Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Pengaruh Focus Group Discussion Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Lansia Yang Menderita Hipertensi Tentang Gaya Hidup Dipuskesmas Kemaraya Kota Kendari Masriwati, Sitti; Krismiadi, Dedi; Dina, Hasniah; Amirudin, Nursoleha
Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners. Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jakmw.v3i2.890

Abstract

Kurangnya pengetahuan dan sikap lansia tentang gaya hidup menyebabkan lansia mengalami hipertensi. Kasus hipertensi pada lansia dengan usia 60 keatas di Puskesmas Kemaraya pada tahun 2021 berjumlah 350 jiwa dan pada kasus 3 bulan terakhir tahun 2022 sebanyak 40 lansia. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh focus group discussion terhadap pengetahuan dan sikap lansia Penderita hipertensi tentang gaya hidup di Puskesmas Kemaraya Kota Kendari. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian pra-eksperimental menggunakan desain penelitian pre-test dan post test (one pretest-posttest). Populasi penelitian ini meliputi lansia  penderita hipertensi usia ≥ 60 tahun sebanyak 40 responden. Jumlah sampel adalah 29 responden. Tehnik pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan pendekatan simple random sampling, metode analisis menggunakan uji wilcoxon. Berdasarkan hasil analisis statistic dengan uji wilcoxon pengetahuan lansia didapatkan nilai p-value = 0,000. Karena p-value < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima dan sikap lansia didapatkan p-value = 0,000. Karena p-value < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil menunjukan ada pengaruh focus group discussion terhadap pengetahuan dan sikap lansia Penderita hipertensi tentang gaya hidup di Puskesmas Kemaraya Kota Kendari. Diharapkan lansia dapat meningkatkan pengetahuan tentang gaya hidup yang berkaitan dengan penyakit hipertensi sehingga dapat mempengaruhi sikap lansia.
Optimalisasi Peran Perawat Sebagai Edukator Dalam Upaya Pencegahan Akibat Dampak Limbah Kantin di Universitas Mandala Waluya Masriwati, Sitti; Pongdatu, Merry; Fety, Yulli; Heltty; Apriyanti; Lisnawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v2i2.630

Abstract

Kampus Universitas Mandala Waluya merupakan salah satu kampus di Sulawesi tenggara yang memiliki jumlah mahasiswa yang cukup besar sehingga ada beberapa kantin di dalamnnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mahasiswa dan kariawan dalam kampus. Kepadatan jumlah mahasiswa yang ada di universitas mandala waluya memberikan dampak positif dan negative. Dampak positif yang langsung dapat dirasakan adalah menggiatkan perekonomian masyarakat yang ada disekitar kampus sehingga banyak masyarakat yang memiliki kantin untuk berdagang, sedangkan dampak negative adalah sampah dan limbah kantin yang terus bertambah. Semakin bertambahnya sampah dan limbah kantin di lingkungan Universitas Mandala Waluya ini diakibatkan karena kurangnya kesadaran pemilik dan karyawan kantin dalam pengelolaan sampah dan limbah kantin. Tim melakukan melakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi dan promosi kesehatan mengenai bahaya akibat dampak sampah dan limbah kantin terhadap kesehatan dilingkungan kampus UMW.
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Melalui Edukasi dan Skrining di Kelurahan Abeli Kota Kendari Saltar, Laode; Masriwati, Sitti; Lisnawati; Nawawi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v2i2.661

