Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

EFEKTIVITAS PERMAINAN ENGKLEK DAN LOMPAT TALI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK PRASEKOLAH Ribkha Itha Idhayanti; Rizqi Khoirunisa; Arum Lusiana; Mundarti Mundarti
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol 3, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v3i1.10248

Abstract

Perkembangan motorik kasar anak prasekolah sangat penting dilatih sejak dini yang mana merupakan  usia emas golden age, oleh karena itu penting bagi anak untuk diberikan stimulasi sedini mungkin untuk mencegah hal-hal yang tidak diharapkan dimasa depan. Stimulasi yang dibutuhkan salah satunya ialah stimulasi motorik kasar, stimulasi tersebut bertujuan untuk melatih otot-otot besar dibagian kaki maupun tangan. Salah satu stimulasi yang dapat dilakukan untuk menunjang perkembangan motorik kasar ialah permainan engklek dan lompat tali.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas permainan engklek dan lompat tali terhadap perkembangan mottorik kasar anak prasekolah. Penelitian ini dilakukan di RA Masyithoh Salamrejo, Selopampang, Temanggung. Penelitian ini menggunakan Quasy Experiment dengan teknik pengambilan data purposive sampling. Dari 50 populasi didapatkan sampel sebanyak 34 responden yang terbagi 17 responden dengan permainan engklek dan 17 responden dengan permainan lompat tali. Hasil penelitian menggunakan Uji Mann-Whitney dengan hasil p-value = 0.000 dimana p0.05 yang berarti permainan engklek lebih efektif terhadap perkembangan motorik kasar anak prasekolah. Dari hasil penelitian, permainan engklek dan lompat tali dapat menjadi salah satu cara meningkatkan perkembangan motorik kasar anak prasekolah
Determinants Factors of Husband’s Participation in Prenatal Class Sri Widatiningsih; Ayuningtiyas Ayuningtiyas; Mundarti Mundarti
JURNAL KEBIDANAN Vol 13, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkb.v13i2.9860

Abstract

Pregnancy is an important transition period in the biochemical, physiological and anatomical changes of the female body. Prenatal Class as a forum for pregnant women and their families to obtain information together and learn about maternal and child health as the main social support during pregnancy. Men who feel unprepared for fatherhood tend to be fathers who are not involved early, resulting in a difficult transition into parenthood, less likely to become committed fathers. This study aims to analyze the factors that influence the low participation of husbands in the Prenatal Class. This type of research is analytic research with a cross sectional approach. Population of husbands of pregnant women class participants in the city of Magelang. The sample in this study used the cross-sectional sample size formula and obtained a total sample of 48 people, taken using purposive sampling using a questionnaire instrument. Statistical analysis with Spearman Rho correlation test. Interpretation of statistical test results is based on the p value, the strength and direction of the correlation. The results of the analysis in testing the hypothesis by looking at the significance value, there is a significant influence on the factors of education (0.000), employment (0.000), socialization (0.009) and there is no effect of age (0.774), number of pregnancies (0.494) on husband's participation in class pregnant mother. Factors of education, employment, and socialization affect participation, while age, number of pregnancies do not affect husband's participation in classes for pregnant women.
MADU KURMA DAN MADU ANGGUR MERAH BERMANFAAT MENURUNKAN LAMA PERSALINAN KALA I Mundarti, Mundarti; Yuniyanti, Bekti; Arfiana; Idhayanti, Ribkha Itha
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 12 No. 2 (2024): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v12i02.2775

