembahasan ini membahas pengertian media pembelajaran, penggunaan media digital dalam pembelajaran matematika, manfaat media pembelajaran, dan hasil penggunaan media visual, seperti video, dalam konteks pembelajaran matematika. Media pembelajaran adalah alat atau benda yang digunakan dalam proses belajar mengajar untuk menyampaikan informasi kepada siswa dan meningkatkan efektivitas pembelajaran. Penggunaan media digital dalam pembelajaran matematika melibatkan teknologi digital, seperti komputer dan aplikasi, untuk menjadikan pembelajaran lebih menarik dan interaktif. Proses pembelajaran melibatkan berbagai subsistem, dan media berperan sebagai perantara antara guru dan siswa. Penggunaan media dalam pembelajaran memiliki manfaat seperti penyampaian materi yang seragam, pembelajaran yang lebih jelas dan menarik, efisiensi waktu dan energi, peningkatan hasil belajar, dan peran guru yang lebih produktif. Media visual, khususnya video, terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa dalam matematika. Penggunaan media pembelajaran merupakan strategi penting dalam menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan berkesan dalam pendidikan.
PENDAMPINGAN PROSES PEMBUATAN KARYA SENI RUPA BAGI CALON GURU MI Istiyati Mahmudah
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 02 (2024): APRIL 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebijakan pemerintah dalam kurikulum merdeka bahwa setiap guru lulusan Prodi PGSD di seluruh Indonesia harus mumpuni dalam bidang kesenian, baik Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari, dan Seni Teater. Mahasiswa PGMI sebagai calon guru MI pada masa yang akan datang harus membimbing siswa MI untuk mengeksplorasi dan bereksperimen membuat karya seni rupa.  Untuk mengetahui dan paham berbagai prosedur dasar sederhana untuk berkarya seni rupa maka diperlukan pendampingan proses pembuatan karya seni rupa. Metode yang dipergunakan dalam pelaksanaan pendampingan proses pembuatan karya seni rupa bagi calon guru MI ini meliputi: ceramah/pemaparan materi, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan karya dan presentasi hasil karya. Hasil dari pendampingan yaitu mampu memahami konsep dari pembuatan karya seni rupa. dan mampu mengembangkan kreatifivitas dalam membuat sebuah karya seni rupa
MEMBANGUN GENERASI EMAS: KETERAMPILAN DAN PENGETAHUAN SISWA MELALUI SBDP DI MIS AL-JIHAD Ratna Rahayu Pertiwi; Istiyati Mahmudah
AL-ULUM | JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN Vol. 2 No. 01 (2024): AL-ULUM | JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
Publisher : STAI DARUL ULUM KANDANGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63216/alulum.v2i01.297

Abstract

The role of education is needed in moving towards a golden generation, especially in learning Arts, Culture and Crafts. Arts, Culture and Crafts (SBdP) is one of the learning content contained in thematic learning in elementary schools. This is important to do to prepare the younger generation to be superior and competitive. The aim of this research is to build students' skills and knowledge through SBdP learning by improving 21st century skills such as critical thinking, creativity, communication and collaboration. This research uses qualitative methods. Data collected through observation, interviews and documentation
PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA DALAM UPAYA MEMBANGUN KARAKTER PESERTA DIDIK DI MADRASAH IBTIDAIYAH Deva Meia Maharani; Istiyati Mahmudah
Sasangga: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 3 No 1 (2025): Januari-Juni
Publisher : Titik Fokus Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70345/sasangga.v3i1.13

Abstract

This study explores the role of cultural arts education in character development among elementary school students, specifically in the context of MIN 3 Kota Palangka Raya. The primary aim of this research is to examine how arts education fosters not only artistic skills but also essential character values such as empathy, tolerance, creativity, independence, and social responsibility. Through qualitative research, involving in-depth interviews with teachers, this study highlights the ways in which cultural arts education can contribute to the formation of positive student character. The findings suggest that the integration of character education within arts education enables students to better appreciate diversity, engage in cooperative work, and express themselves creatively. Additionally, arts education provides a safe space for students to overcome self-doubt and fear of failure, increasing their confidence and sense of achievement. By focusing on both the cognitive and emotional aspects of learning, cultural arts education proves to be a powerful tool in shaping well-rounded individuals. Furthermore, it encourages the development of critical thinking, problem-solving skills, and an understanding of local cultural heritage. This research underscores the importance of integrating character education within arts curricula, as it not only enhances students' artistic competencies but also supports their social and emotional development. Ultimately, the study concludes that cultural arts education plays a pivotal role in nurturing students into responsible, empathetic, and creative individuals, prepared to contribute positively to society.