Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Tingkat Keterampilan Servis Pendek Backhand Bulutangkis Pada Siswa Kelas IV MI Ma'arif Petir Tahun 2025 Irawan, Yogi Ferdy; Junedi, Junedi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan servis pendek backhand bulutangkis pada siswa kelas IV MI Ma'arif Petir tahun 2025. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IV MI Ma'arif Petir yang berjumlah 48 siswa, terdiri dari 26 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan adalah tes keterampilan servis pendek backhand bulutangkis yang dikembangkan oleh Poole (2019) dengan validitas 0,85 dan reliabilitas 0,90. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase yang disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan servis pendek backhand bulutangkis pada siswa kelas IV MI Ma'arif Petir tahun 2025 berada pada kategori "sangat baik" sebesar 8,33% (4 siswa), kategori "baik" sebesar 16,67% (8 siswa), kategori "cukup" sebesar 45,83% (22 siswa), kategori "kurang" sebesar 20,83% (10 siswa), dan kategori "sangat kurang" sebesar 8,33% (4 siswa). Berdasarkan nilai rata-rata skor, keterampilan servis pendek backhand siswa secara keseluruhan masuk dalam kategori "cukup" dengan persentase terbesar pada kategori tersebut. Perbedaan signifikan ditemukan antara keterampilan siswa laki-laki dan perempuan, dengan siswa laki-laki menunjukkan performa yang lebih baik. Hasil ini menunjukkan perlunya peningkatan pembelajaran teknik dasar bulutangkis terutama servis pendek backhand melalui metode yang lebih efektif dan latihan yang konsisten.
Analisis Keterampilan Passing Atas Atlet Klub Bola Voli Khanas Jaya Tahun 2025 Irawan, Yogi Ferdy; Solih, Ari Waladun
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26295

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keterampilan passing atas pada atlet klub bola voli Khanas Jaya tahun 2025. Keterampilan passing atas merupakan teknik fundamental dalam permainan bola voli yang mempengaruhi kualitas serangan tim. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui tes keterampilan passing atas AAHPER. Subjek penelitian adalah 20 atlet putra klub bola voli Khanas Jaya dengan rentang usia 18-24 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan passing atas atlet klub Khanas Jaya berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata 30,75 dari nilai maksimal 50. Dari 20 atlet, 5 atlet (25%) berada pada kategori sangat baik, 9 atlet (45%) kategori baik, 4 atlet (20%) kategori cukup, dan 2 atlet (10%) kategori kurang. Faktor-faktor yang mempengaruhi keterampilan passing atas adalah pengalaman bertanding, frekuensi latihan, dan teknik dasar yang dimiliki. Penelitian ini menyimpulkan bahwa mayoritas atlet Khanas Jaya memiliki keterampilan passing atas yang memadai, namun masih memerlukan program latihan yang lebih intensif untuk meningkatkan keterampilan atlet pada kategori cukup dan kurang.
PERBANDINGAN MANAJEMEN WALET MUDA FUTSAL AKADEMI DAN ORION FUTSAL AKADEMI DALAM MENGIKUTI LIGA AAFI KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2021 Parmadi, Mokhamad; WIDIYONO, IBNU PRASETYO; Irawan, Yogi Ferdy; Fikri, Mohammad Faizal
Journal of Sport Science And Physical Education (JOSEPHA) Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Pamane Talino

