Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

KARAKTERISTIK MINUMAN WHEY YANG DIFERMENTASIKAN DENGAN BAKTERI ASAM LAKTAT INDIGENUS ASAL DANGKE Setiawan Putra Syah; Irma Isnafia Arief; Epi Taufik; Cece Sumantri
Jurnal Teknologi dan Industri Pangan Vol. 28 No. 2 (2017): Jurnal Teknologi dan Industri Pangan
Publisher : Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, IPB Indonesia bekerjasama dengan PATPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.867 KB) | DOI: 10.6066/jtip.2017.28.2.129

Abstract

Whey from the dangke processing center in Enrekang district, South Sulawesi, is the main by-product which can contribute to environmental pollution. On the other hand, the nutritional content of whey is highly potential to be developed into high value food products and provide functional benefits. Whey processing into a fermented drink is one of the easy and inexpensive alternatives with good prospect to be developed. The aim of this study was to investigate the microbial, physical, chemical and sensory characteristics of the whey drink fermented (FWD) by probiotic lactic acid bacteria (LAB) isolated from dangke. The LAB strain used were Lactobacillus fermentum strains B323K, C113L, A323L, C222L, and B111K. The results showed that the LAB strains grew well the whey medium and the viability met the standard of dairy fermented product. FWD have similar pH, % titratable acidity, and aW characteristics in all fermentation treatments with LAB strains from dangke, however to adjust the pH and acidity level of FWD to the yoghurt standard (pH 4.4 and %TAT 0.9–1.2%), the FWD fermentation must be stopped at the 20th hour. Changes in the level of moisture, ash, and carbohydrate contents of FWD occurred after the fermentation. The sensory quality tests showed that the FWD fermented by LAB strains from dangke was preferred by the panelists than the unfermented one (Whey + 8% sucrose).
Profil Lemak Darah pada Itik Periode Layer yang diberi Penambahan Silase Limbah Ikan Terbang (Exocoetidae) Lilis Ambarwati; Setiawan Putra Syah; Besse Mahmuba Wen Tenri Gading; Taufiq Taufiq
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 8, No 2 (2021): JITRO, Mei 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.568 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v8i2.15370

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk megetahui level penambahan silase limbah ikan terbang (Exocoetidae) terhadap profil lemak darah pada itik periode layer. Penelitian dilakuakan selama 42 hari dengan masa adaptasi selama 14 hari di kandang percobaan Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Sulawesi Barat. Rancangan peneltian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 Perlakuan dan 5 ulangan, dengan masing-masing ulangan diisi 2 ekor itik, sehingga itik yang digunakan adalah 40 ekor. Itik yang digunakan berumur 20 minggu dengan berat 1500 ± 80 gram. Masing-masing perlakuan terdiri atas P0 = Ransum basal, P1 =Ransum basal + 5% silase limbah ikan terbang, P2 = Ransum + 7,5% silase limbah ikan terbang,P3 = Ransum basal + 10% silase ikan terbang. Parameter yang diamati adalah kadar kolesterol, trigliserida, HDL, dan LDL darah. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan anova dengan uji lanjut jarak berganda duncant. Hasil penelitian menunjukan kadar kolesterol darah berkisar 92,8-200,6 mg/dl, Trigliserida 66,6-200,3 mg/dl, HDL berkisar 41,7-75,2 mg/dl, LDL berkisar 31,6-94,6 mg/dl. Hasil anova menunjukan bahwa penambahan silase limbah ikan terbang kadar kolesterol darah berpengaruh nyata (p<0,05), namun tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap kadar trigliserida, HDL, dan LDL. Penambahan silase limbah ikan terbang 10% (P3) cenderung menurunkan kadar kolesterol darah itik periode layerKata Kunci: kolesterol, HDL, ttik, LDL, trigliseridaBlood Lipid Profile of Laying Ducks Given Dietary Supplementation of Flying Fish (Exocoetidae) Waste SilageABSTRACTThis experiment aimed to evaluate the effect of dietary supplementation of flying fish (exocoetidae) waste silage (FFWS) on the blood lipid profile of laying ducks. The experiment was conducted in the experimental farm of the Faculty of Animal and Fisheries Sciences, Universitas Sulawesi Barat for 42 d which is started with 14 d of the adaptation period. A total of 40 laying ducks weighing 1500-1600 g were maintained for 20 weeks and subjected to 4 dietary treatments with 5 replicates according to a completely randomized design (CRD), giving a total of 20 experimental units. The treatments were: P0 = control diet; P1 = control diet + 5% FFWS; P2 = control diet + 7,5% FFWS; and P4 = control diet + 10% FFWS. Variables observed were cholesterol, triglycerides (TG), HDL, and LDL concentrations. Results showed that the concentrations of cholesterol, TG, HDL, and LDL were 92,8-200,6 mg/dL, 66.6-200,3 mg/dL, 41,7-75,2 mg/dL, and 31,6 – 94,6 mg/dl, respectively. Statistical analysis showed that dietary FFWS supplementation had a significant effect on blood lipid concentration (p<0.05) but did not influence the concentrations of TG, HDL, and LDL (p>0.05). Supplementing FFWS into the laying ducks diet at 10% tended to reduce cholesterol blood concentration of laying ducks.   Keywords: cholesterol, HDL, laying ducks,  LDL, trigliserida
Kualitas Biourin Kambing dengan Pemberian Buah Nanas (Ananas comosus L. Merr) pada Level Berbeda Yuni Suryanti; Setiawan Putra Syah; Andi Nurul Mukhlisah; Hassani Hassani
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 5, No 1 (2023): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v5i1.29175

