Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Aktivitas Antidiabetes Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Andrographis Paniculata dan Vernonia Amygdalina Fitriani, Nyayu; Layal, Kamalia; Kamila, Kamila
Syifa'Medika Vol 7, No 2 (2017): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v7i2.1371

Abstract

Diabetes mellitus merupakan sekelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia kronik yang diakibatkan oleh defek pada sekresi insulin, aksi insulin atau keduanya. Daun Andrographis paniculata dan Vernonia amygdalina merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai pengendali kadar gula dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kombinasi ekstrak kedua daun dibandingkan dengan acarbose dalam menurunkan kadar gula darah postprandial tikus diabetes. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental, dengan pre dan post test control group design. Tikus diinduksi dengan aloksan kemudian diobati dengan kombinasi ekstrak dengan dosis yang berbeda selama 7 hari. Sebanyak 25 ekor tikus dibagi dalam 5 kelompok, yaitu kelompok yang diberikan aquadest (kontrol negatif); acarbose 75mg/kgBB (kontrol positif), kombinasi ekstrak etanol daun Andrographis paniculata 500mg/kgBB dan daun Vernonia amygdalina 100mg/kgBB; kombinasi ekstrak etanol daun Andrographis paniculata 1000mg/kgBB dan daun Vernonia amygdalina 200mg/kgBB; dan kombinasi ekstrak etanol daun Andrographis paniculata 2000mg/kgBB dan daun Vernonia amygdalina 400mg/kgBB. Analisis data kadar gula darah tikus menggunakan uji T- berpasangan dan PostHoc. Hasil penelitian didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna antara semua kombinasi ekstrak daun Andrographis paniculata dan daun Vernonia amygdalina dengan acarbose dalam menurunkan kadar gula darah postprandial tikus wistar yang diinduksi aloksan (p>0,05). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak etanol daun Andrographis paniculata dan daun Vernonia amygdalina efektif dalam menurunkan kadar gula darah postprandial tikus diabetes.
Pemberian Gel Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus altilis) Dapat Mempercepat Proses Penyembuhan Luka Bakar pada Mencit Kurniawan, Yogi; Layal, Kamalia
Syifa'Medika Vol 8, No 1 (2017): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v8i1.1357

Abstract

Luka bakar adalah cedera yang disebabkan oleh kontak langsung atau terpaparnya tubuh dengan sumber-sumber panas, listrik, zat kimia, dan radiasi. Luka bakar tidak hanya mengakibatkan kerusakan kulit, tetapi juga dapat mempengaruhi sistem tubuh. Oleh karena itu, luka bakar memerlukan perhatian khusus. Artocarpus altilis (daun sukun) merupakan salah satu tanaman obat yang diketahui mengandung senyawa-senyawa yang berperan dalam penyembuhan luka seperti flavonoid, saponin, tanin, dan polifenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak daun sukun terhadap proses penyembuhan luka bakar derajat dua. Ekstrak daun sukun dibuat dengan maserasi menggunakan pelarut etanol 70% kemudian dibuat sediaan dalam bentuk gel. Penelitian ini menggunakan mencit (Swiss webster) jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol positif yang diberikan bioplasenton, kelompok kontrol negatif yang diberikan basis gel dan 4 kelompok uji yang diberi gel ekstrak daun sukun dengan konsentrasi 6,25%, 12,5%, 25%, dan 50%. Pembuatan luka bakar derajat dua menggunakan solder yang dipanaskan terlebih dahulu selama 10 menit. Intervensi dilakukan sebanyak dua kali sehari. Hasil analisis statistik uji One-Way ANOVA menunjukkan bahwa gel ekstrak daun sukun dengan 4 konsentrasi yang berbeda dapat mempercepat proses penyembuhan luka bakar secara bermakna dan ekstrak dengan konsentrasi 6,25% dan 12,5% mempunyai hasil yang lebih baik.
Hubungan Nilai Ujian MCQ Tengah Blok dengan Nilai Ujian MCQ Akhir Blok I - XXIII pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Angkatan 2014 Hartanti, Miranti Dwi; Layal, Kamalia
Syifa'Medika Vol 9, No 1 (2018): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v9i1.1342

