Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Junior Medical Journal

Analisis Kandungan DNA Babi pada Tempat Penggilingan Daging di Pasar-Pasar Kelurahan Cempaka Putih dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam Widiyaningsih, Anggun; Suciati, Yulia; Astiwara, Endy Muhammad
Junior Medical Journal Vol. 2 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v2i2.3790

Abstract

Cemaran daging babi masih menjadi salah satu permasalahan dalam berlangsungnya kegiatan perekonomian pengadaan daging di masyarakat, salah satunya ada pada produk daging giling. Tidak seluruh tempat penggilingan daging di pasar-pasar dapat menjamin bahwa daging yang digiling merupakan daging halal tanpa adanya kontaminasi babi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis cemaran DNA babi pada 5 sampel daging giling yang diperoleh dari tempat penggilingan daging di pasar-pasar Kelurahan Cempaka Putih. Proses analisis DNA dilakukan dengan menggunakan metode RT-PCR (Real-Time Polymerase Chain Reaction). Kelima sampel akan dilakukan isolasi DNA menggunakan Mericon Food Kit lalu dianalisis kemurnian dan konsentrasinya dengan menggunakan alat sprektrofotometer, selanjutnya sampel akan dilakukan proses RT-PCR dengan menggunakan Mericon Pig Kit. Analisis DNA sampel menunjukkan hasil negatif diseluruh sampel daging giling dan kontrol negatif ditandai dengan tidak adanya kenaikan garis kurva amplifikasi pada chanel FAM, sementara kontrol positif DNA babi menunjukkan hasil positif dengan adanya kenaikan nilai Cq (quantification cycle) pada kurva amplifikasi chanel FAM. Hal ini menandakan proses RT-PCR berlangsung dengan baik dan 5 sampel daging giling tidak mengandung DNA babi.
Gambaran Karakteristik Penderita TB Paru Klinis di RS YARSI Periode Januari 2021 – Desember 2022 dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam Risca Latifah; Zakiyah, Zakiyah; Sari, Siti Maulidya; Astiwara, Endy Muhammad
Junior Medical Journal Vol. 2 No. 4: December 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v2i4.4381

Abstract

Indonesia adalah negeri dengan prevalensi TB paru ke-3 di dunia setelah China dan India. Banyak faktor yang berpengaruh pada TB paru, salah satunya adalah usia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik penderita TB paru klinis yang diantaranya usia, jenis kelamin, tempat tinggal, status gizi, riwayat TB paru, riwayat penyakit komorbid, dan riwayat penyakit paru. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Pengolahan dan analisa data menggunakan program SPSS sedangkan penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Dengan populasi sebanyak 522 penderita TB paru dan jumlah sampel sebanyak 84 penderita TB paru yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penderita TB paru berusia 26-45 tahun (38.1%) dan 45-65 tahun (38.1%), berjenis kelamin laki-laki (51.2%), tinggal di DKI Jakarta (83.3%), status gizi dengan kriteria 18.5-22.9 kg/m2 (44%), memiliki Riwayat TB paru (61.9%), tidak memiliki riwayat penyakit komorbid (63.1%), tidak memiliki riwayat penyakit paru (65.5%). Diharapkan kepada masyarakat untuk memelihara kesehatan agar terhindar dari penyakit tuberkulosis.
The Comparative Effects of Almond and Peanut on Adipose Tissue Profile and Blood Sugar Levels in Rats: A Review from an Islamic Perspective prastina sari, Putri Agnia; Mukhtar, Diniwati; Ainur Rahmah, Nunung; Astiwara, Endy Muhammad
Junior Medical Journal Vol. 3 No. 1 (2024): September 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v3i1.4690

Abstract

Type 2 diabetes and cardiovascular disease are associated with high blood sugar and poor lipid profiles. Almonds and peanuts have the potential to reduce these risks. This study aims to evaluate the effects of these two nuts on blood sugar levels and lipid profiles, within the Islamic perspective of halal and thayyib foods. An experimental study was conducted with 4 groups: standard feed (K1), high-fat feed (K2), almond feed (K3), and peanut feed (K4) over 4 weeks. Blood sugar measurements were taken using the GOD-PAP method, and histopathological analysis of adipose tissue was performed using Hematoxylin-Eosin (HE) staining. The results showed that both almonds and peanuts significantly (P<0.05) increased blood sugar levels. When compared to the high-fat feed group, the nut groups were more effective in inhibiting this increase. However, changes in blood sugar levels and lipid profiles were not statistically significant (P>0.05). From the study results, it can be concluded that there are differences in blood sugar and lipid profiles after the consumption of almonds and peanuts, although not significant. The consumption of halal and thayyib foods is recommended in Islam.