Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

KINERJA PENYULUH PERTANIAN DAN KEBERHASILAN KELOMPOK PEMASARAN BERSAMA BAHAN OLAHAN KARET RAKYAT (BOKAR) DI KABUPATEN KUA MELI SASMI; MAHRANI MAHRANI; HARIS SUSANTO
Jurnal Agribisnis Vol. 19 No. 2 (2017): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.695 KB) | DOI: 10.31849/agr.v19i2.778

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kuantan Singingi bertujuan mengetahui kinerja penyuluh pertanian dan keberhasilan kelompok pemasaran bersama bahan olahan karet rakyat (Bokar) di Kabupaten Kuatan Singingi. Penelitian dilakukan dengan metode survey dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Untuk menganalisis data diukur dengan menerapkan “Skala Likert” yang diukur adalah variabel kinerja, pengetahuan, keterampilan, motivasi, jarak tempat tingal, fasilitas dan keberhasilan anggota kelompok dalam pengembangan usaha kelompok pemasaran secara bersama, diukur dengan skala jenjang lima (1,2,3,4,5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja penyuluh pertanian berdasarkan sifat personalitas dan hasil kerja memiliki kategori baik hal ini disebabkan oleh penyuluh memiliki sifat tekun, disiplin, kerja keras, bertanggung jawab, inovatif, kreatif dan ketauladanan yang baik. Kinerja berdasarkan hasil kerja juga memiliki kategori baik dilihat dari frekuensi penyuluhan, materi penyuluhan, program penyuluhan, kehadiran sasaran yang baik, interaksi penyuluh dengan kelompok tani dan perubahan perilaku sasaran sangat baik, perkembangan kegiatan pemasaran bersama bokar baik serta manajemen usaha pemasaran bersama bokar juga baik. Berdasarkan faktor-faktor mempengaruhi kinerja penyuluh pengetahuan memiliki kategori, keterampilan, motivasi yang baik, sikap penyuluh sangat baik, jarak tempat tinggal dekat namun fasilitas kurang lengkap. Keberhasilan anggota kelompok dalam mengembangkan usaha kelompok pemasaran bokar secara bersama memiliki kategori baik terlihat dari pertambahan volume penjualan. Persentase kadar karet kering, pengolahan bokar, pendapatan anggota, jumlah usaha yang dimiliki, penerapan teknologi, permodalan, pemasaran. Pendapatan anggota yang baik dan permodalan yang sangat baik hal ini terlihat dari berkembangnya usaha kelompok dengan menumbuhan usaha-usaha produktif pada kelompok pemasaran tersebut. Kata Kunci : Kinerja,penyuluh,keberhasilan.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA TERNAK SAPI LOKAL DI KECAMATAN INUMAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Haris Susanto; Angga Pramana
Indonesian Journal of Agricultural Economics Vol 12, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/ijae.12.1.88-99

Abstract

Indonesia has a wealth of unique tropical biological resources, an abundance of sunlight, water and soil, as well as a community culture that respects nature, the potential of agriculture sourced from local abundance is enormous. The local cow maintenance system in Kuantan Singingi Regency is still a semi-intensive system. This business is a hereditary business and is a people's farm that generally farmers provide feed in the form of forage in the form of field grass and let the cows graze foraging in grazing areas in the form of plantation land both oil palm and rubber plantations and shrubs that are not cultivated. local cattle farms or kuantan cows are still dominated by small-scale folk farms. In addition, the scale of management is also still a side business that is not balanced with adequate capital and management and working on livestock as a daily activity. The development of local cattle as one of the slaughter cattle is still experiencing many obstacles because of its maintenance which is still traditional, very unprofitable because it does not produce to the maximum. Based on the description above, the study aims to determine the social and economic factors that affect the amount of income earned by local cattle farmers. The results showed that the free variable that has a real effect on the income of local cattle business in Inuman District Kuantan Singingi is the scale of cattle (X1), because it has a P-value smaller than the real level = 0.01 or a confidence level of 99 percent. Sedankan other variables have no real effect on the income of local cattle business in Inuman District Kuantan Singingi. Farmers are expected to increase the scale of the amount of livestock maintenance. So that with the more number of cattle raised, it will be more and more to the income of local cattle business in Inuman District Kuantan Singingi.
The Effect of Implementing the Agribusiness System on Increasing the Income of Vegetable Farmers in Kuantan Singingi Regency Susanto, Haris; Mashadi, Mashadi; Sasmi, Meli; Hariadi, Hariadi; Kusuma, Arya Diki
Baselang Vol 3, No 2: OKTOBER 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsl.v3i2.164