Abstract

Penyakit tidak menular diantaranya dipengaruhi oleh perubahan pola perilaku masyarakat, dan menjadi penyebab kematian terbanyak di dunia. Penyakit tidak menular seringkali diabaikan dan tidak terdeteksi lebih dini oleh penderitanya, sehingga menimbulkan komplikasi lebih lanjut. Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu-PTM) dapat digunakan sebagai tempat awal deteksi dini faktor risiko masalah kesehatan, dan kader memiliki peran yang penting dalam penyelenggaraan Posbindu-PTM. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Penyakit tidak menular melalui penyuluhan, melakukan deteksi dini faktor risiko PTM, serta meningkatkan pemahaman kader Posbindu tentang Penyakit tidak menular melalui kegiatan penyegaran. Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan massa dan dilanjutkan dengan deteksi dini factor risiko Penyakit tidak menular terhadap 25 warga Kelurahan Abeli Kecamatan Abeli Kota Kendari yang bertempat di aula kantor Kelurahan Abeli. Kegiatan dilakukan selama satu hari. Penyuluhan kesehatan yang diberikan terbukti meningkatkan pengetahuan, dimana dari 5 peserta yang memiliki pengetahaun yang baik sebelum penyuluhan meningkat menjadi 23 peserta yang memiliki pengetahun baik. Sebanyak 52% peserta memiliki kadar gula darah sewaktu >200mg/dl, 56% memiliki kadar kolesterol >200mg/dl, dan 56% termasuk dalam kategori hipertensi grade 1 dan grade 2. Hasil menunjukan sebagian besar peserta memiliki factor risiko PTM yang tinggi. Hasil penyegaran kader terbukti meningkatkan pengetahuan kader tentang Penyakit tidak menular dan penatalaksanaannya. Kegiatan edukasi, deteksi dini perlu terus dilakukan secara berkesinambungan karena terbukti meningkatkan pengetahuan serta kewaspadaan masyarakat akan penyakit tidak menular. Selain itu kegiatan penyegaran perlu dilakukan secara berkala agar pelayanan Posbindu menjadi lebih baik dan kader lebih termotivasi dalam memberikan pelayanan.
Pelayanan Kesehatan Promotif dan Preventif di Desa Totombe Jaya, Kabupaten Konawe, Melalui Program Kuliah Kerja Nyata Ridwan, Bai Athur; Tasnim; Masriwati, Sitti; Siharis, Fatma Sari; Islaeli; Ulva, Sitti Marya; Yasmin, Laode Muhamad; Samsibar; Warnila; Handayani, Fitri; Nurhady
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v1i2.676

Abstract

Kegiatan yang bersifat promosi kesehatan dan pencegahan terhadap masalah kesehatan atau penyakit dapat dilakukan melalui Kuliah Kerja Nyata/Praktek Kerja Komunitas (KKN/PKK). Kegiatan KKN/PKK ini merupakan bentuk dari pengabdian kepada masyarakat sebagai implementasi Tridharma perguruan tinggi oleh sivitas akademika Universitas Mandala Waluya. Kegiatan dilakukan melalui pendekatan lintas ilmu bidang kesehatan dengan tujuan untuk mengetahui kualitas kesehatan dan kebutuhan yang mendukung kesehatan masyarakat sehingga dapat dilakukan upaya promotif dan preventif. Kegiatan KKN/PKK dimulai dengan survei kesehatan dan observasi langsung kondisi lingkungan masyarakat. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masyarakat Desa Totombe Jaya masih rendah dari segi penanganan sampah dan kebiasaan merokok yang masih tinggi sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan morbiditas. Kemudian dilanjutkan dengan penetapan program kerja dan dilaksanakan melalui metode penyuluhan kesehatan dan pembuatan sarana penampungan sampah sementara dan kebun tanaman obat keluarga. Hasil yang diperoleh yaitu tumbuh kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan, tercipta lingkungan yang bersih dan tersedianya tanaman berkhasiat obat. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah perlu adanya upaya pembangunan kesehatan di masyarakat melalui program-program yang sistematis dan berkelanjutan dengan melibatkan semua pihak untuk mencapai derajat kesehatan setinggi-tingginya.
Efektivitas Media Flipbook Dan Leaflet Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pencegahan Stunting Damayanti, Firta; Nangi, Moh. Guntur; Masriwati, Sitti
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/

Abstract

Berdasarkan data Puskesmas Tongauna stunting terjadi peningkatan dari tahun ketahun, pada tahun 2020 sebanyak 52 jiwa, tahun 2021 59 jiwa, dan pada tahun 2022 64 jiwa. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas media flipbook dan media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Tongauna Kabupaten Konawe. Jenis penelitian Quasi Eksperiment dengan desain one group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini seluruh ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tongauna berjumlah 90 orang, teknik pengambilan sampel yaitu total sampling yang dibagi menjadi dua kelompok. Data diolah dengan uji Wilcoxon dan uji Man-Whitney. Hasil uji statistic Mann-Whitney diperoleh nilai p 0,022 dan nilai Z -2,291 nilai p yang diperoleh lebih kecil dari nilai α (p < 0,05) dan nilai Z yang diperoleh lebih besar dari nilai Ztabel (2,291 > 1,96) yang menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan pada kelompok intervensi media flipbook dibandingkan intervensi pada kelompok media leaflet.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hiperglikemia pada Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Tomia Kabupaten Wakatobi Masriwati, Sitti; Krismiadi, Dedi; Izzah, Nur Aqidahtul
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v3i2.649

