Apriliyanti, Rizki
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Sosialisasi Literasi Digital Dalam Mengantisipasi Sexting di Media Sosial Di Pondok Pesantren Banjarbaru Apriliyanti, Rizki; Ayuni, Risa Dwi; Sari, Ade Nur Atika; Pangestu, Randi Yudha
TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Vol 3, No 3 (2023): Desember
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/transformasi.v3i3.20387

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada sosialisasi literasi digital dalam mengantisipasi bahaya yang mengintai anak remaja Banjarbaru di media sosial seperti informasi hoaks, sexting dan cyberbullying. Peningkatan kasus sexting di internet semakin menjadi pola baru dalam aksi pornografi. Efek dari penggunaan media sosial yaitu memberikan ruang kepada anak-anak atau remaja untuk bertemu dengan orang lain lebih luas di luar dari kontrol orang tua mereka dan orang dewasa lainnya. Kebijakan dalam menangani sexting pada remaja mendapatkan respon yang rendah dari orang dewasa hingga dianggap menyimpang dari norma agama. Hal ini yang menjadi faktor orang tua di Banjarbaru, Kalimantan Selatan mengawinkan anak mereka meskipun anak tersebut masih di bawah umur. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi FISIP UNISKA MAB Banjarmasin di Pondok Pesantren Tahfiuzul Qur’an Raudlatul Mutaalimin Annahdliyah (RMA) Kecamatan Guntung Manggis, Banjarbaru, Kalimantan Selatan sekaligus mitra dalam pengabdian ini. Dengan teknik penyuluhan pada kegiatan tersebut, sosialisasi ini memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para peserta bahwa media sosial akan dianggap berbahaya ketika tidak digunakan dengan tepat. Keamanan data pribadi menjadi prioritas penting untuk menghindari kekerasan seksual terjadi. Selain itu, santri dalam menggunakan media sosial membutuhkan pendampingan orang dewasa, baik orang tua selama di rumah atau ustadz dan ustazah ketika mereka di pondok pesantren, agar apa yang diakses di media sosial dapat terkontrol. Penyuluhan ini penting dilakukan agar bahaya pornografi yang merambah ke sexting dapat teratasi sedini mungkin
FENOMENA JURNALISME WARGA SEBAGAI HOMELESS MEDIA DALAM PRODUKSI BERITA LOKAL Apriliyanti, Rizki; Fathurrahman; Yudha Pangestu, Randy; Maulidina Saputri, Rika
KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science Vol 6 No 2 (2024): Edisi 11
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/kagangakomunika.v6i2.4956

Abstract

Jurnalisme warga telah menjadi fenomena yang memungkinkan masyarakat umum untuk turut serta dalam proses pembuatan berita. Proses pengolahan informasi dan membagikannya di media sosial oleh jurnalis warga menimbulkan sisi yang mengkhawatirkan dari jurnalistik professional. Fenomena jurnalis warga ini pada akhirnya menjalar sehingga menciptakan fenomena “Homeless Media”. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana jurnalis profesional melihat fenomena jurnalis warga sebagai homeless media dalam produksi berita lokal. Banjarmasin, Kalimantan Selatan menjadi fokus lokasi dalam artikel ini dengan metode penelitian kualitatif fenomologi. Data diambil dengan dua sumber yaitu primer dengan melakukan wawancara mendalam kepada jurnalis profesional di tiga media lokal besar yaitu Duta TV, Bpost, dan Radar Banjarmasin. Buku, jurnalis, referensi lain yang mendukung artikel ini menjadi data sekunder agar artikel ini menjadi lebih relefan dan tajam. Hasilnya,  jurnalis warga muncul karena ketidakpuasan warga akan produk jurnalistik yang dikemas oleh jurnalis profesional. Kecepatan dan kekinian menjadi alasan utama populernya konten jurnalis warga. Jurnalis profesional menganggap data yang dibuat oleh jurnalis warga menjadi konten foto dan video tersebut hanya sebagai data mentah atau data awal. Dan harapannya jurnalis warga bukan menjadi ancaman melainkan sebagai kolaborasi yang dapat menguatkan informasi dan berita yang disebarkan kepada masyarakat. Kata Kunci: Citizen Journliasm, Homeless Media, Berita Lokal, Media Sosial, Partisipasi Publik.
RESPON KRISIS HUMAS RESTORAN CEPAT SAJI DALAM MENGHADAPI ISU KONFLIK TIMUR TENGAH Dwi Ayuni, Risa; Akbar Hayat, Muzahid; Sanusi; Apriliyanti, Rizki; Rico
KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science Vol 6 No 2 (2024): Edisi 11
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/kagangakomunika.v6i2.4971

