Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Neoclassical Legal Review: Journal of Law and Contemporary Issues

Kajian Yuridis Tindak Pidana Penanam Ganja Berdasarkan Undang-undang Tentang Narkotika Indonesia Fahrizal S.Siagian; Putra, Najuasah; Imam, Muhammad Khairul
Neoclassical Legal Review: Journal of Law and Contemporary Issues Vol. 2 No. 2 (2023): Neoclassical Legal Review: Journal of Law and Contemporary Issues
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/nlr.v2i2.13563

Abstract

Penyalahgunaan Narkotika merupakan sebuah permasalahan kronis yang melanda Indonesia. Namun, masih terdapat masyarakat yang tetap melakukan penanaman pohon ganja diluar keperluan medis yang dilarang keras oleh undang-undang. Rumusan masalah dalam penelitian ini pertama, Bagaimanakah Pengaturan Tindak Pidana Narkotika di Indonesia? Kedua, Bagaimanakah Pertanggungjawaban Pidana Penanam Ganja Menurut Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika? Tujuan penelitian untuk menjawab permasalahan penelitian ini. Jenis Penelitian yang digunakan yakni penelitian hukum normatif yang mengacu pada studi penelitian pada peraturan perundang-undangan yang dipadukan dengan bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Teknik pengumpulan data menggunakan Penelitian Kepustakaan (Library Research). Sifat penelitian ini deskriptif analisis. Hasil penelitian bahwa Indonesia memiliki aturan ketat yang tidak melegalkan narkotika secara sembarangan, sesuai Undang-undang 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Kedua, setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika golongan I dalam bentuk tanaman dapat dimintai pertanggungjawaban pidana. Kesimpulannya bahwa Indonesia sebagai negara hukum memiliki regulasi yang ketat untuk menjaga generasi muda bangsa Indonesia dari bahaya penyalahgunaan narkotika. Setiap orang yang memiliki, menamam dan menyebarkan narkotika secara melawan hak maka dapat dimintai pertanggungjawaban pidananya
Review of the Applicability of Advocate Immunity Rights in Indonesia : A Comparative Study with the Australian Solicitor Siagian, Fahrizal S.; Lubis , Andi Hakim; Firouzfar, Saied
Neoclassical Legal Review: Journal of Law and Contemporary Issues Vol. 1 No. 1 (2022): Neoclassical Legal Review: Journal of Law and Contemporary Issues
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/nlrjolci.v1i1.16858

Abstract

Advocates are one part of the Law Enforcement Officers who have rights and obligations that must be obeyed by each party. Advocate Immunity Rights which is a right that states advocates cannot be prosecuted civilly or criminally in carrying out their professional duties in good faith for the benefit of client defense. Problems are how is the influence of legal sociology in supporting the professional duties of advocates? and how is the applicability of advocate immunity rights in accordance with the indonesian advocates law and the australian solicitor studied based on legal compliance theory? The purpose of this study is to answer the various problems of this research. Normative juridical method with a comparative study approach in Indonesia and Australia. The essential influence of legal sociology in supporting the professional duties of advocates is because advocates will be faced with diverse community cultures. Legal compliance theory of advocate immunity rights in accordance with Advocate Law Number 18 of 2003 is still often ignored by other law enforcement officials. Advocates are still often criminalized in carrying out professional duties, namely defending their clients, unlike in Australia which prioritizes immunity rights. This is a special concern for each of the law enforcement institution to respect each other, in order to create fair law enforcement