Abstract

Hiperglikemia di Puskesmas Tomia menunjukkan bahwa jumlahnya dari periode januari-Maret tahun 2023 berjumlah 56 orang. Berdasarkan fenomena yang ada, serta hasil wawancara pada 10 penderita DM didapatkan 7 orang mengalami hiperglikemia yang ditandai dengan kenaikan glukosa darah secara drastis. Faktor penyebab hiperglikemia yaitu obesitas, pola makan kurang dan aktivitas fisik kurang. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hiperglikemia di wilayah kerja Puskesmas Tomia Kabupaten Wakatobi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 56 responden dan sampel penelitian sebanyak 36 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proportional random sampling. Metode analisis menggunakan Uji Pearson Chi-Square dan Uji Phi. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan kuat antara obesitas dengan kondisi hiperglikemia (X2 hitung = 16,053 ≥ X2 tabel = 3,841 dan nilai φ = 0,668), ada hubungan cukup kuat antara pola makan dengan kondisi hiperglikemia (X2 hitung = 8,916 ≥ X2 tabel = 3,841 dan nilai φ = 0,498) dan ada hubungan cukup kuat antara cukup kuat antara aktivitas fisik dengan kondisi hiperglikemia (X2 hitung = 10,923 ≥ X2 tabel = 3,841 dan nilai φ = 0,551). Saran pada penelitian ini, agar peneliti selanjutnya dapat menjadi rujukan dalam melakukan penelitian dan faktor-faktor lain yang belum diteliti yang mempengaruhi kejadian hiperglikemia pada penderita diabetes melitus.
Faktor Resiko Kejadian Kejang Demam pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Wali Kecamatan Binongko Kabupaten Wakatobi Masriwati, Sitti; Jefri, La Ode
Jurnal Gizi Ilmiah Vol 3 No 2 (2016): Jurnal Gizi Ilmiah : Ilmu Gizi Klinik, Kesehatan Masyarakat, Food Service dan Pan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data from the Wali Health Center showed that in 2014 from 230 toddlers, 21 children under five suffered from febrile seizures. In 2015 from 225 children under five, the number of patients with febrile seizures was 38 children under five. Based on the results of interviews conducted by researchers from 10 mothers who have toddlers with a history of febrile seizures, there are 4 mothers who say their children often have febrile seizures which always begin with a fever with a temperature above 380 C and 4 mothers say that there are other family members who often experience fever. febrile seizures and 2 people said they had febrile seizures because their nutritional status was not good. This study aims to determine the risk factors for the occurrence of febrile seizures in toddlers in the work area of ​​the Wali Health Center, Binongko District, Wakatobi Regency. This type of research is observational analytic research, with the research design used is a case control study. The population is all toddlers who have a history of fever, namely 38 toddlers in the work area of ​​the Wali Health Center, Binongko District, with a total sample of 35 cases and 35 controls so that the total is 70 toddlers. The method of analysis using the Odds Ratio Test. The results showed that body temperature was a risk factor for the occurrence of febrile seizures in toddlers in the work area of ​​the Wali Health Center, Binongko District, Wakatobi Regency (OR = 22,389; CI = 95%), heredity was a risk factor for the occurrence of febrile seizures in toddlers in the work area of ​​the Wali Subdistrict Health Center. Binongko, Wakatobi Regency (OR= 4,500; CI= 95%), the history of neonates is a risk factor for the incidence of febrile seizures in children under five in the working area of ​​the Wali Health Center, Binongko District, Wakatobi Regency (OR= 1,938; CI= 95%), and nutritional status is a risk factor. The incidence of febrile seizures in toddlers in the work area of ​​the Wali Health Center, Binongko District, Wakatobi Regency (OR = 5,712; CI = 95%) It is hoped that the Wali Health Center will provide health information about febrile seizures in toddlers, put up posters at the Puskesmas and provide counseling in the community about the importance of preventing cases of febrile seizures in toddlers, especially with regard to body temperature, hereditary history , neonatal history, and nutritional status
Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Mengkonsumsi Makanan yang Mengandung Bahan Pengawet pada Anak SDN 2 Kecamatan Dangia Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2016 Masriwati, Sitti
Jurnal Gizi Ilmiah Vol 3 No 1 (2016): Jurnal Gizi Ilmiah : Ilmu Gizi Klinik, Kesehatan Masyarakat, Food Service dan Pan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on a survey conducted on 10 children, they said they liked to eat snacks in the school environment, often snacked because their parents were given pocket money, often snacked without paying attention to the expiration date and the content contained in the snack packaging, and often snacked at school even though they were provided with food. from home by his parents. The purpose of this study was to determine the factors associated with consuming foods containing preservatives. This type of research is an analytic study with a cross sectional research design. The population in this study was 96 people, with a sampling technique using a proportional stratified random sampling technique, with a total sample of 48 people. The method of analysis used Chi Square statistical test and continued with the phi coefficient test. The results showed that there was a moderate relationship between food behavior with a value of > (6.680> 5.591) with a phi coefficient test with the result = 0.37, there was a moderate relationship between pocket money with a value of > (9,833> 5.591) with a phi coefficient test with the result = 0.45, there is a moderate relationship between nutritional knowledge with a value of > (6.701> 5.591) with a phi coefficient test with a result = 0.47, there is a very strong relationship between snack preferences with a value of > (42.488> 5.591) with a phi coefficient test with a result = 0.94, there is a strong relationship between peer influence with a value > (14,742 > 5,591) with a phi coefficient test with a result = 0.55, by consuming foods that contain preservatives. It is recommended that parents control the consumption of food containing preservatives in children by reducing the amount of food containing preservatives circulating in the school canteen.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Berupa Cuci Tangan dan Sikat Gigi yang Baik dan Benar Masriwati, Sitti; Kurnia, Walia Dwi; Fitrayana, Helen; Saffinulfah, Adilah Nissyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/29626633.v2i1.34