Abstract

Persalinan lama menyebabkan terjadinya komplikasi persalinan seperti perdarahan. danpartus lama. Salah satu sumber makanan yang mengandung kalori tinggi adalah madu dari kurma dan anggur merah serta air gula . Glukosa yang tinggi pada kurma dan anggur merah bermanfaat untuk tenaga. Serotonin ,tannin dan oksitosin pada kurma membantu kontraksi otot polos rahim pada persalinan .Madu dan anggur merah merupakan fruktosa dan glukosa sumber energi instan bagi tubuh. Tujuan penelitian untuk mengetahui manfaat madu kurma dan madu anggur merah pada lama persalinan kala I aktif, Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain posttest only with control group design. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Secang II dengan populasi 60 ibu bersalin yang melahirkan pada bulan September sampai Nopember 2022 teknik pengambilan sampel total sampling dengam jumlah sampel kelompok intervensi ibu bersalin kala I aktif yang diberikan madu kurma dan kelompok kontrol ibu bersalin kala I aktif yang diberikan madu anggur merah jumlah 30 responden . Hasil penelitian terdapat perbedaan pemberian kombinasi madu kurma dan anggur merah terhadap lama persalinan kala 1 aktifp value 0,030. Nilai Z Score -2.164 pemberian madu kurma lebih efektif mempercepat lama persalinan kala 1 didaptkan juga mean madu kurma 22,3667 menit dibandingkan madu anggur merah mean 31,0833 menit. Madu kurma maupun madu anggur sama sama efektif walaupun ada perbedaan . Disarankan sebagai tambahan energy tambahkan kurma madu maupun madu anggur merah pada ibu bersalin untuk memperpendek waktu persalinan kala 1 aktif
PERBEDAAN SENAM HAMIL DAN AKUPRESUR TERHADAP PENURUNAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Nila Analisa Pravikasari; Ani Margawati; Mundarti Mundarti
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 5 No 1 (2014)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada masa kehamilan seiring dengan membesarnya uterus, maka pusat gravitasi akan berpindah kearah depan sehingga ibu hamil harus menyesuaikan posisi berdirinya. Postur tubuh yang tidak tepat akan memaksa peregangan tambahan dan kelelahan pada tubuh, terutama pada bagian tulang belakang sehingga akan menyebabkan terjadinya nyeri pada bagian punggung. Tujuan penelitian untuk membuktikan perbedaan senam hamil, teknik akupresur serta senam hamil dan akupresur terhadap penurunan nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan penndekatan pretest posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, yang berjumlah 45 ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas Ungaran. Hasil analisis pada kelompok senam hamil, akupresur, serta senam hamil dan akupresur didapatkan p value 0,001 (p < 0,05), berarti terdapat perbedaan yang keluhan nyeri punggung bawah sebelum dan setelah diberikan intervensi. Hasil analisis pada ketiga kelompok setelah diberikan intervensi berdasarkan nilai rerata, didapatkan rerata senam hamil dan akupresur lebih baik dibandingkan kelompok senam hamil dan akupresur. Kesimpulan penelitian :terdapat perbedaan tingkat nyeri sebelum dan setelah intervensi pada kelompok senam hamil, akupresur, serta senam hamil dan akupresur. Kelompok senam hamil dan akupresur memiliki pengaruh yang lebih baik dibandingkan pada kelompok senam hamil dan kelompok akupresur. Kata kunci:
HUBUNGAN KELAHIRAN LOTUS BIRTH DENGAN STATUS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 0-12 BULAN DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013 Siswati Siswati; Ani Margawati; Mundarti Mundarti
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 5 No 1 (2014)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak sejak lahir sangat penting untuk menentukan pola normal pertumbuhan dan perkembangan pada anak, juga menentukan permasalahan dan faktor yang mempengaruhi dan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dini. Salah satu faktor intranatal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan sejak dini adalah cara/proses kelahiran bayi. Untuk meminimalkan trauma pada bayi akibat proses kelahiran yaitu dengan lotus birth yang merupakan proses persalinan tanpa mengklem tali pusat seperti yang biasa dilakukan, tali pusat ini dibiarkan sendiri hingga terlepas dari bayi secara alami. Dengan kelahiran lotus bayi tidak mengalami trauma dan luka pada tali pusatnya. Tujuan Penelitian : Untuk menganalisis hubungan kelahiran lotus birth dengan status pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 0-12 bulan di BPM Kabupaten Tegal. Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan case control. Sampel berjumlah 30 responden. Analisa data univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Spearman Rho Kesimpulan : Status pertumbuhan bayi semuanya berstatus gizi baik. Status perkembangan bayi usia 0-12 bulan dengan lotus birth sejumlah 14 responden (93,3%) dengan perkembangan normal dan 1 responden (6,7%) dengan perkembangan meragukan. Kelahiran tanpa lotus pada bayi usia 0-12 bulan dengan perkembangan normal tidak ada, perkembangan meragukan sejumlah 13 responden (86,7%) dan perkembangan mengalami penyimpangan sejumlah 2 responden (13,3%). Hubungan yang signifikan dengan p= 0,000 (p < 0,05) antara kelahiran lotus birth dengan status pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 0-12 bulan. Kata kunci : Kelahiran Lotus Birth, Tumbuh Kembang Bayi Usia 0-12 Bulan