Abstract

This research aims to determine the application of the agribusiness system to vegetable farmers which includes the production facilities sub-system, cultivation sub-system, handling and post-harvest sub-system and product marketing sub-system and to determine the effect of implementing the agribusiness system on the income level of vegetable farmers. The research was conducted using the survey method. A survey is research that takes samples from a population and uses a questionnaire as the main data collection tool. Meanwhile, the sampling method used was Stratified Purposive Sampling. Based on the results of research regarding the influence of the application of the agribusiness subsystem on the income of vegetable farmers, it can be concluded as follows: The application of the vegetable agribusiness system has been implemented well by respondents, especially in the production and marketing facilities subsystem. The independent variables of the production facilities subsystem (X1), farming subsystem (X2), post-harvest handling and processing subsystem (X3) and marketing subsystem (X4) which have a significant effect on income are the production and marketing facilities subsystem, because they have a smaller P-value from real level = α 0.05. Meanwhile, the post-harvest handling and processing subsystem has no real effect on income, because it has a P-value greater than the real level = α 0.05.
Kompensasi Meningkatkan Kinerja Karyawan Koperasi Unit Desa Dalam Pengelolaan Kebun Plasma Kelapa Sawit: Pendekatan Struktural Equation Modelling Sasmi, Meli; Susanto, Haris; Hadi, Nariman; Harefa, Arianto
Baselang Vol 4, No 2: OKTOBER 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsl.v4i2.205

Abstract

Kompensasi memiliki fungsi yang penting dalam manajemen sumber daya manusia, karena merupakan salah satu aspek paling sensitif terhadap kinerja karyawan dalam bekerja.  Pada makalah ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan serta hubungan kompensasi tersebut terhadap kinerja karyawan  dalam pengelolaan kebun plasma. Analisis data menggunakan model Struktural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan program SmartPLS 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaji/upah berpengaruh secara nyata terhadap inisiatif secara tidak langsung terhadap kinerja. Sedangkan Insentif  berpengaruh secara nyata terhadap kerjasama namun tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja. Sedangkan tunjangan dan fasilitas tidak berpengaruh secara nyata terhadap kinerja baik secara langsung maupun secara tidak langsung namun memiliki pengaruh yang positif. Penelitian ini memberikan kontribusi bahwa dalam meningkatkan kinerja karyawan yang perlu menjadi perhatian dalam pengelolaan kebun plasma oleh koperasi unit desa adalah Gaji, dan insentif, dengan demikian maka perlu adanya kenaikan gaji secara berkala, dan pembayaran insentif sesuai dengan prestasi kerja.
PENGELOLAAN BUDIDAYA ITIK PETELUR DI DESA SIKAKAK KECAMATAN CERENTI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI mahrani mahrani; Meli Sasmi; Haris Susanto; Jamalludin Jamalludin
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2021
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.895 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i2.1824

Abstract

Tujuan program PKM yaitu pengelolaan budidaya itik petelur, diharapakan mampu membuka pola fikir masyarakat untuk dapat meningkatkan ketersediaan pakan berkualitas dengan teknik fermentasi, memperbaiki manajemen organisasi kelompok ternak dengan optimalisasi fungsi setiap bagian kerja.Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan 15 Oktober 2019 di Kelompok Ternak Harapan jaya Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti.Metode pelaksaan program PKM yang dilaksanakan yaitu dalam bentuk penyuluhan dan pembinaan.Perbaikan manajemen usaha dapat meningkatkan kesadaran akan potensinya dalam menciptakan suasana untuk pengembangan ternak itik petelur. Desa sikakak berpotensi besar untuk mengembangkan itik petelur. Antusias kelompok dapat dilihat dari semangat gotong royong dan banyaknya peserta yang hadir pada kegiatan PKM. Banyaknya batang sagu, limbah pertanian seperti dedak dan ampas tahu dapat menunjang sebagai sumber pakan ternak.Lahan kosong tidak berdaya guna dapat ditanami jagung untuk dijadikan sebagai bahan pakan ternak. Prodi agribisnis telah melakukan transfer ilmu, teknologi, sasialisasi, penyuluhan dan pembinaan yang dibutuhkan oleh masyarakat telompok ternak harapan jaya.
PENYULUHAN PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN BUDIDAYA KACANG TANAH DI DESA KINALI KECAMATAN KUANTAN MUDIK KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Chezy WM Vermila; Meli Sasmi; Jamalludin Jamalludin; Haris Susanto; Andi Alatas; Mashadi Mashadi; Nariman Nariman; Eldipama Kesambamula
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2021
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.215 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i2.1842

