Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Pengaruh Bimbingan Klasikal Dengan Metode Jigsaw Terhadap Kontrol Diri Siswa Dalam Penggunaan Handphone Di Sekolah Pada Kelas IX SMP Negeri 7 Pemalang Alvin Himawan; Siti Fitriana; Farikha Wahyu Lestari
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol 15 No 1 (2020): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.591 KB) | DOI: 10.33084/pedagogik.v15i1.1301

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa yang sering membawa handphone ke sekolah digunakan untuk media untuk mencontek, bermain game pada saat pelajaran, dan bermain media sosial pada saat jam pelajaran sehinggi mengakibatkan terhambatnya proses belajar mengajar yang sedang berlangsung. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian adalah apakah bimbingan klasikal dengan metode jigsaw terhadap kontrol diri siswa dalam pengunaan handphone di sekolah?. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif desain quasi experimental bentuk nonequivalent control group design dengan model pre-test post-test control group design.. Populasi penelitian adalah siswa kelas IX SMP Negeri 7 Pemalang. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis presentase dengan Uji t (t-test). Hasil analisis skala kontrol diri dalam penggunaan handphone pada kelompok eksperimen dengan menggunakan uji-t hasil post-test menunjukan rata-rata kelompok eksperimen sebesar 83,67 dan kelompok kontrol 77,2. Sehingga terjadi peningkatan rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 10,5. Pada penghitungan uji-t diperoleh hasil thitung (3,11) > ttabel (2,000), maka hipotesis kerja (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Disimpulkan bahwa bimbingan klasikal dengan metode jigsaw berpengaruh terhadap kontrol diri siswa dalam penggunaan handphone kelas IX SMP Negeri 7 Pemalang.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kedisplinan Siswa di SMA Negeri 1 Brebes Afrida Nugraha Putri Perwira; Siti Fitriana; Mujiyono Mujiyono
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.146 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5524

Abstract

Latar belakang yang dari penelitian ini adalah karena fenomena kedisiplinan yang dimiliki siswa/siswi di SMA Negeri 1 Brebes. Faktor kedisiplinan yang diteliti antara lain: kedisiplinan dalam mengatur waktu, kedisiplinan dalam berpakaian, kedisiplinan dalam berpenampilan, kedisiplinan dalam bersikap kepada sesama hingga bapak/ibu guru di SMA Negeri 1 Brebes. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif studi kasus, yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah seorang ketua osis dan ketua paskibra di SMA Negeri 1 Brebes. Sedangkan pengambilan data penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil wawancara dikelompokkan dalam tabel koding persiswa, tabel koding memuat raw data, preliminary codes dan final codes, kemudian menghasilkan data akhir koding umum subjek 1 dan subjek 2. Sehingga didapatkan hasil faktor-faktor apa sajakah yang membuat subjek 1 dan subjek 2 memiliki sikap kedisiplinan dalam dirinya. Berdasarkan temuan dari penelitian terkait faktor-faktor kedisiplinan siswa di SMA Negeri 1 Brebes dari awal sampai akhir dapat digolongkan menjadi empat faktor antara lain: faktor siswa, faktor keluarga, faktor guru dan faktor sekolah, dan dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor dengan intensitas yang dominan dalam mempengaruhi kedisiplinan siswa di SMA Negeri 1 Brebes adalah faktor internal dari siswa tersebut.
Pengembangan Game Athena Versi 1.0 Sebagai Edukasi Cyberbullying Pada Remaja Widya Nurani Indah Pangestuti; Siti Fitriana; MA. Primaningrum Dian
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.999 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6089

Abstract

Cyberbullying baik di pendidikan maupun social media, angkanya mencapai 2.473 laporan dan tren nya terus meningkat. Melalui kajian tersebut, perkembangan sosio-emosional remaja baik pelaku maupun korban bullying tidak lepas dari faktor pendukung yaitu teknologi. Teknologi yang semakin cepat bertumbuh memiliki dampak positive dan negative. Berdasarkan fakta data yang telah ditemukan melalui telaah pustaka maka disusunlah penelitian untuk memberikan edukasi cyberbullying dengan menerapkan teori belajar behavioristic dimana individu yang memiliki kecenderungan sebagai pelaku sekaligus korban cyberbullying akan melakukan serangkaian game untuk melihat tingkat kecenderungan sebagai pelaku cyberbullying, korban cyberbullying, dan pengetahuan mengenai cyberbullying. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development). Hasil dari pengembangan Game Athena versi 1.0 ini adalah valid digunakan untuk menjadi game edukasi cyberbullying pada remaja dengan tingkat kevalidan 58% pada materi cyberbullying, 70% pada kesesuain dengan remaja, dan 88% pada media game edukasi. Hasil uji coba terbatas yang dilakukan juga terdapat kenaikan pengetahuan terhadap cyberbullying.
Bahasa Indonesia PENYESUAIAN DIRI DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SMP NEGERI 27 SEMARANG DI MASA PANDEMI Lisa Dewi Lestari; Siti Fitriana; Chr. Argo Widiharto Widiharto
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 3 No 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v3i1.621

