Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.383
P-Index
This Author published in this journals
All Journal SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Journal of Education, Religious, and Instructions (JoERI) Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Inovasi Kepada Masyarakat (PENAMAS) Jurnal Kajian & Reviu Jinarakkhita: Jurnal Gerakan Semangat Buddhayana (JGSB)
Sumarwan, Edi
Unknown Affiliation
Religion Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

 1 
Digitalisasi Marketing untuk Meningkatkan Daya Saing dan Pemasaran UMKM di Desa Pejambon Pesawaran Andriyaningsih, Ayu; Sumarwan, Edi; Medianto, Medianto; Widyaningsih, Papi; Anggelitha, Tiara
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Inovasi kepada Masyarakat (PENAMAS) Vol. 3 No. 1 (2025): PENAMAS Januari 2025
Publisher : LPPM STIAB JINARAKKHITA LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60046/penamas.v3i1.163

Abstract

meningkatkan daya saing dan efektivitas pemasaran bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada pelatihan pemasaran digital untuk UMKM di Desa Pejambon, Pesawaran. Metode yang digunakan mencakup survei, diskusi kelompok terarah, demonstrasi, dan praktik langsung. Pelatihan ini memberikan wawasan mengenai pengelolaan media sosial, analisis kebutuhan pasar, serta strategi pemasaran digital yang efektif, termasuk pemanfaatan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan keberhasilan dengan tingginya antusiasme peserta, peningkatan pemahaman, dan kemampuan mereka dalam menerapkan teknik pemasaran digital. Digitalisasi pemasaran memberikan UMKM kesempatan untuk meningkatkan kinerja bisnis, memperluas visibilitas merek, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan. Dengan demikian, hal ini dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Buddhayana: Tradisi Agama Buddha Yang Membawa Kesatuan Dalam Kebhinekaan Indonesia lestari, tri; Nadia, Nadia; Andriyaningsih, Ayu; Sumarwan, Edi; Sutiyono, Sutiyono
Kajian dan Reviu Jinarakkhita: Jurnal Gerakan Semangat Buddhayana (Jinarakkhita Review & Studies: Journal of Buddhayana Spirit Movement) Vol 1 No 1 (2023): JGSB April-Oktober 2023
Publisher : LPPM STIAB JINARAKKHITA LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60046/jgsb.v1i1.35

Abstract

Buddhayana is a form of Buddhism adapted and accepted in a unique way in Indonesia. Buddhayana has become a symbol of harmony, unity and non-sectarianism in a pluralistic society. This research examines Buddhayana as a Buddhist tradition that has intersectarian, inclusivism and plurarism values that are in line with the value of diversity. The approach used in this research is qualitative with a literature review method through the search for primary and secondary information from various sources of books, articles, and the internet. The results of the study show that Buddhayana has successfully integrated local elements in its religious traditions, creating a unique form of Buddhism that suits the Indonesian social and cultural environment. This has been a positive contribution to interfaith harmony in Indonesia, providing a positive example of how different faiths can coexist peacefully. Buddhayana reinforces the notion of Indonesian diversity, reminding us of the importance of diverse religious cultures. Therefore, it is important to continue promoting the values of non-sectarianism and harmony so that Buddhayana and other religions remain agents of diversity in Indonesia. Buddhism in Indonesia is a successful example of interfaith harmony and religious adaptability in cultural diversity. Hopefully, the results of this research help to understand and appreciate the role of Buddhism in maintaining diversity and interfaith harmony in Indonesia and offer valuable insights into future challenges and opportunities
Menggali Makna Kalyanamitta Peran dan Konteks dalam Sigalovada Sutta dan Visuddhimagga ratna sari, dwi; Setiawan, Ari; Astika, Ria; Susanto, Susanto; Sumarwan, Edi
Kajian dan Reviu Jinarakkhita: Jurnal Gerakan Semangat Buddhayana (Jinarakkhita Review & Studies: Journal of Buddhayana Spirit Movement) Vol 2 No 1 (2024): JGSB Oktober-April 2024
Publisher : LPPM STIAB JINARAKKHITA LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60046/jgsb.v2i1.100

