Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Produk Eco-enzyme di Desa Dadapan Aisyah, Mahindra Dewi Nur; Alif, Trisnani; Wilujeng, Elly Daru Ika; Adnan, Moch Rosyadi; Alwi, Annisa Lutfi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 3 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i3.857

Abstract

Sampah organik merupakan salah satu sampah yang selalu dihasilkan oleh rumah tangga. Bagi sebagian masyarakat, termasuk di Desa Dadapan, Kabupaten Lamongan, belum ada upaya mengurangi jumlah sampah organik. Sampah hanya dikumpulkan kemudian akan dijadikan satu di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Oleh karena itu, perlu adanya kegiatan yang berfokus pada pengelolaan sampah organik menjadi produk yang lebih bermanfaat, salah satunya adalah eco-enzyme. Kegiatan ini diinisiasi pada ibu-ibu di Desa Dadapan pada tanggal 28 Oktober 2023. Kegiatan dimulai dengan persiapan, sosialisasi dengan metode ceramah tentang eco-enzyme, praktik langsung, dan evaluasi. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat dapat mengelola sampah yang dihasilkan secara mandiri bahkan dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi. Hasil praktik pembuatan eco-enzyme telah dimanfaatkan untuk pupuk dan pestisida nabati tanaman yang dibudidayakan di pekarangan rumah. Masyarakat Desa Dadapan merasakan kebermanfaatan dari kegiatan ini dan berharap ada kegiatan lanjutan untuk menambah pengetahuan terutama untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di sekitar mereka. Organic waste is one of the wastes always produced by households. For some communities, including Dadapan Village, there has been no effort to reduce the amount of organic waste. The waste is only collected at the Final Disposal Site (TPA). Therefore, there is a need for activities that focus on managing organic waste into more useful products, one of which is eco-enzyme. This activity was initiated among women in Dadapan Village on October 28, 2023. The activity began with preparation, socialization using lecture methods about eco-enzymes, direct practice, and evaluation. This activity aims to enable the community to manage the waste they produce independently and even provide added economic value. The resulting activity of making eco-enzymes has been used for fertilizer and pesticides for plants cultivated in home gardens. Dadapan Village citizens feel the benefits of this activity and hope there will be further activities to increase their knowledge, especially to solve the problems around them.
PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) SEBAGAI ALTERNATIF PEMENUHAN UNSUR HARA DALAM MENGHADAPI KELANGKAAN PUPUK KIMIA DI DESA AJUNG JEMBER Wilujeng, Elly Daru Ika; Rosyadi, Moch. Adnan; Alwi, Annisa; Kusumaningtyas, Rizky Nirmala; Aisyah, Mahindra Dewi Nur; Alif, Trisnani; Rusdiarti
PAPUMA: Journal of Community Services Vol. 2 No. 02 (2024): Agustus 2024
Publisher : Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/papuma.v2i02.1338

Abstract

Ajung Village is one of the villages in Jember where the majority are farmers and generally depend on obtaining chemical fertilizers. On the other hand, there are youth who are members of Karang Taruna Persada Muda who have the potential to be developed through various activities, considering that currently, their activities are incidental. Therefore, training in making Liquid Organic Fertilizer (LOF) is a useful activity for developing youth and the resulting product can reduce dependence on chemical fertilizers. The methods used in this training activity are delivery of material and discussion, direct practice, and evaluation through questionnaires (pre and post-test). The evaluation results show that the making of LOF training increased the knowledge and insight of Karang Taruna youth in Ajung Village. It is hoped that in the future further training will be provided regarding marketing and manufacturing of other agricultural products.
Pengelolaan Tanaman Padi Berwawasan Lingkungan Melalui Pemanfaatan Agensia Hayati Trichoderma sp. di Desa Sukodgiri Kabupaten Jember Aisyah, Mahindra Dewi Nur; Erdiansyah, Iqbal; Pratiwi, Berlina Yudha; Eliyatiningsih; Hanifiyah, Fitriyatul
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.11639

Abstract

Padi masih menjadi komoditas pangan pokok yang dibudidayakan oleh petani di Desa Sukodgiri, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. Selama tiga tahun terakhir produksi padi di Desa Sukodgiri terus mengalami penurunan akibat serangan virus kerdil pada padi. Virus ini menyebabkan tanaman padi tumbuh kerdil, daun berwarna kuning, dan akhirnya tanaman padi tidak dapat menghasilkan. Untuk mengatasi masalah tersebut, tim pelaksana kegiatan pengabdian memberikan sosialisasi terkait pemanfaatan agensia hayati Trichoderma sp., pelatihan perbanyakan agensia hayati, serta aplikasinya di lahan budidaya padi. Trichoderma sp. digunakan sebagai agen pengendali hayati agar tanaman lebih tahan terhadap serangan penyakit. Pemanfaatan agensia hayati ini diharapkan mampu menekan serangan virus kerdil yang pada akhirnya dapat meningkatkan produksi padi. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam menggunakan agensia hayati Trichoderma sp. di lahan budidaya padi
Pendampingan Eksplorasi dan Pemetaan Potensi Desa Glagahwero Kecamatan Kalisat Jember sebagai Desa Agroeduwisata melalui Pendekatan Permakultur Wilujeng, Elly Daru Ika; Adnan, Moch. Rosyadi; Rahmawati, Dwi; Ermawati, Netty; Aisyah, Mahindra Dewi Nur; Alif, Trisnani; Maulinda, Restiana
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 4 No. 1 (2025): APRIL
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v4i1.60

