Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Nanggroe: Journal Of Scholarly Service

Sosialisasi Pembuatan Biopestisida Alami dari Babadotan Kepada Kelompok Tani Kelurahan Habaring Hurung, Kecamatan Bukit Batu, Palangkaraya Chuchita C; Retno Agnestisia; Marvin Horale Pasaribu; Muh. Supwatul Hakim; Zimon Pereiz
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8260334

Abstract

Penggunaan pestisida kimia dilakukan petani untuk menjaga tanamannya terhindar dari hama penyakit. Namun penggunaan pestisida kimia secara terus-menerus akan mengganggu kesehatan petani yang terlibat kontak langsung dengan pestisida kimia tersebut pada proses penyemprotan, dan juga kesehatan masyarakat yang bertindak sebagai konsumen karena bahan pestisida kimia yang digunakan pada hasil panen tidak akan hilang hanya dengan dibersihkan menggunakan air bersih. Selain penggunaan pestisida kimia juga akan mencemari lingkungan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan sosialisasi biopestisida alami dari Babadotan kepada kelompok tani Kelurahan Habaring Hurung, di Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kualitas hidup masyarakat setempat terutama dari sisi kesehatan masyarakat terkhususnya petani. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan praktik pembuatan biopestisida alami babadotan, pemberian materi berupa leaflet atau brosur, dan FGD (Focus Group Discussion). Hasil dari pengabdian ini secara umum memberikan bekal pengetahuan bagi petani tentang biopestisida alami yang aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan yaitu dengan menggunakan Babadotan yang keberadaannya dianggap sebagai tumbuhan pengganggu bagi masyarakat terkhususnya petani menjadi tumbuhan yang sebaliknya sangat bermanfaat melalui pelatihan yang diberikan. Sehingga melalui pengabdian kepada masyarakat tersebut, dapat membantu petani di Kelurahan Habaring Hurung dalam mengatasi masalah kesehatan yang diakibatkan oleh penggunaan pestisida kimia. Luaran dari pengabdian masyarakat ini adalah brosur dan biopestisida alami dari Babadotan yang siap digunakan.
Mengurangi Emisi Gas Metana Dengan Mengolah Limbah Cair Tempe Menjadi Biogas Zimon Pereiz; Zahrotun Nafisah; Sudarman Rahman; Meiyanti Ratna Kumalasari
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 6 (2023): September
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8393970

Abstract

Biogas merupakan salah satu bentuk energi alternatif yang terbaharukan dan dapat diterapkan kepada masyarakat sebagai bentuk efisiensi penggunaan bahan bakar minyak ataupun gas dalam keperluan rumah tangga. Bahan bakunya diambil dari bahan yang mudah didapat dan sudah tidak dapat dipakai lagi, tetapi dapat di recycle menjadi biogas yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dalam industri tempe yang berkembang di masyarakat terdapat limbah cair yang biasanya tidak dimanfaatkan dan dibuang begitu saja dilingkungan yang kemudian dapat mengakibatkan pencemaran terhadap lingkungan. Padahal sebagian besar kandungan dalam limbah cair tempe dapat dimanfaatkan menjadi biogas. Kelurahan Habaring Hurung, memiliki sebuah industry rumah tangga pembuatan tempe yang menghasilkan limbah cair dengan kuantitas yang cukup berlimpah, maka berpotensi sebagai penghasil biogas. Pelatihan pembuatan biogas di kelurahan Habaring Hurung, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, ini bertujuan memberikan bekal kepada masyarakat, tentang pemanfaatan limbah cair tempe menjadi biogas. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan gambaran berupa metode pembuatan biogas, bahannya yang berasal dari limbah cair tempe, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bahan bakar. Metode pelaksanaan terbagi dalam beberapa tahapan diantaranya persiapan yang meliputi menerbitkan surat tugas dan identifikasi masalah, wawancara yang meliputi survei kondisi lingkungan dan pemaparan rencana kepada mitra, perakitan reactor yang meliputi pengumpulan alat dan perakitan biogas digester, diakhiri dengan penyerahan biogas digester kepada pemilik industri tempe. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah warga masyarakat Kelurahan Habaring Hurung semakin memiliki wawasan yang terbuka untuk mengolah limbah cair tempe menjadi biogas, sehingga keberadaan limbah cair tempe yang awalnya mencemari lingkungan sekitar industri saat ini menjadi sebuah potensi energi terbaharukan yang mudah untuk dikembangkan.
Sosialisasi dan Edukasi Bahaya Narkoba bagi Siswa-Siswi SMPN 4 Tewah, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah Pereiz, Zimon; C, Chuchita; Oksal, Efriyana; Telaumbanua, Mesra Ratna Sari; Sabatini, Felly; J, Julia; Solla, Angelia; Catur Prasetyo, Debby; Hutabalian, Gracyela; A, Anjelika; H, Heja; Florensia, Ornella Arnia; Devianti, Gusnia; Apriyanti, Mauliya; Prayoga, Andika; Tundan, Arisumi Ir L; Dandy, Jonathan; A, Abdullah
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 4 (2025): July 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.16924367