PENGARUH PERAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP LAMA WAKTU KEBERHASILAN INISIASI MENYUSU DINI Liana Rita; Ani Margawarti; Mundarti Mundarti
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 5 No 1 (2014)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada prinsipnya bukan ibu yang menyusui bayi, tetapi bayi yang harus aktif menemukan sendiri puting susu ibu serta melakukan kontak kulit ibu dengan kulit bayi segera setelah lahir selama satu jam. Suami harus memberikan suatu tindakan dukungan tertentu yang sangat spesifik dalam periode waktu yang sangat singkat, dukungan suami akan mempengaruhi psikologis ibu. Bidan terlibat langsung dalam proses persalinan wajib membantu IMD. Selama ini masih ditemui kegagalan IMD yang dilakukan oleh bidan. Tujuan : untuk menganalisis pengaruh peran dukungan suami terhadap lama waktu keberhasilan IMD. Metode : Jenis penelitian ini quasy eksperimen dengan pendekatan postest only-control group desain, Jumlah sampel 30 orang dengan tehnik total sampling. Pengumpulan data dengan observasi langsung. Data dianalisis secara kuantitatif dengan uji t tes independen. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan rata-rata lama waktu keberhasilan IMD pada kelompok intervensi (peran suami) adalah 54,87 menit. Rata-rata lama waktu keberhasilan IMD pada kelompok kontrol (peran bidan) adalah 63,40 menit. Dari hasil perhitungan statistik didapatkan hasil p=0,034<α0.05 artinya menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara peran dukungan suami terhadap lama waktu keberhasilan IMD. Saran : Bidan sebaiknya tidak hanya memberikan intervensi terhadap istri atau ibu saja tetapi intervensi juga diberikan pada suami sehingga suami mengetahui sedini mungkin tentang IMD dan dapat memberikan dukungan terhadap pelaksanaan IMD.
HUBUNGAN KELAHIRAN LOTUS BIRTH DENGAN STATUS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 0-12 BULAN DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013 Siswati .; Ani Margawati; Mundarti .
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 6 No 1 (2015)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak sejak lahir sangat penting untuk menentukan pola normal pertumbuhan dan perkembangan pada anak, juga menentukan permasalahan dan faktor yang mempengaruhi dan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dini. Salah satu faktor intranatal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan sejak dini adalah cara/proses kelahiran bayi. Untuk meminimalkan trauma pada bayi akibat proses kelahiran yaitu dengan lotus birth yang merupakan proses persalinan tanpa mengklem tali pusat seperti yang biasa dilakukan, tali pusat ini dibiarkan sendiri hingga terlepas dari bayi secara alami. Dengan kelahiran lotus bayi tidak mengalami trauma dan luka pada tali pusatnya. Tujuan Penelitian : Untuk menganalisis hubungan kelahiran lotus birth dengan status pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 0-12 bulan di BPM Kabupaten Tegal.Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan case control. Sampel berjumlah 30 responden. Analisa data univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Spearman RhoKesimpulan : Status pertumbuhan bayi semuanya berstatus gizi baik. Status perkembangan bayi usia 0-12 bulan dengan lotus birth sejumlah 14 responden (93,3%) dengan perkembangan normal dan 1 responden (6,7%) dengan perkembangan meragukan. Kelahiran tanpa lotus pada bayi usia 0-12 bulan dengan perkembangan normal tidak ada, perkembangan meragukan sejumlah 13 responden (86,7%) dan perkembangan mengalami penyimpangan sejumlah 2 responden (13,3%). Hubungan yang signifikan dengan p= 0,000 (p < 0,05) antara kelahiran lotus birth dengan status pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 0-12 bulan.
ASUHAN KEBIDANAN METODE ONE STUDENT ONE CLIENT (OSOC) UNTUK MENINGKATKAN QUALITY of LIFE (QoL) IBU HAMIL Christin Hiyana Tungga Dewi; Ribkha Itha Idhayanti; Mundarti Mundarti
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 12 No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v12i1.270