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38114/josepha.v3i1.187

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode kualitatif. Penelitian ini membandingkan antara manajemen Walet Muda Futsal Akademi dan Orion Futsal Akademi.Hasil penelitian disimpulkan bahwa : 1) dari segi perencanaan, Walet Muda Futsal Akademi lebih baik dibandingkan Orion Futsal Akademi karena sudah tau apa saja yang harus disiapkan untuk mengikuti liga AAFI. 2) dari segi pengorganisasian, Walet Muda Futsal Akademi lebih berpengalaman dibandingkan Orion Futsal Akademi karena pengurus Walet Muda Futsal Akademi banyak sudah perpengalaman dalam organisasi futsal khususnya di Kabupaten Kebumen. 3) dari segi penggerakan Walet Muda Futsal Akademi lebih baik dibandingkan dengan Orion Futsal Akademi karena manajer sudah dibantu oleh beberapa koordinator masing-masing kelompok umur. 4) dari segi pengawasan, Orion Futsal Akademi lebih baik dibandingkan dengan Walet Muda Futsal Akademi. Hal ini dilihat dari manajer Orion Futsal Akademi selalu mengawasi kegiatan yang dilakukan seperti latihan rutin. Namun dari evalasi, Walet Muda Futsal Akademi lebih baik karena manajer selalu memberi evaluasi dan motivasi kepada staf-stafnya sehingga kegiatan selalu berjalan baik dan lancar sehingga dapat tercapai tujuan awal.
Pengaruh Latihan Squat Jump terhadap Kualitas Power Shooting pada Ekstrakulikuler Futsal SMK TI Ar Raudhloh Karang Tanjung Nur Hidayat, Ahmad; Irawan, Yogi Ferdy
Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati
Publisher : Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kramat Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55943/jipmukjt.v6i1.384

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah kekuatan shooting siswa ekstrakulikuler futsal masih jauh dari yang diharapkan, karena terbukti dari banyaknya shooting yang dilakukan oleh siswa ketika bertanding maupun Latihan sangat sedikit yang bisa menghasilkan gol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Latihan squat jump terhadap kemampuan shooting di dalam permainan futsal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan pengambilan data kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa ekstrakulikuler 15 SMK TI AR Raudhloh karang tanjung. Hasil tampilan output SPS memberikan nilai skewness 0.276 untuk pre-test dan -0.092 untuk post-test. Sedangkan nilai kurtosis untuk pre-test sebesar -0.646 dan -0.669 untuk post-test. diketahui niali Sig.(2-tailed) adalah 0.000 < 0.05, maka H0 ditoalk dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahawa ada perbedaan rata-rata antara nilai hasi pre-test dengan post-test yang artimay ada pengaruh penggunaan Latihan Squad Jump terhadap Kualitas Power Shooting Ektrakurikurel Futsal putra SMK TI Ar Raudhloh Karang Tanjung. Kesimpulannya Latihan squat jump berpengaruh terhadap peningkatan kualitas power shooting pada ekstrakulikuler futsal SMK TI AR Raudhloh Karang Tanjung
Meningkatkan Kemampuan Dasar Passing Bawah Permainan Bola Voli Melalui Metode Drill Pada Ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Buluspesantren Kabupaten Kebumen Irawan, Yogi Ferdy; Febriana, Dina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29506

Abstract

Passing bawah merupakan teknik dasar fundamental dalam permainan bola voli yang harus dikuasai siswa. Namun, kemampuan passing bawah siswa ekstrakurikuler bola voli di SMP Negeri 1 Buluspesantren masih rendah dan memerlukan metode pembelajaran yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan dasar passing bawah permainan bola voli melalui penerapan metode drill pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Buluspesantren Kabupaten Kebumen. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Subjek penelitian adalah 24 siswa peserta ekstrakurikuler bola voli. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan passing bawah, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan kemampuan passing bawah siswa. Pada kondisi awal, rata-rata nilai siswa 65,4 dengan ketuntasan 33,3%. Setelah siklus I, rata-rata meningkat menjadi 72,8 dengan ketuntasan 62,5%. Pada siklus II, rata-rata mencapai 81,2 dengan ketuntasan 87,5%. Metode drill terbukti efektif meningkatkan kemampuan dasar passing bawah permainan bola voli siswa ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Buluspesantren. Peningkatan ini terlihat dari aspek teknik, akurasi, dan konsistensi dalam melakukan passing bawah.
Upaya Meningkatkan Passing Bawah Permainan Bola Voli Melalui Media Dinding Siswa Putri Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Ilyas Maduretno Buluspesantren Kabupaten Kebumen Irawan, Yogi Ferdy; Febriani, Dini
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29507