Abstract

A community service activity entitled "Socialization and Education on the Dangers of Drugs for Students of SMPN 4 Tewah, Gunung Mas Regency, Central Kalimantan Province" was conducted as an early prevention effort against drug abuse among students. This outreach program aimed to provide a comprehensive understanding of the negative impacts of drugs from a health, social, educational, and legal perspective. The method used was interactive delivery of material through presentations, discussions, and question-and-answer sessions, enabling students to participate more actively and relate the knowledge gained to their daily lives. The results of the program demonstrated that it was well-run and effective. This was evidenced by a significant increase in student understanding based on pre- and post-test evaluations, with an understanding score of 94.8%. These findings demonstrate that the outreach and education on the dangers of drugs can positively contribute to raising student awareness of the importance of staying away from drugs. Thus, this activity serves not only as a learning tool but also as a strategic step in developing a healthy, productive, and integrated young generation.
Sosialisasi dan Edukasi Pembuatan Slide Presentasi Menggunakan Aplikasi Canva bagi Siswa-Siswi di SMPN 4 Tewah, Kabupaten Gunung Mas Apriyanti, Mauliya; Pereiz, Zimon; C, Chuchita; Oksal, Efriyana; Telaumbanua, Mesra Ratna Sari; Sabatini, Felly; J, Julia; Solla, Angelia; Prasetyo, Debby Catur; Hutabalian, Gracyela; A, Anjelika; H, Heja; Florensia, Ornella Arnia; Devianti, Gusnia; Prayoga, Andika; Tundan, Arisumi Ir L; Dandy, Jonathan; A, Abdullah
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 8 (2025): November
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.17677588

Abstract

The socialization and educational program on creating presentations using the Canva application was conducted at SMPN 4 Tewah, Gunung Mas Regency, Central Kalimantan, as an effort to improve students’ digital literacy and communication skills in the technological era. Canva was chosen because it is an online-based design application that is accessible, user-friendly, and offers a wide variety of attractive templates to support students’ creativity in preparing presentation materials. The main objectives of this program were to provide a basic understanding of Canva usage, train students in designing effective presentation slides, and foster their confidence in delivering ideas. The implementation method included socialization, hands-on training, and practice in creating presentations based on learning themes. The results indicated that most students were able to understand Canva’s basic functions, utilize its features, and produce more engaging and communicative presentations compared to before. Moreover, this activity increased students’ enthusiasm and motivation to learn, particularly in using digital technology to support their academic progress. Therefore, this socialization and educational program made a positive contribution to enhancing the digital competence of SMPN 4 Tewah students, while also supporting the achievement of educational goals in the digital era.
Menangkal Stunting dari Desa : Edukasi Gizi dan Pemberdayaan Tanaman Kelakai sebagai Pangan Fungsional Tinggi Zat Besi Solla, Angelia; Pereiz, Zimon; Oksal, Chuchita, Efriyana; Ratna Sari, Julia, Mesra; Hutabalian, Debby Catur, Gracyela; Heja, Anjelika,; Sabatini, Ornella Arnia, Gusnia Devianti, Felly; Prayoga, Apriyanti, Andika; Tundan, Arisumi Ir L; Dandy, Abdullah, Jonathan
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 9 (2025): December 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.17873590

