Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

AKSES PASAR MANGGA DAN FAKTOR YANG MEMENGARUHINYA (Studi Komparatif antara Kecamatan Greged dan Japara) Rasmikayati, Elly; Zikriawan Purnama, Mochamad Dafa; Renaldi, Eddy; Tridakusumah, Ahmad Choibar; Saefudin, Bobby Rachmat
Agros Journal of Agriculture Science Vol 23, No 2 (2021): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v23i2.1392

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) membandingkan karakteristik petani dan usahatani mangga di Kecamatan Greged dan Japara; 2) membandingkan akses pasar mangga di Kecamatan Greged dan Japara; dan 3) mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan akses pasar. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan metode survey kepada masing-masing 130 petani mangga di kedua kecamatan dari hasil teknik sampling acak sederhana. Data penelitian dianalisis menggunakan statistika deskriptif, uji Mann Withney U dan uji Chi-Square. Hasil penelitian: karakteristik petani dan usahatani mangga di Kecamatan Greged berbeda secara signifikan dengan Kecamatan Japara dalam hal tingkat pendidikan, pekerjaan pokok, pekerjaan sampingan, pendapatan usahatani mangga, pendapatan selain usahatani dan penguasaan lahan mangga. Akses pasar mangga di Kecamatan Greged dan Japara memiliki beberapa perbedaan yang signifikan dalam hal pilihan pasar yang dituju, ketersediaan transportasi dan kemudahan syarat pasar. Faktor sosial dan ekonomi yang berkorelasi nyata dengan variabel akses pasar di Kecamatan Greged adalah kegiatan diskusi, minimnya konflik, permintaan, dan harga mangga yang tinggi. Di Kecamatan Japara, variabel akses pasar yang memiliki hubungan signifikan dengan variabel sosial terjadi pada variabel pemilihan pasar dan kemudahan informasi dengan seringnya melakukan diskusi. Kemudahan Informasi juga memiliki hubungan dengan akses modal.
Penyuluhan: Implikasi Harga Penjualan Produk di Lokasi Wisata ‘Bukit Pangreugreug’ Pardian, Pandi; Renaldi, Eddy; Tridakusumah, Ahmad Choibar; Noor, Trisna Insan; Supyandi, Dika; Heryanto, Mahra Arari
Agrikultura Masyarakat Tani Vol 2, No 1 (2024): November
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrimasta.v2i1.59358

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat berupa penyuluhan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dari pengelola dan masyarakat yang melakukan usaha di lokasi wisata Bukit Pareugreug Desa Pajagan Kecamatan Cisitu Kabupaten Sumedang tentang implikasi harga penjualan sehingga memberikan kesan yang baik bagi pengunjung tempat wisata.  Kegiatan dilakukan dengan ceramah dan tatap muka di gazebo tempat wisata dengan peserta dari masyarakat sekitar, kompepar, pemilik warung dan ketua bumdes. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan telah memberikan pencerahan dan pemahaman baru tentang bagaimana dampak jangka panjang kegiatan penjualan produk. Penjualan produk dengan prosentase keuntungan yang tinggi akan memberikan dampak berkurangnya volume penjualan dan juga keuntungan yang dapatkan, namun sebaliknya jika persentase keuntungan kecil akan meningkatkan volume penjualan sehingga meningkatkan persentase keuntungan.
Agricultural Land Use Change and Livelihood Vulnerability in the Expansion Area: Pangandaran Regency Syakirotin, Muthiah; Sulistyowati, Lies; Noor, Trisna Insan; Tridakusumah, Ahmad Choibar
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 9, No 3 (2025): November 2025
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v9i3.25884

Abstract

The expansion areas have experienced a decline in agricultural land use and a decrease in the number of farming households, which has an impact on livelihood transformation. The purpose of this study is to analyze changes in agricultural land use and the vulnerability of farmers' livelihoods in the expansion areas, namely Mangunjaya Sub-district and Padaherang Sub-district of Pangandaran Regency.  This research uses a quantitative descriptive method with a spatial analysis approach and an interview technique of 378 farmers. The highest land area change in Mangunjaya sub-district was gardens by 44% while in Padaherang Sub-district it was water bodies by 48%. The highest vulnerability is pressure with a value of 4.65 where there are indicators of agricultural land conversion. Changes in agricultural land use show an impact on the vulnerability of farmers' livelihoods as evidenced by disasters on agricultural land, a decrease in agricultural production and diversification of livelihoods other than the agricultural sector. Comprehensive efforts involving the government, community, and private sector are needed.  
Value Added Analysis of Hanjeli Raw Materials and its Development Strategy at Pantastik Cooperative, Wado, Sumedang Tania, Fransisca Johana; Tridakusumah, Ahmad Choibar; Ernah, Ernah
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 9, No 3 (2025): November 2025
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v9i3.26299

Abstract

Hanjeli (Coix lacryma-jobi L.) has potential as a high-value local food crop, yet studies on its value-added potential and business development strategies remain limited. This study aims to analyze the added value of hanjeli and formulate development strategies at Pantastik Cooperative, Wado, Sumedang. A case study approach was applied using mixed methods. The Hayami method was used to measure added value, while SWOT, IFE, EFE, and QSPM analyses were employed to formulate strategic directions. The results of the Hayami analysis show that hanjeli processing generates a value-added ratio of 66.00%, with profits predominantly accruing to the business owner, although the workforce receives a considerable share. The SWOT analysis identified that internal strengths outweigh weaknesses and external opportunities exceed threats. Based on the QSPM analysis, the most recommended strategy is to leverage healthy food trends and government support followed by expanding digital marketing. This research fills a gap in integrated analysis combining value-added assessment and strategic business formulation for underutilized crops like hanjeli. The findings imply that strengthening the value chain, increasing production capacity, and optimizing digital marketing are essential to enhance competitiveness. Effective implementation is expected to position hanjeli as a sustainable agribusiness commodity that contributes to food security, rural economic development, and the welfare of business actors.