Abstract

The problem of this research is how to adjust to the learning activities of SMP Negeri 27 Semarang students during the Covid-19 Pandemic? The goal to be achieved in this study is to determine the level of adjustment in student learning activities. This type of research is qualitative with a phenomenological approach. Field observations were carried out by observing the object of research, namely students at SMP Negeri 27 Semarang. Field observations also collect documents in the form of student learning outcomes. The interview process was carried out with student and teacher sources. The data in this study were obtained through observation and interviews. The results of the analysis regarding adjustment in student learning activities during the pandemic showed a relationship between each superordinate theme, which appeared in more than half of the participants. The conclusion shows that the adjustment in learning activities of SMP Negeri 27 Semarang students during the Covid-19 pandemic is quite good. This is indicated by the behavior shown, such as seeking solutions, releasing emotions (catharsis) and seeking social support. Student adjustment is quite good because of the support from parents and friends and able to find solutions when experiencing problems in online learning. Students also show feelings of depression by releasing emotions. Suggestions that researchers can convey, BK teachers should be able to provide services that are in accordance with the conditions of students in order to overcome helping students make adjustments during learning both online and offline.
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Sosiodrama Terhadap Efikasi Diri Siswa Kelas X IPA Di SMA N 2 Cepu Trianisa Trianisa; Siti Fitriana; G. Rahastono Ajie
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7662

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyak siswa yang mengalami masalah hambatan dalam efikasi diri siswa yang rendah seperti cemas saat menghadapi ulangan mendadak, tidak yakin dengan kemampuan yang dimiliki seperti tidak yakin dengan hasil yang dikerjakan dan ketika menghadapi kesulitan sering putus asa. Para siswa terlihat tidak memperhatikan pada saat guru sedang menjelaskan pelajaran di depan kelas dan cendrung berbicara dengan temannya atau membuat keributan ketika guru tidak di kelas, jika diberikan soal yang mereka anggap sulit mereka tidak menyelesaikannya dan tidak memiliki hasrat atau keinginan untuk menyelesaikan tugas tersebut, para siswa juga memiliki masalah dengan sosialisasi pelajaran, sering membolos pada saat mata pelajaran tertentu karena malas untuk mengikuti pelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama terhadap efikasi diri siswa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah True Experimen Design menggunakan model pretes dan posttes kontrol grup design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Ipa SMA N 2 Cepu yang berjumlah 144 siswa dan sampel penelitian ini sebagai kelas try out dipilih dengan teknik random sampling yaitu kelas X IPA 1 sebanyak 30 siswa kemudian dibagi menjadi dua kelompok masing-masing 15 siswa kelompok eksperimen dan 15 kelompok kontrol. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui, wawancara dan skala psikologis. berdasarkan perhitungan uji t diperoleh hasil thitung sebesar 3,7 sementara ttabel dengan db=(n1+n2)-2 =(15+15)-2 =28 dan taraf signifikansi 5%(0,05) sebesar 2,048. Berarti thitung (3,7) > ttabel (2,048), maka hipotesis alteternatif (Ha) yang berbunyi “Ada Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Sosiodrama Terhadap Efikasi Diri Siswa Kelas X IPA SMA N 2 Cepu”.
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Brainstorming Terhadap Perilaku Asertif Siswa Kelas VIII SMP Negeri 34 Semarang Abror Ikhtiyar Zaemurhuda; Siti Fitriana; Venty Venty
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11175

