Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Materi Tumbuhan Hijau Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Kilo Sudarman, Sudarman; Shamdas, Gamar Binti Non; Bustamin, Bustamin
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 7 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa di SDN Kilo. Hal ini dapat terlihat pada saat  pembelajaran berlangsung yaitu hanya 40%  diantara para siswa yang telah mencapai ketuntasan, pada tahun ajaran 2011/2012. Masalah yang dapat dirumuskan adalah apakah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Kilo Kec. Pipikoro pada materi Tumbuhan Hijau? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas V SDN Kilo Kec. Pipikoro pada materi Tumbuhan Hijau  melalui  model  pembelajaran kooperatif  tipe  STAD. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri  atas dua siklus. Rancangan penelitian mengikuti tahap penelitian yang mengacu pada modifikasi diagram Kemmis dan Mc Taggart. Materi yang dibahas tentang Tumbuhan Hijau, dengan melibatkan subyek penelitian sebanyak 12 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan pemberian tes hasil belajar tiap akhir tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar, dari siklus I ke siklus II, yakni persentase ketuntasan klasikal sebesar 50%, persentase daya serap klasikalnya adalah 57,5%, dan observasi aktivitas guru dan siswa dalam kategori baik. Pada siklus II diperoleh ketuntasan klasikal 75%, persentase daya serap klasikal adalah 67,5%, dan observasi aktivitas guru dan siswa berada dalam kategori sangat baik. Dengan demikian, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Kilo Kec. Pipikoro pada materi Tumbuhan Hijau. Kata kunci: Hasil Belajar; Model Kooperatif Tipe STAD.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Materi Tumbuhan Hijau Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Kilo Sudarman, Sudarman; Shamdas, Gamar Binti Non; Bustamin, Bustamin
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 7 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa di SDN Kilo. Hal ini dapat terlihat pada saat  pembelajaran berlangsung yaitu hanya 40%  diantara para siswa yang telah mencapai ketuntasan, pada tahun ajaran 2011/2012. Masalah yang dapat dirumuskan adalah apakah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Kilo Kec. Pipikoro pada materi Tumbuhan Hijau? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas V SDN Kilo Kec. Pipikoro pada materi Tumbuhan Hijau  melalui  model  pembelajaran kooperatif  tipe  STAD. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri  atas dua siklus. Rancangan penelitian mengikuti tahap penelitian yang mengacu pada modifikasi diagram Kemmis dan Mc Taggart. Materi yang dibahas tentang Tumbuhan Hijau, dengan melibatkan subyek penelitian sebanyak 12 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan pemberian tes hasil belajar tiap akhir tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar, dari siklus I ke siklus II, yakni persentase ketuntasan klasikal sebesar 50%, persentase daya serap klasikalnya adalah 57,5%, dan observasi aktivitas guru dan siswa dalam kategori baik. Pada siklus II diperoleh ketuntasan klasikal 75%, persentase daya serap klasikal adalah 67,5%, dan observasi aktivitas guru dan siswa berada dalam kategori sangat baik. Dengan demikian, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Kilo Kec. Pipikoro pada materi Tumbuhan Hijau. Kata kunci: Hasil Belajar; Model Kooperatif Tipe STAD.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Karunia Kecamatan Palolo Melalui Model Pembelajaran Langsung Pada Materi Sifat Dan Perubahan Wujud Benda Sa’adiah, Sa’adiah; Shamdas, Gamar B. N.; Haeruddin, Haeruddin
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 6, No 6 (2018): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Karunia Kecamatan Palolo melalui penerapan model pembelajaran langsung pada materi sifat dan perubahan wujud benda. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, subyek penelitian sebanyak 12 siswa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan data menggunakan tes hasil belajar dan lembar observasi. Hasil penelitian berhasil meningkatkan hasil belajar siswa yang ditandai oleh rata-rata persentase DSK pada siklus I adalah 65% dibandingkan 57,5% sebelum pembelajaran dan meningkat menjadi 73,75% pada siklus II. Rata-rata persentase KBK pada siklus I adalah 29,2% dibandingkan 16,7% sebelum pembelajaran dan meningkat 85,7% pada siklus II. Hasil observasi aktivitas guru dan siswa pada siklus I sama-sama termasuk pada kategori baik dan meningkat menjadi sangat baik pada siklus II. Kesimpulan yaitu model pembelajaran langsung yang diterapkan pada siswa kelas IV SDN Karunia Kecamatan Palolo dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan sifat dan perubahan wujud benda. Kata Kunci: Model Pembelajaran Langsung, Aktivitas Guru dan Siswa, Hasil Belajar
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Materi Tumbuhan Hijau Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Kilo Sudarman, Sudarman; Shamdas, Gamar Binti Non; Bustamin, Bustamin
Jurnal Kreatif Online Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.763 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa di SDN Kilo. Hal ini dapat terlihat pada saat  pembelajaran berlangsung yaitu hanya 40%  diantara para siswa yang telah mencapai ketuntasan, pada tahun ajaran 2011/2012. Masalah yang dapat dirumuskan adalah apakah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Kilo Kec. Pipikoro pada materi Tumbuhan Hijau? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas V SDN Kilo Kec. Pipikoro pada materi Tumbuhan Hijau  melalui  model  pembelajaran kooperatif  tipe  STAD. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri  atas dua siklus. Rancangan penelitian mengikuti tahap penelitian yang mengacu pada modifikasi diagram Kemmis dan Mc Taggart. Materi yang dibahas tentang Tumbuhan Hijau, dengan melibatkan subyek penelitian sebanyak 12 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan pemberian tes hasil belajar tiap akhir tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar, dari siklus I ke siklus II, yakni persentase ketuntasan klasikal sebesar 50%, persentase daya serap klasikalnya adalah 57,5%, dan observasi aktivitas guru dan siswa dalam kategori baik. Pada siklus II diperoleh ketuntasan klasikal 75%, persentase daya serap klasikal adalah 67,5%, dan observasi aktivitas guru dan siswa berada dalam kategori sangat baik. Dengan demikian, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Kilo Kec. Pipikoro pada materi Tumbuhan Hijau.