Abstract

Limbah ternak kambing berupa urin dapat memberikan sumbangsih terhadap penyebaran penyakit dan pencemaran lingkungan. Semakin besar usaha peternakan semakin besar pula limbah yang dihasilkan. Penanggulan masalah limbah urin kambing dapat dilakukan melalui pemanfaatan limbah urin kambing menjadi biourin. Biourin merupakan pupuk organik cair dari urin ternak yang berbentuk cair dan mudah larut. Kualitas dari biourin dapat ditingkatkan dengan penambahan bahan-bahan tertentu sebagai katalisator. Penambahan buah nanas pada pembuatan biourin dilakukan sebagai katalisator dan sumber energi yang bertujuan untuk mempercepat proses fermentasi serta meningkatkan kandungan unsur hara biourin.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitasbiourin kambing yang diberikan nanas dengan level berbeda, serta untuk mengetahui level terbaik dari pemberian nanas terhadap kualitas biourin kambing yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu dengan level penambahan nanas sebanyak P0= tanpa penambahan nanas (kontrol), P1= 600 g, P2= 800 g, dan P3= 1000 g. Analisis data menggunakan analisis ANOVA dengan program SPSS versi 23 dan dilanjutkan uji Duncan. Parameter yang diamati adalah kandungan nitrogen dan C/N rasio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan nanas berpengaruh sangat nyata (P < 0,01) terhadap kandungan nitrogen dan C/N rasio biourin kambing. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kualitas biourinkambing dapat meningkat dengan level penambahan nanas sebanyak P3= 1000 g dimana menghasilkan kandungan nitrogen biourin tertinggi sebesar 0,25% dan kandungan C/N rasio sebesar 26%.
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI SPSS DALAM PENGOLAHAN DATA PENELITIAN Gusti Rusmayadi; Samalua Waoma; Citra Azhariat Malasari; Setiawan Putra Syah; Baso Intang Sappaile; Mauritz Pandapotan Marpaung
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era informasi saat ini, pengolahan data penelitian menjadi bagian yang penting dalam mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang suatu fenomena. Salah satu aplikasi yang banyak digunakan untuk pengolahan data penelitian adalah Aplikasi Statistik SPSS (Statistical Package for the Social Sciences). Pelatihan Penggunaan Aplikasi SPSS dalam Pengolahan Data Penelitian telah dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi Zoom pada bulan Maret 2023 di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dengan jumlah peserta sebanyak 38 guru. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para guru dalam penggunaan aplikasi SPSS untuk pengolahan data penelitian. Metode pelatihan yang digunakan meliputi sesi presentasi, demonstrasi, dan praktik langsung menggunakan aplikasi SPSS. Peserta diberikan pengetahuan praktis tentang pengolahan data, analisis statistik, dan interpretasi hasil analisis. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa para peserta telah meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam penggunaan aplikasi SPSS. Mereka dapat mengolah data penelitian dengan lebih efektif, menerapkan analisis statistik yang relevan, dan menginterpretasikan hasil analisis dengan lebih baik. Pelatihan ini memiliki dampak positif dalam meningkatkan kualitas penelitian yang dilakukan oleh peserta. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, peserta dapat menghasilkan temuan yang lebih valid dan signifikan dalam penelitian mereka. Kesimpulannya, pelatihan penggunaan aplikasi SPSS dalam pengolahan data penelitian memberikan manfaat yang signifikan bagi para peserta dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka. Penggunaan aplikasi SPSS dalam pengolahan data penelitian juga memberikan dampak positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kualitas penelitian di masa depan.
PELATIHAN PENYUSUNAN ARTIKEL ILMIAH Anita Ninasari; Sardjana Orba Manullang; Nugraheni Eko Wardani; Hendrik ES Samosir; Hamid Wijaya; Setiawan Putra Syah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan penyusunan artikel ilmiah bagi 37 guru di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Masalah yang diselesaikan dalam kegiatan ini adalah kurangnya pemahaman dan keterampilan para guru dalam menyusun artikel ilmiah. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelaksanaan pelatihan secara online melalui aplikasi Zoom pada bulan Februari 2023. Pelatihan melibatkan fasilitator yang memberikan materi dan pembelajaran tentang langkah-langkah menyusun artikel ilmiah yang baik, termasuk penulisan abstrak, metode penelitian, analisis data, dan tata bahasa ilmiah. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan para guru dalam menyusun artikel ilmiah. Mereka mampu menghasilkan karya ilmiah yang lebih relevan, berkualitas, dan dapat diakses oleh komunitas akademik lebih luas. Penyusunan artikel ilmiah juga berdampak positif pada kualitas pendidikan, meningkatkan pemikiran ilmiah dan keterampilan analisis kritis siswa. Kesimpulannya, pelatihan ini memberikan manfaat yang signifikan bagi para guru dan komunitas akademik di Kabupaten Sleman. Para guru dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam menyusun artikel ilmiah, meningkatkan visibilitas penelitian lokal, dan memperkuat kolaborasi dengan peneliti dan akademisi. Penting untuk melanjutkan dan mendukung kegiatan serupa di masa depan guna terus memperkuat pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di wilayah ini.
PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH TERINDEKS SINTA Derlini Derlini; Tony Siagian; Sardjana Orba Manullang; Mulyadi Nur; Setiawan Putra Syah; Andi Muh Akbar Saputra
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.20648