Abstract

Berdasarkan latar belakang masalah masih adanya perilaku siswa yang kurang percaya diri, kurang berani mengungkapkan pendapat dan kurangnya kemampuan menolak secara tegas ajakan teman yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif true experimental design, karena bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik brainstorming terhadap perilaku asertif siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 34 Semarang yang berjumlah 168 siswa yang terdiri dari 5 kelas. Try out akan dilaksanakan di kelas VIII B dengan jumlah siswa 33 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik cluster random sampling. Analisis yang digunakan untuk menguji validitas adalah korelasi product moment dan reliabilitas menggunakan rumus alpha. Hasil analisis Berdasarkan hasil analisis data bahwa hasil pretest diperoleh skor pada kelompok eksperimen berjumlah 580 dengan rata-rata 58 sedangkan pada kelompok kontrol berjumlah 675 dengan rata-rata 67,5 yang dapat diartikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol tidak ada sebuah perbedaan. Sedangkan hasil posttestnya pada kelompok eksperimen diperoleh skor berjumlah 757 dengan rata-rata 75,7 sedangkan kelompok kontrol diperoleh skor yang berjumlah 711 dengan rata-rata 71,1, sehingga dapat diartikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol terjadi perbedaan. Selain itu, dari hasil analisis uji t perbedaan bahwa posttest diantara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol terhadap perilaku asertif dengan menggunakan rumus uji t didapatkan sebesar thitung sebesar 10,3 sedangkan ttabel sebesar 2,021 dengan db = (n1+n2)-2 = (10+10)-2=18 dan taraf signifikan 5% maka thitung lebih besar dari berarti ttabel artinya Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan dengan melalui hipotesis yang berbunyi “ada pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik brainstorming terhadap perilaku asertif Siswa Kelas VIII SMP Negeri 34 Semarang. Saran yang dapat peneliti sampaikan hendaknya menumbuhkan pemahaman dan pengetahuannya mengenai pentingnya perilaku asertif.
Berisiko Pada Remaja Pengkonsumsi Minuman Keras di Kecamatan Juwana Kabupaten Pati Sutri Purjiati; Siti Fitriana; MA Primaningrum Dian
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11856

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya beberapa remaja di kecamatan Juwana yang melakukan perilaku menyimpang saat mengkonsumsi minuman keras yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menegtahui bentuk-bentuk perilaku berisiko yang dilakukan oleh remaja pengkonsumsi minuman keras di kecamatan juwana kabupaten pati. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan motode studi kasus. Responden dalam penelitian ini adalah remaja pengkonsumsi minuman keras di Kecamatan Juwana Kabupaten Pati sebanyak 2 orang Responden, 2 Teman Dekat Responden, 2 Orang Tua Responden, dan 1 Responden pendukung Bayan Desa. Dalam melakukan penelitian ini di peroleh melalui wawancara, observasi, serta dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data penelitian bahwa bentuk-bentuk perilaku berisiko yang dilakukan pada remaja pengkonsumsi minuman keras antara lain berupa penggunaan minuman keras oplosan, yang mencampur beberapa minuman keras yang tidak sesuai dengan dosis serta menggunakan campuran yang tidak wajar seperti lotion nyamuk dan bahan berbahaya lainnya. Selanjutnya adalah tindak kekerasan : verbal dan non verbal, kecelakaan berkendara yang dialami oleh pemabuk dapat berakibat fatal apabila terjadi disekitar orang yang tidak melakukan tindakan menyimpang, penggunaan obat-obatan berbahaya : seperti pil koplo, jenis obat tidur dan obat batuk lainnya, tempramental : memicu tindak perkelahian , dan tindakan kriminal : seperti mencuri dan pemalakan.
METODE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL Dea Maulita Putri Rico; Siti Fitriana; Farikha Wahyu Lestari
Jurnal Guru Kita PGSD Vol 4, No 1: Desember 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.5 KB) | DOI: 10.24114/jgk.v4i1.16244