Pengaruh Jumlah Kotoran Sapi Terhadap Kualitas PLT Biogas 60 Watt Melalui lama Penerangan dan Pemanfaataannya Sebagai Media Pembelajaran Shamdas, Gamar Binti Non; Tolaba, Isnainar Isnainar; Nurhayati, Nurhayati Nurhayati
e-JIP BIOL Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.753 KB)

Abstract

Krisis energi yang disebabkan oleh banyaknya permintaan dan kurangnya persediaan bahan bakar ditandai oleh  seringnya lampu padam, minyak tanah yang mengalami kelangkaan dan gas yang semakin berkurang, menjadi penting untuk dicarikan solusi yang dapat dijadikan sumber alternatif.  Penelitian bertujuan  untuk mendeskripsikan pengaruh jumlah kotoran ternak sapi terhadap kualitas PLT biogas melalui lama penerangan dan pemanfaatannya sebagai media pembelajaran. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan untuk 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata lama penerangan  untuk 100 kg kotoran sapi adalah 4 jam 9 menit, 75 kg kotoran sapi  adalah 4 jam 1 menit, 50 kg kotoran sapi  adalah 3 jam 1 menit dan 25 kg kotoran sapi adalah 2 jam 1 menit. Hasil penelitian dituangkan dalam bentuk media belajar berupa poster dan telah divalidasi oleh tim ahli yaitu ahli isi, ahli desain dan ahli media. Hasil  penilaian diperoleh dari  ahli isi  adalah 78%, ahli desain adalah 100% dan ahli media  adalah 82,85%. Hasil ujicoba pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi sebanyak 29 orang memperoleh hasil rata-rata 76,89%. Seluruh hasil persentase diperoleh merujuk pada katergori bahwa poster layak digunakan sebagai media pembelajaran. Kata kunci: Kotoran Sapi;  Kualitas PLT Biogas 60 Watt Melalui Lama Penerangan
Variasi Genetik Jagung (Zea mays L.) Berdasarkan Karakter Fenotipik Tongkol Jagung yang Dibudidaya di Desa Jono Oge Genetic Variation of Maize (Zea mays L.) Cultivated in Village of Jono Oge Based on the Cob Phenotypic Characters Mustofa, Zainul; Budiarsa2, I Made; Samdas, Gamar Binti Non
e-JIP BIOL Vol 2, No 3 (2014): e-Jipbiol Jurnal elektronik Prodi Biologi
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.846 KB)

Abstract

Abstract This study aims to determine the genetic variation in maize varieties cultivated in the village of Jono Oge. The method used is descriptive method of cob phenotypic characters included 24 quantitative and qualitative characters. The samples used were 6 varieties of Octora, Lamuru, Jaya 2, Kumala, Bonanza and local Pulut. The data were analyzed using the formula of average (mean) and standard deviation, and then were further tested using MVSP program (Multivariate Statistical Package). Data were edited by using PFE program (Program File Editor) and the Clustering based dendogram was constructed to show the genetic relationship among varieties or individual relationships between varieties by UPGMA algorithm. Similarity index was calculated by using Simple Matching existing coëficient on MVSP. The results showed that there were variation on the quantitative and qualitative characters of maize cultivated in Jono Oge. This data was reinforced by the support of similarity index varied between varieties and between individuals that occur in Lamuru and local Pulut varieties with the support of similarity index between 0.65% - 1%. Keywords: Genetic variation, corn, phenotypic character Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi genetik varietas jagung yang dibudidayakan di Desa Jono Oge. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan 24 karakter fenotipik tongkol jagung yaitu meliputi karakter kuantitatif dan kualitatif. Sampel yang digunakan adalah 6 varietas jagung yaitu varietas jagung Octora, Lamuru, Jaya 2, Kumala, Bonanza dan Pulutlokal. Data dianalisis menggunakan rumus rata-rata (mean) dan standar deviasi serta diuji lanjut menggunakan program MVSP (Multivarian Statistical Package). Data diedit dengan program PFE (Program File Editor) dan dendogram dikonstruksi berdasarkan Clustering yang menunjukkan hubungan kekerabatan antar varietas atau hubungan individu antar varietas menggunakan algorithm UPGMA. Indeks similaritas dihitung menggunakan metode Simple Matching Coefficient yang ada pada MVSP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara kuantitatif dan kualitatif jagung yang dibudidayakan di Jono Oge menunjukkan adanya variasi. Data yang bervariasi antar varietas dan antar individu yang terjadi pada varietas Lamuru dan Pulut lokal diperkuat oleh dukungan indeks similaritas antara 0,65 % - 1%. Kata Kunci: Variasi genetik, jagung, karakter fenotipik
Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Cabai Rawit (Capsicum Frutescen L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium Acnes dan Implementasinya Sebagai Media Pembelajaran Rodiah, Rodiah Rodiah; Kundera, I Nengah; Shamdaz, Gamar Binti Non
e-JIP BIOL Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.463 KB)

Abstract