Abstract

The concept of kaly namitta, or good friend, is a very important part of Buddhist teachings. Two classic texts in the Buddhist canon, Sigalovada Sutta and Visuddhimagga, highlight the different but no less important role of kaly namitta in the spiritual development of a person. In Sigalovada Sutta, kaly namitta is described as a true friend who influences individual moral progress in everyday life. Sigalovada, the main character in the sutta, was instructed by the Buddha about the importance of choosing friends wisely, who would support the individual in developing good behavior and morality. Visuddhimagga emphasizes Kalyanamitta's role as a meditation teacher. In this context, Kalyanamitta acts as a spiritual guide who guides a person's meditation practice to inner peace and a deeper understanding of true reality. The meditation teacher in the Visuddhimagga is seen as a figure who holds a crucial role in the spiritual journey of a practitioner, guiding them through the various stages of meditation towards enlightenment. The differences in the emphasis on the role of Kalyanamitta in both texts describe different contexts and purposes in the teachings of Buddhism. Sigalovada Sutta emphasizes the importance of true friends in everyday life and their relationship with moral progress, while Visuddhimagga highlights the role of a meditation teacher in a person's spiritual development. However, these two concepts complement each other in one's attempt to a deeper enlightenment and understanding of Dhamma.This study uses a library study method with a Buddhist approach to analyze the differences between the concepts of kaly namitta in the two texts. The results confirm the importance of a proper understanding of these differences to avoid misunderstandings and deepen the depths of Buddhism.
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA MAHASISWA DALAM MEWUJUDKAN KEHARMONISAN DI LINGKUNGAN KAMPUS WIBAWA, RESDHI; SUMARWAN, EDI
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 3 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v3i4.2718

Abstract

Differences in student culture result in differences in the way of communication in conveying ideas, ideas, and daily behavior. This research aims to see the intercultural communication patterns of students in the STIAB Jinarakkhita environment. This research uses a descriptive qualitative approach, with data collection methods of observation, interviews and documentation. Data collection focused on six informants who came from various regions. The results showed that intercultural communication patterns that occur in students at STIAB Jinarakkhita are strongly influenced by ethnic factors, language, and social environment. Students tend to use local languages when communicating with people who have the same ethnic background, but use Indonesian when mingling with people of different ethnicities. Verbal communication is the most frequent communication pattern, but communication symbols remain an important part of intercultural communication. In addition, social media such as WhatsApp is also used as a means of communication, especially if you cannot meet directly on campus. It is hoped that understanding the intercultural communication patterns at STIAB Jinarakkhita can contribute to the development of a more inclusive multicultural education. As well as enriching the learning experience for all students in higher education institutions that have cultural diversity. ABSTRAKPerbedaan budaya mahasiswa mengakibatkan perbedaan cara komunikasi dalam menyampaikan ide, gagasan, dan perilaku sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola komunikasi antarbudaya mahasiswa di lingkungan STIAB Jinarakkhita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengambilan data difokuskan pada enam Informan yang berasal dari berbagai daerah. Hasil penelitian menunjukan pola komunikasi antarbudaya yang terjadi pada mahasiswa di STIAB Jinarakkhita sangat dipengaruhi oleh faktor etnis, bahasa, dan lingkungan sosial. Mahasiswa cenderung menggunakan bahasa daerah ketika berkomunikasi dengan orang yang memiliki latar belakang suku yang sama, namun menggunakan bahasa Indonesia ketika berbaur dengan orang dari suku yang berbeda. Komunikasi verbal menjadi pola komunikasi yang paling sering dilakukan, namun simbol-simbol komunikasi tetap menjadi bagian penting dalam komunikasi antarbudaya. Selain itu, media sosial seperti WhatsApp juga digunakan sebagai sarana komunikasi, terutama jika tidak dapat bertemu langsung di kampus. Diharapkan dengan memahami komunikasi antarbudaya di STIAB Jinarakkhita dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan pendidikan multikultural yang lebih inklusif. Serta memperkaya pengalaman belajar bagi seluruh mahasiswa di institusi pendidikan tinggi yang memiliki keanekaragaman budaya.
The Influence of Silent Sitting and Mindful Parenting on Interest in Learning The Students of STIAB Jinarakhita Lampung Burmansah; Andriyaningsih, Ayu; Sutawan, Komang; Rapiadi; Sumarwan, Edi
Journal of Education, Religious, and Instructions (JoERI) Vol. 1 No. 2 (2023): JOERI December 2023
Publisher : LPPM STIAB JINARAKKHITA LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60046/joeri.v1i2.82

Abstract

The research aims to find out the influence of silent sitting and mindful parenting on the interests of students of STIAB Jinarakkhita Lampung. In the research there are some problems, among others, there are still students who do not pay attention to the lecturer when explaining, there is still a student who does not collect lectures, still there are students who don't answer questions when asked by the teacher, and there are also students who talk to my cousins when the lecturers explain the lectures in class this indicates that there is a problem related to the interests of learning. The methodology used is descriptive quantitative research. The subject in this study is a student of the Buddhist Religious Education study program with a total of 45 Students. The sample in this study is as many as 30 people. Data collection techniques in this study include using interviews and lifts. (kuisioner). This study uses a double linear regression analysis with a degree of error of 5%. R square or R2=0.940=94%. The value shows that the variation of student learning interest variables (Y) can be explained by the variable silent sitting (X1) and mindful parenting (X2) combined at 94%. In other words, the variables silent siting (x1) and Mindful Parenting (x2) influence the student interest variable (y) by 94% and the remaining 6% are influenced by other factors that are not included in this study model. (Y). Based on data analysis, it can be concluded that 1) there is a simultaneous influence between silent sitting and mindful parenting on learning interests. 2) This shows that the more positive silent sitting and the higher mindful parenthood, the more will increase the interest of students of STIAB Jinarakkhita Bandar Lampung.
PELATIHAN MENGAJAR DENGAN METODE ROLE PLAY BERBASIS PSIKODRAMA KEPADA TENAGA PENDIDIK SEKOLAH DASAR SWASTA PELOPOR DURI Sutawan, Komang; Widiyanto, Widiyanto; Susanto, Susanto; Priono, Priono; Sumarwan, Edi; Purwandoko, Edi
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Inovasi kepada Masyarakat (PENAMAS) Vol. 2 No. 1 (2024): PENAMAS Januari 2024
Publisher : LPPM STIAB JINARAKKHITA LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60046/penamas.v2i1.88