Abstract

Pendidikan kedokteran mempunyai peran yang sangat strategis dalam mencetak tenaga dokter berkualitas. Dokter yang berkualitas akan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas pada masyarakat, dan tentunya dokter tersebut merupakan hasil didikan dari lembaga pendidikan kedokteran yang berkualitas pula. Salah satu bentuk penilaian untuk melakukan evaluasi terhadap pembelajaran pada mahasiswa yang diterapkan di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang (FK UM Palembang) yaitu dengan evaluasi formatif dan sumatif berupa ujian tulis dalam bentuk Multiple Choice Question (MCQ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan nilai ujian MCQ tengah blok dengan nilai ujian MCQ akhir blok I – XIII pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang angkatan 2014. Penelitian ini merupakan penelitian analitik deskriptif dengan pendekatan retrospektif menggunakan data sekunder berupa nilai ujian MCQ tengah blok dan nilai ujian MCQ akhir blok I – XIII. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara nilai ujian MCQ tengah blok dengan nilai ujian MCQ akhir blok (p = 0,001) dan menunjukkan adanya hubungan korelasi (r = 0,428) berpola positif yang artinya semakin besar nilai ujian MCQ tengah blok, maka semakin besar pula nilai ujian MCQ akhir blok.
Peran Nrf2 Dalam Patogenesis Stres Oksidatif dan Inflamasi pada Penyakit Ginjal Kronik Layal, Kamalia
Syifa'Medika Vol 7, No 1 (2016): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v7i1.1390

Abstract

Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan masalah kesehatan serius yang dapat membatasi usia harapan hidup dan meningkatkan biaya kesehatan. PGK ditandai dengan penurunan fungsi dan kerusakan struktur ginjal serta dapat mengalami komplikasi kardiovaskular ataupun berkembang menjadi penyakit ginjal stadium akhir. Stres oksidatif dan inflamasi diketahui berperan dalam patogenesis PGK. Ketidakseimbangan reactive oxygen spesies (ROS) dan pertahanan antioksidan mencetuskan keadaan ini. Nuclear factor-erythroid-2 related factor 2 (Nrf2) merupakan faktor tanskripsi yang dapat meningkatkan transkripsi berbagai antioksidan dan enzim-enzim detoksifikasi. Gen-gen protektif ini akan dengan cepat menetralkan ROS. Akan tetapi, pada PGK terjadi gangguan aktivasi dari Nrf2.
Pengaruh CYP2D6 terhadap Kegagalan Terapi Primakuin pada Malaria Vivaks Layal, Kamalia; Gayatri, Anggi
Syifa'Medika Vol 5, No 1 (2014): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v5i1.1419

Abstract

Malaria vivaks merupakan salah satu jenis malaria yang sering dialami oleh manusia. Infeksi Plasmodium vivaks adalah penyebab dari malaria ini. Spesies ini berbeda dengan plasmodium lainnya karena mempunyai stadium dorman dalam hati manusia yang disebut hipnozoit. Primakuin merupakan satu-satunya obat antimalaria yang mampu mengeliminasi stadium ini. Namun akibat sering timbulnya kegagalan dalam terapi malaria vivaks, mengakibatkan kekambuhan. Kegagalan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah rendahnya aktivitas isoenzim sitokrom P450 yaitu CYP2D6.
Effectiveness Test of Basil Leaf (Ocimum basilicum) Extract As Bioinsecticide In Mosquito Coil to Mosquito Aedes aegypti Death Indri Ramayanti; Kamalia Layal; Putri Utami Pratiwi
Journal of Agromedicine and Medical Sciences Vol 3 No 2 (2017)
Publisher : Faculty of Medicine, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ams.v3i2.5063

Abstract

Aedes aegypti is the vector of Dengue Haemorhagic fever. One of the method to prevent the spread of dengue fever is vector control. Principal activity to control this vector might decrease their population as transmitter of disease. One way of controlling mosquitoes vectors is using a bioinsecticide from basil leaf. Basil leaf extract has bioinsecticide effect to Aedes aegypti because basil leaf has some active compounds, such as Flavonoid, Saponin, Tannin and essential oils. These compound are toxic to mosquitoes. The purpose of this study was to determine the effectiveness of basil leaf (Ocimum basilicum L.) extract as mosquito coil against Aedes aegypti. The design of this study is xperimental study with 450 subjects of Aedes aegypti. Subjects were divided into six groups. They were 0% (negative control), 25%, 50%. 70%, 90% extract and Transfluthrin 0,03% (positive control). Each group contained 25 mosquitoes. Observation were carried out for 60 minutes with 10 minutes intervals and three times of repetition. The Data were analyzed by probit to calculate the value of Lethal consentration. The result of Probit Analyze showed that LC50 was at a concentration of 41,81% and LC90 was at concentration of 101.66%. The results showed that the extract of basil leaf (Ocimum basilicum L.) effective as Aedes aegypti bioinsecticide in mosquito coil.
PENELUSURAN RENDAHNYA TINGKAT VAKSIN DAN UPAYA MENINGKATKAN KETERCAPAIAN VAKSINASI COVID-19 DI DESA JADA BAHRIN, KABUPATEN BANGKA Fajar Indah Puspita Sari; Anisa Indriawati; Kamalia Layal; Salmi Salmi
Dharma Pengabdian Perguruan Tinggi (DEPATI) Vol 2 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.14 KB) | DOI: 10.33019/depati.v2i2.3355