Propionibacterium acnes termasuk bakteri flora normal  pada  kulit. Bakteri ini berperan dalam  pembentukan acne, dengan  menghasilkan  lipase  yang  memecah  asam  lemak  bebas  dari lipid  kulit  sehingga  menyebabkan  peradangan (jerawat). Daun cabai rawit memiliki zat antimikroba yang mengandung senyawa metabolit sekunder diantaranya terpenoid dan saponin. Daun cabai rawit telah terbukti melalui hasil-hasil penelitian sebelumnya efektif sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas ekstrak daun cabai rawit dalam menghambat dan membunuh bakteri Propionibacterium acnes dan menentukan konsentrasi efektif dari ekstrak daun cabai rawit yang dapat menghambat dan membunuh pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen laboratorium dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan (100%, 75%, 50%, 25% dan 0%) dan 4 kali ulangan. Teknik yang digunakan adalah teknik sumur, teknik pengenceran dan teknik perhitungan koloni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun cabai rawit (Capsicum frutescen L) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes pada konsentrasi 75% dan 50%, sedangkan membunuh pada konsentrasi 100%. Ekstrak daun cabai rawit efektif menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes pada konsentrasi 50% dan merupakan MIC (Minimum Inhibitory Concentration). Ekstrak daun cabai rawit efektif membunuh bakteri Propionibacterium acnes pada konsentrasi 100%  dan merupakan MBC (Minimum Bakterisidal Concentration). Hasil penelitian dijadikan suatu media pembelajaran dalam bentuk poster.  Kata Kunci: Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.); Propionibacterium acnes; Media Pembelajaran
Daya Hambat Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans Rizkiayanti, Rizkiayanti; Kundera, Nengah; Shamdas, Gamar
e-JIP BIOL Vol 4, No 2 (2016): e-jipbiol Jurnal online Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKCandida albicans adalah spesies cendawan (Jamur) patogen dari golongan Deuteromycota. Spesies cendawan ini merupakan penyebab infeksi oportunistik yang disebut kandidiasis pada kulit, mukosa, dan organ dalam manusia. Penelitian ini bertujuan menentukan kemampuan ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans dan memperoleh data tentang ekstrak daun Averrhoa bilimbi L.dengan konsentrasi terbaik dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorium dengan desain rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan (100%,75%, 50%, 25% dan 0%)  dan 4 kali ulangan. Hasil penelitian pada teknik sumur diperoleh diameter hambat berturut-turut dari konsentrasi 0% sampai 100% yaitu, 8 mm, 11,575 mm, 12,8375 mm, 14,35 mm dan 17,875 mm. Data dianalisis menggunakan analisis varians (ANAVA) sehingga diperoleh  nilai F Hitung sebesar 155,123, dengan demikian H0 ditolak maka H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans dan ekstrak yang terbaik digunakan pada konsentrasi 100%, serta ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) ini sudah efektif digunakan mulai dari konsentrasi 25 %, sehingga ada pengaruh yang nyata dari perlakuan ekstrak daun belimbing wuluh terhadap terbentuknya zona hambat pada jamur Candida albicans. Kata Kunci : Ekstrak, Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.), Candida albicans. ABSTRACTCandida albicans is a pathogen fungus belong to class Deuteromycota. This species are responsible for certain opportunistic infection that is called candidiasis in skin, mucosa, and infection the vitality organs human. This research Aimto decide the ability of leaf extract belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). To inhibit growth Candida albicans and to obtain the data about the best concentration of leaf extract belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) can inhibit growth of Candida albicans.  The method used in this experiment with Completely Randomized Design with 5 with five treatment of difference concentration at (0%, 25%, 50%, 75%, and 100%) and 4 times replication.  The results showed with using Well diffusions  method  decided  inhibitory zone diameter continually  in 0% until 100% concentration there were 8 mm, 11,575 mm, 12,8375, 14,35 mm, and 17,875mm. The data was analyzed with of Analysis Variance(ANAVA) showed  F- value amount 155,123, so that hypothesis 0 was not acceptance, therefore hypothesis 1 was accepted. So that can be concluded leaf extract of belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) could inhibit the growth of Candida albicans with the better resistance respectively at concentrations of 100%, and leaf extract of belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) has been effective begin from at concentrations of 25%, so that, there were significant different from treatment given leaf extract belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) toward forming inhibitory zone diameter in Candida albicans. 
