Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Healthcare Nursing Journal

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KESIAPAN LANSIA DALAM MENERIMA VAKSIN COVID-19 Aneng Yuningsih
HealthCare Nursing Journal Vol. 4 No. 2 (2022): HealthCare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.101 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v4i2.2413

Abstract

Lansia sebagai kelompok yang sangat rentan terpapar Covid-19 mendapatkan prioritas selanjutnya setelah tenaga kesehatan dan petugas layanan publik untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Pemberian vaksin ini diharapankan dapat mengendalikan angka morbiditas dan mortalitas. Berdasarkan data kementrian kesehatan, lansia memiliki factor resiko hingga 60 kali lipat lebih parah dibandingkan anak-anak, lebih dari 95% kematian akibat Covid-19 terjadi pada lansia. Lebih dari 50% dari seluruh kematian terjadi pada lansia di atas usia 80 tahun. Terbatasnya akses informasi lansia tentang vaksin Covid-19 menimbulkan keraguan yang sangat berpotensi buruk bagi kesehatan. Hal ini terjadi karena adanya informasi-infomasi yang tidak tepat mengenai vaksinasi Covid-19, yang mengakibatkan pelaksanaan vaksin Covid-19 terhambat dan menjadi salah satu faktor rendahnya cakupan vaksin Covid-19 pada lansia baik dosis satu, dua maupun ketiga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kesiapan lansia menerima vaksin Covid-19. Metode deskriptif korelasi dengan pendekatan studi cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2022 dengan jumlah sampel penelitian adalah 37 orang, dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, hasil penelitian menunjukkan bahwa 73% responden memiliki pengetahuan baik dan 51,40% responden memiliki ketidaksiapan menerima vaksinasi. Hasil analisis bivariat diperoleh P Value 0,004, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kesiapan lansia menerima vaksin Covid-19 di Dusun Karang tengah Wilayah Kerja Puskesmas Banjar I Tahun 2022. Disarankan pihak puskesmas dapat meningkatkan sosialisasi kepada para lansia tentang pentingnya vaksinasi Covid-19
Pengaruh Terapi Kombinasi Hidroterapi dan Murottal Al-Qur’an terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia Aneng Yuningsih; Syamsul Anwar; Dewi Anggraini
HealthCare Nursing Journal Vol. 5 No. 1 (2023): HealthCare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.034 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v5i1.3008

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit terbanyak yang diderita oleh lansia. Salah satu tindakan mandiri perawat dalam mengatasi hipertensi adalah memberikan terapi nonfarmakologi. Terapi kombinasi hidroterapi rendam kaki air hangat dan murottal Al-Quran Surat Ar-Rahman menjadi salah satu pilihan yang banyak. Kedua terapi ini murah, mudah, tidak membutuhkan waktu yang lama karena dilakukan secara bersamaan dan yang paling utama tidak ada efek samping yang ditimbulkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi kombinasi hidroterapi rendam kaki air hangat dan murottal Al-Qur’an surat Ar-Rahman terhadap penurunan tekanan darah lansia hipertensi. Pernelitian ini bersifat Quasy Eksperiment dengan rancangan Pre And Post-Test Control Group Design. Sampel yang digunakan sebanyak 24 responden yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kontrol. Penentuan sampel ini dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Berdasarkan uji statistic dengan menggunakan uji Marginal Homogeneity, hasil penelitian pada kelompok intervensi memberikan hasil yang signifikan dengan nilai p value 0,001 < dari nilai Alpha 0,05 maka ditolak yang artinya terdapat perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian terapi kombinasi pada kelompok intervensi. Hal tersebut membuktikan bahwa terdapat pengaruh pemberian terapi kombinasi kaki air hangat dengan murottal Al-Qur’an Surat Ar-Rahman terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi. sementara pada kelompok kontrol hasil menunjukkan tidak ada pengaruh dengan p value 0,162 > dari nilai Alpha 0,05 maka diterima. Saran hasil dari penelitian tersebut adalah meningkatkan konsistensi konsistensi lansia hipertensi untuk menyatukan terapi tersebut kedalam perawatan kesehatan mereka sehari-hari, selain diet hipertensi, olah raga, manajemen stress dan minum obat anti hipertensi Hipertensi merupakan penyakit terbanyak yang diderita oleh lansia. Salah satu tindakan mandiri perawat dalam mengatasi hipertensi adalah memberikan terapi nonfarmakologi. Terapi kombinasi hidroterapi rendam kaki air hangat dan murottal Al-Quran Surat Ar-Rahman menjadi salah satu pilihan yang banyak. Kedua terapi ini murah, mudah, tidak membutuhkan waktu yang lama karena dilakukan secara bersamaan dan yang paling utama tidak ada efek samping yang ditimbulkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi kombinasi hidroterapi rendam kaki air hangat dan murottal Al-Qur’an surat Ar-Rahman terhadap penurunan tekanan darah lansia hipertensi. Pernelitian ini bersifat Quasy Eksperiment dengan rancangan Pre And Post-Test Control Group Design. Sampel yang digunakan sebanyak 24 responden yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kontrol. Penentuan sampel ini dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Berdasarkan uji statistic dengan menggunakan uji Marginal Homogeneity, hasil penelitian pada kelompok intervensi memberikan hasil yang signifikan dengan nilai p value 0,001 < dari nilai Alpha 0,05 maka ditolak yang artinya terdapat perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian terapi kombinasi pada kelompok intervensi. Hal tersebut membuktikan bahwa terdapat pengaruh pemberian terapi kombinasi kaki air hangat dengan murottal Al-Qur’an Surat Ar-Rahman terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi. sementara pada kelompok kontrol hasil menunjukkan tidak ada pengaruh dengan p value 0,162 > dari nilai Alpha 0,05 maka diterima. Saran hasil dari penelitian tersebut adalah meningkatkan konsistensi konsistensi lansia hipertensi untuk menyatukan terapi tersebut kedalam perawatan kesehatan mereka sehari-hari, selain diet hipertensi, olah raga, manajemen stress dan minum obat anti hipertensi