Abstract

Passing bawah merupakan teknik dasar yang fundamental dalam permainan bola voli. Namun, siswa putri kelas VI MI Ilyas Maduretno mengalami kesulitan dalam menguasai teknik ini karena keterbatasan fasilitas dan metode pembelajaran yang kurang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan passing bawah bola voli siswa putri kelas VI melalui penggunaan media dinding sebagai alat bantu pembelajaran.Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain dua siklus. Subjek penelitian adalah 20 siswa putri kelas VI MI Ilyas Maduretno. Data dikumpulkan melalui tes praktik passing bawah, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan passing bawah siswa. Pada pra-siklus, rata-rata nilai siswa adalah 65,5 dengan ketuntasan klasikal 30%. Siklus I mencapai rata-rata 72,8 dengan ketuntasan 60%, dan siklus II mencapai rata-rata 81,2 dengan ketuntasan klasikal 85%. Penggunaan media dinding terbukti efektif meningkatkan kemampuan passing bawah bola voli siswa putri kelas VI. Media ini membantu siswa memahami teknik dasar, meningkatkan koordinasi mata-tangan, dan memberikan umpan balik langsung.
Survey Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Siswa yang Mengikuti Ekstrakulikuler Bola Basket di SMP Negeri 5 Kebumen Tahun 2025 Irawan, Yogi Ferdy; Mustangin, Kharis
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30591

Abstract

Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat vital dalam lingkungan sekolah karena memberikan ruang bagi peserta didik untuk aktif terlibat dalam berbagai kegiatan fisik. Melalui aktivitas ini, siswa dapat mengembangkan pola hidup sehat, menjaga kebugaran, mendukung kesehatan mental, serta menunjang pertumbuhan fisik yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kebugaran jasmani siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri 5 Kebumen tahun 2025. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan satu variabel tunggal tanpa melakukan pengujian hubungan antar variabel. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk usia 13–15 tahun, yang mencakup lima item tes: lari cepat 50 meter, pull up/gantung siku tekuk, sit up, vertical jump, dan lari jarak jauh. Sampel penelitian berjumlah 10 siswa, terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 60% siswa berada dalam kategori “Baik Sekali” dan “Baik”, sementara 40% lainnya berada dalam kategori “Sedang” dan “Kurang”. Temuan ini mengindikasikan bahwa sebagian besar peserta telah memenuhi standar nasional kebugaran jasmani, namun masih terdapat siswa yang memerlukan pembinaan lanjutan. Faktor-faktor yang memengaruhi hasil kebugaran meliputi frekuensi latihan, gaya hidup, dukungan fasilitas dan pelatih, serta motivasi siswa. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan fisik yang terstruktur dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas kebugaran jasmani secara merata.
Pengaruh Latihan Menggiring Bola dengan Alat (Zig-zag Run) dan Tanpa Alat (Shuttle Run) terhadap Kecepatan Menggiring Bola Pada Siswa Kelompok Umur 12 Tahun SSB "Garuda Muda" Desa Redisari, Kecamatan Rowokele, Kab. Kebumen Irawan, Yogi Ferdy; Prasetyo, Tri Agung
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30791