PENGARUH RHIZOBIUM ASAL TANAH BEKAS TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) TERHADAP PERTUMBUHAN KEDELAI BERIKUTNYA UNTUK PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Anggriani, Ria; Shamdas, Gamar Binti Non; Tangge, Lilies
e-JIP BIOL Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (944.593 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menentukan pengaruh Rhizobium asal tanah bekas tanaman kedelai(Glycine maxL.)terhadap pertumbuhan tanaman kedelai berikutnya, menentukan konsentrasi tanah berrhizobium dapat memberikan pertumbuhan terbaik bagi tanaman kedelai (Glycine max L.)dan menghasilkan poster yang layak dimanfaatkan sebagai mediapembelajaran. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan yang diulang 3 kali. Perlakuan Rhizobium asal tanah bekas tanaman kedelai (Glycine max L.) berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun dan luas daun. Konsentrasi tanah 25 % tanah berrhizobium steril + 75 % tanah berrhizobium tidak steril memberikan pertumbuhan terbaik bagi tanaman kedelai. Persentase rata-rata penilaian media berupa poster yang diperoleh dari dosen ahli isi, ahli desain, ahli media dan mahasiswa biologi sebesar 81,67 % dengan kategori poster layak digunakan sebagai media pembelajaran. Kata kunci: Rhizobium; Tanah Bekas Tanaman Kedelai; Pertumbuhan Tanaman Kedelai; Media Pembelajaran.
Daya Hambat Ekstrak Daun Nangka (Artocarpus Heterophyllus L) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus) Selviana, Selviana; Shamdas, Gamar; Kundera, Nengah
e-JIP BIOL Vol 4, No 2 (2016): e-jipbiol Jurnal online Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK           Penelitian  ini  bertujuan  untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun nangka dalam  menghambat  pertumbuhan  bakteri  S.  aureus,  dan  menentukan  konsentrasi ekstrak terbaik terhadap penghambatan pertumbuhan serta daya bunuh bakteri S aureus. Metode   penelitian   yang   digunakan   adalah   metode eksperimen  laboratorium  dengan  teknik  sumur,  teknik  pengenceran  dan  teknik  hitung  koloni, dengan  parameter  amatan  daerah  zona  hambat  serta  jumlah  koloni  bakteri.  Penelitian  ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dengan 6 perlakuan (0%, 6,25%, 12,5%. 25%, 50%, dan 75%) dan 4 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun nangka dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, dengan daya hambat terbaik terdapat pada konsentrasi 50%. MIC (Minimum Inhibitory Concentration) dan MBC (Minimum Bactericidal Concentration) pada konsentrasi 75%. Kata Kunci: Antimikroba, Ekstrak, Daun Nangka, Staphylococcus aureus. ABSTRACTThis research aimed to be known the inhibition of jackfruit leaf extract to inhibiting the growing of bacteria S. aureus, and select the best concentration of extract as well as potency eradicate of them. The research using laboratory experiment method by pitting technique, deluting technique, and colony counting. The colony counting parameter was view area of inhibited zone and the number of colony. The research using randomized completely design by 6 treatment (0%, 6,25%. 12,5%, 25%, 50%, and 75%) and 4 replications. The result showed that the extract of jackfruit leaf could inhibit the growing of bacteria Staphylococcus aureus with the best potency was concentration 50% Minimum inhibitory concentration (MIC) and Minimum Bactericidal Concentration (MBC)  75%.Keywords: Antimicrobial, Jackfruit Leaf Extract, Staphylococcus aureus.