Abstract

Stunting is a condition of impaired growth in children caused by chronic malnutrition, particularly during the first 1,000 days of life. This issue has become a major global nutrition and health concern with long-term impacts on human resource quality. Therefore, promotive and preventive approaches are essential, one of which is community education. This community service activity aimed to improve knowledge and encourage behavioral changes in preventing and managing stunting through educational outreach and assistance in utilizing kelakai (Stenochlaena palustris) as an iron-rich functional food. The methods included interactive counseling using digital media such as visual presentations and educational banners, as well as direct community assistance in processing kelakai. Evaluation was conducted using pretest and posttest questionnaires to measure participants’ knowledge improvement. The results showed an 87.71% increase in knowledge, categorized as good. This program proved effective in enhancing community understanding of the importance of nutrition and the utilization of local food sources for stunting prevention. In conclusion, this community service initiative provides a positive contribution as a strategy to reduce stunting rates in Central Kalimantan, particularly in Gunung Mas, through improved knowledge, awareness, and the use of nutrient-dense local food resources.
Co-Authors A, Abdullah A, Anjelika AFAF BAKTIR Ahmad Irawan, Ahmad Alpian Anatasya, Violina Apriyanti, Mauliya Ayuchecaria, Noverda Berlisnora Dasilva, Caroline C, Chuchita Catur Prasetyo, Debby Chuchita Chuchita Chuchita Chuchita, Chuchita Citrariana, Shesanthi Damayanti Nainggolan, Yuni Dandy, Abdullah, Jonathan Dandy, Jonathan Devianti, Gusnia Efriyana Oksal Efriyana Oksal Eka Jaya Prastiti, Arini Erwin Prasetya Toepak Fatah, Abdul Hadjranul Fauzi, M. Zainuddin Lutfi Febrianto Afli Florensia, Ornella Arnia H, Heja Hairiah, Rusliananur Hakim, Muh. Supwatul Heja, Anjelika, Hendrik Segah, Hendrik Hutabalian, Debby Catur, Gracyela Hutabalian, Gracyela I Nyoman Sudyana Indri Aprilia, Indri J, Julia Jaya Prastiti, Arini Eka Jonathan Dandy, Arisumi Ir L Tundan, Joy Angel Aria Suma Karelius Karelius Kartika Komara, Nisa Komara, Nisa Kartika Liswara Neneng Manurung, Stepanus Fredi Marvin Horale Pasaribu Maya Sylvani, Miranti Miranti Maya Sylvani Nafisah, Zahrotun Natalia Sri Martani Natania Gracia, Amanda Ngazizah, Febri Nur Nisa Kartika Komara Oksal, Chuchita, Efriyana Oksal, Efriyana Pangestika, Inten Pebriyanto, Yunus Prasetyo, Debby Catur Prayoga, Andika Prayoga, Apriyanti, Andika Prisnanda, Risky Rahman, Sudarman Ratna Sari, Julia, Mesra Retno Agnestisia Sabatini, Felly Sabatini, Ornella Arnia, Gusnia Devianti, Felly Sari, Meiyanti Ratna Kumala Sari, Nopita Tamara Siti Unvaresi Misonia Beladona Solla, Angelia Sylvani, Miranti Maya Telaumbanua, Mesra Ratna Sari Tundan, Arisumi Ir L Wahyu Nugroho Wahyu Supriyati Waluyo Nuswantoro Zahrotun Nafisah