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi penulisan artikel ilmiah terindeks SINTA melalui kegiatan "Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Terindeks SINTA" yang dilaksanakan secara online pada tanggal 11 Agustus 2023. Kegiatan ini diikuti oleh 44 peserta dari berbagai kalangan, termasuk dosen, mahasiswa, dan guru. Alasan pemilihan topik ini adalah pentingnya kontribusi akademik dalam penelitian dan publikasi ilmiah serta peningkatan indeks SINTA sebagai parameter evaluasi kualitas publikasi. Metode kegiatan mencakup sesi pelatihan, diskusi interaktif, praktik penulisan, review dan koreksi artikel, serta sharing pengalaman. Hasil kegiatan ini mencakup peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam penulisan artikel ilmiah terindeks SINTA, perbaikan artikel ilmiah yang ada, dan kolaborasi lintas sektor. Peserta juga merasa lebih termotivasi untuk berkontribusi dalam penelitian dan publikasi ilmiah yang berkualitas. Pentingnya hasil kegiatan ini terletak pada kontribusi yang lebih besar dalam perkembangan penelitian dan pendidikan di Indonesia serta peningkatan indeks SINTA para peserta.
KUALITAS FISIK DAN ORGANOLEPTIK ES KRIM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) SEBAGAI PEWARNA ALAMI Irfan, Muhammad; Mukhlisah, Andi Nurul; Agustina, Agustina; Syah, Setiawan Putra
Jurnal Teknologi Hasil Peternakan Vol 5, No 1 (2024): Maret
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jthp.v5i1.49593

Abstract

Es krim kaya akan kalsium dan protein. Kesadaran masyarakat tentang kesehatan semakin meningkat sehingga mengakibatkan pemanfaatan pangan selain sebagai untuk memenuhi kebutuhan juga harus memiliki fungsi bagi kesehatan atau yang biasa disebut pangan fungsional. Hal tersebut yang mendasari pengembangan es krim menjadi produk pangan yang mempunyai nilai lebih. Oleh karenanya saat ini mulai dikembangkan produk es krim yang menggunakan pewarna alami dengan penambahan kayu secang. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas es krim dengan penambahan kayu secang sebagai pewarna alami. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) perlakuan yang memberi pengaruh nyata (P
Physicochemical quality of beef sausage with the substitution of tapioca flour and kepok banana flour (Musa paradisiacal formatypica) Mukhlisah, Andi Nurul; Dwi Ningtyas, Weny; Irfan, Muhammad; Syah, Setiawan Putra
Jurnal Ilmu Peternakan Terapan Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Peternakan Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jipt.v7i2.4239