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan hal yang penting yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari karena dapat menyebabkan berbagai macam masalah Kesehatan jika tidak diterapkan terutama pada anak usia sekolah yang sangat rentan terpapar kuman, bakteri atau virus yang disebabkan karena tidak menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat terutama dalam hal mencucui tangan dan menyikat gigi yang baik dan benar. Mencuci tangan dengan baik merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah masuknya virus dan bateri kedalam tubuh seseorang dan menggosok gigi dengan baik dan benar merupakan salah satu upaya untuk mencegah kerusakan gigi dan bertumpuknya plak pada gigi yang menyebabkan karies gigi. Permasalahan di masyarakat khususnya pada anak usia sekolah masih banyak yang belum paham tentang cara mencuci tangan dan menyikat gigi yang baik dan benar. Oleh karena itu, Tim melakukan penyuluhan pada anak sekolah dasar tentang penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (mencucui tangan dan sikat gigi yang baik dan benar) di SDN 5 Laeya, kecamatan konawe selatan dengan metode ceramah dan diskusi serta menggunakan leaflet untuk menjadi pegangan siswa-siswi. Berdasarkan hasil dari pemberian penyuluhah ini, siswa-siswi yang ikut berpartisipasi telah memahami tentang pentingnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (mencuci tangan dan sikat gigi yang baik dan benar)
Optimalisasi Peran Perawat Sebagai Edukator Dalam Upaya Pencegahan Akibat Dampak Limbah Kantin di Universitas Mandala Waluya Masriwati, Sitti; Pongdatu, Merry; Fety, Yulli; Heltty; Apriyanti; Lisnawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v2i2.630

Abstract

Kampus Universitas Mandala Waluya merupakan salah satu kampus di Sulawesi tenggara yang memiliki jumlah mahasiswa yang cukup besar sehingga ada beberapa kantin di dalamnnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mahasiswa dan kariawan dalam kampus. Kepadatan jumlah mahasiswa yang ada di universitas mandala waluya memberikan dampak positif dan negative. Dampak positif yang langsung dapat dirasakan adalah menggiatkan perekonomian masyarakat yang ada disekitar kampus sehingga banyak masyarakat yang memiliki kantin untuk berdagang, sedangkan dampak negative adalah sampah dan limbah kantin yang terus bertambah. Semakin bertambahnya sampah dan limbah kantin di lingkungan Universitas Mandala Waluya ini diakibatkan karena kurangnya kesadaran pemilik dan karyawan kantin dalam pengelolaan sampah dan limbah kantin. Tim melakukan melakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi dan promosi kesehatan mengenai bahaya akibat dampak sampah dan limbah kantin terhadap kesehatan dilingkungan kampus UMW.