Abstract

Desa Glagahwero, yang terletak di Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, memiliki potensi sumber daya alam dan budaya yang kaya untuk dikembangkan sebagai desa agroeduwisata. Namun, belum adanya pemetaan potensi secara sistematis menjadi hambatan utama dalam pengembangannya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi masyarakat dalam memetakan potensi desa melalui pendekatan permakultur yang berkelanjutan. Metode yang digunakan meliputi observasi partisipatif, sosialisasi dan integrasi potensi desa baik aktual maupun potensial. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat mampu mengidentifikasi potensi ekologis, sosial, dan ekonomi lokal secara mandiri. Selain itu, pemahaman masyarakat terhadap konsep permakultur meningkat, dan terbentuknya rencana pengembangan desa agroeduwisata berbasis lokal. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata terhadap perencanaan pembangunan desa yang berkelanjutan dan berbasis pemberdayaan Masyarakat.
Studi Organisme Pengganggu Tanaman pada Bit Merah (Beta vulgaris L.) yang Dibudidayakan Dalam Greenhouse Dataran Rendah Aisyah, Mahindra Dewi Nur; Akhiriana, Enik; Hamawi, Mahmudah
Rekayasa Vol 16, No 3: Desember 2023
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/rekayasa.v16i3.20058

Abstract

Beet (Beta vulgaris L) is a potential plant for producing sugar (sugar beet) and dye (beetroot). Therefore, there is a great opportunity to be cultivated in Indonesia because of the suitable climate. Beet plants can harvest twice a year and have a higher yield than in areas with subtropical climates. However, the presence of plant pests and disease organism attacks can be a limiting factor in beet production. This study aims to observe pests and diseases attack beet cultivated in greenhouses. The observation conducted for five months, from September 2022 to January 2023. The results showed that symptoms of pest and disease attacks beet are Spodoptera sp., Lyriomyza sp., tungau, Cercospora sp., Rhozoctonia sp., and Erysiphe sp.
Keanekaragaman Artropoda pada Berbagai Kombinasi Pola Tanam Jagung Ketan dan Edamame Aisyah, Mahindra Dewi Nur; Kurniawan, Bayu; Erdiansyah, Iqbal; Alif, Trisnani; Soelaksini, Liliek Dwi; Irawan, Triono Bambang; Widodo, Tirto Wahyu; Rohimatun, Rohimatun
Media Pertanian Vol 10, No 2 (2025): Media Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/mp.v10i2.16570

Abstract

Sistem tanam monokultur yang umum diterapkan petani cenderung menurunkan kestabilan agroekosistem karena meningkatnya risiko serangan hama dan penyakit. Salah satu alternatifnya ialah sistem polikultur yang dapat memperkaya habitat bagi berbagai jenis artropoda, termasuk musuh alami hama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman artropoda pada berbagai kombinasi tanam jagung ketan dan kedelai edamame dengan tambahan tanaman border serai dan kemangi. Penelitian dilaksanakan pada empat tipe lahan pertaniandi Kebonsari, Jember, Jawa Timur: 1) monokultur jagung ketan, 2) polikultur jagung ketan-edamame, (3) polikultur jagung ketan-edamame dengan border serai, dan 4) polikultur jagung ketan-edamame dengan border kemangi. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan pitfall trap, yellow trap, dan sweep net, sedangkan data dianalisis menggunakan indeks keanekaragaman (H'), kemerataan (E), dan dominasi (C). Hasil menunjukkan bahwa perlakuan polikultur bersamaan dengan border tanaman aromatik terbukti meningkatkan keseimbangan komunitas arthropoda yang menguntungkan. Polikultur kemangi efektif meningkatkan parasitoid, sedangkan polikultur serai lebih optimal dalam meningkatkan predator dan penyerbuk.  The monoculture system commonly practiced by Indonesian farmers tends to reduce agroecosystem stability due to the higher risk of pest and disease. On the other hand, polyculture can provide a more diverse habitat that supports beneficial arthropods, including natural enemies. This study aimed to analyze the diversity of arthropods in various planting combinations of waxy maize and edamame with additional border plants of lemongrass and basil. The research was conducted from June to September 2024 in Kebonsari, Jember, East Java, using four treatments: (1) maize monoculture, (2) maize–edamame polyculture, (3) maize–edamame polyculture with lemongrass borders, and (4) maize–edamame polyculture with basil borders. Arthropod sampling was carried out using pitfall traps, yellow traps, and sweep nets, and data were analyzed using the diversity index (H'), evenness index (E), and dominance index (C). The results showed that the polyculture combined with aromatic plants as a border effectively enhanced the balance of beneficial arthropod communities. Polyculture with basil effective in increasing parasitoid abundance, while polyculture with lemongrass is more optimal in increasing predators and pollinators.