Abstract

Jada Bahrin village has an area of 56 km2, and consists of 3 hamlets. The boundaries of Jada Bahrin Village are, among others, in the north by Kimak Village, in the south by Balun Ijuk, in the west by Kemuja and in the east by Baturusa village. The majority of Jada Bahrin's livelihood is farming (80%). During the 2020-2021 pandemic, the Jada Bahrin village community was classified as having quite low awareness in the implementation of the Covid-19 Vaccination, until March 2022 the achievement rate of vaccine dose 1 was only 60% and dose 2 vaccine was only 40%. Seeing some of the existing problems, the team took several steps to help the community and village officials to overcome these problems. Some of the things that the service team did were collecting data on the number of people who had vaccinated and had not vaccinated, education was carried out through several points of view, namely from the point of view of medicine and science, education about hypertension, health consultation assistance and health screening. The search results from 84 communities showed that up to mid-July 2022, 15.5% of the people had not / did not vaccinate. 69.23% of them are not eligible for the vaccine because of illness.
PENINGKATAN STATUS GIZI BALITA STUNTING MELALUI PRAKTEK PEMBUATAN MPASI DENGAN MEMANFAATKAN POTENSI PANGAN LOKAL Ayu Wulandari; Devi Valeriani; Dian Prihardini Wibawa; Kamalia Layal
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 3 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i3.1077

Abstract

The 2023 University Level Community Service Program aims to increase knowledge, understanding, and skills in the practice of making MPASI by utilizing local potential for mothers who have babies, toddlers, toddlers and toddlers so they have good nutritional intake. This was done as a way to prevent stunting in Simpang Teritip District, West Bangka Regency. Considering that this area is one of the locations with a high stunting prevalence rate in the Bangka Belitung Islands Province. The activities carried out in this service are in the form of outreach and education with the theme of nutritious food and direct practice in making complementary foods. This activity is carried out by utilizing existing local food. The hope is that eventually parents can implement in their daily life the fulfillment of the right MPASI for their children.
Karakteristik Fisik Filter Masker Ramah Lingkungan dari Komposit Selulosa Asetat/Kitosan/AgNO3 Ristika Oktavia Asriza; Ropalia Ropalia; Kamalia Layal
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 15 No. 1 (2023): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v15i1.23834

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis material komposit dari selulosa asetat/kitosan/AgNO3 sebagai bahan baku untuk filter masker yang ramah lingkungan. Selulosa asetat berasal dari batang ubi kayu (Manihut utilissime) yang berperan sebagai matriks. Penambahan kitosan berfungsi sebagai filler  dan mampu meningkatkan nilai elongasi komposit. Sedangkan penambahan AgNO3 untuk meningkatkan kemampuan kitosan sebagai antibakteri. Metode yang digunakan dalam mensintesis komposit ini adalah dengan menggunakan metode inversi fasa. Komposit dengan variasi selulosa asetat 0,15 gram memiliki elongasi sebesar 4,4078% yang mendekati persyaratan ASTM D838.
THE POTENTIAL OF GINGEROL ACTIVE COMPOUNDS IN ZINGIBER OFFICINALE AS ANTI-CANCER AGENTS Layal, Kamalia; Anggun H, Aisyah; Salsabillah, Nadya; Adenina, Syarinta
International Journal of Islamic and Complementary Medicine Vol. 5 No. 2 (2024): International Journal of Islamic and Complementary Medicine
Publisher : International Islamic Medicine Forum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55116/IJICM.V5I2.83

Abstract

Cancer is a type of chronic disease which is the main cause of death in the world with 19.3 million new cases in 2020. Current cancer treatment includes surgery, chemotherapy, radiotherapy, hormone therapy, antiangiogenesis inhibitors, stem cell therapy, and others. Long-term cancer treatment can cause other health problems, so alternative anti-cancer therapy with the fewest side effects is needed. One natural ingredient that is known to prevent and act as anti-cancer therapy is Zingiber officinale. Zingiber officinale contains gingerol which functions as an anti-oxidant, anti-inflammatory, anti-bacterial, anti-cancer, anti-tumor and anti-mutagenic. The anticancer effects of gingerol are known to be effective in cancers of the liver, stomach, mouth, prostate, breast and ovaries. This literature aims to delve deeper into the role of gingerol as an anti-cancer compound. The strategy employed in the article search involved using electronic databases such as Google Scholar and PubMed. Keywords utilized included "cancer," "red ginger," "gingerol," "Zingiber officinale," and "anticancer." The articles selected were those published within the last 10 years. The study results indicate that gingerol is beneficial in oral, breast, lung, colorectal, cervical, and prostate cancers. The mechanism of action of gingerol involves pathways such as the PI3K/AKT, JAK/STAT, apoptosis, and ROS proliferation pathways. Gingerol is known to be effective as an anti-cancer agent and has the potential to become one of the alternative anti-cancer treatments.