Abstract

Reputational crises are a significant challenge for multinational companies, especially when dealing with geopolitical issues such as the Israel-Palestine conflict. This article explores McDonald’s crisis response to allegations of involvement in the conflict and its impact on the company’s global reputation. Using a qualitative approach with content analysis of media texts published from January to June 2024, this study finds that McDonald’s strategic move in overcoming the crisis, namely taking over control of the franchise operations in Israel, was an important effort to mitigate the negative impact on their image. In addition, this article highlights the important role of transparent and proactive crisis communication in managing public perception amidst complex geopolitical situations. In conclusion, with the implementation of appropriate crisis management, including direct control of potential crisis triggers and effective communication, companies can maintain their reputation in an increasingly complex global market. The findings of this study offer insights for other multinational companies in developing adaptive and responsive strategies to the dynamics of crises triggered by geopolitical conflicts.  Keywords: Crisis, Public Relations, Reputation, Conflict, Media    
ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN RELOKASI PASAR TRADISIONAL BAUNTUNG KOTA BANJARBARU Kuncoro, Decky; Apriliyanti, Rizki
JOURNAL OF GOVERNMENT (Kajian Manajemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah) Vol 10, No 1 (2024): Journal Of Government: Manajemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah
Publisher : Program Studi Ilmu Pemeritahan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/gov.v10i1.7923

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses implementasi kebijakan relokasi pasar tradisional Bauntung Kota Banjarbaru melalui Keputusan WaliKota Banjarbaru nomor 188.45/386/KUM/2019, tentang Tim Penyiapan Pelaksanaan dan Pemantauan Relokasi Pedagang Pasar Bauntung ke Stadion Mini Gawi Sabarataan, serta mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dalam implementasi kebijakan relokasi pasar tradisional Bauntung Kota Banjarbaru. Metode dalam penelitian ini menggunakan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasilnya Keberhasilan pemerintah Kota Banjarbaru dalam merelokasi pasar Bauntung mengutamakan aspek kebersihan, kenyamanan, dan kesehatan atau yang disingkat BERNAS (Bersih, Nyaman, Aman, dan Sehat).  Keberhasilan tersebut juga tidak dapat dilepaskan dari terakomodirnya kepentingan kelompok sasaran (pedagang dan pembeli) yang menginginkan tempat (lapak/los/kios) yang layak, bersih, sehingga nyaman dalam proses jual beli. Pemerintah Kota Banjarbaru sebagai pemilik kebijakan telah mempersiapkan disposisi dan struktur birokrasi yang ditetapkan melalui SK Walikota Banjarbaru nomor 188.45/386/KUM/2019 tentang Tim Penyiapan Pelaksanaan dan Pemantauan Relokasi Pedagang Pasar Bauntung. Sumberdaya baik manusia, sumberdaya finansial dan lahan juga menjadi salah satu faktor yang membantu keberhasilan kebijakan relokasi pasar.
Evaluasi Penanggulangan Bencana di Kota Banjarmasin: Sistem Peringatan Dini Bencana Kebakaran Bangunan Kuncoro, Decky; Apriliyanti, Rizki; Sya’rani, Ridwan
The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) Vol 11, No 1 (2025): THE JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) jANUARI-JUNI
Publisher : Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Science, Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/ijpa.v11i1.8303