Abstract

Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk 1) memberikan penyuluhan dan pengetahuan serta keterampilan untuk mengembangkan budidaya kacang tanah, 2) untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai pengelolaan kacang tanah yang ada di Desa Kinali. metode penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan terhadap kelompok tani yang ada didesa Kinali. Bagaimana agar petani dapat mengetahui Bagaimana cara pengembangan dan Pengelolaan Budidaya Kacang Tanah yang sesuai dengan kondisi didaerah mereka yang belum merka ketahui. metode penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan terhadap kelompok tani yang ada didesa Kinali. Bagaimana agar petani dapat mengetahui Bagaimana cara pengembangan dan Pengelolaan Budidaya Kacang Tanah yang sesuai dengan kondisi didaerah mereka yang belum merka ketahui. Sebagai bahan pangan, biji kacang tanah memiliki manfaat yang sangat banyak bagi makanan manusia, makanan ternak, bahan minyak goreng dan kandungan proteinnya yang bermanfaat bagi kesehatan. Semakin meningkatnya kebutuhan tentang bahan kacang tanah menyebabkan harus adanya solusi untuk membuat budidaya kacang tanah, yang dapat menghasilkan produksi panen yang lebih banyak dari sebelumnya.
PEMANFAATAN KEARIFAN LOKAL “BIJI KARET “SEBAGAI CEMILAN YANG BERNILAI EKONOMIS DI DESA BANJAR BENAI Andi Alatas; Mashadi Mashadi; Meli Sasmi; Haris Susanto; Jamalludin Jamalludin; Chezy WM Vermila; Nariman Hadi; Eldipalma Kesambamula
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 1 (2022): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Juni 2022
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1735.253 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v2i1.2197

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Desa Banjar Benai ini adalah untuk memberikan pengertian, pemahaman, dan cara pengolahan Biji karet menjadi makanan cemilan berupa keripik biji karet Manfaatnya adalah selain para petani mendapatkan pengetahuan serta pengalaman dalam hal untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat tersebut melalui potensi yang bisa dikembangakan yaitu pemanfaatan biji karet menjadi cemilan atau makanan ringan yang bisa menghasilkan nilai ekonomis. Adapun strategi yang dipergunakan untuk mendukung realisasi program pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan, Mendorong dan memotivasi, sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan potensinya dalam menciptakan suasana untuk pengembangan usaha agribisnis Dalam meningkatkan kesadaran akan potensinya. Hasil kegiatan PKM yang telah dilaksanakan oleh Tim Program Studi Agribisnis di Desa Banjar Benai antara lain Antusiasisme peserta dalam mengikuti kegiatan PKM ditandai dengan keinginan untuk adanya kelanjutan kegiatan ini dimasa yang akan datang. Potensi untuk pengembangan Pemanfaatan kearifan local biji karet sangat terbuka, mengingat lahan dan keadaan lingkungan memadai, dalam hal ini banyak terdapa kebun-kebun tanaman karet yang banyak menghasilkan biji karet untuk dapat dimanfaatkan secara maksimal, baik untuk diolah menjadi makanan ataupun untuk kerajinan.
PEMBUATAN IKAN ASIN KEMBUNG (Rastrelliger kanagurta) DI DESA BANJAR BENAI, KECAMATAN BENAI: PkM Nariman Hadi; Mashadi Mashadi; Meli Sasmi; Haris Susanto; Jamalludin Jamalludin; Chezy WM Vermila; Andi Alatas; Eldipalma Kesambamula
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 2 (2022): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2022
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v2i2.2738