Abstract

Kecepatan menggiring bola merupakan salah satu keterampilan fundamental dalam sepakbola yang sangat penting untuk dikuasai pemain muda. Metode latihan yang tepat akan menentukan efektivitas peningkatan kemampuan menggiring bola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan menggiring bola dengan alat (zig-zag run) dan tanpa alat (shuttle run) terhadap kecepatan menggiring bola pada siswa kelompok umur 12 tahun SSB "Garuda Muda" Desa Redisari, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pre-test and post-test control group design. Sampel penelitian sebanyak 30 siswa yang dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok kontrol (n=10), kelompok eksperimen 1 dengan latihan zig-zag run (n=10), dan kelompok eksperimen 2 dengan latihan shuttle run (n=10). Program latihan dilaksanakan selama 8 minggu dengan frekuensi 3 kali per minggu. Instrumen yang digunakan adalah tes kecepatan menggiring bola dengan mengukur waktu tempuh menggiring bola pada jarak 30 meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua metode latihan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kecepatan menggiring bola (p<0,05). Kelompok zig-zag run mengalami peningkatan rata-rata 15,8%, kelompok shuttle run meningkat 12,4%, sedangkan kelompok kontrol hanya meningkat 3,2%. Uji beda menunjukkan bahwa latihan zig-zag run lebih efektif dibandingkan shuttle run dalam meningkatkan kecepatan menggiring bola (p<0,05). Latihan menggiring bola dengan alat (zig-zag run) dan tanpa alat (shuttle run) memberikan pengaruh positif terhadap kecepatan menggiring bola. Latihan zig-zag run menunjukkan efektivitas yang lebih tinggi dibandingkan shuttle run dalam meningkatkan kecepatan menggiring bola pada siswa kelompok umur 12 tahun.
Pengaruh Penggunaan Papan Luncur dan Pull Buoy untuk Meningkatkan Keterampilan Renang Gaya Bebas pada Atlit Menengah Nemo Walet Swimming Club 2024 Irawan, Yogi Ferdy; Saputra, Dimas Andi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan papan luncur dan pull buoy terhadap peningkatan keterampilan renang gaya bebas pada atlet menengah di Nemo Walet Swimming Club. Renang gaya bebas dikenal sebagai salah satu teknik renang yang paling efisien dan cepat, namun memerlukan teknik dan koordinasi yang baik antara gerakan tangan, kaki, serta pernapasan. Untuk membantu atlet menguasai teknik ini, digunakan alat bantu seperti papan luncur yang berfokus pada latihan gerakan kaki, dan pull buoy yang mengasah kekuatan serta teknik gerakan tangan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan sampel yang diambil dari atlet menengah di klub renang tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan papan luncur dan pull buoy secara signifikan meningkatkan keterampilan dan kecepatan renang gaya bebas atlet, serta memperbaiki teknik pernapasan dan posisi tubuh saat berenang. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pelatih dalam merancang program latihan yang lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan renang gaya bebas pada atlet menengah.
Survei Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Di MA Ar-Ridlo Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas Tahun Ajaran 2021/2022 Irawan, Yogi Ferdy
Jurnal Kridatama Sains dan Teknologi Vol 4 No 01 (2022): JURNAL KRIDATAMA SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.823 KB) | DOI: 10.53863/kst.v4i01.458

Abstract

Survey of sports and health physical education facilities and infrastructure in MA Ar-Ridlo, Pekuncen District, Banyumas Regency, 2021/2022 Academic Year. The formulation of the problem in this study is to find out exactly how many facilities and infrastructure there are in the MA Ar-ridlo school, Pekuncen District, Banyumas Regency. This research is motivated by a number of problems that exist at the MA Ar-Ridloschool, including that students often experience obstacles in carrying out practice, especially sports because of the very poor comparison between the availability of tools and the number of students. This study aims to explain and describe the situation naturally which is done by providing a systematic and accurate description of the situation or situation in the field, from the ongoing process the research aims to describe exactly the availability of physical education learning facilities and infrastructure through observation. The research method used in this study was interviews with physical education and sports teachers as subjects, totaling 2 people. The data analysis technique in this study is to compare the results of the study, in this case the amount of data on facilities and infrastructure with the regulatory standards set by the government ministry of education. This type of research is a qualitative descriptive type of research. According to Sugiyono (2013) if you look at the data, then data collection can use primary data sources and secondary data sources. Thus, the data of this research is descriptive. The data obtained include interview transcripts (interview results), field notes, photos, personal documents, and various other supporting data. Based on the results of data analysis and discussions that have been carried out by researchers, it can be concluded that the physical education facilities and infrastructure at MA Ar-Ridlo Kranggan, Pekuncen District, Banyumas Regency are not meeting the ideal standard because they are still constrained by the problem of the size of the area/place or land and the lack of financing to buy tools. Data on teaching aids facilities show that the availability of tools is less than 50 percent of the quota set by the government. This situation causes sports education facilities and infrastructure not to comply with the criteria set out in the government's ideal standards in education. The suggestion in this study, from researchers for the MA Ar-Ridlo school, is to immediately complete the facilities and infrastructure in accordance with government regulations, in this case the ministry of education, because with the achievement of school facilities and infrastructure standards that have been set by the government, learning will not experience obstacles and educational goals will be achieved. Keywords: Facilities and Infrastructure, Physical Education, Sports and Health