Abstract

Bencana kebakaran bangunan di Kota Banjarmasin dalam kurun 6 tahun kebelakang telah mencapai 570 kejadian, dengan total kerugian harta benda mencapai 195,5 miliar dan merenggut 12 korban jiwa. Tahun 2020, Kebakaran di Kota Banjarmasin mengalami penurunan yang signifikan sebanyak 16 kejadian. Akan tetapi sejak 2022 hingga 2024 kejadian kebakaran meningkat dan mengalami lebih dari 50 kejadian pertahunnya. Dari kejadian itu, maka dibutuhkan sistem peringatan dini yang dapat berjalan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan sistem peringatan dini bencana kebakaran serta faktor penghambat dalam pelaksanaan sistem peringatan dini di Kota Banjarmasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem peringatan dini berbasis masyarakat lebih menjadi pilihan utama dibandingkan dengan sistem peringatan dini berbasis teknologi yang lebih banyak hanya digunakan oleh pemilik bangunan gedung yang memiliki modal banyak. Hambatan utama dalam pelaksanaan sistem peringatan dini di Kota Banjarmasin adalah keuangan dan sumber daya manusia.
MEMBANGUN KESADARAN TENTANG DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL MELALUI LTERASI DIGITAL DI PONDOK PESANTREN BANJARBARU Ayuni, Risa Dwi; Hayat, Muzahid Akbar; Apriliyanti, Rizki; Basrahil, Rahel; Rico, Rico
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 5 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i5.26224

Abstract

Abstrak: Program ini dirancang untuk membangun kesadaran tentang dampak penggunaan media sosial melalui literasi digital. Kegiatan ini dilakukan oleh tim pengabdian dari Ilmu Komunikasi FISIP UNISKA yang bekerja sama dengan pihak Pondok Pesantren Tahfiuzul Qur’an Raudlatul Mutaalimin Annahdliyah. Inisiatif ini dilakukan sebagai respons dari peningkatan kasus cyberbullying dan hoax di internet yang menjadi pola baru dalam informasi digital. Program ini diikuti oleh santriawan dan santriawati sebanyak 20 orang dengan teknik penyuluhan sosialisasi atau ceramah. Hasil dari program ini, para santri menunjukkan antusiasme yang tinggi dan ada peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang cyberbullying. Terjadi peningkatan dari pre-test yang diberikan yaitu sebesar 45%, dari 45% menjadi 90%. Hampir para santri sudah mengetahui tentang cyberbullying yang telah diberikan oleh tim dan ini mencapai target dari program pengabdian tersebut. Kesadaran tentang cyberbullying dan pentingnya literasi digital telah berhasil dibangun, dan ini adalah langkah penting menuju lingkungan digital yang lebih aman dan bertanggung jawab bagi anak-anak dan remaja di Pondok Pesantren Banjarbaru. Abstract: This program is designed to build awareness about the impact of social media use through digital literacy. This activity was carried out by a community service team from the Communication Science Faculty of Social and Political Sciences, UNISKA, in collaboration with the Tahfiuzul Qur'an Raudlatul Mutaalimin Annahdliyah Islamic Boarding School. This initiative was carried out in response to the increase in cases of cyberbullying and hoaxes on the internet which have become new patterns in digital information. This event was attended by 20 male and female students with socialization or lecture counseling techniques. The results of this program, the students showed high enthusiasm and an increase in knowledge and understanding of cyberbullying. There was an increase from the pre-test given, which was 45%, from 45% to 90%. Almost all students already know about cyberbullying that has been given by the team and this has achieved the target of the community service program. Awareness of cyberbullying and the importance of digital literacy has been successfully built, and this is an important step towards a safer and more responsible digital environment for children and adolescents at the Banjarbaru Islamic Boarding School.