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Desa Banjar Benai ini adalah untuk memberikan pengertian, pemahaman, dan cara pengolahan Ikan Kembung menjadi produk olahkan Ikan Asin. Manfaatnya adalah agar ibu-ibu rumah tangga di pedesaan mendapatkan pengetahuan serta pengalaman untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui potensi yang bisa dikembangakan yaitu pengolahan ikan kembung segar menjadi ikan asin kembung atau dijadikan sumber bahan pangan keluarga atau dijual sebagai sumber pendapatan tambahan keluarga. Strategi yang digunakan untuk merealisasikan program pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan, memberi dorongan dan memotivasi, sehingga dapat meningkatkan kesadaran ibu-ibu akan potensinya dalam menciptakan suasana pengembangan usaha agribisnis. Hasil kegiatan PKM yang telah dilaksanakan oleh Tim Program Studi Agribisnis di Desa Banjar Benai antara lain adalah antusiasisme peserta dalam mengikuti kegiatan PKM ditandai dengan keinginan untuk adanya kelanjutan kegiatan ini dimasa yang akan datang. Potensi untuk pengembangan pengolahn ikan asin kembung sangat terbuka, mengingat sumber bahan baku yaitu ikan kembung segar selalu tersedia di pasar.
PENYULUHAN INDUSTRI SKALA RUMAH TANGGA TANAMAN HORTIKULTURA DI DESA PISANG BEREBUS KECAMATAN GUNUNG TOAR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI: PKM Chezy Vermila; Jamalludin Jamalludin; Meli Sasmi; Haris Susanto; Mashadi Mashadi; Nariman Hadi; Gustia Kusuma Wardani
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 2 (2024): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2024
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v4i2.3907

Abstract

Komoditas hortikultura di Desa Pisang berebus belum dimanfaatkan secara optimal dikarenakan hasil panen yang langsung dijual kepasar, sehingga produk yang dihasilkan tidak dapat bertahan lama, sehinga diperlukan penanganan dari produk yang mana salah satunya adalah dengan memberikan informasi teknologi dan memberikan pengetahuan serta keterampilan masyarakat desa mengenai usaha diversifikasi produk tanaman hortikultura. Upaya tranfer informasi teknologi pengolahan tanaman hortikultura melalui kegiatan penyuluhan. kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan melalui penyuluhan kepada ibu-ibu rumah tangga dalam peningkatan manfaat serta peningkatan ekonomi keluarga melalui pengolahan produk hortikultura skala rumah tangga Saus merupakan salah satu produk pasta yang cukup dikenal dan digemari dimasyarakat. Produk tersebut dapat diolah melalui teknologi sederhana ditingkat rumah tangga. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan hasil yang positif dikarekana respon dari pada ibu-ibu/kelompok tani Wanita ini sangat antusias mengikuti kegiatan ini yang mana materi yang diberikan sangat sederhana dan mudah dimengerti dan dilakukan oleh mereka, dan memberikan peluang baru bagi kelompoktani dalam memanfaatkan hasil tanaman mereka yang awalnya mudah rusak menjadi produk yang bisa bertahan lama.
JUAL BELI DI BIDANG AGRIBISNIS DALAM PERSPEKTIF ISLAM Haris Susanto; H. Mashadi; Meli Sasmi; Jamalludin; Andi Alatas; Chezy WM Vermila; Nariman Hadi; Eldipama Kesambamula
Bersama : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Bersama: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Pertania Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsm.v1i1.7

Abstract

The purpose of this community service is to find out how to do muammalah correctly, which is taught by Islam and add to our insight and knowledge about muammalah in Islam. Community service for the Agribusiness Study Program, Faculty of Agriculture, Islamic University of Kuantan Singingi (UNIKS), provides results of community service activities that have been carried out for lecturers, staff, and students within the UNIKS environment running smoothly. Buying and selling is the exchange of goods. This has been practiced by primitive people when money has not been used as a medium of exchange for goods, namely the barter system which in Fiqh terminology is called Ba'i Al-Muqayyadah. religion, one of which is buying and selling in which there is an unclear element (gharar), something speculative, or vague. Transactions of this kind are unlawful to do, because they can harm one of the contracted parties, both the seller and the buyer. As devout Muslims there is nothing wrong for us to muammalah, but muammalah in a way that has been recommended in Islam which has taught by Rasulullah and his previous companions.Keywords: Buying and Selling, Agribusiness, Perspective, Islam