Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA

Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa SMP melalui Model Pembelajaran Pair Check Risma Rahmadani; Nia Jusniani; Guntur Maulana Muhammad
MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 3, No 2 (2021): MATHEMA
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jm.v3i2.991

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika, dan sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran  Pair Check.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain nonequivalent pretest-posttest control group. Instrumen yang digunakan adalah soal tes uraian dan instrumen non tes berupa skala sikap. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini diolah menggunakan bantuan program software SPSS versi 24 dengan criteria uji normalitas, uji homogenitas, dan uji perbedaan dua rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran Pair Check  lebih baik dari pada peningkatan kemampuan  pemahaman konsep matematika siswa dengan menggunakan pembelajaran biasa. Selain itu hasil skala sikap menunjukkan bahwa pada umumnya siswa bersikap positif terhadap model pembelajaran PairCheck.Kata Kunci : Pemahaman Konsep Matematika, Model Pembelajaran Pair Check.
Penggunaan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Moch Gustiana Sulaeman; Nia Jusniani; Erma Monariska
MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 3, No 1 (2021): MATHEMA
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jm.v3i1.992

Abstract

Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran biasa, serta untuk mengetahui sikap siswa terhadap model pembelajaran CPS yang digunakan adalah quasi eksperimen semu dengan desain Non Equivalent Group Pretest-Posttest Desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Cilaku semester genap tahun 2017/2018. Adapun yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII D sebagai keals eksperimen dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol yang ditentukan menggunakan teknik Sampling Purposive. Untuk pengolahan data menggunakan instrumen tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan angket siswa. Berdasarkan hasil analisis data,dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran CPS lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran biasa dan sikap siswa terhadap model pembelajaran CPS adalah positif.Kata kunci: Pemecahan masalah matematis siswa,  Creative Problem Solving (CPS)Andriatna, R. (2012). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Melalui Menulis Matematika Dalam Pembelajaran Bebasis Masalah. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI.  Jakarta: Rineka Cipta.Depdiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22, 23 dan 24 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta : Depdiknas. Fitriani, N. (2010). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.Jursa, H. (2013). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VII SMPMelalui Pendekatan Metacognitive Nter Speech. Desertasi SPS UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.Purbawanto, S.. (2013). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah, Komunikasi DanSelf-Efficacy Matematis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Dengan Metacognitive Scaffolding. Desertasi SPS UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.CVSyaban, M. (2009). Menumbuhkan Daya Matematis Siswa. [Online]. Tersedia: http://educare.e-fkipunla.net[10 Januari 2018].Syaripudin, T. (2006). Landasan Pendidikan. Bandung: FIP UPI.
Analisis Numerasi Siswa SMP pada Materi Aritmetika Sosial Ditinjau dari Gender Siswa Jusniani, Nia; Setiawan, Erwan; Monariska, Erma; Asikin, Rinawati
MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 6, No 2 (2024): MATHEMA
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jm.v6i2.4436

Abstract

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa SMP Plus Al Ittihad Cianjur kelas VII A dan VII J semester genap tahun ajaran 2021/2022 yang bergender laki–laki dan perempuan sebagai sampel penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis penelitian diperoleh bahwa kemampuan numerasi matematis siswa SMP pada materi aritmetika sosial laki-laki lebih baik dari pada perempuan. Hal itu terlihat bahwa siswa laki-laki lebih dominan dilevel Cakap, dan siswa perempuan dominan pada level Perlu Intervensi Khusus. Berdasarkan indikator kemampuan numerasi, siswa laki-laki lebih unggul pada indikator menggunakan berbagai macam angka dan simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari, dan indikator menganalisis informasi yang ditampilkan.