Abstract

This study aimed to evaluate the physicochemical quality of beef sausage made by replacing tapioca flour as an essential filler in sausage making with kepok banana flour. This study used a 4 × 5 randomized complete block design (CRD) pattern with a total of 20 experimental units. The variables tested included amylose, amylopectin, water holding capacity, hardness, and pH of the sausage. Data were analyzed using analysis of variance with SPSS 16 software and further tested using Duncan's method to see differences between treatments. The results showed that the amylose content of sausages ranged from 0.33±0.04 to 0.57±0.01%; amylopectin content ranged from 3.83±0.15 to 3.29±0.10%; water holding capacity ranged from 30.67±9.86 to 48.11±5.74%; pH ranged from 4.29±0.02 to 6.31±0.15, and hardness ranged from 1,271.5±56.8 to 2,261.75±71.7 g. The F3 treatment yielded the best results. The best results were shown in treatment F3 (15% kepok banana flour + 5% tapioca). The use of banana flour, up to 15% as a substitute for tapioca flour, can be used in making beef sausage.
Chemical and Organoleptic Quality of Beef Sausage by Substitution of Tapioca with Kepok Banana (Musa paradisiaca formatypica) Flour Mukhlisah, Andi Nurul; Ningtyas, Weny Dwi; Irfan, Muhammad; Syah, Setiawan Putra
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 18 No 4 (2023)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jspi.id.18.4.274-282

Abstract

One of the beef processing is sausage, which is well known in the community. At this time, the need for fast food (ready-to-cook) is increasing. The main ingredient used to produce sausages for stuffing is tapioca flour. The increasing price of tapioca flour is due to the high demand for its use in processed foods, so it is necessary to find alternative fillers that are more affordable. Kepok banana flour (Musa paradisiaca formatypica) has a starch content that is relatively similar to tapioca, so it can be used as an alternative raw material. This study aimed to determine the chemical and organoleptic quality of beef sausage made with Kepok banana flour. This study used a completely randomized design (CRD) consisting of 5 treatments, namely X0 = (control) 0% Kepok banana flour + 20% tapioca; X1 = 5% Kepok banana flour + 15% tapioca; X2 = 10% Kepok banana flour + 10% tapioca; X3 = 15% Kepok banana flour + 5% tapioca; X4 = 20% Kepok banana flour + 0% tapioca, with each treatment consisting of 4 replicates. The variables observed were protein content, moisture content, crude fibre, fat content, ash content and organoleptic of beef sausage. The results showed that the addition of Kepok banana flour in beef sausage processing had a significant effect (P<0.05) on protein content, fat content, moisture content, crude fibre, color, flavour, and aroma, but no significant effect (P>0.05) on ash content and texture of beef sausage. It is concluded that beef sausage made with kepok banana flour as a substitute for tapioca flour produces sausage with better chemical and organoleptic properties than beef sausage made with tapioca flour only. Kepok banana flour can be used as a filler in the production of beef sausage.
Kualitas Es Krim Dengan Penambahan Air Nira Aren Sebagai Pemanis Alami Irfan, Muhammad; Ningtias, Weny Dwi; Mukhlisah, Andi Nurul; Syah, Setiawan Putra
JAS Vol. 10 No. 1 (2025): Journal of Animal Science (JAS) - Januari 2025
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air susu dalam bidang peternakan dapat dibuat menjadi produk es krim yang merupakan salah satu dairy produck (produk olahan susu). Penggunaan pemanis alami dalam pembuatan es krim dapat memberi nilai tambah, salah satu pemanis alami yang dapat digunakan adalah air nira aren. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kulitas es krim dengan penambahan air nira aren sebagai pemanis alami. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu N0 = kontrol, N1= 30% air nira aren (v/v), N2= 40% air nira aren (v/v), dan N3= 50% air nira aren (v/v). Hasil penelitian menunjukkan untuk uji mutu hedonik berpengaruh nyata (P < 0,05) dengan nilai tertinggi pada skala warna N0 = 4,67 (putih), rasa tertinggi pada N2 = 3,19 (agak manis), aroma tertinggi pada N3 = 2,38 (agak beraroma nira aren), dan tekstur dengan nilai tertinggi N0 = 4,32 (lembut). Uji hedonik berpengaruh nyata (P<0,05) dengan nilai rata-rata tertinggi pada N0 = 4,41 (suka). Uji daya leleh tertinggi pada N3 = 24 menit dan overrun tertinggi pada N3 = 63,03. Kesimpulan penambahan air nira aren pada es krim dengan konsentrasi yang berbeda meningkatkan waktu pelelehan es krim, overrum es krim, dan memberikan pengaruh nyata terhadap uji mutu hedonik dan uji hedonik.