Abstract

Tujuan utama daripada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mengajar dengan Metode Role Playing Berbasis Psikodrama Kepada Tenaga Pendidik Sekolah Dasar Swasta Pelopor Duri. Pemberian pelatihan secara virtual mengenai cara menjadi pendidik yang menggunakan psikodrama yang berlandaskan pada kegiatan eksplorasi tindakan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yakni melalui pendampingan menulis naskah drama dan praktik atau mendemonstrasikan metode role play. Hasilnya, tenaga pendidik mampu membuat naskah drama dan mampu menerapkan Metode Role Play Berbasis Psikodrama dalam kegiatan belajar mengajar, metode role play menjadi salah satu alternatif metode mengajar.
Pembelajaran Bahasa Inggris Fun and Communicative English Untuk Siswa Sekolah Minggu Buddha Saputri, Vike Aprilianin Marwintaria; Sumarwan, Edi; Avitasari, Iin; Nursanti, Meta
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Inovasi kepada Masyarakat (PENAMAS) Vol. 2 No. 2 (2024): PENAMAS Juli 2024
Publisher : LPPM STIAB JINARAKKHITA LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60046/penamas.v2i2.92

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan seni, budaya, teknologi, dan ilmu pengetahuan ke dalam masyarakat untuk membantu masyarakat tertentu dalam berbagai hal tanpa meminta imbalan. Pada tahun 2024, dosen Ilmu Komunikasi Buddha mengadakan kegiatan Pengajaran materi dasar dalam Bahasa Inggris pada siswa Sekolah Minggu Buddha di Vihara Metta Jaya Lampung Selatan. Tujuan dari pengajaran ini adalah untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris siswa, terutama berbicara. Sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan di tengah persaingan global yang semakin ketat. Kemampuan komunikasi internasional, terutama bahasa Inggris, adalah salah satunya. Pengajaran ini dihadiri langsung oleh 15 orang. Dalam pengajaran bahasa Inggris ini, teknik ceramah dan drill digunakan. Diharapkan bahwa pengajaran ini akan meningkatkan kepercayaan diri siswa dan mendorong mereka untuk berbicara dan mempraktekkan materi yang telah dibahas dalam percakapan sehari-hari.
Pelatihan Kosakata Bahasa Inggris Berbasis Flashcard untuk Sekolah Minggu Buddha Desa Pejambon Pesawaran Andriyaningsih, Ayu; Sumarwan, Edi; Medianto, Medianto; Widyaningsih, Papi; Anggelitha, Tiara
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Inovasi kepada Masyarakat (PENAMAS) Vol. 2 No. 2 (2024): PENAMAS Juli 2024
Publisher : LPPM STIAB JINARAKKHITA LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60046/penamas.v2i2.121

Abstract

Pelatihan kosakata Bahasa Inggris dengan flashcard adalah inovasi dalam meningkatkan literasi Bahasa Inggris anak-anak di SMB Desa Pejambon, Pesawaran. Artikel ini menyoroti urgensi pengembangan kemampuan Bahasa Inggris sejak usia dini, terutama pada rentang usia 6-12 tahun, untuk memperluas literasi secara berkelanjutan. Pelatihan kosakata menggunakan flashcard memberikan pendekatan menarik dan interaktif dalam pembelajaran, sesuai dengan lingkungan. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test untuk memantau perkembangan anak-anak. Harapannya, metode pelatihan kosakata berbasis flashcard dapat meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan dan interaktif, serta memberikan kontribusi positif dalam menghadapi tantangan globalisasi.
Co-Authors Andriyaningsih, Ayu Anggelitha, Tiara Ari Setiawan ASTIKA, RIA Avitasari, Iin Burmansah Burmansah Komang Sutawan Medianto, Medianto Nadia Nadia Nursanti, Meta Priono, Priono PURWANDOKO, EDI Rapiadi Ratna Sari, Dwi Susanto Susanto sutiyono sutiyono Tri Lestari Vike Aprilianin Marwintaria Saputri WIBAWA, RESDHI Widiyanto Widiyanto Widyaningsih, Papi