Abstract

Konsep Asuhan Continuity of Care (CoC) merupakan suatu asuhan yang diberikan secara berkesinambungan dari masa hamil sampai dengan pelaksanaan Keluarga Berencana (KB) sebagai upaya dalam penurunan AKI dan AKB. Program One Student One Client (OSOC) merupakan program yang diterapkan oleh pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu usaha untuk menurunkan Angka Kematian Ibu di Jawa Tengah. Jenis penelitian Quasi Eksperimen dengan Posttest Only With Control Group Design. Penelitian melibatkan 30 ibu hamil TM III. Instrument menggunakan WHOQOL-BREF untuk menilai 4 domain. Uji statistic menggunakan Man-Whitney. Hasil penelitian ada pengaruh pendampingan terhadap semua domain kualitas hidup ibu hamil , domain fisik rata – rata sebesar 21,53 p value 0,000, domain psikologis rata – rata sebesar 19,30 p value 0,001, domain sosial rata – rata sebesar 20,56 p value adalah 0,000, domain lingkungan rata – rata sebesar 20,40 p value 0,002. Pendampingan yang intensive pada ibu hamil dengan model Contiuty of Care (CoC) perlu diteruskan dan diperlukan pengembangan program kerjasama dan bersinergi dengan institusi pendidikan melalui program OSOC.
Kelas pranikah dan prakonsepsi untuk pencegahan stunting pada sekolah pranikah Runjati, Runjati; Ariyanti, Ida; Umaroh, Umaroh; Pujiastuti, Rr Sri Endang; Mundarti, Mundarti; Ismail, Wan Ismahanisa
JURNAL INFO KESEHATAN Vol 23 No 2 (2025): JURNAL INFO KESEHATAN
Publisher : Research and Community Service Unit, Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/infokes.Vol23.Iss2.1847

Abstract

Stunting is a growth disorder of children under five due to malnutrition, with the prevalence rate in Indonesia in 2023 reaching 21.5%. To reduce stunting rates, premarital and preconception classes are essential in providing knowledge and skills to prospective parents to prevent stunting. This study aims to develop an intervention module for premarital and preconception classes that integrates education on stunting prevention with coping skills training. The study also seeks to measure the effects of the module on participants’ perceived stress, coping skills, and self-efficacy, as part of an effort to strengthen the preparedness of prospective brides in maintaining maternal and child health and preventing stunting. This study is a quasy experimental study with a one-group pretest-posttest design. The population in this study were women in the premarital and preconception period. The sampling technique used was probability sampling, a simple random sampling of 41 people—data analysis using the Wilcoxon Test. The study results showed significant differences in three variables after the premarital class intervention. The stress perception scale experienced a decrease in mean score from 20.93 to 18.83 with a difference of -2.10 (p=0.002). Self-confidence experienced an average increase from 44.76 to 48.27 with a difference of 3.51 (p=0.002). Coping strategies also increased the average score from 97.34 to 99.24, with a difference of 1.90 (p=0.023). Premarital classes are effective in reducing stress and increasing self-confidence and coping strategies. Premarital classes and preconception programs with coping skills need to be expanded to prevent stunting.                  
Implementasi Standar Pelayanan Kebidanan pada Masa Nifas di Puskesmas Yuniyanti, Bekti; Mundarti, Mundarti; Arfiana, Arfiana
Midwifery Care Journal Vol. 5 No. 4 (2024): October 2025
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/micajo.v5i4.11750

Abstract

Midwife service standards are stated in Minister of Health Regulation No. 28 of 2017 and Minister of Health Regulation No. 21 of 2021, the authority of midwives during the postpartum and breastfeeding period includes providing Vitamin A, IMD guidance and promotion of exclusive breastfeeding, and counseling, preventing psychological disorders, as well as postnatal family planning support. carried out through KF I-IV. The research aimed to describe the implementation of midwifery service standards during the postpartum period by midwives at the Community Health Center. This type of research used a quantitative descriptive study, a sample of 48 midwives, conducted in October 2023. The results of the research at KF I found that 85.4% gave vitamin A capsules, 87.5% asked about anxiety. KF II was found to give vitamin A 20.8%, Asking about anxiety/sadness 83%, Givi ng advice on sports activities 64.5%, Advice on baby care at home 91.7%, Advice on exclusive breastfeeding 89.6%, Advice on nutrition 91.7%. KF III Providing vitamin A 16.7%, Asking about anxiety/sadness 77.1%, Ensuring exclusive breastfeeding 77.1%. KF IV 97.9% of midwives always provide all services.