Abstract

Abstract: Two Stay Two Stray Method to Improve Interpersonal Communication Abilities. This research is motivated by students who are unable to appreciate friends or other people who are talking, cannot be good listeners, do not speak when meeting other people on the street, do not shake hands with the teacher they meet, students are less able to communicate in good language to the teacher or friend, unable to respond properly when invited to speak. This type of research is a quantitative research design in quasi experimental form of nonequivalent control group design with pre-test model post-test control group design. The population of this research is the students of class XI Accounting 1, XI Marketing 2, XI Animation SMK Muhammadiyah 1 Semarang. The sampling used in this study is cluster random sampling. The data analysis technique used is percentage analysis with t-test. It was concluded that there was an influence of classical guidance with the two stay two stray method on the interpersonal communication of class XI students of SMK Muhammadiyah 1 Semarang.Keywords: Classical Guidance, Two Stay Two Stray, Interpersonal CommunicationAbstrak: Metode Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal. Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa yang tidak mampu menghargai teman atau orang lain yang sedang berbicara, tidak bisa menjadi pendengar yang baik, tidak bertegur sapa apabila bertemu orang lain dijalan, tidak berjabat tangan dengan guru yang ditemui, siswa kurang mampu berkomunikasi dengan bahasa yang baik terhadap guru ataupun teman, tidak mampu merespon dengan baik saat diajak berbicara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif desain quasi experimental bentuk nonequivalent control group design dengan model pre-test post-test control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI Akutansi 1, XI Pemasaran 2, XI Animasi SMK Muhammadiyah 1 Semarang. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling. Teknik analisi data yang digunakan yakni analisis presentase dengan Uji t (t-test). Disimpulkan bahwa ada pengaruh bimbingan klasikal dengan metode two stay two stray terhadap komunikasi interpersonal siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Semarang.Kata Kunci: Bimbingan Klasikal, Two Stay Two Stray, Komunikasi Interpersonal.
Pengaruh Bimbingan Kelompok Teknik Brainstorming Terhadap Pemahaman Bahaya Minuman Keras Peserta Didik Kelas XI SMA Institut Indonesia Aofa Soryakhusna; Siti Fitriana; Mujiyono Mujiyono
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.13451

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi beberapa masalah, yaitu: 1) terdapat beberapa peserta didik pernah mengkonsumsi minuman keras, yaitu sebesar 19% dalam kategori sangat kurang; 2) peserta didik yang memahami jenis-jenis minuman keras hanya sebesar 23% masih dalam kategori kurang; dan 3) pemberian layanan bimbingan kelompok sudah pernah dilaksanakan, akan tetapi terkait pemahaman bahaya minuman keras belum dilaksanakan secara berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok teknik brainstorming terhadap pemahaman bahaya minuman keras peserta didik kelas XI SMA Institut Indonesia.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Pre-Experimental Designs tipe One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh peserta didik kelas XI MIPA berjumlah 51 peserta didik, terdiri dari kelas XI MIPA 1 berjumlah 25 peserta dan kelas XI MIPA 2 berjumlah 26 peserta. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas XI MIPA 2 di SMA Institut Indonesia berjumlah 26 peserta. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik non tes dengan angket pemahaman bahaya minuman keras. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Uji hipotesis menggunakan uji Paired sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh bimbingan kelompok dengan teknik brainstorming terhadap pemahaman bahaya minuman keras peserta didik kelas XI SMA Institut Indonesia. Pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik brainstorming terhadap pemahaman bahaya minuman keras peserta didik kelas XI SMA Institut Indonesia, diperoleh perbedaan rata-rata mean pre-test sebesar 79,85 atau 80% dan rata-rata mean post-test sebesar 94,65 atau 95%, maka diperoleh peningkatan rata-rata mean sebesar 14,808 atau 15%. Kata kunci: Bimbingan Kelompok Teknik Brainstorming, Pemahaman Bahaya Minuman Keras
Peningkatan Resiliensi dengan Project Based Leaning pada Anak Usia Dini Anita Chandra; Siti Fitriana; Mila Karmila; Chr. Argo Widiharto
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i4.4803

Abstract

Pandemi covid - 19 merupakan pandemi global yang telah terjadi mulai akhir tahun 2019 dan telah merubah kehidupan manusia. Berdasarkan pra penelitian di beberapa sekolah di Kota Semarang menunjukan bahwa banyak anak-anak yang mengalami stress akibat pembelajaran yang dilakukan saat pandemi dengan menggunakan daring. Anak-anak TK/PAUD selama hampir 2 tahun melakukan pembelajaran secara daring, ketika anak kembali ke sekolah untuk luring membuat kemampuan resiliensi anak menjadi rendah. Metode pembelajaran berbasis proyek adalah salah satu cara pembelajaran dengan memberikan kesempatan pada siswa atau anak untuk mencari solusi dalam kehidupan sehari-hari baik secara perseorangan maupun secara berkelompok. Penelitian ini mengunakan pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan resiliensi anak usia dini. Desain penelitian yang digunakan adalah research and development untuk mengetahui pengaruh pembelajaran proyek terhadap peningkatan resiliensi anak. Subjek penelitian adalah siswa TK Harapan Bunda Semarang berjumlah 44 anak. Analisis data menggunakan repeated measured anova menunjukkan peningkatan resiliensi anak. Dengan demikian project based learning efektif untuk meningkatkan resiliensi anak.